Anda di halaman 1dari 20

INISIASI 4

Oleh : Dra. Nurmawati, M.Pd


M5. SEGITIGA

Materi yang dicakup pada modul 5


• KB 1 : Segitiga (Bag.1)
• KB 2 : Segitiga (Bag.2)
Dalam 2 KB tersebut syarat dengan
definisi, teorema dan buktinya
KB1. SEGITIGA (BAG.1)

SEGITIGA
Sudut Sisi
Siku-Siku Sama Kaki
Lancip Tumpul Sembarang Sama Sisi
Pada segitiga ini berlaku enam
definisi dan tujuh teorema.
Silahkan pahami uraian yang
ada di BMP Geometri
(PEMA4207)Modul 5.
Teorema 5.1

Jika Δ sama kaki kedua alasnya kongruensi


Bukti :
D : Δ ABC sama kaki dengan AB Ξ AC
B1 : < B Ξ < C
Rencana : Misal D titik tengah BC
Buat AD dan buktikan bahwa
Δ ABD Ξ Δ ACD
Bukti :

Pernyataan Alasan
1. Segitiga ABC sama kaki dengan sisi AB 1. Diketahui
kongruen AC
2. D titik tengah BC 2. Setiap segmen mempunyai satu titik
tengah
3. Segtiga ABD kongruen segitiga ACD 3. Segmen yang ditarik dari titik puncak
ke titik tengah sisi dihadapannya
membentuk dua segitiga yang
kongruen
4. <B sama dengan sebangun <C 4. BBSKK
• Teorema 5.2 : Jika segitiga samasisi, maka segitiga itu segitiga
sama sudut
. Teorema 5.3 : Jika dua sudutsegitiga kongruen, maka segitiga
itu samakaki.

Untuk teorema 5.2 dan 5.3, silahkan mahasiswa untuk belajar


membuktikan sendiri dengan langkah-langkah seperti
langkah-langkah membuktikan Teorema 5.1
UKURAN SUDUT Δ
Teorema 5.4 : Jumlah ukuran sudut segitiga 180°

Contoh ukuran sudut Δ adalah 180°


D : Δ ABC
B1 : U <A + U <B + U <C = 180 °
Rencana : Kontruksi garis tidak melalui A //
BC dan gunakan teorema relasi garis dan
transversal
Bukti :
Pernyataan Alasan
1. Misal g garis melalui A sejajar BC 1. Konstruksi
2. <1 kongruen <B 2. Jika dua garis sejajar, maka sudut
dalam berseberangan kongruen
3. u<1 + u<A + u<2 = 180° 3. Definisi Keantaraan sinar dan
Postulat Pasangan segaris
4. u<B + u<A + u<C = 180° 4. Substitusi
• Teorema 5.5 : Sudut segitiga samasisi masing-masing
berukuran 60°
. Teorema 5.6 : Ukuran sudut luar segitiga sama dengan jumlah
ukuran sudut dalam yang berjauhan

Teorema Kongruensi Sudut-Sudut-Sisi


Pada segitiga yang berkorespondensi berikut, dua sudut
dan salah satu sisi di hadapan salah satu sudut itu kongruen.
Apakah segitiga-segitiga tersebut kongruen satu sama lain ?
Jawabannya adalah Teorema berikut :
TEOREMA 5.7

Su – su – si
Jika 2 sudut dan 1 sisi dihadapkan sudut itu
kongruen dengan 2 sudutdan 1 sisi yang
berkorespondensi dari Δ itu kongruen.
Buktikan ! (Pahami langkah-langkahnya)
• Teorema 5.7 : Teorema Su-Su-Si
Jika dua sudut dan satu sisi dihadapan satu sudut itu
kongruen dengan dua sudut dan sisi yang berkorespondensi
dari segitiga kedua , maka kedua segitiga itu kongruen

Para mahasiswa dipersilahkan melihat ilustrasinya dan langah


pembuktiannya pada BMP Geometri (Modul 5) hal. 5.6 – 5.7
Teorema Hipotenusa Sisi Siku-siku
Teorema 5.8

Teorema hipotenusa sisi siku – siku jika


hipotenusa dan sama kaki siku – siku kongruen
dengan hipotenusa dan satu kaki siku – siku dari
Δ kedua,maka kedua Δ itu kongruen.

Pembuktian silahkan dilihat pada BMP


(Modul 5) halaman 5.7 – 5.8
KB.2 SEGITIGA (BAG.2)

Teorema Pythagoras
Jika suatu Δ siku – siku maka kuadrat
panjang sisi – sisi siku – sisi Δ tersebut.
Konvers teorema Pythagoras (Teo.5.11)
Jika Δ ABC  panjang sisi – sisinya a, b,
dan c sehingga c² = a² + b²  Δ ABC siku
– siku.
SEGITIGA ISTIMEWA

Δ 45 – 45 – 90 Δ 30 – 60 – 90
Terbentuk dari Terbentuk dari (garis
(diagonal persegi) tinggi Δ sama sisi
Selanjutnya pahami teorema 5.12 dan 5.13
TEOREMA KONGRUENSI Δ

Teorema 5.14
Sumbu sisi – sisi Δ berpotongan disatu
titik dan berjarak sama terhadap tiga
titik sudut Δ.
Bukti  silahkan pahami langkah –
langkah yang ada dimodul.
Teorema 5.15:

Garis bagi sudut pada Δ kongruen pada titik I


yang berjarak sama terhadap 3 sisinya.

Teorema 5.16:
Ketiga garis tinggi Δ kongruen
GARIS BERAT SEGITIGA
Definisi 5.7 :
Median/ garis berat Δ adalah segmen yang
menghubungkan titik sudut ke titik tengah sisi
dihadapannya.
Teorema 5.17 :
Garis berta Δ berpotongan disatu titik yang
membagi garis berat tersebut dengan
perbandingan 2:1
KETIDAKSAMAAN SEGITIGA

Teorema 5.18 :
Jika dua ukuran dua sudut tidak sama,
maka panjang sisi dihadapan sudut
yang lebih kecil juga lebih kecil dari
sisi dihadapan sudut yang lebih besar.
Pembuktian silahkan lihat di BMP
(Modul 5) halaman 5.25 – 5.26
• Teorema 5.19 :
Jika panjang dua sisi segitiga tidak sama, maka ukuran sudut
dihadapan sisi lebih pendek, lebih kecil dari ukuran sudut
dihadapan sisi yang lebih panjang.

Mahasiswa diharap dapat memahami Modul 5, yang materinya


diringkas Pada INISIASI 4.
Kerjakan semua soal-soal latihan dan Tes Formatif !

========= Selamat Belajar =========

Anda mungkin juga menyukai