Anda di halaman 1dari 7

KEL

BAB 7
MENERAPKAN PENYMPANAN
SARANA DAN PRASARANA
O PA O K TAV I A N I
REZA NABILLA
SITI KOMARIAH
SITI NURHASANAH
Pengertian
Merupakan kegiatan meniadakan barang –
barang milik suatu instansi / perusahaan dari
daftar inventaris, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Landasan Hukum

Berdasarkan pasal 14 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor


83/PMK.06/2016, penghapusan Barang Milik Negara (BMN) meliputi:
1. Penghapusan BMN dari Daftar Barang Pengelola,
2. Penghapusan BMN dari Daftar Barang Pengguna atau Daftar Barang Kuasa
Pengguna, dan
3. Penghapusan BMN dari Daftar Barang Milik Negara.

Tujuan
Mencegah timbulnya segala pemborosan (biaya, tenaga, waktu, dan
tempat/ruang) yang terjadi akibat penumpukan barang-barang yang sudah tidak
memiliki nilai guna dan nilai ekonomi lagi.
Syarat syarat

Dalam keadaan sudah tua


01 atau rusak berat
Perbaikan akan menelan biaya
yang besar 02

Kegunaanya tidak
04 Tidak sesuai dengan
seimbang dengan besarnyaB 03 kebutuhan masa kini
biaya pemeliharaan
Tata Cara Dan Prosedur Penghapusan
a. Merekomendasikan kelayakan daftar usulan penghapusan.
b. Merekomendasikan jumlah barang yang akan dihapuskan.
c. Mengklasifikasi dan mencocokkan daftar usulan dan fisik barang akan dihapus.
d. Setelah daftar dan fisik barang sesuai, penghapusan diusulkan ke Kantor
Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) setempat. Akan tetapi, jika biaya
penghapusan lebih dari dua miliar rupiah, usulan sampai ke KPKN wilayah.
e. Jika KPKND atau KPKN Wilayah sudah menyetujui, Satuan Kerja mengusulkan
ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara da Lelang (KPKNL).
f. Setelah KPKNL menyetujui, penghapusan segera dapat dilaksanakan.
Dokumen Penghapusan

Keterangan tempat, Keterangan tentang


hari, tanggal, bulan dan pelaksanaan pemusnahan
tahun di lakukan
pemusnahan

Tanda tangan dan nama


jelas pejabat yang Tanda tangan dan nama
melaksanakan jelas saksi saksi
pemusnahan

Bab

V
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai