Anda di halaman 1dari 93

Materi Sosialisasi Regulasi

Penerapan JFA
PUSAT PEMBINAAN JFA
A. PENILAIAN ANGKA KREDIT
B. KARIER AUDITOR
C. PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN UJI
KOMPETENSI AUDITOR
3
PUSBIN JFA
DASAR HUKUM

1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

PP Nomor 17 Tahun 2020 Perubahan Atas PP Nomor 11 tahun 2017 tentang


2 Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi


3
Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional

Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Angka


4 Kredit, Kenaikan Pangkat dan Jenjang Jabatan Fungsional
regulasi jfa setelah permenpan rb no 1 tahun
4

PUSBIN JFA 2023


Sampai Juni 2023 Setelah Juni 2023
PermenPAN RB 1
Tahun 2023
Pengangkatan Pertama
Peraturan BKN No 3
Tahun 2023
Pengangkatan Perpindahan Peraturan BPKP Nomor 5
Tahun 2023 tentang
Pemberhentian dan Pengembangan Kompetensi
Pengangkatan Kembali dan Uji Kompetensi JFA

Permenpan 48 Tahun 2022


Peraturan BPKP
tentang Juknis JFA
Penilaian Angka Kredit

Permenpan I Tahun 2023


5

PUSBIN JFA TUGAS JABATAN AUDITOR


PerMenpan I Thn 2023 PerMenpan 48 Thn 2022

Tugas Jabatan Fungsional Auditor adalah


 JF memiliki tugas memberikan pelayanan melakukan Pengawasan Intern melalui
fungsional yang berdasarkan pada kegiatan perencanaan,
keahlian dan keterampilan tertentu. pengorganisasian, pelaksanaan teknis,
 Tugas JF memperhatikan ruang lingkup pengendalian, dan evaluasi
kegiatan.
 Selain ruang lingkup kegiatan JF dapat
diberikan tugas lainnya.
 Tugas JF dilaksanakan untuk memenuhi Menjadi ruang lingkup kegiatan Jabatan
Ekspektasi pada Instansi Pemerintah Fungsional Auditor  memenuhi
guna pencapaian target organisasi. ekspektasi Instansi guna mencapat target
 Ekspektasi ditetapkan berdasarkan prinsip unit APIP
pengelolaan kinerja Pegawai ASN sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
6

PUSBIN JFA

A
PENILAIAN ANGKA
KREDIT
7

PUSBIN JFA DINAMIKA ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

Metode Tahun Penggunaan Dasar Hukum Karakteristik AK

Permenpan masing- Diakumulasikan sejak awal


1 Konvensional Sebelum 2019
masing JF menduduki JF
Permenpan 13/2019 &

}
2 Integrasi 2019 – 2022
PerBKN 11/2022 Diakumulasikan di
2023 sampai dalam jenjang yang
3 Konversi Permenpan 1/2023
seterusnya sama
8

PUSBIN JFA
UNSUR ANGKA KREDIT AUDITOR

Permenpan 220 PermenPANRB 48 PermenPANRB 1


Tahun 2008 Tahun 2022 Tahun 2023
 Pendidikan Sekolah  Pengawasan  Tugas Jabatan
 Pendidikan dan Pelatihan  Pengembangan
 Pengawasan Profesi
 Pengembangan Profesi  Penunjang
 Penunjang
9

PUSBIN JFA

PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT TUGAS POKOK

PERMENPAN 220/2008 PERMENPANRB 48/2022 PERMENPANRB 1/2023

Angka Angka Angka Kredit:


Konversi
Kredit = Kredit: Predikat
Hari x Jam x Jumlah x Tarif (per Evaluasi Kinerja
tarif (per jam) kegiatan) setiap Tahun

Tarif Tarif
10

PUSBIN JFA
BATAS WAKTU PENETAPAN AK
MENGGUNAKAN AK KONVERSI

1. Ketentuan dalam Permenpan 1 Tahun 2023 bahwa penilaian angka kredit


sejak bulan Januari 2023 mengunakan AK Konversi
2. Ketentuan dalam SE Menpan RB No. 8 Tahun 2023 bahwa usulan
penilaian angka kredit menggunakan metode konvensional dan integrasi
diterima tim penilai angka kredit paling lambat Juni 2023 dan ditetapkan
ke dalam PAK Konversi paling lambat Desember 2023
11

PUSBIN JFA
PENETAPAN DAN PENGUSULAN
ANGKA KREDIT METODE INTEGRASI

PEJABAT YANG PENGELOLA TIM PENILAI AK


PEJABAT
MENGUSULKAN KEPEGAWAIAN MENETAPKAN
FUNGSIONAL
PAK CAPAIAN PFA

Menyampaikan Menyampaikan Mengajukan


Usulan PAK Usulan Usulan
Melalui Pimpinan
Unit Kerja

“CAPAIAN ANGKA KREDIT DIUSULKAN KEPADA PEJABAT YANG MENETAPKAN


ANGKA KREDIT UNTUK DITETAPKAN DALAM PENETAPAN ANGKA KREDIT”
12

PUSBIN JFA
PENETAPAN DAN PENGUSULAN
ANGKA KREDIT METODE KONVERSI

PEJABAT PENILAI PEJABAT


PREDIKAT KINERJA YANG PENGELOLA TIM PENILAI
KINERJA MENILAI DIKONVERSIKAN PENILAI
MENJADI ANGKA KREDIT KEPEGAWAIAN KINERJA
KINERJA KINERJA

Menjadi Ditetapkan ke
Diteruskan ke
dalam PAK

“PAK DIGUNAKAN OLEH TIM PENILAI KINERJA SEBAGAI PERTIMBANGAN UNTUK


KENAIKAN
PANGKAT MAUPUN JENJANG JABATAN”
13

PUSBIN JFA
PAK INTEGRASI PAK KONVERSI
14

PUSBIN JFA

PENILAIAN ANGKA
KREDIT KONVERSI
15

PUSBIN JFA

Penilaian Angka Kredit atas kegiatan mulai 1


Januari 2023 menggunakan konversi dari predikat
kinerja.
PENILAIAN
Penilaian angka kredit dapat dilakukan tahunan ANGKA
atau periodik.
KREDIT
PAK diterbitkan apabila angka kredit sudah
mencukupi untuk kenaikan pangkat/jabatan
TATA CARA KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE DALAM
16

PUSBIN JFA
ANGKA KREDIT
PEJABAT PENILAI KINERJA MENILAI KINERJA PFA DAN MENGHITUNG PEROLEHAN ANGKA KREDIT
MENGGUNAKAN RUMUS:
PERSENTASE PREDIKAT KINERJA X KOEFISIEN ANGKA KREDIT TAHUNAN

FORMULIR KONVERSI PREDIKAT FORMULIR AKUMULASI ANGKA PAK KONVERSI


KINERJA KE DALAM ANGKA KREDIT KREDIT
17

PUSBIN JFA ANGKA KREDIT KONVERSI (SKP)-TAHUNAN


Butuh
Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
Simulasi per Koefisien Perbaikan
tahun per tahun
Palaksanaan 150% 100% 75% 50% 25%
Konversi Ahli Utama
75 50 37,5 25 12,5
50
Tahunan Ahli Madya
56,25 37,5 28,13 18,75 9,375
Keahlian
37,5
Periodik Ahli Muda
37,5 25 18,75 12,5 6,25
25
Ahli Pertama
18,75 12,5 9,38 6,25 3,13
12,5
Penyelia
37,5 25 18,75 12,5 6,25
Keterampilan

25
Mahir
18,75 12,5 9,38 6,25 3,13
12,5
Terampil
7,5 5 3,75 2,5 1,25
5
18

PUSBIN JFA PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT TUGAS POKOK


a. Tahunan
AK tahunan diperoleh dari konversi evaluasi kinerja predikat kinerja tahunan
terhadap AK koefisien tahunan setiap jenjang jabatan, dengan rumus = Persentase
predikat kinerja X koefisien AK tahunan

Contoh:
c. Tambahan AK Pendidikan
Seorang Auditor Ahli Muda memperoleh predikat evaluasi kinerja sangat baik
(150%), maka AK tahunan ditetapkan = Seorang Auditor Muda, gol.ruang III/d,
150 % X 25 = 37,5 AK lulus magister manajemen, sehingga ybs.
Mendapat AK tambahan sejumlah:
b. Proposional
25 % X AK untuk kenaikan pangkat,
Dalam hal evaluasi kinerja dilaksanakan secara periodik, maka AK diperoleh dengan
yaitu III/d ke IV/a perlu 100 AK,
rumus:
Jumlah bulan periode penilaian X Persentase predikat kinerja X koefisien AK tahunan
maka AK tambahan =
Jumlah bulan dalam 1 tahun 25 % X 100 = 25 AK

Contoh:
Di tanggal 1 Juli 2023 (Januari – Juni, 6 bulan), seorang Auditor Ahli Muda
mendapat predikat butuh perbaikan, maka AK ditetapkan =
6 X 7 5 % X 25 = 9,375 AK
12
KONVERSI PREDIKAT KINERJA ANGKA KREDIT 19
NOMOR …………
PUSBIN JFA
Instansi : ……………. Periode: 1 Jan s.d 31 Des 23
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI
Formulir Konversi Angka :
1 Nama
Kredit 2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat/Tgl. Lahir :
5 Jenis Kelamin :
Auditor Ahli Muda pada 6 Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
tahun 2023 mendapatkan 7 Jabatan/TMT :
8 Unit Kerja :
predikat kinerja tahunan
9 Instansi :
sangat baik. KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Angka Kredit
PREDIKAT PROSENTASE Koefisien per tahun (Kolom 2 x kolom
3)
1 2 3 4
Sangat baik 150% 25 37,50

Ditetapkan di ….................
Pada tanggal ………………….
Pejabat Penilai Kinerja
……………………………….. ……
NIP. ………………………………..
KONVERSI PREDIKAT KINERJA ANGKA KREDIT 20
NOMOR …………
PUSBIN JFA
Instansi : ……………. Periode: 1 Jan s.d 30 Juni 23
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI
Formulir Konversi Angka :
1 Nama
Kredit
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat/Tgl. Lahir :
seorang Auditor Ahli Madya :
5 Jenis Kelamin
pada semester tahun 2023
6 Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
mendapatkan predikat
kinerja baik 7 Jabatan/TMT :
8 Unit Kerja :
9 Instansi :
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Angka Kredit
Koefisien per
PREDIKAT PROSENTASE tahun (Kolom 2 x kolom 3)

1 2 3 4
Baik 6/12 x 100% 37,5 18.75
KONVERSI PREDIKAT KINERJA ANGKA KREDIT 21
NOMOR …………
PUSBIN JFA
Instansi : ……………. Periode: 1 Jan s.d 31 Des 23
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI
Formulir Konversi Angka
Kredit 1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat/Tgl. Lahir :
Seorang Auditor Ahli :
5 Jenis Kelamin
Pertama dengan Pangkat
6 Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
Penata, III/c pada tahun
2023, berdasarkan evaluasi 7 Jabatan/TMT :
atasan langsungnya, 8 Unit Kerja :
mendapatkan predikat 9 Instansi :
kinerja baik. KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Angka Kredit
Koefisien per tahun
PREDIKAT PROSENTASE (Kolom 2 x kolom 3)
1 2 3 4

Baik 100% 12,5 12,5


22

PUSBIN JFA

Dalam hal Pejabat Fungsional memperoleh


ijazah pendidikan formal yang lebih tinggi,

ANGKA diberikan tambahan Angka Kredit sebesar


25% (dua puluh lima persen) dari Angka

KREDIT Kredit Kumulatif kenaikan pangkat sesuai


jenjangnya untuk 1 (satu) kali penilaian

PENINGKATAN
PENDIDIKAN Tambahan Angka Kredit hanya diberikan bagi
Pejabat Fungsional dengan Predikat Kinerja
paling rendah baik.
ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN 23

PUSBIN JFA

Angka Kredit Kumulatif


Koefisien Minimal Kenaikan
Kategori Jenjang Pangkat Angka Kredit Angka Kredit
Tahunan Pangkat Jenjang* Integrasi 31
Desember 2022
IV/d – IV/e -
Ahli Utama 50 200
+
IV/a – IV/b – IV/c 37,5 450
Keahlian

Ahli Madya 150 Angka Kredit


Konversi
Ahli Muda III/c – III/d 25 100 200

Ahli Pertama III/a – III/b 12,5 50 100 =


PAK untuk
Penyelia III/c – III/d 25 100 - Kenaikan
Keterampilan

Pangkat
Mahir III/a – III/b 12,5 50 100

Terampil II/a – II/c – II/d 5 20 60

Pemula II/a 3,75 15 15


24

PUSBIN JFA

Konversi Akumulasi
PAK Angka PAK
PAK Angka
Konvension Kredit Konversi
Integrasi per Kredit s.d
al per 31 Periodik/ per Juni/Des
31 Des 2022 Juni/Des
Des 2022 2023
Tahunan 2023
25

PUSBIN JFA

ANGKA KREDIT PENYESUAIAN KE INTEGRASI

KONVENSIONAL  INTEGRASI  KONVERSI


26

PUSBIN JFA CARA PERHITUNGAN


Angka Kredit tugas jabatan integrasi merupakan hasil pengurangan Angka Kredit Kumulatif integrasi dengan
1 jumlah Angka Kredit pengembangan profesi integrasi yang menjadi syarat untuk naik Jenjang Jabatan setingkat
lebih tinggi dan tugas penunjang integrasi.

Angka Kredit tugas jabatan integrasi merupakan kebutuhan Angka Kredit untuk naik pangkat
2
dan/atau naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.

Angka Kredit pengembangan profesi integrasi berupa Angka Kredit pengembangan profesi
CARA 3 konvensional pada jenjang jabatannya yang menjadi syarat untuk kenaikan Jenjang Jabatan
PERHITUNGAN setingkat lebih tinggi, dituangkan sejumlah Angka Kredit minimal yang dipersyaratkan.

4 Dalam hal terdapat kelebihan Angka Kredit pengembangan profesi sebagaimana dimaksud pada
angka 3), maka kelebihannya menjadi penambah Angka Kredit pada tugas jabatan integrasi.

Angka Kredit kegiatan penunjang integrasi dituangkan apabila jumlah Angka Kredit kumulatif integrasi
5 dikurangi Angka Kredit pengembangan profesi integrasi hasilnya masih melebihi kebutuhan Angka Kredit
untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.

Angka Kredit penunjang dituangkan tidak melebihi sejumlah 20% dari kebutuhan Angka Kredit untuk naik pangkat setingkat
6 lebih tinggi.
PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI KONVENSIONAL KE 27

PUSBIN JFA
INTEGRASI – JENJANG KETERAMPILAN

Rumus
AK Integrasi = Akumulasi AK konvensional – Nilai Dasar

RENTANG ANGKA
RENTANG ANGKA
JENJANG KREDIT LAMA
NO PANGKAT (KONVENSIONAL
NILAI DASAR KREDIT BARU
JABATAN (INTEGRASI)
)
1 Terampil II/c 60 ≥ 80 60 0-20
II/d 80 ≥ 100 60 40-60
2 Mahir III/a 100 ≥ 150 100 0-100
III/b 150 ≥ 20 100 50-100
3 Penyelia III/c 200 ≥ 300 200 0-200
III/d ≥300 200 200
PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI KONVENSIONAL KE 28

PUSBIN JFA
INTEGRASI – JENJANG KEAHLIAN

Rumus
AK Integrasi = Akumulasi AK konvensional – Nilai Dasar

RENTANG ANGKA RENTANG ANGKA


JENJANG
NO PANGKAT KREDIT LAMA NILAI DASAR KREDIT BARU
JABATAN (KONVENSIONAL) (INTEGRASI)

1 Ahli Pertama III/a 100 ≥ 150 100 0-50


III/b 150 ≥ 200 100 50-100
2 Ahli Muda III/c 200 ≥ 300 200 0-100
III/d 300 ≥ 400 200 100-200
3 Ahli Madya IV/a 400 ≥ 550 400 0-150
IV/b 550 ≥ 700 400 150-300
IV/c 700 ≥ 850 400 300-450
4 Ahli Utama IV/d 850 ≥1050 850 0-200
IV/e ≥105 850 200-400
PUSBIN JFA

CONTOH
ANGKA KREDIT
KONVENSIONAL  INTEGRASI
Contoh 30

PUSBIN JFA Seorang Auditor Ahli Muda, pangkat Penata Tk. I golongan ruang III/d memiliki
angka kredit kumulatif konvensional sebesar 388 sebagaimana tertuang dalam PAK
terakhir sebagai berikut:
PENETAPAN ANGKA KREDIT
URAIAN LAMA BARU JUMLAH ANGKA KREDIT UNTUK
KENAIKAN
JABATAN/PANGKAT
2 3 4 5=3+4 6
PENDIDIKAN SEKOLAH 100,000 - 100,000 =100,000
ANGKA KREDIT PENJENJANGAN
UNSUR UTAMA
Pendidikan dan Pelatihan 4,000 - 4,000
Pengawasan 223,000 8,000 231,000 >218,000
Pengembangan Profesi 20,000 3,000 23,000 >22,000

JUMLAH
247,000 11,000 247,000 >240,000
UNSUR PENUNJANG 27,000 3,000 30,000 <60,000
JUMLAH ANGKA KREDIT PENJENJANGAN 274,000 14,000 288,000
JUMLAH I+II 374,000 14,000 388,000 >400,000
TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
Pembina / Gol. IV/a
Delta pengembangan profesi selama dalam pangkat terakhir 7
31

PUSBIN JFA CONTOH CARA PERHITUNGAN

Dengan Pangkat Penata Tk. I,


1 Angka Kredit
Kumulatif Integrasi:
2 III/d, angka kredit PP di
jabatan muda pasti lebih dari
388 – 200 = 188 6. Oleh karena itu PP
dituangkan 6

Angka Kredit Tugas Jabatan:


Angka kredit kumulatif masih
3 188 (kurang dari 200 sebagai 4 Angka Kredit Kumulatif
syarat naik jabatan). Oleh Integrasi – PP
karena itu Penunjang
dituangkan 0 188 – 6 = 182

 Diakumulasikan dengan Angka Kredit Konversi mulai 1


Januari 2023
 Kebutuhan untuk naik jabatan 200 (kurang 18)
32
PENETAPAN ANGKA KREDIT INTEGRASI 31 DESEMBER 2022
PUSBIN JFA
II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH PERALIHAN

1 2 3 4 5 6
1 Angka Kredit dasar yang diberika - - - -
2 Angka Kredit yang diperoleh dari Pengalaman - - - - Dibawa ke
AkumulasiAK
3 Angka Kredit yang diperoleh dari Kegiatan Tugas 100,000 82,000 182,000 - Konversi
Jabatan
4 Angka Kredit yang diperoleh dari Pengembangan - 6,000 6,000 -
Profesi
5 Angka Kredit yang diperoleh dari Kegiatan - 0,000 0,000 -
Penunjang
TOTAL ANGKA KREDIT 100,000 88,000 188,000

Keterangan Pangkat Jenjang Pengembangan


Jabatan Profesi
Angka Kredit minimal yang harus dipenuhi untuk kenaikan 100,00 200,000 6,000
pangkat/jenjang

Kekurangan angka kredit yang dicapai untuk kenaikan pangkat/jenjang (18,000) (18,000) -

III ….. diisi sesuai kebutuhan rekomendasi


KONVERSI PREDIKAT KINERJA ANGKA KREDIT 33
NOMOR …………
PUSBIN JFA
Instansi : ……………. Periode: 1 Jan s.d 30 Juni 2023

Formulir Konversi Angka


Kredit PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI

1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
Sebagai contoh Auditor Ahli 4 Tempat/Tgl. Lahir :
Muda tersebut pada 5 Jenis Kelamin :
periode Jan – Juni 2023 6 Pangkat/Golongan Ruang/TMT :

mendapatkan predikat 7 Jabatan/TMT :


kinerja tahunan sangat 8 Unit Kerja :
9 Instansi :
baik.
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Angka Kredit
Koefisien per 1/2
PREDIKAT PROSENTASE tahun (Kolom 2 x kolom
3)
1 2 3 4
Sangat baik 150% 12,5 18,75
AKUMULASI ANGKA KREDIT 34

I KETERANGAN PERORANGAN
:
1 Nama
:
2 NIP
:
3 Nomor Seri KARPEG
:
4 Tempat/ Tgl. Lahir
:
5 Jenis Kelamin
: Penata/ IIId/ TMT….
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT
: Auditor Ahli Muda/ TMT…
7 Jabatan/TMT
:
8 Unit Kerja
:
9 Instansi
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT
HASIL PENILAIAN KINERJA KOEFISIAN
ANGKA KREDIT YANG DIDAPAT
TAHUN PERIODIK PREDIKAT PROSENTASE PER ½ TAHUN
182,00
s.d 2022

6 bulan Sangat Baik 150 % 12,5 18,75


2023

200,75
JUMLAH ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH
PENETAPAN ANGKA KREDIT KONVERSI 35
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT
II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH KETERANGAN
1 2 3 4 5 6
1 AK Dasar yang diberikan
2 AK JF lama
3 AK Penyesuaian/Penyetaraan
4 AK Konversi 100,00 100,75 200,75
5 AK yang diperoleh dari peningkatan
Pendidikan
6 ……..**)
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF 100,00 100,75 200,75
Keterangan Pangkat Jenjang Jabatan
Angka Kredit Minimal yang harus dipenuhi untuk 100,00 200,00
kenaikan pangkat/ jenjang
Kelebihan/Kekurangan*) Angka Kredit yang harus 0,75
dicapai untuk kenaikan pangkat
Kelebihan/Kekurangan*) Angka Kredit yang harus 0,75
dicapai untuk kenaikan jenjang
DAPAT/TIDAK DAPAT*) DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JENJANG JABATAN SETINGKAT LEBIH
TINGGI MENJADI JENJANG AHLI MADYA PANGKAT/GOLONGAN RUANG PEMBINA / IVa

Catatan: PAK ini digunakan untuk kenaikan jabatan ke Auditor Ahli Madya. Setelah naik jabaan maka
akumulasi angka kredit mulai dari 0. Untuk kenaikan pangkat/jabatan selanjutnya mengumulkan angka kredit
sepenuhnya dari konversi kinerja
36

PUSBIN JFA

KARIER AUDITOR
PUSBIN JFA
POLA KARIER AUDITOR 37

01 02 03 04
KENAIKAN
PEMBERHENTIA PENGANGKATAN
PENGANGKATAN PANGKAT /
N KEMBALI
PROMOSI
38

PUSBIN JFA

Pengangkatan Pertama.
pengangkatan PNS ke dalam jabatan Auditor melalui formasi CPNS dan
belum pernah mutasi baik dalam kepangkatan, jabatan, maupun unit kerja

Pengangkatan melalui Perpindahan.


PENGANGKATAN Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain/JF lain ke dalam
jabatan Auditor

Promosi
Merupakan perpindahan diagonal dari jabatan lain ke jabatan Auditor
PUSBIN JFA
PENGANGKATAN PERTAMA 39

Persyaratan Dokumen
Harus mencantumkan
a. berstatus PNS a. Salinan SK CPNS nomenklatur JFA dalam
b. Integritas dan moralitas b. Salinan SK PNS keputusan pengangkatan calon
baik c. Salinan Ijazah PNS dan diberikan kelas
c. Sehat jasmani dan rohani d. Salinan Hasil Evaluasi jabatan sesuai kelas JF.
d. Berijazah D3 untuk Kinerja (Penilaian Kinerja)
terampil dan D4/S1 untuk Dalam hal belum diangkat dan
ahli dengan kualifikasi
dilantik ke dalam JF, maka PNS
Pendidikan yang
dibutuhkan yang bersangkutan tidak
e. Nilai Predikat Kinerja diberikan kenaikan pangkat
paling rendah baik dalam reguler setingkat lebih tinggi
1 thn terakhir; dan sampai diangkat dalam JF

 Pengangkatan dalam JFA oleh PPK tidak perlu


rekomendasi/persetujuan teknis dari Instansi Pembina (BPKP).
 Setelah diangkat dalam JFA dalam waktu 3 tahun wajib mengikuti
dan lulus Pelatihan Fungsional Auditor
40

PUSBIN JFA
Penetapan Angka Kredit Pengangkatan Pertama
setelah diangkat menjadi JFA

Pengadaan CPNS s.d Des 2022 diangkat


Pengadaan CPNS Thn 2023
mulai 1 Jan 2023

31 Des 2022 Mulai 1 Januari 2023 PermenPAN RB No 1


Thn 2023:

PermenPAN 220 Konversi dari Predikat Kinerja sejak


PermenPAN RB No 1
Tahun 2008 :
Menggunakan butir2
+ Thn 2023:
Konversi Predikat
CPNS

kegiatan (DUPAK) Kinerja


PENGANGKATAN PERPINDAHAN 41

PUSBIN JFA

• berstatus PNS • Surat Usulan Pengangkatan dari


• Integritas dan moralitas baik pimpinan APIP/PPK
• Sehat jasmani dan rohani • Salinan SK PNS
• Berijazah D3 untuk terampil dan • Salinan SK Pangkat Terakhir

DOKUMEN
• Salinan SK Jabatan Terakhir

PERSYARATAN
D4/S1 untuk ahli
Perpindahan dari Jabatan • Lulus uji kompetensi • Daftar Riwayat Jabatan
Fungsional Lain • Pengalaman 2 tahun bidang • Salinan SK Penempatan di unit
pengawasan intern APIP
• Nilai prestasi kerja min 2 (dua) tahun • Salinan Ijazah
Perpindahan dari terakhir baik • Salinan Sertifikat Kompetensi
• Batas Usia Keahlian : 53 untuk JF (Sertifikat lulus Diklat Sertifikasi
Jabatan Lain Ahli Pertama dan Ahli Muda, 55 JF JFA)
(JPT,Administrator, Ahli Madya, 60 JF Ahli Utama bagi • Salinan Hasil Penilaian prestasi
Pengawas, Pelaksana) yang menduduki JPT kerja min 2 (dua) tahun terakhir
• Batas Usia Keterampilan : 53 tahun (SKP)
• Tersedia lowongan kebutuhan Auditor • Salinan penetapan kebutuhan JFA
dari MenPAN RB

 Pengangkatan dalam JFA oleh PPK setelah mendapat


rekomendasi/persetujuan teknis dari Instansi Pembina (BPKP).
PENGANGKATAN PERPINDAHAN 42

PUSBIN JFA
Penetapan Jenjang Jabatan dan Angka Kredit

Jenjang jabatan: Angka Kredit

1. Dari JF lain  sesuai jabatan terakhir 1. Dari JF lain  sesuai angka kredit di JF
sebelumnya sebelumnya
2. Dari Jabatan lain
2. Dari Jabatan lain  Pangkat terendah di jenjang jabatan (misal JF
Muda pangkat III/c)
a. Pejabat Pimpinan Tinggi utama, Pejabat
Pimpinan Tinggi madya, Pejabat Pimpinan  Pangkat tertinggi di jabatan ( misal JF
Tinggi pratama ke dalam JF ahli utama; Pertama pangkat III/b)
b. pejabat administrator ke dalam JF ahli  Jabatan lebih rendah dari pangkat ( kisal
madya; Pangkat III/d diangkat dalam JF Pertama)
c. pejabat pengawas ke dalam JF ahli muda;
d. pejabat pelaksana ke dalam JF keterampilan Contoh pada Lampiran Peraturan BKN Nomor 3
dan JF ahli pertama Tahun 2023
43
PENGANGKATAN PROMOSI
PUSBIN JFA
- PERPINDAHAN DIAGONAL

Ahli Utama
Jab. Administrasi

Ahli Madya
Administrator

JF Keterampilan, Ahli Pertama,


Pengawas Ahli Muda

Jab. Fungsional
Pelaksana
44
PENGANGKATAN PROMOSI
PUSBIN JFA
- PERPINDAHAN DIAGONAL
Per Menpan RB 1 Tahun 2023

 Uji Kompetensi
 SKP 2 tahun terakhir sangat baik
 Tidak sedang dlm proses hukuman disiplin
Pelaksanaan Menunggu
Juknis dari BPKP
 Tidak pernah dalam hukuman disiplin karena
pelanggaran kode etik 3 thn
 Tidak pernah dikenakan hukuman disipilin
tingkat sedang/berat 3 thn terakhir
 Tersedia lowongan
Pertimbangan rekomendasi Tim Penilai Kinerja
PNS.
45

PUSBIN JFA
PERPINDAHAN JABATAN DARI TERAMPIL KE AHLI

Auditor Terampil dengan Pangkat di


bawah III/a Penyesuaian Usulan Uji
Pangkat/kenaikan Kompetensi
pangkat dibawah Auditor Ahli
 Pejabat Fungsional kategori keterampilan yang memiliki III/a Pertama
pangkat di bawah penata muda golongan ruang III/a dapat
dipertimbangkan kenaikan pangkatnya ke dalam pangkat
penata muda golongan ruang III/a setelah mengikuti dan
lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah Uji Kompetensi
Proses Alih
Jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Dalam hal Pejabat Fungsional yang memperoleh ijazah


dan telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif untuk
Penetapan SK
kenaikan pangkat ke penata muda golongan ruang III/a Jabatan Auditor
Ahli Ahli Pertama Angka kredit
tanpa melalui ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah. ditetapkan 0
PERPINDAHAN JABATAN DARI TERAMPIL KE AHLI
46
PUSBIN JFA
Auditor Mahir/ III/a s.d III/b Auditor Penyelia/ III/c s.d III/d

Pengakuan
Pengakuan Usulan Uji Terdapat formasi Ijazah
Ijazah Kompetensi Auditor Ahli Muda
(Pencantuman Auditor Ahli
Gelar) Pertama
Uji Kompetensi
Auditor Ahli Muda

Uji Proses Alih


Kompetensi Jabatan Uji Kompeteni
Auditor Ahli Muda

Penetapan SK SK Auditor Ahli


Jabatan Muda
Auditor Ahli

Angka Kredit diberikan sebesar:


Angka Kredit Dasar + Angka Kredit Konversi
di Pangkat Terakhir
47
PUSBIN JFA

KENAIKAN
PANGKAT/JABATAN
KENAIKAN PANGKAT 48
PUSBIN JFA

Syarat
a. paling singkat 2 (dua) tahun dalam
pangkat terakhir;
b. memenuhi jumlah Angka Kredit
yang ditentukan untuk kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi;
dan
c. nilai Predikat Kinerja paling
rendah baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir.

Catatan
Pejabat Fungsional telah memenuhi
Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan
pangkat JF bersamaan dengan kenaikan
jenjang JF, dilakukan kenaikan jenjang JF
terlebih dahulu, dan dengan Angka Kredit
yang sama diusulkan kenaikan pangkat.
Kelebihan Angka Kredit dapat digunakan untuk kenaikan pangkat dalam
jenjang jab yang sama
KENAIKAN PANGKAT 49
PUSBIN JFA

MEMENUHI ANGKA KREDIT


KUMULATIF DAN LULUS UJI
KOMPETENSI:

LOWONGAN
 Dalam hal belum tersedia lowongan
?
pada jenjang jabatan:

Pejabat Fungsional yang telah


Tersedia Lowongan: memenuhi Angka Kredit Kumulatif
Kenaikan pangkat JF bersamaan dengan untuk kenaikan pangkat) dapat
kenaikan jenjang JF: diberikan kenaikan pangkat satu
 dilakukan kenaikan jenjang JF terlebih tingkat lebih tinggi.
dahulu,
 Angka Kredit yang sama diusulkan
kenaikan pangkat.
KENAIKAN JABATAN 50
PUSBIN JFA

Syarat
 memenuhi Angka Kredit Kumulatif
kenaikan jenjang jabatan;
 mengikuti dan lulus Uji Kompetensi
kenaikan jenjang jabatan; dan
 memiliki Predikat Kinerja paling
rendah baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
 berdasarkan pertimbangan
rekomendasi Tim Penilai Kinerja.

Untuk mengikuti Uji


Kompetensi, Pejabat
Fungsional harus telah
memenuhi Angka Kredit
Kumulatif kenaikan jenjang
jabatan. Kelebihan Angka Kredit tidak dapat digunakan untuk kenaikan
pangkat/jabatan berikutnya
51
PUSBIN JFA

PEMBERHENTIAN
DAN
PENGANGKATAN
KEMBALI
PUSBIN JFA
PEMBERHENTIAN DAN 52

PENGANGKATAN KEMBALI
Pengunduran diri:
Tidak dapat diangkat
a. dapat dipertimbangkan dalam hal memiliki
a. mengundurkan diri kembali
alasan pribadi yang tidak mungkin untuk
b. diberhentikan sementara sebagai PNS; melaksanakan tugas JF.
b. wajib disampaikan secara tertulis kepada PPK
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara; dengan menyertakan alasan pengunduran diri.
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 c. PPK menetapkan pemberhentian Pejabat
Fungsional dan melaporkan kepada instansi
(enam) bulan; pembina
e. ditugaskan secara penuh pada JPT dan JA.
Tidak memenuhi persyaratan jabatan:
Tidak dapat diangkat
f. tidak memenuhi persyaratan jabatan kembali • Predikat Kinerja tahunan bagi Pejabat Fungsional
kurang atau sangat kurang dan tidak menunjukkan
perbaikan kinerja setelah diberikan kesempatan selama
6 (enam) bulan untuk memperbaiki kinerjanya;
dan/atau
• tidak memenuhi standar kompetensi yang ditentukan
pada JF yang diduduki.
PEMBERHENTIAN 53
PUSBIN JFA
DAN PENGANGKATAN KEMBALI Pengangkatan Kembali

 Memperhatikan Batas Usia Pensiun di Jabatan


Tidak dapat diangkat  tersedia kebutuhan JF
a. mengundurkan diri kembali
 diangkat kembali sesuai dengan jenjang jabatan
b. diberhentikan sementara sebagai PNS; Apabila sudah
diangkat/diaktifkan terakhir saat pemberhentian.
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara; kembali sebagai PNS  dilakukan dengan menggunakan AK Kumulatif

d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 Apabila sudah terakhir yang dimiliki dalam jenjang jabatannya
selesai menjalankan
dan dapat ditambah dari Angka Kredit hasil
(enam) bulan; tugas belajar
konversi Predikat Kinerja selama diberhentikan
e. ditugaskan secara penuh pada JPT dan JA.
 Angka Kredit hasil konversi Predikat Kinerja
Tidak dapat diangkat
f. tidak memenuhi persyaratan jabatan kembali selama diberhentikan dihitung dari Predikat
Kinerja terhitung mulai tanggal pangkat terakhir

Pejabat fungsional yang ditugaskan secara penuh pada JPT atau JA: (paling tinggi 4 tahun) ditambahkan Angka

 perpindahan dari jabatan lain atau Kredit Dasar.

 melalui pengangkatan kembali.


54

PUSBIN JFA

C
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI DAN
UJI KOMPETENSI AUDITOR
55

PUSBIN JFA

Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2023


Tentang Pengembangan Kompetensi dan Uji
Kompetensi Auditor

Peraturan Badan ini mulai berlaku setelah 1


(satu) tahun terhitung sejak tanggal
diundangkan tanggal 13 September 2023

Sebelum berlaku, Uji Kompetensi masih


menggunakan Diklat dan Sertifikasi sesuai
Peraturan Kepala BPKP Nompr 1274
Tahun 2010
PUSBIN JFA

01
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM 57

PUSBIN JFA
Pasal 109 ayat (3)
PP Nomor 11 Tahun 2007
tentang Manajemen PNS Dalam melaksanakan peran sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), instansi pembina memiliki tugas sebagai berikut:
• g. menyelenggarakan pelatihan JF
Pasal 203 ayat (1), (3), (4) • h. membina penyelenggaraan pelatihan fungsional pada
lembaga pelatihan
• Pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud dalam • i. menyelenggarakan uji kompetensi JF.
Pasal 162 merupakan upaya untuk pemenuhan kebutuhan • j. menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di
kompetensi PNS dengan standar kompetensi Jabatan dan bidang tugas JF
rencana pengembangan karier. • p. melakukan akreditasi pelatihan fungsional dengan
mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan oleh
• Setiap PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk LAN.
diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan memperhatikan hasil
penilaian kinerja dan penilaian kompetensi PNS yang
bersangkutan.
• Pengembangan kompetensi bagi setiap PNS sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dilakukan paling sedikit 20 (dua
puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun.
DASAR HUKUM 58

PUSBIN JFA

Pasal 204
PP Nomor 11 Tahun 2007
tentang Manajemen PNS
Pengembangan kompetensi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 203 menjadi dasar
Pasal 208 (6)
pengembangan karier dan menjadi
Penyusunan rencana salah satu dasar bagi pengangkatan
pengembangan kompetensi Jabatan.
fungsional dilakukan oleh
instansi pembina JF.
DASAR HUKUM 59

PUSBIN JFA
Pasal 16 ayat (1) huruf …,
Pasal 28 ayat (3) huruf a,
Pasal 29 ayat (2) huruf b
PerMenPAN RB No 1 Tahun 2023
tentang JABATAN FUNGSIONAL Pasal 30 ayat 1
Pasal 41 ayat (4)

Pengangkatan dalam JF dari jabatan lain, JF lain, Promosi,


Kenaikan Jabatan, dan Penyesuaian Jabatan setelah pengangkatan
kembali harus mengikuti dan lulus Uji Kompetensi
Kewajiban Pengembangan Kompetensi 60

PUSBIN JFA
a. menetapkan kebutuhan dan rencana
pengembangan kompetensi;
Instansi
b. melaksanakan pengembangan Pasal 46 Permenpan I/2023
kompetensi; dan Pemerintah
c. melaksanakan evaluasi pengembangan menyusun konten pembelajaran,
kompetensi. strategi, dan program
PP 11 Tahun 2017 pengembangan kompetensi untuk
mendukung percepatan
Instansi pengembangan kompetensi
Pembina Auditor.
a. Auditor wajib mengembangkan
kompetensi sesuai kebutuhan
pelaksanaan tugas Auditor yang Tugas dan Fungsi:
diduduki sekurang-kurangnya 60 • menyelenggarakan pelatihan JF
(enam puluh) jam dalam periode 3 • imenganalisis kebutuhan pelatihan
Auditor fungsional di bidang tugas JF
(tiga) tahun;
• melakukan akreditasi pelatihan
b. dilaporkan ke Instansi Pembina fungsional
(melalui sistem) sekurang-kurangnya
satu kali dalam setahun
PUSBIN JFA

02
POKOK PENGATURAN
62

PUSBIN JFA

PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Kompetensi Auditor
PUSBIN JFA

Kompetensi Teknis
Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sosial Kultural
Pelatihan Fungsional Uji Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI
KOMPETENS
TEMATIK
I LINTAS

Kompetensi teknis di luar inti/standar Kompetensi teknis pengawasan yang


namun dibutuhkan oleh seluruh Auditor dibutuhkan oleh APIP sesuai ciri khas
sesuai perkembangan terkini. lingkungan strategis dan lingkungan operasi
instansi pemerintah.
TAHAPAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI 64

PUSBIN JFA

Evaluasi Identifikasi kebutuhan kompetensi


Instansi Pembina: APIP:
Pusbin JFA,  Menyusun SKA  Identifikasi kompetensi
Pusdiklatwas, APIP  Identifikasi tematik
Kompetensi Lintas  Menetapkan kebutuhan
Pengawasan dan rencana
pengembangan

Pembelajaran Pengembangan dan


pemutakhiran metodologi
Pusdiklatwas, APIP,
AAIPI, Lembaga Pusdiklatwas, AAIPI, Lembaga Pelatihan Instansi
Pelatihan Instansi Pemerintah
Pemerintah
PENGEMBANGAN KOMPETENSI 65

PUSBIN JFA

Pelatihan Fungsional syarat mengikuti Uji Kom

Program pengembangan
kompetensi lainnya
untuk pemeliharaan sertifikat Uji Pelatihan Teknis
Kom (minimal jam) untuk pemeliharaan sertifikat
Uji Kom (minimal jam)
• pelatihan kantor sendiri (in house training);
• belajar mandiri;
• patok banding (benchmarking);
• pembelajaran alam terbuka (outbond);
• mentoring;
• coaching;
• workshop atau lokakarya;
• seminar;
• konferensi;
• sertifikasi kompetensi/profesi; atau
• magang
PENYELENGGARAAN PELATIHAN FUNGSIONAL AUDITOR 66

PUSBIN JFA

Instansi Pemerintah/APIP Pusdiklatwas BPKP

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan


Fungsional Auditor
Menyelenggarakan Akreditasi Pelatihan
Pelatihan Fungsional
Seleksi Internal

Usulan Pelatihan
Fungsional Auditor Seleksi Peserta

Lembaga Pelatihan
Pelaksanaan Pelatihan
Instansi Pemerintah

Penerbitan Sertifikat
(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pelatihan
Kurikulum Pelatihan Fungsional Auditor
sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan oleh Kepala BPKP.
PENYELENGGARAAN PELATIHAN FUNGSIONAL AUDITOR
PUSBIN JFA

Unit APIP Pusdiklatwas BPKP

Pelaksanan Evaluasi
Usulan Peserta Verifikasi
Pelatihan Peserta

Verifikasi sesuai Melalui jalur klasikal  Bentuk evaluasi ditentukan


Seleksi internal: persyaratan: dan/atau nonklasikal. oleh Pusdiklatwas
a. Penilaian potensi;  Hasil evaluasi diberikan
b. penilaian 360 derajat;  Syarat pelatihan
Sertifikat Pelatihan Fungsional
c. kuesioner kompetensi; fungsional dipengaruhi
atau tujuan uji kompetensi
d. penilaian rekam jejak.
68

PUSBIN JFA JENJANG PELATIHAN FUNGSIONAL

Jenjang Keterampilan Jenjang Keahlian

Pelatihan
Fungsional
Auditor Ahli
Pembentukan Pelatihan Utama
Terampil Fungsional
Auditor Ahli •Pengangkatan
Madya langsung ke A.
Pelatihan Utama
Fungsional •Pengangkatan •Kenaikan Jab. A.
Auditor Ahli langsung ke A. Utama
Pelatihan Muda Madya
Fungsional •Kenaikan Jab. A.
•Pengangkatan Madya
Auditor Ahli
langsung ke A.
Pertama Muda
•Kenaikan Jab. A.
•Pengangkatan Muda
Pertama
• Perpindahan ke
A. Pertama
PUSBIN JFA

PELATIHAN FUNGSIONAL DAN


UJI KOMPETENSI
PUSBIN JFA LINGKUP UJI KOMPETENSI

Pengangkatan Perpindahan

Penyesuaian Jabatan (setelah pengangkatan Kembali)

Pengangkatan Promosi

Kenaikan Jabatan

Perpindahan dari Terampil ke Ahli


71

PUSBIN JFA UJI KOMPETENSI

Jenjang Keterampilan Jenjang Keahlian

Auditor Ahli
Utama

Auditor Ahli
Madya
•Pengangkatan
Auditor langsung ke A.
Auditor Ahli Utama
Penyelia Muda •Kenaikan Jab. A.
•Pengangkatan
•Pengangkatan langsung ke A. Utama
Auditor
langsung ke A. Auditor Ahli Madya
Mahir •Kenaikan Jab. A.
Penyelia Pertama
•Kenaikan Jab. A. •Pengangkatan Madya
Auditor langsung ke A.
•Pengangkatan Penyelia
Terampil langsung ke A. Muda
Mahir •Kenaikan Jab. A.
•Perpindahan •Kenaikan Jab. A. Muda
ke A. Mahir •Auditor Ahli
Terampil Pertama
PELATIHAN FUNGSIONAL DAN UJI KOMPETENSI AUDITOR –
PUSBIN JFA
Pengangkatan Auditor
Persetujuan Teknis
Pelatihan Fungsional Auditor
Uji Kompetensi Pengangkatan A.
Ketrampilan
Keterampilan
Pengangkatan
Perpindahan
Persetujuan Teknis
Pelatihan Fungsional Auditor Ahli
Pengangkatan
Pertama/ Muda/Madya/Utama (materi Uji Kompetensi
Auditor Ahli Pertama
dijenjang sebelum MOOC/E learning)
Muda/Madya/ Utama

Pengangkatan ke
Pelatihan Fungsional Auditor Ahli
Perpindahan dari Pertama/ Muda (materi dijenjang Uji Kompetensi Auditor Ahli
Terampil ke Ahli sebelum MOOC/E learning) Pertama/Muda (oleh
PPK)

Pengangkatan Persetujuan Teknis


Pelatihan Fungsional Terampil/Ahli Pengangkatan Auditor
Promosi
Pertama s.d Utama(materi dijenjang Uji Kompetensi Keterampilan/
sebelum MOOC/E learning Pertama/Muda/
Muda/Madya/Utama

Sertifikat Pelatihan Fungsional


PELATIHAN FUNGSIONAL DAN UJI KOMPETENSI AUDITOR
PUSBIN JFA –
Kenaikan Jabatan
Kenaikan Jabatan
(oleh PPK)

Uji Kompetensi

Sertifikat Pelatihan
Fungsional

Pelatihan Fungsional
(sesuai jenjang)
PUSBIN JFA

PERSYARATAN
DAN DOKUMEN PERSYARATAN
75

PUSBIN JFA Syarat Pelatihan Fungsional Auditor


Bagi Auditor Pengangkatan Pertama

Persyaratan Dokumen
Berstatus PNS atau CPNS
yang telah mengikuti dan Salinan SK CPNS atau SK
lulus pelatihan dasar CPNS PNS

Ijazah min D3 di bidang


sesuai dengan syarat Salinan Ijazah
pengangkatan Pertama
Auditor Terampil

Ijazah D4/S1 di bidang Salinan SK Pengangkatan


sesuai dengan syarat Jabatan bagi PNS yang
pengangkatan Pertama telah diangkat dalam
Auditor Ahli Jabatan Fungsional Auditor.
76

PUSBIN JFA SYARAT PELATIHAN FUNGSIONAL &


SYARAT UJI KOMPETENSI
Syarat Pelatihan Fungsional Auditor Syarat Uji Kompetensi
bagi Pengangkatan Perpindahan bagi Pengangkatan Perpindahan

Syarat Uji Kompetensi


Syarat Pelatihan Fungsional Auditor
bagi Pengangkatan Promosi
bagi Pengangkatan Promosi

Syarat Pelatihan Fungsional Auditor Syarat Uji Kompetensi


bagi Pengangkatan Perpindahan Perpindahan dari bagi Pengangkatan Perpindahan Perpindahan dari
Terampil ke Ahli Terampil ke Ahli

Syarat Pelatihan Fungsional Auditor Syarat Uji Kompetensi


bagi Kenaikan Jabatan Kategori Keahlian bagi Kenaikan Jabatan Kategori Keahlian

Syarat Pelatihan Fungsional Auditor, Uji Kompetensi,


bagi Kenaikan Jabatan Kategori Keterampilan
77

PUSBIN JFA Syarat Pelatihan Fungsional Auditor


bagi Pengangkatan Perpindahan

Persyaratan Dokumen
1. PNS
2. Kualifikasi Pendidikan yang 1. Salinan SK PNS
sesuai 2. Salinan SK Pangkat Terakhir
3. Penilaian Kinerja 1 tahun baik 3. Salinan SK Jabatan Terakhhir
(lihat LAN) 4. Salinan ijazah terakhir yang
4. Batas Usia Pelatihan 2 tahun diakui secara kedinasan
sebelum BUang 5. Salinan Penilaian Kinerja 1 tahun
5. Memiliki sertifikat pelatihan di terakhir
bawahnya ( blended 6. Salinan sertifikat pelatihan di
/MOOC/El Learning) bawahnya (MOOC)
(Memperhatikan seleksi internal) 7. Dokumen hasil seleksi internal
78

PUSBIN JFA Syarat Uji Kompetensi


bagi Pengangkatan Perpindahan

Persyaratan Dokumen
1. PNS 1. Riwajat Jabatan
2. Integritas dan Moral 2. Salinan SK PNS
3. Kesehatan 3. Salinan SK Pangkat Terakhir
4. Kualifikasi Pendidikan yang sesuai 4. Salinan SK jabatan Terakhir
5. Pengalaman di pengawasan 2 thn 5. Salinan Ijazah terakhir yang
6. Penilaian Kinerja min 2 tahun baik diakui secara kedinasan
7. Batas Usia Ujikom 1 thn sebelum 6. Salinan SK penempatan di unit
batas Usia Pengangkatan APIP
8. Sertifikat Pelatihan Fungsional sesuai 7. Salinan SKP 2 tahun terakhir
jenjang 8. Salinan sertifikat
9. Memiliki Gelar Profesi (untuk Ujikom pelatihanmfungsional/pembelajar
Utama) an mandiri
10. (memperhatikan lowongan) 9. Salinan . Gelar Profesi (untuk
Ujikom Utama)
79

PUSBIN JFA Syarat Pelatihan Fungsional Auditor


bagi Pengangkatan Promosi
Persyaratan

1. PNS
2. Kualifikasi Pendidikan yang sesuai
3. Peniaian Kinerja 2 tahun sangat baik (lihat LAN)
4. tidak sedang menjalani proses hukuman disiplin PNS;
5. tidak pernah dikenakan hukuman karena melakukan
pelanggaran kode etik dan profesi PNS dalam kurun waktu 3
(tiga) tahun terakhir;
6. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS tingkat sedang
atau berat dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
7. mendapat rekomendasi dari Tim Penilai Kinerja PNS
80

PUSBIN JFA Syarat Uji Kompetensi


bagi Pengangkatan Promosi
Persyaratan
1. PNS
2. Kualifikasi Pendidikan yang sesuai
3. Peniaian Kinerja 2 tahun sangat baik
4. Tidak sedang menjalani proses hukuman disiplin PNS;
5. Tidak pernah dikenakan hukuman karena melakukan
pelanggaran kode etik dan profesi PNS dalam kurun waktu 3
(tiga) tahun terakhir;
6. Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS tingkat sedang
atau berat dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
7. Mendapat rekomendasi dari Tim Penilai Kinerja PNS
8. Batas Usia Ujikom 1 thn sebelum BU pengangkatan
9. Sertifikat Pelatihan Fungsional sesuai jenjang
10. Memiliki Gelar Profesi (untuk Ujikom Utama
(memperhatikan lowongan)
81

PUSBIN JFA Syarat Pelatihan Fungsional Auditor


bagi Pengangkatan Perpindahan Perpindahan dari Terampil ke
Ahli
Persyaratan Dokumen

1. 1. Peningkatan S1/DIV 1. Salinan SK PNS


jKualifikasi Pendidikan yang 2. Salinan SK Pangkat Terakhir
sesuai 3. Salinan SK Jabatan Terakhhir
2. Predikat Kinerja 1 tahun terakhir 4. Salinan ijazah terakhir yang
min bernilai baik diakui secara kedinasan
3. Memiliki pangkat minimal (IIIa 5. Salinan Penilaian Kinerja 1 tahun
untuk Pertama / IIIc untuk Muda) terakhir
4. Memiliki sertifikat pelatihan di 6. Salinan sertifikat pelatihan di
bawahnya ( blended /MOOC/El bawahnya (MOOC)?
Learning)? 7. Dokumen hasil seleksi internal
(Memperhatikan seleksi internal)
82

PUSBIN JFA
Syarat Uji Kompetensi
bagi Pengangkatan Perpindahan Perpindahan dari Terampil ke Ahli

Persyaratan Dokumen
1. PNS 1. Salinan SK PNS
2. Integritas dan Moral 2. Salinan SK Pangkat Terakhir
3. S1/D4 Kualifikasi Pendidikan yang 3. Salinan SK jabatan Terakhir
sesuai 4. Salinan Ijazah terakhir yang
4. Penilaian kinerja 2 tahun min baik diakui secara kedinasan
5. Minimal pagkat IIIa (Pertama) atau 5. Penilaian Kinerja 2 tahun
IIIc untuk Muda terakhir
6. 1 tahun sebelum batas usia 6. Sertifikat Pelatihan
pengangkatan
7. Sertifikat Pelatihan Fungsional
sesuai jenjang
(memperhatikan lowongan)
83

PUSBIN JFA Syarat Pelatihan Fungsional Auditor


bagi Kenaikan Jabatan Kategori Keahlian

Persyaratan Dokumen

1. sedang menduduki JFA 1. Salinan SK Pangkat Terakhir


2. memenuhi angka kredit (ke Muda 2. Salinan SK Jab Terakhir
90, ke Madya 175, ke Utama 3. Salinan PAK Terakhir
415) (Akumulasi)
3. predikat kinerja paling rendah baik 4. Salinan Penilaian Kinerja 1 tahun
1 thn terakhir terakhir
4. minimal pangkat 5. Sertifikat Pelatihan Fungsional
5. Memiliki sertifikat pelatihan yang 6. Sertifikat Profesi dibidang
diduduki pengawasan (Utama)
6. Memiliki sertifikat profesi untuk 7. Dokumen hasil seleksi internal
Utama
(Memperhatikan seleksi internal)
84

PUSBIN JFA Syarat Uji Kompetensi


bagi Kenaikan Jabatan Kategori Keahlian

Persyaratan Dokumen
1. Menenuhi angka kredit untuk naik 1. Salinan SK Pangkat Terakhir
jabatan 2. Salinan SK Jab Terakhir
2. Predikat kinerja paling rendah baik 1 3. Salinan PAK Terakhir
thn terakhir 4. Salinan Penilaian Kinerja 1
3. Sertifikat Pelatihan Fungsional Tahun terakhir
sesuai jenjang Ujikom 5. Salinan Sertifikat Pelatihan di
4. Minimal pangkat jenjang ujikom
5. Memiliki Gelar Profesi (untuk 6. Salinan gelar profesi
Ujikom Utama)
PUSBIN JFA
Syarat Pelatihan Fungsional Auditor, Uji Kompetensi,
bagi Kenaikan Jabatan Kategori Keterampilan
1. Menenuhi angka kredit untuk 1. Menenuhi angka kredit untuk

Kenaikan Jabatan
Diklat Teknis

Uji Kompetensi
naik jabatan (Mahir …, naik jabatan
Penyelia …) 2. Lulus Uji Kompetensi
Pelatihan Teknis 2. Predikat kinerja paling 3. Predikat kinerja paling
memperhatikan rendah baik 1 thn terakhir rendah baik 1 thn terakhir
jenjang jabatan yang 3. Sertifikat Pelatihan 4. Tersedia lowongan
Fungsional Keterampilan
akan diduduki? 4. Minimal pangkat

1. Salinan SK pangkat Terakhir 1. Salinan SK Pangkat Terakhir

Kenaikan Jabatan
Diklat Teknis

Uji Kompetensi
2. Salinan SK Jab Terakhir 2. Salinan SK Jabatan Terakhir
3. SK PAK Terakhir 3. SK PAK Terakhir
4. Salinan Sertifikat Pelatihan 4. Sertifikat Lulus Uji Kom
5. Salinan SKP 1 thn terakhir 5. Salinan SKP satu tahun
6. Dokumen untuk pelaksanaan terakhir
Ujikom (tergantung metode 6. Penetapan Formasi dari
ujikom) Menpan
86

PUSBIN JFA

PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI


87
Pengumuman Pelaksanaan Uji
Usulan Peserta Uji Kom
PUSBIN JFA Kom: jadwal

PROSEDUR Penetapan dan Pengumuman Verifikasi Peserta


UJI KOMPETENSI Peserta Uji Kom, Metode Uji Kom

Peserta yang dinyatakan tidak lulus


Persiapan Ujikom (termasuk pra ujikom
Uji Kompetensi dapat mengikuti Uji seperti upload portofolio)
Kompetensi kembali paling cepat 6
(enam) bulan setelah Uji Kompetensi
terakhir yang diikuti.
Pelaksanaan Ujikom

Penetapan dan Pengumuman LULUS /


Hasil Uji Kom
TIDAK LULUS
METODE DAN KELULUSAN UJI KOMPETENSI 88

PUSBIN JFA

Metode Uji Kompetensi Kelulusan


a. tes tulis;mulasi; Peserta Uji Kompetensi dinyatakan
b. portofolio; lulus apabila hasil Uji Kompetensi
c. wawancara, dan/atau minimal mencapai 70%
d. metode lainnya.

Ketentuan lebih lanjut mengenai


panduan pelaksanaan Uji Kompetensi
JFA ditetapkan oleh Sekretaris Utama
BPKP
PEMANTAUAN DAN EVALUASI 89

PUSBIN JFA

Pemantauan Rekomendasi
Pengembangan Pengembangan
Kompetensi Auditor Kompetensi

tim Uji Kompetensi;


Pusbin JFA

materi dan metode


Pemantauan dan Uji Kompetensi;
evaluasi terhadap
penyelenggaraan
Uji Kompetensi pelaksanaan Uji
Kompetensi; dan

penilaian,
penetapan, dan
pelaporan hasil Uji
Kompetensi.
90

PUSBIN JFA

MASA BERLAKU SERTIFIKAT KOMPETENSI


Masa berlaku sertifikat KOMPETENSI
91

PUSBIN JFA

AUDITOR PNS CALON AUDITOR


Auditor wajib melaksanakan kegiatan pengembangan kompetensi di
Sertifikat Kompetensi Auditor yang
bidang pengawasan intern paling sedikit 60 (enam puluh) jam
menjadi syarat pengangkatan dalam
pelatihan dalam periode 3 (tiga) tahun
Jabatan Fungsional Auditor berlaku
Auditor yang tidak memenuhi pengembangan kompetensi selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal
diberikan kesempatan untuk memenuhi 60 jam pelatihan dalam sertifikat diterbitkan.
kurun waktu 6 bulan setelah periode 3 tahun berakhir.
Auditor yang tidak memenuhi kewajiban jam pelatihan Dalam hal masa berlaku, maka calon
setelah diberikan waktu 6 bln, wajib mengikuti uji Auditor harus mengikuti dan lulus uji
kompetensi kembali di jenjang jabatan terakhir yang kompetensi kembali.
diduduki.
Auditor yang tidak lulus uji kompetensi kembali,
sertifikat kompetensi yang dimiliki dinyatakan tidak
berlaku dinyatakan tidak memenuhi persyaratan JFA.
KETENTUAN PERALIHAN 92

PUSBIN JFA

Peserta diklat dan Sertifikasi JFA yang telah


mengikuti pelatihan fungsional dan belum
lulus Ujian Sertifikasi Auditor dan masih
memiliki hak untuk mengikuti Ujian
Kurikulum Pelatihan Sertifikat Auditor, mengikuti ujian
Fungsional Auditor, berdasarkan kurikulum dan metode yang
dilaksanakan paling lambat 1 ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan
(satu) tahun sejak Peraturan Badan ini.
Badan ini diundangkan

Uji Kompetensi Sesuai Peraturan Badan Ini paling


lambat mulai 1 tahun setelah Perban diundangkan

Bagi Calon Auditor yang memiliki Sertifikat


Auditor dan dinyatakan sudah tidak berlaku
Sertifikat Auditor yang telah dimiliki harus mengikuti uji kompetensi untuk
Calon Auditor dinyatakan masih diangkat menjadi Auditor.
berlaku untuk pengangkatan Auditor
sampai dengan 3 tahun sejak Perban
diundangkan)


TERIMA KASIH
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

Kantor Pusat BPKP Lantai 11,


Jalan Pramuka No. 33, Jakarta Timur 13120
Telepon (021) 85910031 | email pusbinajfa@bpkp.go.id
Konsultasi Online: pusbinjfa.bpkp.go.id/konsultasi/konsul_online
Website pusbinjfa.bpkp.go.id

Instagram @pusbinjfa | Facebook @pusbin.jfa


Youtube Pusat Pembinaan JFA

Anda mungkin juga menyukai