Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

KELOMPOK
Kelompok 10
Anggota Kelompok 10 :
• Edis Nurfajri
• Aulia Ramadani
PANCASILA SEBAGAI
DASAR PENGEMBANG
ILMU DAN SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN ILMU
Pancasila berperan sebagai Dasar pengembangan ilmu pengetahuan
berarti bahwa Pancasila merupakan dasar dan pedoman bagi
perkembangan iptek. Penelitian ini bertujuan menjelaskan betapa
pentingnya peran Pancasila dalam kemajuan iptek. Penelitian ini
menggunakan studi kepustakaan dimana peneliti mengumpulkan data
dari buku, artikel, atau jurnal penelitian sebelumnya dengan cara
mengumpulkan data menggunakan bahasa Pustaka.
Pancasila sebagai Dasar nilai pengembangan ilmu
artinya sila-sila Pancasila merupakan pedoman dan
pegangan dalam membuat dan mengembangkan
iptek.

Contohnya di bidang pendidikan, ada e-learning yang


memudahkan interaksi antara pelajar dengan
pengajar.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM
ETIKA
Pancasila sebagai sistem etika berarti mendasarkan penilaian baik dan
buruk pada nilai-nilai Pancasila, yakni nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Walaupun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup
dalam realitas kehidupan bangsa Indonesia, namun nilai-nilai tersebut
sebenarnya juga bersifat universal dan dapat diterima oleh siapapun dan
kapanpun.
Mengacu pada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, Pancasila dapat
menjadi sistem etika yang sangat kuat.
NILAI-NILAI PANCASILA
SEBAGAI SISTEM ETIKA
•Nilai yang pertama adalah ketuhanan .
Secara hierarki, nilai ini merupakan nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang
bersifat mutlak.

•Nilai kedua, yakni kemanusiaan. Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan


Pancasila adalah keadilan dan keadaban.

•Nilai yang ketiga, yaitu persatuan.


Perbuatan dapat dikatakan baik apabila tidak hanya berlandasan satu nilai, tetapi
juga harus dapat memperkuat persatuan dan kesatuan.
•Nilai keempat adalah kerakyatan.
Dalam nilai kerakyatan, terkandung nilai lain yang sangat penting,
yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan.

•Nilai yang kelima, yakni keadilan.


Apabila kata adil pada sila kedua memgacu pada manusia selaku
individu, maka nilai keadilan pada sila kelima lebih diarahkan pada
konteks sosial.
TERIMA KASIH
Atas perhatian dan kerjasamanya.

Anda mungkin juga menyukai