Anda di halaman 1dari 8

HASIL DISKUSI

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

Disusun Oleh :
1.Ath-Thoriq :1902030039
2.Fikhri Khaqiqal :1902030040
3.Elvira : 1902030041
4. Nurul Aini Salsabila :1902030042
5.Jihan Fadillah :1902030043

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
P.A 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
dengan rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan Hasil diskusi yang
berjudul “ Pancasila Sebagai Sistem Etika” ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.

Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam
proses penyusunan Makalah hasil diskusi ini. Rasa terima kasih juga hendak kami
ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan kontribusinya
baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga Makalah hasil diskusi ini
bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Meskipun kami sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang


penyusunan Makalah ini, namun kami menyadari bahwa di dalam hasil diskusi
yang telah kami susun ini masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan.
Sehingga kami mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca demi
tersusunnya Hasil diskusi lain yang lebih lagi. Akhir kata, kami berharap agar
Hasil diskusi ini bisa memberikan banyak manfaat demi terciptanya lingkungan
yang aman dan bebas dari ancaman erosi.

Medan, 1 Januari 2020

Penyusun

ii
HASIL DISKUSI
PEMBAHASAN

1. Pendapat Ath-Thoriq

Etika adalah mempertimbangkan nilai-nilai baik buruknya sebuah hal dan


diikrarkan dalam diri kita. Nilai etika salah satu nilai yang dijadikan kebiasaan
dalam diri manusia dan akan diimplementasikan dalam kehdupan sehari-hari.
Sedangkan pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan pedoman dalam
membangunaturan dan etika masyarakat. Keterkaitan antara nilai pancasila dengan
nilai etika yaitu adanya satu nilai yang sama-sama membenahi tata krama manusia
yang menjadi kepribadian yang jauh lebih baik. Disini dapat disimpulkan bahwa
ada keterkaitan antara nilai pancasila dan etika karena sebuah tata krama dikaitkan
dalam nilai-nilai tersebut.

2. Pendapat Jihan Fadillah

Nilai Pancasila merupakan suatu sistem nilai, artinya setiap sila


mempunyai nilai akan tetapi sila saling berhubungan, saling ketergantungan
secara sistematik dan di antara nilai satu sila dengan sila lainnya memiliki
tingkatan. Oleh karena itu dalam kaitannya dengan nilai-nilai etika yang
terkandungdalam Pancasila merupakan sekumpulan nilai yang diangkat dari
prinsip nilai yang hidup danberkembang dalam masyarakat. Nilai yang pertama
adalah ketuhanan nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai yang tertinggi karena
menyangkut nilai yang bersifat mutlak. suatu etika dikatakan baik jika tidak
bertentangan dengan nilai, kaidah dan hukum Tuhan. Nilai yang kedua adalah
kemanusiaan. Suatu etika dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai
kemanusiaan. Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan Pancasila adalah keadilan
dan keadaban. Nilai yang ketiga adalah persatuan. Suatu etika dikatakan baik
apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan.Nilai yang keempat adalah
kerakyatan. Dalam kaitannya dengan kerakyatan, terkandung nilai lain yang
sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dan permusyawaratan. Etika

1
belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk banyak orang, namun etika
itu baik jika atas dasar musyawarah yang didasarkan pada konsep
hikmah/kebijaksanaan. Nilai yang kelima adalah keadilan. Suatu etika dikatakan
baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak.

3. Pendapat Elvira

Etika merupakan  hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan


kehidupan berbangsa dan bernegara, karena dengan memiliki etika maka kita
mampu menjalankan kehidupan bernegara dengan baik sebagai masyarakat yang
mempunyai  perilaku yang  baik, kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan
diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Dalam artian ini, etika sama
maknanya dengan moral.

Nilai-nilai Pancasila, meskipun merupakan kristalisasi nilai yang hidup


dalam realita sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa Indonesia,
namun sebenarnya juga nilai-nilai yang bersifat universal dapat diterima oleh
siapa pun dan kapan pun. Etika Pancasila berbicara tentang nilai-nilai yang sangat
mendasar dalam kehidupan manusia.

Di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,


persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku
manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pentingnya pancasia
sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk
mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di
Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti
korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.

4. Pendapat Nurul Aini Salsabila

a. Pancasila Sebagai Nilai Dasar dan Sistem Etika Negara Indonesia

1. Makna Nilai Dasar Pancasila, Makna nilai dasar pancasila dikaji dalam
perspektif filosofis yaitu, Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta sebagai

2
filsafat hidup bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan suatu nilai yang
bersifat sistematis.

Pengertian Pancasila harus dimaknai kesatuan yang bulat, hirarkhis dan sistematis.
Dalam pengertian itu maka Pancasila merupakan suatu sistem filsafat Sehingga
kelima silanya memiliki esensi makna yang utuh. Dasar pemikiran filosofisnya
yaitu Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara Republik Indonesia mempunyai
makna bahwa dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan serta
kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,
Kerakyatan dan Keadilan. Titik tolaknya pandangan itu adalah negara adalah
suatu persekutuan hidup manusia atau organisasi kemasyarakatan manusia.

Hal demikian dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia sehingga bangsa Indonesia


sebagai kausa materialis Nilai-nilai itu sebagai hasil pemikiran, penilaian kritik
sertahasil refleksi filosofis bangsa Indonesia.

2. Nilai-nilai Pancasila merupakan filsafat (pandangan hidup) bangsa Indonesia


sehingga merupakan jati diri bangsa, yang diyakini sebagai sumber nilai
ataskebenaran, kebaikan,
keadilan dan kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

b. Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Sebagai mana dipahami bahwa sila-sila Pancasila adalah merupakan suatu


sistem nilai, artinya setiap sila memang mempunyai nilai akan tetapi sila saling
berhubungan, saling ketergantungan secara sistematik dan diantara nilai satu sila
dengan sila lainnya memiliki tingkatan. Oleh karena itu dalam kaitannya dengan
nilai-nilai etika yang terkandung dalam pancasila merupakan sekumpulan nilai
yang diangkat dari prinsip nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.

Nilai-nilai tersebut berupa nilai religious, nilai adat istiadat, kebudayaan dan
setelah disahkan menjadi dasar Negara terkandung di dalamnya nilai kenegaraan.

3
Dalam kedudukannya sebagai dasar filsafat Negara, maka nilai-nilai pancasila
harus di jabarkan dalam suatu norma yang merupakan pedoman pelaksanaan
dalam penyelenggaraan kenegaraan, bahkan kebangsaan dan kemasyarakatan.
Terdapat dua macam norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu
norma hukum dan norma moral atau etika. Sebagaimana diketahui sebagai suatu
norma hukum positif, maka pancasila dijabarkan dalam suatu peraturan
perundang-undangan yang ekplisit, hal itu secara kongkrit dijabarkan dalam tertib
hukum Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya memerlukan suatu norma moral
yang merupakan dasar pijak pelaksanaan tertib hukum di Indonesia.
Bagaimanapun baiknya suatu peraturan perundang-undangan kalau tidak dilandasi
oleh moral yang luhur dalam pelaksanaannya dan penyelenggaraan Negara, maka
niscahaya hukum tidak akan mencapai suatu keadilan bagi kehidupan
kemanusiaan. Selain itu secara kausalitas bahwa nilai-nilai pancasila adalah
berifat objektif dan subjektif . Artinya esensi nilai-nilai pancasila adalah universal
yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Sehingga
memungkinkan dapat diterapkan pada Negara lain barangkali namanya bukan
pancasila. Artinya jika suatu Negara menggunakan prinsip filosofi bahwa Negara
berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan,
maka Negara tersebut pada hakikatnya menggunakan dasar filsafat dari nilai sila-
sila pancasila.

4
KESIMPULAN

Implementasi Nilai dan Moral Kehidupan Bermasyarakat dalam kehidupan


kita akan selalu berhadapan dengan istilah nilai dan norma dan juga moral dalam
kehidupan sehari-hari. Dapat kita ketahui bahwa yang dimaksud dengan nilai
sosial merupakan nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang
dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai contoh,
orang menanggap menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri
bernilaiburuk. Demikian pula, guru yang melihat siswanya gagal dalam ujian akan
merasagagal dalam mendidik anak tersebut.

Bagi manusia, nilai berfungsi sebagai landasan,alasan, atau motivasi dalam


segala tingkah laku dan perbuatannya.Nilai mencerminkan kualitas pilihan
tindakan dan pandangan hidup seseorang dalammasyarakat. Itu adalah yang
dimaksud dan juga contoh dari nilai. Oleh karena itudapat disimpulkan bahwa
norma sosial adalah patokan perilaku dalam suatukelompok masyarakat tertentu.
Norma sering juga disebut dengan peraturan sosial.Norma menyangkut perilaku-
perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan
norma dalam masyarakat bersifat memaksa individu atau suatu kelompok agar
bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terbentuk. Pada dasarnya, norma
disusun agar hubungan di antara manusia dalam masyarakat dapat berlangsung
tertib sebagaimana yang diharapkan. Tingkat norma dasar didalam masyarakat
dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu cara, kebiasaan, tata kelakuan, dan adat
istiadat. Misalnya orang yang melanggar hukum adat akan dibuang dan diasingkan
ke daerah lain.

Jadi kesimpulannya Berdasarkan pembahasan di atas, kiranya dapat


disimpulkan beberapa kesimpulan,yaitu:

• Pancasila merupakan sebuah nilai dasar Negara Indonesia. Pancasila diambil


dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia pada dasarnya bersifat religius,
5
kemanusiaan,persatuan, demokrasi dan keadilan. Di samping itu Pancasila
bercirikan asas kekeluargaan dan gotong royong serta pengakuan atas hak-hak
individu.

• Implementasi Pancasila sebagai sistem etika harus senantiasa terwujud prinsip-


prinsip sebagai nilai luhur termasuk sila kedua dari Pancasila, yaitu
“Kemanusiaanyang adil dan beradab”. Eksistensi pancasila sebagai sistem etika
dapat ditegakkandengan mengimplementasikan prinsip konstitusionalisme dalam
penyelenggaraan pemerintahan Negara Indonesia.

Saran berdasarkan pembahasan di atas, kiranya dapat diuraikan beberapa saran,


yaitu:

• Pancasila harus senantiasa diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa


danbernegara di Indonesia sehingga ciri kekeluargaan dan gotong royong
senantiasa dapat terwujud dalam kehidupan di Indonesia.

• Implementasi pancasila harus senantiasa tertuang dalam setiap kehidupan


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, termasuk dalam penyelenggaraan hak
berpolitik seperti pemilu dan kehidupan sehari-hari sehingga terwujud perilaku
atau etika yang sesuai dengan karakter Bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai