Oleh : Herawaty, S.Hut.,M.Hut. Powerpoint Templates Page 1 Faktor-faktor Abiotik Penyebab Kerusakan Hutan
Powerpoint Templates Page 2
A. Kerusakan Hutan karena Faktor Fisik (Non Infectious Diseases)
Kerusakan yang disebabkan karena
faktor fisik kadang disebut Physiological Diseases atau Atmospheric Agencies.
Powerpoint Templates Page 3
Noninfectious Diseases merupakan penyakit tanaman yang tidak disebabkan oleh patogen atau makhluk hidup, sebagian besar penyebabnya adalah faktor cuaca.
Powerpoint Templates Page 4
Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu tanaman :
1.Temperatur
Temperatur yang tinggi dapat merusak
jaringanj sel, sehingga dapat menyebabkan matinya tanaman terutama tanaman muda (seedling).
Powerpoint Templates Page 5
Gejala dan akibat yang dapat ditimbulkan oleh temperatur tinggi adalah : 1.Kematian pada seedling 2.Mencegah terjadinya regenerasi. 3.Luka-luka pada bagian pohon yang mempunyai jaringan lemah 4.Terjadi luka pada bagian tanaman muda di dekat permukaan tanah 5.Gugurnya daun sebelum waktunya, sering disebut sebagai “Heat defoliator“ atau “Premature defoliator“.
Powerpoint Templates Page 6
6. Daun-daun tertutup oleh lapisan gula 7. Luka tersebut pada kulit pohon yang halus
Dalam keadaan temperatur tinggi
tanaman sebaiknya diberikan fungisida karena jaringan-jaringan tanaman sangat peka terhadap parasit.
Powerpoint Templates Page 7
Pengaruh temperatur yang tinggi dapat dikurangi dengan menanam pohon lebih rapat atau mendapatkan air yang cukup, menggunakan tanaman penutup tanah, menutupi serasah pada permukaan tanah dan memberikan naungan.
Powerpoint Templates Page 8
2. Air
Tumbuh-tumbuhan memerlukan air
untuk proses biosintetik, hydration protoplasma dan mengangkut larutan-larutan yang terdapat dalam jaringan pembuluh.
Tekanan air dalam jaringan dapat
mempengaruhi pembelahan dan perpanjangan sel.
Powerpoint Templates Page 9
Berkurangnya air tanah akan cenderung memperlihatkan gejala penyakit tanaman berupa terhambatnya pertumbuhan, perubahan warna daun, daun-daun menjadi kerdil, perkembangan buah sangat lambat, akhirnya tanaman layu dan mati.
Tanaman tahunan biasanya lebih tahan
kekurangan air dibanding dengan tanaman musiman.
Powerpoint Templates Page 10
3. Gas-gas di Udara
Gas-gas diperlukan untuk pertumbuhan
pohon-pohon dan yang dapat menimbulkan hal kritis hanyalah oxygen.
Proses diffusi yang memerlukan
oxygen tidak mampu lagi membantu terjadinya respirasi normal dan akan terjadi reaksi enzym yang tidak normal.
Powerpoint Templates Page 11
4. Cahaya
Intensitas cahaya yang berlebih-lebihan
menyebabkan reaksi photochemical menjadi tidak normal karena tidak aktifnya beberapa enzym dan oksidasi klorofil.
Penyinaran yang tidak cukup akan
menghambat formasi kloropfil dan merangsang “photomorphogenetic“, menyebabkan tumbuhan menjadi pucat.
Powerpoint Templates Page 12
5. Angin
Angin berpengaruh baik misalnya
dalam hal penyerbukan dan penyebaran biji.
Pengaruh yang merugikan pohon-
pohon hutan baik yang langsung maupun yang tidak langsung.
Powerpoint Templates Page 13
Pengaruh angin yang merugikan dapat dibagi menjadi :
a.Pengaruh terhadap tanah hutan
Pengaruh angin terhadap tanah
hutan dapat menyebabkan terjadinya erosi angin dan menyebabkan tanah menjadi kering. Erosi angin terjadi karena perpindahan tanah dari tempatnya karena tiupan angin.
Powerpoint Templates Page 14
b. Pengaruh terhadap cuaca hutan
Angin kuat yang meniup di hutan
dapat mengganggu atau menyebabkan terjadinya gangguan terhadap penguapan, transpirasi, temperatur, kelembaban, carbondioxida, dan lain-lainnya.
Powerpoint Templates Page 15
c. Pengaruh terhadap fisiologi pohon
Akibat fisiologi pohon karena
tiupan angin dapat berbentuk : • Bentuk dari tajuk yang tak normal • Merubah sistem dari perakarannya • Berkurangnya tinggi dari pohon
Powerpoint Templates Page 16
d. Kerusakan mekanis pada pohon
Kerusakan mekanis yang
disebabkan oleh angin dapat berbentuk : • Ranting-ranting patah • Daun-daun berguguran • Akar-akar mudah patah • Batang-batang pohon patah • Pohon-pohon terbongkar dengan akarnya Powerpoint Templates Page 17 e. Penyemprotan garam pada hutan
Hutan yang tersiram air garam
daunnya akan menjadi kuning kemerah-merahan. Dalam keadaan yang merana ini sering hama dan penyakit akan datang menyerang hingga dapat mempercepat kematiannya. Hutan yang menderita hebat akan tampak seperti terbakar.