Anda di halaman 1dari 14

Presentasi Kelompok 6

Pancasila dalam
Karakteristik Ideologi
Edward Shills
Mata Kuliah Teori Sosial Politik
Anggota Annida Alkhusna (D0121015)
1

Kelompok 2 Ayu Putri Aprilia (D0121025)

3 Dheanita Putri Ramadhani (D0121037)

4 Nadila Urlia Putri SP (D0121075)

5 Tiara Poetri Syaharani (D0121097)


Isi

Pengertian Karakteristik Kesimpulan


Ideologi Ideologi
Pengertian Ideologi
Idea = ide/ gagasan dan
Logos = pengetahuan.
Etimologi = pengetahuan tentang
ide atau gagasan.
Doktrin, kepercayaan, dan simbol - simbol
masyarakat untuk menjadi pegangan hidup
Karakteristik Pertama
Memuat tentang nilai-nilai dan pandangan mengenai masalah-masalah
yang dianggap pokok (urgen) yang biasanya diuraikan dan
diformulasikan secara gamblang

Pancasila merupakan sebuah ideologi karena


Pancasila merupakan suatu kepercayaan,
landasan bahkan pandangan yang dianggap
satu-satunya dan paling tepat untuk
menjalankan sistem kenegaraan republik
Indonesia salah satunya mengenai masalah yang
dianggap pokok dan urgent.

Lima Nilai dalam Pancasila


Sila Pertama, Pancasila dijadikan acuan pandangan mengenai masalah urgent / pokok seperti
1 harus selalu toleransi dan rukun ditengah perbedaan agama

2 Sila kedua, memuat nilai serta pandangan mengenai masalah pokok seperti tindakan kriminalitas,
pelecehan, pembulian. Setiap manusia harus adil dan memiliki adab dalam berperilaku.

Sila ketiga memuat serta mengatasi permasalahan pokok seperti radikalisme, terorisme
3 maupun adu domba antar suku bangsa yang berpeluang besar memecah belah persatuan.
Kita harus selalu menanamkan sikap gotong royong, kompak, kekeluargaan dan memupuk
semangat persatuan agar tetap utuh.
Sila keempat, menjelaskan bahwa untuk mengatasi dan menyelesaikan sebuah masalah dapat
4 dilakukan dengan bermusyawarah tanpa memaksakan kehendak orang lain dan sebagai perwujudan
serta pandangan dari nilai Kerakyatan..

5 Yang Kelima ialah Pancasila sebagai ideologi dijadikan sebagai nilai dan pandangan mengenai
masalah pokok seperti kasus kesenjangan sosial dan perbedaan perlakuan. Pada kenyataannya
kita dianjurkan harus selalu bersikap keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kesimpulan Karakteristik Pertama


Oleh karena itu, berdasarkan pernyataan karakteristik pertama


Ideologi yang dikembangkan oleh Edward Shils, Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi
bahkan dikatakan sebagai ideologi terbuka. Pancasila memuat tentang nilai-nilai dan
pandangan-pandangan mengenai masalah-masalah., yang biasanya diuraikan atau
diformulasikan dengan secara gamblang. Dikatakan gamblang karena pada saat Pancasila
diformulasikan dilakukan secara bersama sama atas perundingan beberapa tokoh
kenegaraan. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat dijadikan pandangan,
landasan, acuan dalam menghadapi serta menyelesaikan masalah-masalah yang dianggap
pokok atau urgent.
Karakteristik Kedua
“Nila atau pandangan tersebut biasanya berisi sesuatu atau beberapa pre-
Eminent values (nilai-nilai dasar), seperti halnya tentang keselamatan abadi,
kemakmuran materi, demokrasi, keadilan dan kesejahteraan, dll.“

Pancasila sebagai falsafah dan


ideologi negara Bangsa 1. Nilai dasar pancasila yang terdapat dalam kelima sila pancasila.
Indonesia mengandung 3 2. Nilai instrumental yang terdapat pada norma moral yang berkaitan
dengan kehidupan sehari- hari masyarakat.
(tiga) jenis nilai yaitu nilai 3. Nilai Praksis yaitu realisasi dari nilai-nilai instrumental yang bersifat

dasar, nilai instrumental, dan nyata dan berkaitan langsung dengan kedupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
nilai praktis.

Dengan adanya ketiga nilai ini menunjukkan bahwa Pancasila mengandung


berbagai pre-Eminent values (nilai-nilai dasar) yang menjanjikan
keadilan, kemakmuran, kesejahteraan, demokrasi, dll.
Karakteristik Ketiga
"menentang terhadap perubahan dan senantiasa mengkaitkan
dengan kejayaan masa lampau untuk diakarkan pada masa
kekinian."

Nilai yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia


Nilai pancasila rentan memudar karena adanya
perubahan.
Globalisasi menyebabkan banyak perubahan terhadap
ideologi.
Nilai-nilai dari Pancasila dapat digunakan sebagai
penentang ketika masuknya nilai-nilai baru yang
tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia
Karakteristik Keempat
"Nilai-nilai dimaksud dijabarkan oleh penguasa yang
memiliki kepentingan atas ideologi tersebut."

5 nilai di dalam Pancasila Tiap pemimpin Indonesia sama-sama


Ketuhanan, Kemanusiaan, menggunakan Pancasila sebagai dasaran
Persatuan, Kerakyatan, dan mengemban amanah bangsa.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia
Keadilan
mengalami berbagai proses implementasi
yang berbeda-beda dari masa ke masa.
3 Era:
Orde lama, Orde baru, Reformasi
Karakteristik Kelima
"Setiap Ideologi selalu menuntut kepatuhan
(obedient)dari rakyat atau penganutnya."

Siklus kebijakan publik :


-Pembuatan kebijakan
Ideologi didasarkan pada prinsip
-Pelaksanaan Kebijakan
kepemimpinan dengan otoritas bersifat
-Evaluasi kebijakan
mutlak. Perintah pemimpin dan kepatuhan
berlaku tanpa pengecualian. Ideologi menjadi Keterlibatan Publik dalam tiap tahapan
sesuatu yang menuntut kepatuhan, tetapi kebijakan menjadi ukuran tingkat
bergerak dengan satu tujuan. kepatuhan negara kepada amanat rakyat
yang berdaulat atasnya.
Karakteristik Keenam
"Penghayatan oleh penganutnya dilakukan secara emosional"

Pancasila sebagai dasar negara pasti mengalami


proses penghayatan oleh penganutnya yang
dilakukan dengan kesadaran emosinya.
Nilai-nilai Pancasila sudah dihayati oleh warga
negara Indonesia tetapi, pada prakteknya
Pancasila tidak benar-benar diterapkan karena
masih banyaknya kesenjangan antara nilai
Pancasila dalam kehidupan sebenarnya
Kesimpulan
Pancasila memenuhi karakteristik ideologi
menurut Edward Shills
Pada poin ke enam terdapat sedikit
ketidaksempuraan terhadap Pancasila.
Pancasila pada prakteknya belum sepenuhnya
diimplementasikan sehingga diperlukan solusi
untuk mengatasinya.
Terima kasih
Apakah ada yang ingin
ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai