Materi Sos1 Okt 2023
Materi Sos1 Okt 2023
Penerapan JFA
PUSAT PEMBINAAN JFA
A. PENILAIAN ANGKA KREDIT
B. KARIER AUDITOR
C. PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN UJI
KOMPETENSI AUDITOR
3
PUSBIN JFA
DASAR HUKUM
PUSBIN JFA
A
PENILAIAN ANGKA
KREDIT
7
}
2 Integrasi 2019 – 2022
PerBKN 11/2022 Diakumulasikan di
2023 sampai dalam jenjang yang
3 Konversi Permenpan 1/2023
seterusnya sama
8
PUSBIN JFA
UNSUR ANGKA KREDIT AUDITOR
PUSBIN JFA
Tarif Tarif
10
PUSBIN JFA
BATAS WAKTU PENETAPAN AK
MENGGUNAKAN AK KONVERSI
PUSBIN JFA
PENETAPAN DAN PENGUSULAN
ANGKA KREDIT METODE INTEGRASI
PUSBIN JFA
PENETAPAN DAN PENGUSULAN
ANGKA KREDIT METODE KONVERSI
Menjadi Ditetapkan ke
Diteruskan ke
dalam PAK
PUSBIN JFA
PAK INTEGRASI PAK KONVERSI
14
PUSBIN JFA
PENILAIAN ANGKA
KREDIT KONVERSI
15
PUSBIN JFA
PUSBIN JFA
ANGKA KREDIT
PEJABAT PENILAI KINERJA MENILAI KINERJA PFA DAN MENGHITUNG PEROLEHAN ANGKA KREDIT
MENGGUNAKAN RUMUS:
PERSENTASE PREDIKAT KINERJA X KOEFISIEN ANGKA KREDIT TAHUNAN
25
Mahir
18,75 12,5 9,38 6,25 3,13
12,5
Terampil
7,5 5 3,75 2,5 1,25
5
18
Contoh:
c. Tambahan AK Pendidikan
Seorang Auditor Ahli Muda memperoleh predikat evaluasi kinerja sangat baik
(150%), maka AK tahunan ditetapkan = Seorang Auditor Muda, gol.ruang III/d,
150 % X 25 = 37,5 AK lulus magister manajemen, sehingga ybs.
Mendapat AK tambahan sejumlah:
b. Proposional
25 % X AK untuk kenaikan pangkat,
Dalam hal evaluasi kinerja dilaksanakan secara periodik, maka AK diperoleh dengan
yaitu III/d ke IV/a perlu 100 AK,
rumus:
Jumlah bulan periode penilaian X Persentase predikat kinerja X koefisien AK tahunan
maka AK tambahan =
Jumlah bulan dalam 1 tahun 25 % X 100 = 25 AK
Contoh:
Di tanggal 1 Juli 2023 (Januari – Juni, 6 bulan), seorang Auditor Ahli Muda
mendapat predikat butuh perbaikan, maka AK ditetapkan =
6 X 7 5 % X 25 = 9,375 AK
12
KONVERSI PREDIKAT KINERJA ANGKA KREDIT 19
NOMOR …………
PUSBIN JFA
Instansi : ……………. Periode: 1 Jan s.d 31 Des 23
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI
Formulir Konversi Angka :
1 Nama
Kredit 2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat/Tgl. Lahir :
5 Jenis Kelamin :
Auditor Ahli Muda pada 6 Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
tahun 2023 mendapatkan 7 Jabatan/TMT :
8 Unit Kerja :
predikat kinerja tahunan
9 Instansi :
sangat baik. KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Angka Kredit
PREDIKAT PROSENTASE Koefisien per tahun (Kolom 2 x kolom
3)
1 2 3 4
Sangat baik 150% 25 37,50
Ditetapkan di ….................
Pada tanggal ………………….
Pejabat Penilai Kinerja
……………………………….. ……
NIP. ………………………………..
KONVERSI PREDIKAT KINERJA ANGKA KREDIT 20
NOMOR …………
PUSBIN JFA
Instansi : ……………. Periode: 1 Jan s.d 30 Juni 23
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI
Formulir Konversi Angka :
1 Nama
Kredit
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat/Tgl. Lahir :
seorang Auditor Ahli Madya :
5 Jenis Kelamin
pada semester tahun 2023
6 Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
mendapatkan predikat
kinerja baik 7 Jabatan/TMT :
8 Unit Kerja :
9 Instansi :
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Angka Kredit
Koefisien per
PREDIKAT PROSENTASE tahun (Kolom 2 x kolom 3)
1 2 3 4
Baik 6/12 x 100% 37,5 18.75
KONVERSI PREDIKAT KINERJA ANGKA KREDIT 21
NOMOR …………
PUSBIN JFA
Instansi : ……………. Periode: 1 Jan s.d 31 Des 23
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI
Formulir Konversi Angka
Kredit 1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat/Tgl. Lahir :
Seorang Auditor Ahli :
5 Jenis Kelamin
Pertama dengan Pangkat
6 Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
Penata, III/c pada tahun
2023, berdasarkan evaluasi 7 Jabatan/TMT :
atasan langsungnya, 8 Unit Kerja :
mendapatkan predikat 9 Instansi :
kinerja baik. KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Angka Kredit
Koefisien per tahun
PREDIKAT PROSENTASE (Kolom 2 x kolom 3)
1 2 3 4
PUSBIN JFA
PENINGKATAN
PENDIDIKAN Tambahan Angka Kredit hanya diberikan bagi
Pejabat Fungsional dengan Predikat Kinerja
paling rendah baik.
ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN 23
PUSBIN JFA
Pangkat
Mahir III/a – III/b 12,5 50 100
PUSBIN JFA
Konversi Akumulasi
PAK Angka PAK
PAK Angka
Konvension Kredit Konversi
Integrasi per Kredit s.d
al per 31 Periodik/ per Juni/Des
31 Des 2022 Juni/Des
Des 2022 2023
Tahunan 2023
25
PUSBIN JFA
Angka Kredit tugas jabatan integrasi merupakan kebutuhan Angka Kredit untuk naik pangkat
2
dan/atau naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.
Angka Kredit pengembangan profesi integrasi berupa Angka Kredit pengembangan profesi
CARA 3 konvensional pada jenjang jabatannya yang menjadi syarat untuk kenaikan Jenjang Jabatan
PERHITUNGAN setingkat lebih tinggi, dituangkan sejumlah Angka Kredit minimal yang dipersyaratkan.
4 Dalam hal terdapat kelebihan Angka Kredit pengembangan profesi sebagaimana dimaksud pada
angka 3), maka kelebihannya menjadi penambah Angka Kredit pada tugas jabatan integrasi.
Angka Kredit kegiatan penunjang integrasi dituangkan apabila jumlah Angka Kredit kumulatif integrasi
5 dikurangi Angka Kredit pengembangan profesi integrasi hasilnya masih melebihi kebutuhan Angka Kredit
untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.
Angka Kredit penunjang dituangkan tidak melebihi sejumlah 20% dari kebutuhan Angka Kredit untuk naik pangkat setingkat
6 lebih tinggi.
PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI KONVENSIONAL KE 27
PUSBIN JFA
INTEGRASI – JENJANG KETERAMPILAN
Rumus
AK Integrasi = Akumulasi AK konvensional – Nilai Dasar
RENTANG ANGKA
RENTANG ANGKA
JENJANG KREDIT LAMA
NO PANGKAT (KONVENSIONAL
NILAI DASAR KREDIT BARU
JABATAN (INTEGRASI)
)
1 Terampil II/c 60 ≥ 80 60 0-20
II/d 80 ≥ 100 60 40-60
2 Mahir III/a 100 ≥ 150 100 0-100
III/b 150 ≥ 20 100 50-100
3 Penyelia III/c 200 ≥ 300 200 0-200
III/d ≥300 200 200
PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI KONVENSIONAL KE 28
PUSBIN JFA
INTEGRASI – JENJANG KEAHLIAN
Rumus
AK Integrasi = Akumulasi AK konvensional – Nilai Dasar
CONTOH
ANGKA KREDIT
KONVENSIONAL INTEGRASI
Contoh 30
PUSBIN JFA Seorang Auditor Ahli Muda, pangkat Penata Tk. I golongan ruang III/d memiliki
angka kredit kumulatif konvensional sebesar 388 sebagaimana tertuang dalam PAK
terakhir sebagai berikut:
PENETAPAN ANGKA KREDIT
URAIAN LAMA BARU JUMLAH ANGKA KREDIT UNTUK
KENAIKAN
JABATAN/PANGKAT
2 3 4 5=3+4 6
PENDIDIKAN SEKOLAH 100,000 - 100,000 =100,000
ANGKA KREDIT PENJENJANGAN
UNSUR UTAMA
Pendidikan dan Pelatihan 4,000 - 4,000
Pengawasan 223,000 8,000 231,000 >218,000
Pengembangan Profesi 20,000 3,000 23,000 >22,000
JUMLAH
247,000 11,000 247,000 >240,000
UNSUR PENUNJANG 27,000 3,000 30,000 <60,000
JUMLAH ANGKA KREDIT PENJENJANGAN 274,000 14,000 288,000
JUMLAH I+II 374,000 14,000 388,000 >400,000
TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
Pembina / Gol. IV/a
Delta pengembangan profesi selama dalam pangkat terakhir 7
31
1 2 3 4 5 6
1 Angka Kredit dasar yang diberika - - - -
2 Angka Kredit yang diperoleh dari Pengalaman - - - - Dibawa ke
AkumulasiAK
3 Angka Kredit yang diperoleh dari Kegiatan Tugas 100,000 82,000 182,000 - Konversi
Jabatan
4 Angka Kredit yang diperoleh dari Pengembangan - 6,000 6,000 -
Profesi
5 Angka Kredit yang diperoleh dari Kegiatan - 0,000 0,000 -
Penunjang
TOTAL ANGKA KREDIT 100,000 88,000 188,000
Kekurangan angka kredit yang dicapai untuk kenaikan pangkat/jenjang (18,000) (18,000) -
1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
Sebagai contoh Auditor Ahli 4 Tempat/Tgl. Lahir :
Muda tersebut pada 5 Jenis Kelamin :
periode Jan – Juni 2023 6 Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
I KETERANGAN PERORANGAN
:
1 Nama
:
2 NIP
:
3 Nomor Seri KARPEG
:
4 Tempat/ Tgl. Lahir
:
5 Jenis Kelamin
: Penata/ IIId/ TMT….
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT
: Auditor Ahli Muda/ TMT…
7 Jabatan/TMT
:
8 Unit Kerja
:
9 Instansi
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT
HASIL PENILAIAN KINERJA KOEFISIAN
ANGKA KREDIT YANG DIDAPAT
TAHUN PERIODIK PREDIKAT PROSENTASE PER ½ TAHUN
182,00
s.d 2022
200,75
JUMLAH ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH
PENETAPAN ANGKA KREDIT KONVERSI 35
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT
II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH KETERANGAN
1 2 3 4 5 6
1 AK Dasar yang diberikan
2 AK JF lama
3 AK Penyesuaian/Penyetaraan
4 AK Konversi 100,00 100,75 200,75
5 AK yang diperoleh dari peningkatan
Pendidikan
6 ……..**)
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF 100,00 100,75 200,75
Keterangan Pangkat Jenjang Jabatan
Angka Kredit Minimal yang harus dipenuhi untuk 100,00 200,00
kenaikan pangkat/ jenjang
Kelebihan/Kekurangan*) Angka Kredit yang harus 0,75
dicapai untuk kenaikan pangkat
Kelebihan/Kekurangan*) Angka Kredit yang harus 0,75
dicapai untuk kenaikan jenjang
DAPAT/TIDAK DAPAT*) DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JENJANG JABATAN SETINGKAT LEBIH
TINGGI MENJADI JENJANG AHLI MADYA PANGKAT/GOLONGAN RUANG PEMBINA / IVa
Catatan: PAK ini digunakan untuk kenaikan jabatan ke Auditor Ahli Madya. Setelah naik jabaan maka
akumulasi angka kredit mulai dari 0. Untuk kenaikan pangkat/jabatan selanjutnya mengumulkan angka kredit
sepenuhnya dari konversi kinerja
36
PUSBIN JFA
KARIER AUDITOR
PUSBIN JFA
POLA KARIER AUDITOR 37
01 02 03 04
KENAIKAN
PEMBERHENTIA PENGANGKATAN
PENGANGKATAN PANGKAT /
N KEMBALI
PROMOSI
38
PUSBIN JFA
Pengangkatan Pertama.
pengangkatan PNS ke dalam jabatan Auditor melalui formasi CPNS dan
belum pernah mutasi baik dalam kepangkatan, jabatan, maupun unit kerja
Promosi
Merupakan perpindahan diagonal dari jabatan lain ke jabatan Auditor
PUSBIN JFA
PENGANGKATAN PERTAMA 39
Persyaratan Dokumen
Harus mencantumkan
a. berstatus PNS a. Salinan SK CPNS nomenklatur JFA dalam
b. Integritas dan moralitas b. Salinan SK PNS keputusan pengangkatan calon
baik c. Salinan Ijazah PNS dan diberikan kelas
c. Sehat jasmani dan rohani d. Salinan Hasil Evaluasi jabatan sesuai kelas JF.
d. Berijazah D3 untuk Kinerja (Penilaian Kinerja)
terampil dan D4/S1 untuk Dalam hal belum diangkat dan
ahli dengan kualifikasi
dilantik ke dalam JF, maka PNS
Pendidikan yang
dibutuhkan yang bersangkutan tidak
e. Nilai Predikat Kinerja diberikan kenaikan pangkat
paling rendah baik dalam reguler setingkat lebih tinggi
1 thn terakhir; dan sampai diangkat dalam JF
PUSBIN JFA
Penetapan Angka Kredit Pengangkatan Pertama
setelah diangkat menjadi JFA
PUSBIN JFA
DOKUMEN
• Salinan SK Jabatan Terakhir
PERSYARATAN
D4/S1 untuk ahli
Perpindahan dari Jabatan • Lulus uji kompetensi • Daftar Riwayat Jabatan
Fungsional Lain • Pengalaman 2 tahun bidang • Salinan SK Penempatan di unit
pengawasan intern APIP
• Nilai prestasi kerja min 2 (dua) tahun • Salinan Ijazah
Perpindahan dari terakhir baik • Salinan Sertifikat Kompetensi
• Batas Usia Keahlian : 53 untuk JF (Sertifikat lulus Diklat Sertifikasi
Jabatan Lain Ahli Pertama dan Ahli Muda, 55 JF JFA)
(JPT,Administrator, Ahli Madya, 60 JF Ahli Utama bagi • Salinan Hasil Penilaian prestasi
Pengawas, Pelaksana) yang menduduki JPT kerja min 2 (dua) tahun terakhir
• Batas Usia Keterampilan : 53 tahun (SKP)
• Tersedia lowongan kebutuhan Auditor • Salinan penetapan kebutuhan JFA
dari MenPAN RB
PUSBIN JFA
Penetapan Jenjang Jabatan dan Angka Kredit
1. Dari JF lain sesuai jabatan terakhir 1. Dari JF lain sesuai angka kredit di JF
sebelumnya sebelumnya
2. Dari Jabatan lain
2. Dari Jabatan lain Pangkat terendah di jenjang jabatan (misal JF
Muda pangkat III/c)
a. Pejabat Pimpinan Tinggi utama, Pejabat
Pimpinan Tinggi madya, Pejabat Pimpinan Pangkat tertinggi di jabatan ( misal JF
Tinggi pratama ke dalam JF ahli utama; Pertama pangkat III/b)
b. pejabat administrator ke dalam JF ahli Jabatan lebih rendah dari pangkat ( kisal
madya; Pangkat III/d diangkat dalam JF Pertama)
c. pejabat pengawas ke dalam JF ahli muda;
d. pejabat pelaksana ke dalam JF keterampilan Contoh pada Lampiran Peraturan BKN Nomor 3
dan JF ahli pertama Tahun 2023
43
PENGANGKATAN PROMOSI
PUSBIN JFA
- PERPINDAHAN DIAGONAL
Ahli Utama
Jab. Administrasi
Ahli Madya
Administrator
Jab. Fungsional
Pelaksana
44
PENGANGKATAN PROMOSI
PUSBIN JFA
- PERPINDAHAN DIAGONAL
Per Menpan RB 1 Tahun 2023
Uji Kompetensi
SKP 2 tahun terakhir sangat baik
Tidak sedang dlm proses hukuman disiplin
Pelaksanaan Menunggu
Juknis dari BPKP
Tidak pernah dalam hukuman disiplin karena
pelanggaran kode etik 3 thn
Tidak pernah dikenakan hukuman disipilin
tingkat sedang/berat 3 thn terakhir
Tersedia lowongan
Pertimbangan rekomendasi Tim Penilai Kinerja
PNS.
45
PUSBIN JFA
PERPINDAHAN JABATAN DARI TERAMPIL KE AHLI
Pengakuan
Pengakuan Usulan Uji Terdapat formasi Ijazah
Ijazah Kompetensi Auditor Ahli Muda
(Pencantuman Auditor Ahli
Gelar) Pertama
Uji Kompetensi
Auditor Ahli Muda
KENAIKAN
PANGKAT/JABATAN
KENAIKAN PANGKAT 48
PUSBIN JFA
Syarat
a. paling singkat 2 (dua) tahun dalam
pangkat terakhir;
b. memenuhi jumlah Angka Kredit
yang ditentukan untuk kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi;
dan
c. nilai Predikat Kinerja paling
rendah baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir.
Catatan
Pejabat Fungsional telah memenuhi
Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan
pangkat JF bersamaan dengan kenaikan
jenjang JF, dilakukan kenaikan jenjang JF
terlebih dahulu, dan dengan Angka Kredit
yang sama diusulkan kenaikan pangkat.
Kelebihan Angka Kredit dapat digunakan untuk kenaikan pangkat dalam
jenjang jab yang sama
KENAIKAN PANGKAT 49
PUSBIN JFA
LOWONGAN
Dalam hal belum tersedia lowongan
?
pada jenjang jabatan:
Syarat
memenuhi Angka Kredit Kumulatif
kenaikan jenjang jabatan;
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi
kenaikan jenjang jabatan; dan
memiliki Predikat Kinerja paling
rendah baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
berdasarkan pertimbangan
rekomendasi Tim Penilai Kinerja.
PEMBERHENTIAN
DAN
PENGANGKATAN
KEMBALI
PUSBIN JFA
PEMBERHENTIAN DAN 52
PENGANGKATAN KEMBALI
Pengunduran diri:
Tidak dapat diangkat
a. dapat dipertimbangkan dalam hal memiliki
a. mengundurkan diri kembali
alasan pribadi yang tidak mungkin untuk
b. diberhentikan sementara sebagai PNS; melaksanakan tugas JF.
b. wajib disampaikan secara tertulis kepada PPK
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara; dengan menyertakan alasan pengunduran diri.
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 c. PPK menetapkan pemberhentian Pejabat
Fungsional dan melaporkan kepada instansi
(enam) bulan; pembina
e. ditugaskan secara penuh pada JPT dan JA.
Tidak memenuhi persyaratan jabatan:
Tidak dapat diangkat
f. tidak memenuhi persyaratan jabatan kembali • Predikat Kinerja tahunan bagi Pejabat Fungsional
kurang atau sangat kurang dan tidak menunjukkan
perbaikan kinerja setelah diberikan kesempatan selama
6 (enam) bulan untuk memperbaiki kinerjanya;
dan/atau
• tidak memenuhi standar kompetensi yang ditentukan
pada JF yang diduduki.
PEMBERHENTIAN 53
PUSBIN JFA
DAN PENGANGKATAN KEMBALI Pengangkatan Kembali
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 Apabila sudah terakhir yang dimiliki dalam jenjang jabatannya
selesai menjalankan
dan dapat ditambah dari Angka Kredit hasil
(enam) bulan; tugas belajar
konversi Predikat Kinerja selama diberhentikan
e. ditugaskan secara penuh pada JPT dan JA.
Angka Kredit hasil konversi Predikat Kinerja
Tidak dapat diangkat
f. tidak memenuhi persyaratan jabatan kembali selama diberhentikan dihitung dari Predikat
Kinerja terhitung mulai tanggal pangkat terakhir
Pejabat fungsional yang ditugaskan secara penuh pada JPT atau JA: (paling tinggi 4 tahun) ditambahkan Angka
PUSBIN JFA
C
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI DAN
UJI KOMPETENSI AUDITOR
55
PUSBIN JFA
01
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM 57
PUSBIN JFA
Pasal 109 ayat (3)
PP Nomor 11 Tahun 2007
tentang Manajemen PNS Dalam melaksanakan peran sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), instansi pembina memiliki tugas sebagai berikut:
• g. menyelenggarakan pelatihan JF
Pasal 203 ayat (1), (3), (4) • h. membina penyelenggaraan pelatihan fungsional pada
lembaga pelatihan
• Pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud dalam • i. menyelenggarakan uji kompetensi JF.
Pasal 162 merupakan upaya untuk pemenuhan kebutuhan • j. menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di
kompetensi PNS dengan standar kompetensi Jabatan dan bidang tugas JF
rencana pengembangan karier. • p. melakukan akreditasi pelatihan fungsional dengan
mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan oleh
• Setiap PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk LAN.
diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan memperhatikan hasil
penilaian kinerja dan penilaian kompetensi PNS yang
bersangkutan.
• Pengembangan kompetensi bagi setiap PNS sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dilakukan paling sedikit 20 (dua
puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun.
DASAR HUKUM 58
PUSBIN JFA
Pasal 204
PP Nomor 11 Tahun 2007
tentang Manajemen PNS
Pengembangan kompetensi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 203 menjadi dasar
Pasal 208 (6)
pengembangan karier dan menjadi
Penyusunan rencana salah satu dasar bagi pengangkatan
pengembangan kompetensi Jabatan.
fungsional dilakukan oleh
instansi pembina JF.
DASAR HUKUM 59
PUSBIN JFA
Pasal 16 ayat (1) huruf …,
Pasal 28 ayat (3) huruf a,
Pasal 29 ayat (2) huruf b
PerMenPAN RB No 1 Tahun 2023
tentang JABATAN FUNGSIONAL Pasal 30 ayat 1
Pasal 41 ayat (4)
PUSBIN JFA
a. menetapkan kebutuhan dan rencana
pengembangan kompetensi;
Instansi
b. melaksanakan pengembangan Pasal 46 Permenpan I/2023
kompetensi; dan Pemerintah
c. melaksanakan evaluasi pengembangan menyusun konten pembelajaran,
kompetensi. strategi, dan program
PP 11 Tahun 2017 pengembangan kompetensi untuk
mendukung percepatan
Instansi pengembangan kompetensi
Pembina Auditor.
a. Auditor wajib mengembangkan
kompetensi sesuai kebutuhan
pelaksanaan tugas Auditor yang Tugas dan Fungsi:
diduduki sekurang-kurangnya 60 • menyelenggarakan pelatihan JF
(enam puluh) jam dalam periode 3 • imenganalisis kebutuhan pelatihan
Auditor fungsional di bidang tugas JF
(tiga) tahun;
• melakukan akreditasi pelatihan
b. dilaporkan ke Instansi Pembina fungsional
(melalui sistem) sekurang-kurangnya
satu kali dalam setahun
PUSBIN JFA
02
POKOK PENGATURAN
62
PUSBIN JFA
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Kompetensi Auditor
PUSBIN JFA
Kompetensi Teknis
Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sosial Kultural
Pelatihan Fungsional Uji Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENS
TEMATIK
I LINTAS
PUSBIN JFA
PUSBIN JFA
Program pengembangan
kompetensi lainnya
untuk pemeliharaan sertifikat Uji Pelatihan Teknis
Kom (minimal jam) untuk pemeliharaan sertifikat
Uji Kom (minimal jam)
• pelatihan kantor sendiri (in house training);
• belajar mandiri;
• patok banding (benchmarking);
• pembelajaran alam terbuka (outbond);
• mentoring;
• coaching;
• workshop atau lokakarya;
• seminar;
• konferensi;
• sertifikasi kompetensi/profesi; atau
• magang
PENYELENGGARAAN PELATIHAN FUNGSIONAL AUDITOR 66
PUSBIN JFA
Usulan Pelatihan
Fungsional Auditor Seleksi Peserta
Lembaga Pelatihan
Pelaksanaan Pelatihan
Instansi Pemerintah
Penerbitan Sertifikat
(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pelatihan
Kurikulum Pelatihan Fungsional Auditor
sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan oleh Kepala BPKP.
PENYELENGGARAAN PELATIHAN FUNGSIONAL AUDITOR
PUSBIN JFA
Pelaksanan Evaluasi
Usulan Peserta Verifikasi
Pelatihan Peserta
Pelatihan
Fungsional
Auditor Ahli
Pembentukan Pelatihan Utama
Terampil Fungsional
Auditor Ahli •Pengangkatan
Madya langsung ke A.
Pelatihan Utama
Fungsional •Pengangkatan •Kenaikan Jab. A.
Auditor Ahli langsung ke A. Utama
Pelatihan Muda Madya
Fungsional •Kenaikan Jab. A.
•Pengangkatan Madya
Auditor Ahli
langsung ke A.
Pertama Muda
•Kenaikan Jab. A.
•Pengangkatan Muda
Pertama
• Perpindahan ke
A. Pertama
PUSBIN JFA
Pengangkatan Perpindahan
Pengangkatan Promosi
Kenaikan Jabatan
Auditor Ahli
Utama
Auditor Ahli
Madya
•Pengangkatan
Auditor langsung ke A.
Auditor Ahli Utama
Penyelia Muda •Kenaikan Jab. A.
•Pengangkatan
•Pengangkatan langsung ke A. Utama
Auditor
langsung ke A. Auditor Ahli Madya
Mahir •Kenaikan Jab. A.
Penyelia Pertama
•Kenaikan Jab. A. •Pengangkatan Madya
Auditor langsung ke A.
•Pengangkatan Penyelia
Terampil langsung ke A. Muda
Mahir •Kenaikan Jab. A.
•Perpindahan •Kenaikan Jab. A. Muda
ke A. Mahir •Auditor Ahli
Terampil Pertama
PELATIHAN FUNGSIONAL DAN UJI KOMPETENSI AUDITOR –
PUSBIN JFA
Pengangkatan Auditor
Persetujuan Teknis
Pelatihan Fungsional Auditor
Uji Kompetensi Pengangkatan A.
Ketrampilan
Keterampilan
Pengangkatan
Perpindahan
Persetujuan Teknis
Pelatihan Fungsional Auditor Ahli
Pengangkatan
Pertama/ Muda/Madya/Utama (materi Uji Kompetensi
Auditor Ahli Pertama
dijenjang sebelum MOOC/E learning)
Muda/Madya/ Utama
Pengangkatan ke
Pelatihan Fungsional Auditor Ahli
Perpindahan dari Pertama/ Muda (materi dijenjang Uji Kompetensi Auditor Ahli
Terampil ke Ahli sebelum MOOC/E learning) Pertama/Muda (oleh
PPK)
Uji Kompetensi
Sertifikat Pelatihan
Fungsional
Pelatihan Fungsional
(sesuai jenjang)
PUSBIN JFA
PERSYARATAN
DAN DOKUMEN PERSYARATAN
75
Persyaratan Dokumen
Berstatus PNS atau CPNS
yang telah mengikuti dan Salinan SK CPNS atau SK
lulus pelatihan dasar CPNS PNS
Persyaratan Dokumen
1. PNS
2. Kualifikasi Pendidikan yang 1. Salinan SK PNS
sesuai 2. Salinan SK Pangkat Terakhir
3. Penilaian Kinerja 1 tahun baik 3. Salinan SK Jabatan Terakhhir
(lihat LAN) 4. Salinan ijazah terakhir yang
4. Batas Usia Pelatihan 2 tahun diakui secara kedinasan
sebelum BUang 5. Salinan Penilaian Kinerja 1 tahun
5. Memiliki sertifikat pelatihan di terakhir
bawahnya ( blended 6. Salinan sertifikat pelatihan di
/MOOC/El Learning) bawahnya (MOOC)
(Memperhatikan seleksi internal) 7. Dokumen hasil seleksi internal
78
Persyaratan Dokumen
1. PNS 1. Riwajat Jabatan
2. Integritas dan Moral 2. Salinan SK PNS
3. Kesehatan 3. Salinan SK Pangkat Terakhir
4. Kualifikasi Pendidikan yang sesuai 4. Salinan SK jabatan Terakhir
5. Pengalaman di pengawasan 2 thn 5. Salinan Ijazah terakhir yang
6. Penilaian Kinerja min 2 tahun baik diakui secara kedinasan
7. Batas Usia Ujikom 1 thn sebelum 6. Salinan SK penempatan di unit
batas Usia Pengangkatan APIP
8. Sertifikat Pelatihan Fungsional sesuai 7. Salinan SKP 2 tahun terakhir
jenjang 8. Salinan sertifikat
9. Memiliki Gelar Profesi (untuk Ujikom pelatihanmfungsional/pembelajar
Utama) an mandiri
10. (memperhatikan lowongan) 9. Salinan . Gelar Profesi (untuk
Ujikom Utama)
79
1. PNS
2. Kualifikasi Pendidikan yang sesuai
3. Peniaian Kinerja 2 tahun sangat baik (lihat LAN)
4. tidak sedang menjalani proses hukuman disiplin PNS;
5. tidak pernah dikenakan hukuman karena melakukan
pelanggaran kode etik dan profesi PNS dalam kurun waktu 3
(tiga) tahun terakhir;
6. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS tingkat sedang
atau berat dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
7. mendapat rekomendasi dari Tim Penilai Kinerja PNS
80
PUSBIN JFA
Syarat Uji Kompetensi
bagi Pengangkatan Perpindahan Perpindahan dari Terampil ke Ahli
Persyaratan Dokumen
1. PNS 1. Salinan SK PNS
2. Integritas dan Moral 2. Salinan SK Pangkat Terakhir
3. S1/D4 Kualifikasi Pendidikan yang 3. Salinan SK jabatan Terakhir
sesuai 4. Salinan Ijazah terakhir yang
4. Penilaian kinerja 2 tahun min baik diakui secara kedinasan
5. Minimal pagkat IIIa (Pertama) atau 5. Penilaian Kinerja 2 tahun
IIIc untuk Muda terakhir
6. 1 tahun sebelum batas usia 6. Sertifikat Pelatihan
pengangkatan
7. Sertifikat Pelatihan Fungsional
sesuai jenjang
(memperhatikan lowongan)
83
Persyaratan Dokumen
Persyaratan Dokumen
1. Menenuhi angka kredit untuk naik 1. Salinan SK Pangkat Terakhir
jabatan 2. Salinan SK Jab Terakhir
2. Predikat kinerja paling rendah baik 1 3. Salinan PAK Terakhir
thn terakhir 4. Salinan Penilaian Kinerja 1
3. Sertifikat Pelatihan Fungsional Tahun terakhir
sesuai jenjang Ujikom 5. Salinan Sertifikat Pelatihan di
4. Minimal pangkat jenjang ujikom
5. Memiliki Gelar Profesi (untuk 6. Salinan gelar profesi
Ujikom Utama)
PUSBIN JFA
Syarat Pelatihan Fungsional Auditor, Uji Kompetensi,
bagi Kenaikan Jabatan Kategori Keterampilan
1. Menenuhi angka kredit untuk 1. Menenuhi angka kredit untuk
Kenaikan Jabatan
Diklat Teknis
Uji Kompetensi
naik jabatan (Mahir …, naik jabatan
Penyelia …) 2. Lulus Uji Kompetensi
Pelatihan Teknis 2. Predikat kinerja paling 3. Predikat kinerja paling
memperhatikan rendah baik 1 thn terakhir rendah baik 1 thn terakhir
jenjang jabatan yang 3. Sertifikat Pelatihan 4. Tersedia lowongan
Fungsional Keterampilan
akan diduduki? 4. Minimal pangkat
Kenaikan Jabatan
Diklat Teknis
Uji Kompetensi
2. Salinan SK Jab Terakhir 2. Salinan SK Jabatan Terakhir
3. SK PAK Terakhir 3. SK PAK Terakhir
4. Salinan Sertifikat Pelatihan 4. Sertifikat Lulus Uji Kom
5. Salinan SKP 1 thn terakhir 5. Salinan SKP satu tahun
6. Dokumen untuk pelaksanaan terakhir
Ujikom (tergantung metode 6. Penetapan Formasi dari
ujikom) Menpan
86
PUSBIN JFA
PUSBIN JFA
PUSBIN JFA
Pemantauan Rekomendasi
Pengembangan Pengembangan
Kompetensi Auditor Kompetensi
penilaian,
penetapan, dan
pelaporan hasil Uji
Kompetensi.
90
PUSBIN JFA
PUSBIN JFA
PUSBIN JFA