Anda di halaman 1dari 55

STANDAR

PEMBERKASAN
DOKUMEN
ELEKTRONIK
Dasar Hukum
• SEMA 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
SEMA Nomor 14 Tahun 2010 tentang
Dokumen Elektronik Sebagai Kelengkapan
Permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali
• Surat Keputusan Panitera Mahkamah Agung
Nomor 821/PAN/OT.01.3/VI/2014 Tanggal
3 Juni 2014 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan dan Pengiriman
Dokumen Elektronik sebagai Kelengkapan
Permohonan Kasasi dan Peninjauan
Kembali
Substansi
Kebijakan
• Pengadilan wajib mengirimkan sejumlah
dokumen elektronik dalam setiap permohonan
upaya hukum kasasi/peninjauan kembali
• Dokumen elektronik harus dikirimkan
melalui aplikasi komunikasi Data Direktori
Putusan
• Dokumen elektronik menjadi bagian dari
kelengkapan berkas permohonan kasasi
(Bundel B)
Tujuan Kebijakan
Pengiriman Dokumen
Elektronik
• Mempercepat Penyelesaian Perkara
di Mahkamah Agung;
• Mendukung Implementasi Sistem
Pembacaan Berkas Secara Serentak
• Mempercepat proses minutasi
perkara
Permasalahan
Penyertaan Dokumen Elektronik
• Pengadilan tidak menyertakan dokumen
elektronik
• Pengadilan menyertakan dokumen
elektronik tetapi tidak lengkap
• Dokumen elektronik yang disertakan tidak
sesuai dengan format yang ditentukan
• Dokumen elektronik yang disertakan tidak
sesuai dengan berkas aslinya
• E-dokumen Surat Pengantar tidak ditandatangani
Panitera
• Format surat pengantar berbeda antara pengadilan
yang satu dengan yang lain (sebagian telah memuat
informasi kelengkapan dokumen yang dikirim
termasuk e-dokumen)
• Margin atas surat pengantar terlalu kecil sehingga
barcode susah dibaca
• Barcode tidak berhasil dicetak karena: file surat
pengantar bukan file pdf, tanggal surat pengantar
tidak diinput
• Nama file dokumen elektronik tidak
terstandarisasi
Ketentuan tentang Dokumen Elektronik

• Jenis /Ruang Lingkup Dokumen


Elektronik
• Format file
• Media pengiriman dokumen
elektronik
Jenis e-dokumen perkara : perdata/perdata
agama/tata usaha negara/ pajak
Permohonan Kasasi Format Permohonan PK Format
 Relaas pemberitahuan PDF • Akta permohonan PDF
putusan pengadilan peninjauan kembali
tingkat banding
 Akta permohonan kasasi PDF • Berita acara sumpah PDF
bukti baru/novum
(dalam hal PK diajukan
karena alasan adanya
bukti baru)
 Tanda terima memori PDF • Memori peninjauan RTF
kasasi kembali
 Memori kasasi RTF • Kontra memori RTF
peninjauan kembali
 Kontra memori kasasi RTF • Putusan Pengadilan RTF
tingkat pertama
 Putusan Pengadilan RTF • Putusan Pengadilan RTF
tingkat Pertama tingkat banding
 Putusan Pengadilan RTF • Putusan tingkat kasasi RTF
tingkat Banding
Dokumen lain yang wajib disiapkan :

• SOP Pengajuan Upaya Hukum :


mewajibkan penyertaan dokumen
elektronik memori/kontra memori
• Surat Keterangan Panitera Pengadilan
tentang Pencocokan Dokumen
Elektronik dengan Berkas Asli
• Surat Keterangan Panitera tentang tidak
tersedianya dokumen elektronik
MEDIA
PENGIRIMAN
2. Penyertaan
dokumen elektronik
tersebut harus
dilakukan melalui
fitur komunikasi
data (menu upaya
hukum) pada
Direktori Putusan
Mahkamah Agung.
KEDUDUKAN DOKUMEN
ELEKTRONIK
3. Keberadaan
dokumen elektronik • Sebagai pelengkap
bukan menggantikan
tersebut menjadi e- • Dokumen yang jenis dan
kelengkapan dari susunannya telah diatur
DOKUMEN dalam Buku II tetap wajib
Bundel B, sehingga disampaikan
apabila dokumen
elektronik tidak
disertakan dalam Bukti • cetak halaman komunikasi
data direktori putusan yang
berkas permohonan, Kirim via menunjukan telah diunggahnya
Mahkamah Agung e-dokumen yang diharuskan
• lampirkan halaman direktori
akan menyatakan putusan tersebut pada bundel B

berkas tersebut Direktor


tidak lengkap. i
Putusan
ATURAN PERALIHAN
Dalam kondisi tertentu yang mengakibatkan
tidak dapat terpenuhinya pengiriman dokumen
elektronik melalui Direktori Putusan, maka
Pengadilan dapat menggunakan media
pengiriman lain (misalnya compact disc dan/atau
email) yang paling memungkinkan.
BEBERAPA KETENTUAN LAIN:

 Dokumen elektronik yang jenis dan formatnya yang telah


disebutkan dalam poin nomor 2 di atas merupakan
bagian dari kelengkapan berkas Bundel B pengajuan
permohonan kasasi/peninjauan kembali. Berkas-berkas
Bundel B permohonan kasasi/peninjauan kembali yang
jenis dan susunannya telah diatur dalam Buku Pedoman
Teknis dan Administrasi Peradilan (Buku II) tetap harus
dikirimkan ke Mahkamah Agung.
 Penyertaan dokumen yang berformat *.pdf (dokumen akta
dan/atau relaas) dapat digabung dalam satu file, dengan
ketentuan diberikan keterangan mengenai dokumen-
dokumen yang terdapat di dalamnya.
 Apabila perkara yang diajukan kasasi sebelumnya adalah
perkara verstek yang diajukan verzet, maka dokumen
elektroniknya meliputi putusan verstek dan putusan
verzet.
Apabila terdapat permohonan peninjauan kembali
terhadap putusan kasasi, maka pengadilan tidak
perlu melampirkan dokumen elektronik putusan
kasasi.
Apabila para pihak menyerahkan memori/kontra
memori dalam format tulis tangan atau format lain
yang tidak memungkinkan adanya file elektronik,
maka Pengadilan Pengaju melakukan pemindaian
(scanning) terhadap dokumen tersebut dan
menyimpannya dalam format *.pdf.
Dalam hal tidak tersedia dokumen elektronik
memori kasasi dikarenakan pemohon kasasi
tidak menyampaikan memori kasasi, maka panitera
pengadilan memberi keterangan terkait hal ini.
 Kewajiban menyertakan dokumen elektronik kontra
memori kasasi/peninjauan kembali timbul apabila pihak
termohon menyerahkan kontra memori kasasi/peninjauan
kembali. Dalam hal tidak terdapat dokumen kontra
memori kasasi/peninjauan kembali dikarenakan termohon
kasasi tidak menyampaikan kontra memori
kasasi/peninjauan kembali, maka panitera pengadilan
memberi keterangan terkait hal ini.
 Kewajiban menyertakan dokumen elektronik berita
acara sumpah bukti baru (novum) timbul apabila
permohonan peninjauan kembali didasarkan pada alasan
ditemukannya bukti baru (novum).
 Dalam hal perkara yang dimohonkan kasasi/peninjauan
kembali adalah perkara yang berdasarkan SK KMA
Nomor1-144/KMA/SK/I/2011harus dilakukan prosedur
anonimisasi sebelum dipublikasikan (misalnya: perkara
asusila, perceraian, dll), maka dokumen elektronik yang
disertakan sesuai Surat Edaran adalah versi asli (yang
bukan anonim).
 Untuk memastikan kesesuaian antara dokumen elektronik
dengan berkas dalam Bundel B maka panitera pengadilan
melakukan pencocokan antara dokumen elektronik dengan
berkas dalam Bundel B untuk selanjutnya membuat surat
keterangan yang menginformasikan bahwa dokumen elektronik
yang dikirim adalah sama dan sesuai dengan berkas dalam Bundel
B.
 Pengadilan meminta pemohon dan termohon kasasi/peninjauan
kembali untuk menyerahkan dokumen elektronik atas setiap
dokumen permohonan upaya hukum yang diserahkan, guna
memastikan penyiapan dokumen elektronik sebagaimana
disebutkan dalam angka 2.
 Kewajiban menyertakan dokumen elektronik sebagaimana diatur
dalam Surat Edaran harus tetap memperhatikan ketentuan
jangka waktu pengiriman berkas upaya hukum ke Mahkamah
Agung sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Dalam
keadaan para pihak tidak menyertakan dokumen elektronik
berkas perkara (dakwaan/memori/kontra memori) hingga batas
waktu yang ditentukan, pengadilan pengaju melakukan alih
media berkas tersebut ke dalam format *.pdf.
STANDARISASI PENAMAAN FILE
• Nama file diawali dengan angka sesuai dengan
urutan dokumen elektronik pada SEMA
• Nama file memuat informasi nomor perkara
dan pihak berperkara
Bagaimana Pengadilan
Bisa Memproduksi
• Barcode
Pengadilan ?
harus menggunakan aplikasi komunikasi data
direktori putusan dalam pengiriman dokumen
elektronik;
• Pengadilan harus mengupload surat pengantar
pengiriman berkas kasasi/pk dalam format pdf ke dalam
aplikasi direktori putusan;
• Tanggal Surat Pengantar pada aplikasi wajib diisi
• Pengadilan mencetak surat pengantar dari sistem
direktori putusan, oleh sistem akan dibubuhkan
barcode secara otomatis;
• Print out barcode ditempelkan pada amplop
berkas perkara
Langkah Mencetak Barcode dari
Aplikasi Direktori Putusan

• Pengadilan membuka Admin Direktori Putusan


• Pilih menu upaya hukum pada putusan yang telah
terupload
• Isi formulir yang tersedia
• Upload file surat pengantar berformat [.pdf]
• Print surat pengantar tersebut, sistem
akan membubuhkan barcode di surat
pengantar;
• Sistem juga akan mencetak barcode
untuk ditempelkan di amplop berkas
perkara
Halaman admin ADP
Pilih Perkara yang akan diajukan upaya
hukum
Lakukan Transaksi Data Upaya Hukum
Kasasi/PK dan Upload Surat Pengantar

Surat
Penganta
r
berformat
PDF
Download Surat Pengantar melalui Menu
“Status Upaya Hukum Kasasi/PK”
Tempelkan Barcode Di Sampul Amplop

PENGADILAN NEGERI BANDUNG


………………………………….

Kepada
Ketua MA RI
c/q Direktur
Pranata
PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT
UNTUK PEMBAYARAN BIAYA KASASI/
PENINJAUAN KEMBALI/HAK UJI MATERIIL

50
Apa itu Virtual Account?
Virtual Account (VA) adalah
nomor identifikasi pelanggan
(pihak berperkara) yang dibuka
oleh Bank atas permintaan
perusahaan (pengadilan/MA)
untuk selanjutnya diberikan
oleh perusahaan (pengadilan)
kepada pelanggannya (pihak
berperkara)sebagai nomor
rekening tujuan penerimaan
(collection);

26
Penggunaan Virtual Account

PEMESANAN TIKET BELANJA ONLINE

PEMBAYARAN UANNG KULIAH


PEMBAYARAN SPP

27
Alasan MA Menggunakan VA
SISTEM PENYETORAN
• Rekening Giro Kepaniteraan
BIAYA KASASI/PK
Menerima Uang lebih dahulu dari
pada menerima berkas
• Uang yang diterima tidak disertai
informasi rinci mengenai
perkara yang diajukan upaya
TRANSFER KE REKENING MA hukum
• Pengiriman bukti transfer tidak
dipatuhi oleh semua pengadilan
• MA tidak mengetahui secara real
time kondisi setoran biaya perkara
KIRIM BUKTI TRANSPER
• Dalam rekening penampung,
tercampur antara uang untuk
perkara yang berkasnya belum
datang, perkara belum register,
perkara sedang proses dan sudah
selesai
BERKAS DATANG KEMUDIAN 55
SKEMA PEMANFAATAN VIRTUAL ACCOUNT
Berbasis BNI E-Collection

MAHKAMAH
AGUNG

1. Integrasi yang menghubungkan Sistem Aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung RI dengan Sistem
BNI e-Collection.
2. Mahkamah Agung RI menginformasikan nomor Virtual Account kepada pihak yang mengajukan upaya
hukum kasasi/peninjauan kembali.
3. Pemohon Kasasi/Peninjauan Kembali membayar biaya perkara menggunakan Virtual Account melalui
channel BNI Syariah ataupun channel Bank lain.
4. Dana diterima oleh rekening Giro Mahkamah Agung RI secara realtime dan dapat langsung efektif
digunakan.
5. Flagging pembayaran dikirimkan kepada Mahkamah Agung RI (Sistem Aplikasi Direktori Putusan ) secara
realtime.
6. Notifikasi pembayaran email akan dikirimkan kepada Pemohon Kasasi, Pengadilan dan Mahkamah
Agung. 60
Format Rekening Virtual
Setoran Biaya Perkara
Terdiri dari 16 digit nomor rekening

8 7
9 1 0 9 8 2 1 4 0 1 2 1 6 1
Virtual ID
Kode Mahkamah Agung 12 kombinasi angka yang diproduksi oleh aplikasi Direktori Putusan
rekenin yang terhubung MA, terdiri dari kode satuan kerja, nomor perkara tingkat pertama,
g VA di dengan rekening bulan dan tahun putus dan kode pihak yang mengajukan upaya
BNI Giro Pooling Biaya
Perkara hukum

30
ALUR PROSEDUR PENGGUNAAN
VIRTUAL ACCOUNT
1 2 3

• Pihak berperkara Pihak berperkara


Petugas pengadilan
mendaftarkan upaya berdasarkan email yang
membuat rekening virtual
didaftarkan, mendapat
hukum ke pengadilan untuk setiap perkara
notifikasi dari Bank BNI
tingkat pertama yang diajukan upaya
tentang Nomor Rekening
• Petugas pengadilan hukum menggunakan
Virtual dan jumlah biaya
menaksir panjar biaya aplikasi Direktori Putusan
perkara yang harus dibayar

31
4 5 6

Sistem BNI akan Sistem Informasi Perkara


Pihak berperkara, memberitahukan kepada menerima notifikasi dari
membayar biaya perkara penyetor melalui email sistem BNI tentang uang
kasasi ke rekening virtual bahwa uang sudah yang sudah diterima di
yang telah dibuat, melalui diterima oleh rekening rekening pooling
counter bank , ATM, atau tujuan (Rekening KEpaniteraan disertai
mobile banking Kepaniteraan) informasi penyetor

32
Mekanisme Pembuatan Rekening Virtual
oleh Petugas Pengadilan
• Virtual Account dibuat menggunakan Aplikasi
Direktori Putusan Mahkamah Agung;
• Pengadilan harus memastikan putusan tingkat
pertama yang diajukan upaya hukum telah
terunggah di Direktori Putusan Mahkamah
Agung
• Akses ke sistem admin Direktori Putusan
menggunakan username dan password yang
telah diberikan
33
Langkah-langkah
• Temukan putusan yang diajukan upaya hukum,
pilih menu virtual account
MENU
VIRTUAL
ACCOUNT

34
• Lengkapi isian form menu virtual
pada
account, kemudian klik
simpan

Pastikan tanggal putus dan


nomor perkara telah diisi
dengan benar

66
Petunjuk Pengisian Form
• diisi dengan nama pihak yang mengajukan
Nama Pemohon upaya hukum kasasi/peninjauan kembali;

• Pilih kedudukan pemohon kasasi/PK pada


Kedudukan di pemeriksaan perkara di tingkat pertama, apakah
Tingkat 1 sebagai Penggugat atau Tergugat ;
• diisi dengan alamat email Pemohon Kasasi/kuasa hukumnya.

Alamat email Penulisan alamat email lebih dari satu harus dipisahkan
menggunakan tanda baca titik koma (;) dan tanpa ada
pemisah (sepasi)

• Agar diisi dengan nomor handpone pemohon


-Nomor Telepon/HP kasasi

-Jenis Permohonan • Pilih upaya hukum yang sesuai


Upaya Hukum

• Pilih biaya perkara yang sesuai dengan jenis upaya


Besar Biaya Perkara hukum merujuk pada peraturan yang telah
ditetapkan
36
Jika proses berhasil, menu status rekening
virtual akan terisi dengan informasi nomor
VA dan tanggal expired VA

NOMOR
VIRTUAL
ACCOUNT

37
Nomor Virtual Account
akan dikirim ke e-mail
yang didaftarkan, atau
dicetak dari aplikasi
Direktori Putusan oleh
staf pengadilan

TOMBOL UNTUK
MENCETAK VIRTUAL
ACCOUNT

38
Prosedur Pembayaran Biaya Kasasi/PK
• Pasal 46 (3) UU Nomor 14 Tahun 1985,
“Setelah Pemohon membayar biaya
perkara,
Panitera mencatat permohonan kasasi dalam buku
daftar, dan pada hari itu juga membuat akta
permohonan kasasi yang dilampirkan dalam
berkas perkara
• Biaya Perkara Kasasi, terdiri dari:
• Biaya kepaniteraan dan biaya proses
pemberitahuan pada pengadilan tingkat pertama
• Biaya perkara Mahkamah Agung
• Dinyatakan luNas membayar biaya perkara apabila
telah menyetorkan kedua biaya tersebut diatas.
39
PILIHAN CARA Pembayaran Biaya Kasasi/PK

PETUGAS PENGADILAN PIHAK BERPERKARA


• Pemohon Kasasi/PK • Pemohon membayar
membayar biaya Biaya Perkara Kasasi,
perkara yang terdiri ke dua rekening:
dari biaya proses • Biayakepaniteraan
pemberitahuan dan biaya proses
pengadilan dan biaya pemberitahuan pada
kasasi/PK, ke pengadilan tingkat
pertama, disetor ke
rekening pengadilan, rekening pengadilan
• petugas pengadilan • Biaya perkara
untuk alokasi biaya Mahkamah Agung
kasasi/PK disetor ke disetor ke rekening
rekening virtual virtual Kepaniteraan
71 MA.
Prosedur Pembayaran
• Pembayaran biaya perkara
kasasi/PK dilakukan melalui
nomor rekening virtual yang
tertera dalam lembar tagihan;
• Pembayaran dapat dilakukan ke
counter bank, ATM, atau mobile
Banking dari semua bank;
• Pembayaran harus dilakukan
sebelum waktu jatuh tempo yang
ditentukan dalam lembar tagihan;
• Apabila pembayaran dilakukan
setelah melewati waktu jatuh
tempo, maka harus dibuatkan lagi
rekening virtual oleh staf
pengadilan

41
Pembayaran Tunai
Melalui Counter BNI (Syariah)
1. Datang ke Bank BNI Syariah, mengambil nomor antrian Teller
• Mengisi Formulir Setoran Rekening : (Gambar berikut)

• Pilih setoran tunai


• Tuliskan nominal Jumlah Setoran, sesuai dengan nominal yang tertera pada email nasabah
• Isi nama pemilik dan 16 Nomor Virtual Account (988 12345 12345678)
• Isi nama dan tanda tangan Penyetor
• Nama dan tanda tangan Pejabat diisi oleh Bank
2. Serahkan Formulir Setoran Rekening ke Teller
3. Serahkan uang ke Teller, dengan nominal yang tertera pada email
tagihan nasabah (pemohon kasasi/PK)
4. Menunggu Mutasi Transaksi pada Teller
5. Teller memberikan Slip Setoran Rekening
6. Selesai.
42
Pembayaran Tunai
Melalui Counter selain BNI (Syariah) – contoh Bank Mandiri
1. Datang ke Bank Mandiri, mengambil nomor antrian Teller
• Mengisi Aplikasi Setoran/Transfer : (Gambar 2)

• Isi nama penerima dan Nomor Rekening penerima / 16 Nomor Virtual Account
(misalnya: 988 12345 12345678)
• Isi `Bank BNI Syariah’ sebagai Bank penerima dan alamat penerima
• Tuliskan nominal Transfer, sesuai dengan nominal yang tertera pada email
nasabah
• Pada Biaya Transaksi, pilih tunai apabila pembayaran dilakukan secara tunai,
pilih debet
apabila pembayaran dilakukan dengan cara pemindahbukuan.
2. Serahkan Aplikasi Setoran/Transfer ke Teller
3. Serahkan uang ke Teller, dengan nominal yang tertera pada email nasabah
4. Menunggu Mutasi Transaksi pada Teller
5. Teller memberikan Slip Setoran/Transfer 43
6. Selesai.
Pembayaran Melalui ATM BNI/BNI Syariah

1. Masukkan PIN, pilih bahasa


2. Pilih menu Transfer
3. Pilih `dari Rekening Tabungan’
4. Pilih `Rekening BNI’
5. Masukkan 16 Nomor Virtual Account (misalnya:
8791 098214012161), kemudian tekan `Benar’
6. Masukkan Jumlah Pembayaran, sesuai dengan
nominal yang tertera pada tagihan yang dikirim ke
email pemohon kasasi, kemudian tekan `Benar’
7. Muncul Informasi Pemindahbukuan, lanjutkan
transaksi tekan `Ya’
8. Selesai.

44
Pembayaran Melalui ATM Bersama
1. Masukkan PIN, pilih bahasa
2. Pilih menu Transfer
3. Pilih `dari Rekening Tabungan’
4. Pilih `Rekening Bank Lain’
5. Masukkan kode bank BNI/BNI Syariah (009) diikuti
dengan 16 Nomor Virtual Account (8791
098214012161), kemudian tekan `Benar’
6. Masukkan Jumlah Pembayaran, sesuai dengan nominal
yang tertera pada email nasabah, kemudian tekan `Benar’
7. Muncul Informasi Transfer, lanjutkan transaksi, tekan `Ya’
8. Selesai.

45
Pembayaran Melalui Internet Banking
Non BNI (misalnya Bank Mandiri)
1. Masukkan userID dan password pada menu
Login
2. Pilih menu Transfer Dana
3. Isi Rekening Pendebitan ‘Bank Negara
Indonesia / BNI’
4. Masukkan Jumlah Transfer, sesuai dengan
nominal yang tertera pada email nasabah
5. Pilih cara transfer ‘SKN (Kliring)’ atau
`RTGS’
6. Masukkan data Bank Penerima:
7. Nama Bank
8. Kota Tujuan
9. Lokasi Cabang
10. Nama Penerima
11. Nomor Rekening / 16 Nomor Virtual
Account (988 12345 12345678)
12. Warganegara
13. dll
14. Pilih Submit
15. Masukkan password Transaksi
16. Muncul Informasi Transaksi berhasil
17. Selesai.
46
NOTIFIKASI PEMBAYARAN
• Apabila sudah
dilakukan
pembayaran maka
sistem BNI e-
Collection akan
memberikan
notifikasi yang
disampaikan melalui
email

47
NOTIFIKASI PEMBAYARAN
• Selain melalui surat elektronik, notifikasi telah dilakukan pembayaran disampaikan
melalui halaman sistem Direktori Putusan Mahkamah Agung pada pengadilan yang
bersangkutan
• Notifikasi bukti pembayaran dapat pula oleh Pengadilan dicetak melalui menu “cetak
rekening”

KETERANGAN STATUS AKAN


BERUBAH MENJADI
“TELAH DIBAYAR”
APABILA TELAH DILAKUKAN
PEMBAYARAN

79
Pendokumentasian Bukti
Pembayaran
• Hasil cetak (print out)
notifikasi pembayaran
menjadi dasar untuk
dibuatkan kwitansi
pembayaran biaya perkara
(SKUM);
• Hasil Cetak Notifikasi
Pembayaran dari Sistem
harus disertakan dalam
berkas perkara
49
 Sistem BNI e-Collection memberikan notifikasi pembayaran biaya
perkara secara real tim ke Sistem Informasi Perkara Mahkamah Agung
dengan menyertakan informasi yang lengkap, meliputi nomor perkara
tingkat pertama, nama pengadilan, nama pihak berperkara dan jenis
upaya hukum yang diajukan

50
KepaniteraanMahkamah Agung mempunyai
akses ke sistem BNI e-Collection untuk
memastikan akurasi data transaksi

51
PENCABUTAN PERKARA
• Apabila pencabutan terjadi sebelum perkara
diregistrasi oleh MA, biaya perkara dapat
dimohonkan untuk dikembalikan
• Sampaikan permohonan pengembalian
melalui email Kepaniteraan MA
(kepaniteraan.mari@gmail
/kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
)
• Informasikan nomor VA dan nomor
rekening pengembalian
52
PERMASALAHAN YANG SERING TERJADI

PERMASALAHAN KEMUNGKINAN PENYEBAB


VA GAGAL DIBUAT OLEH SISTEM - TANGGAL PUTUSAN DI SISTEM DIREKTORI
PUTUSAN TIDAK DIISI
- ADA HURUF PADA NOMOR PERKARA
- ADA SPASI PADA PENULISAN EMAIL YANG
LEBIH DARI SATU
- PENGISIAN EMAIL MENGANDUNG KARAKTER
TERLARANG (= , / \ ‘ “ : * & # ? [ ] { } ( dan ))
- PENGISIAN DOMAIN PADA EMAIL TIDAK
BENAR (contoh : abcd@gmailcom)

VA TIDAK VALID - PEMBAYARAN TELAH DALUWARSA

53
Pembuatan Kembali VA Daluwarasa

• Pastikan pembuatan VA tidak lebih dari 3 kali


pembuatan (lebih dari 3 kali tombol simpan
akan hilang)
• Isi form seperti biasa lalu klik tombol
simpan.
• Nomor VA akan dapat dilihat pada tabel
kedua.
• Untuk mencetak, silakan klik cetak rekening
yang terdapat di atas tabel kedua.
54
PENUTUP
• Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
kontak sebagai berikut:
• Pusat Data dan Informasi Kepaniteraan
(021) 3843348, 3810350, 3457661
ext (318)
• Surat Elektronik :
kepaniteraan.mari@gmail.com,
kepaniteraan@mahkamahagung.go.i
d
• Twitter @kepaniteraan
55

Anda mungkin juga menyukai