Manajemen P2 Asma & PPOK
Manajemen P2 Asma & PPOK
Ahmadi Arief
Epidemiolog Kesehatan
di Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Selatan
My Bio
Ahmadi Arief, SKM, MPH Perawat
50 th, Lahir di Ujung Pandang • RSUD Haji Makassar
Menikah, Punya Anak 2 • RS 45 (Ibnu Sina) Makassar
• Pusk. Pattito Mampu Kab. Bone
Alamat : Sungguminasa, Gowa
adhi_kmpkugm@yahoo.co.id
081 244 244 473 Epidemilog
• Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Selatan
Pelatihan Pendidikan
• • AKPER DEPKES
Community Health Nurse Course
• ToT Kesehatan Haji • FKM UNHAS
• • CHN KOBE UNIVERSITY
ToT Tenaga Pelatih Program Kes.
• ToT Fasilitator Kusta • IKM UGM
• ToT Manajemen Puskesmas
• ToT UBM
TUJUAN
Hadir di
sini ?
PTM ?
Manajemen P2
Asma dan
PPOK ?
MANAJEMEN
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN/PENYELENGGARAAN SERTA
KONTROL/PENGENDALIAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN SECARA:
4
Fungsi Manajemen:
Perencanaan, Pengorganisasian, Penyelenggaraan dan
Pengendalian
Perencanaan Pengorganisasian Peyelenggaraan Pengendalian
Proses yang Proses memilih dan Pelaksanaan rencana Proses yang
melibatkan pemikiran menetapkan struktur atau pemikiran dalam menentukan apakah
kritis dan organisasi, serta sebuah aksi yang hasil yang dicapai
pengambilan membuat aturan dan terorganisir. sesuai dengan tujuan
keputusan tentang regulasi yang harus yang telah ditetapkan
tujuan yang ingin diikuti . sebelumnya melalui
dicapai serta cara pengawasan dan
untuk mencapainya. evaluasi kinerja.
Perencanaan
1. SDM
Pengendalian PPOK dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang kompeten/ terlatih
sesuai dengan peran dan tugas Dokter:
Pembagian peran dan tugas dalam upaya • Melakukan Edukasi faktor risiko PPOK (merokok, polusi
pengendalian PPOK merupakan bagian udara, infeksi saluran nafas berulang)
dari manajemen program • Melakukan Konseling Berhenti Merokok.
pengendalianPPOK sehingga target dan
indikator program dapat tercapai
• Melakukan Deteksi dini PPOK dengan kuesioner,
pemeriksaan fisik dan faal paru (spirometri).
• Melakukan Rujukan dan Rujuk Balik PPOK
Perawat: Apoteker:
• Melakukan Rujukan dan Rujuk Balik Mempersiapkan obat sesuai kebutuhan, memberikan
PPOKMelakukan deteksi dini PPOK, asuhan penjelasan kepada pasien tentang pemakaian obat,
keperawatan dan evaluasi keperawatan dalam merencanakan kebutuhan obat dan melaporkan hasil
tala laksana PPOK. kegiatan
• Melakukan kunjungan rumah untuk pembinaan
individu/ keluarga
Bidan:
• Melakukan deteksi dini dan membantu
penemuan PPOK.
Penyuluh Kesehatan:
• Bertugas melakukan penyuluhan individu,
kelompok, dan massal dalam penyelenggarakan
edukasi secara berkala.
Laboran:
Melakukan pemeriksaan penunjang diagnostik
dan monitoring PPOK
Surveillans:
Melakukan Pengamatan, Admin:
pencatatan hasil kegiatan
manajemen dan melaporkan Membantu pelayanan umum
kepada Koordinator bagi para pasien PPOK,,
Pengelolaan Pelayanan PPOK membuat pencatatan dan
pelaporan serta
rekapitulasinya
2. SARPRAS
Peralatan Deteksi
Peralatan Diagnostik Peralatan Non Medis
Dini Faktor Risiko
- Spirometri
Kuesioner PUMA - Peakflow Meter - Media Edukasi
- Nebulizer
3. PENGANGGARAN
- APBN, APBD
- BOK
- JKN
- Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai
Tembakau dan atau Pajak Rokok Daerah
- CSR (Coorporate Society Responbillity)
Pengorganisasian
Diagnosis Dini
02
Tata Kelola dan
dukungan lanjutan
Review/Tindak lanjut
Pengendalian
Tujuan
. penilaian adalah untuk mengetahui sejauh mana
tingkat perkembangan kegiatan pengendalian PPOK
dalam penyelenggaraannya, sehingga dapat dilakukan
pembinaan.
PENGENDALIAN
1 Pelaksana pemantauan dan penilaian adalah petugas Puskesmas, Dinkes
Kab/Kota, Dinkes Prov. dan Pusat.
b c d
a
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan a Memperkuat b
penduduk primer sekunder kapasitas akses dan mutu ketahanan ketahanan
6 dan layanan sektor farmasi tanggap
kategor 7 kampanye Penambahan Skrining 14 penyakit
utama: imunisasi, imunisasi rutin penyebab
kapabilitas sekunder & & alat darurat
i utama layanan tersier kesehatan
gizi seimbang, menjadi 14 kematian tertinggi Jejaring nasional
olah raga, anti antigen dan di tiap sasaran primer Pembangunan RS Produksi dalam surveilans berbasis
rokok, sanitasi & perluasan usia, skrining Pembangunan di Kawasan Timur, negeri 14 vaksin lab, tenaga
kebersihan cakupan di stunting, & Puskesmas di 171 jejaring rutin, top 10 obat, cadangan
lingkungan, seluruh peningkatan ANC kec., penyediaan pengampuan 6 top 10 alkes by tanggap darurat,
skrining penyakit, Indonesia. untuk kesehatan 40 obat esensial, layanan unggulan, volume & by value. table top exercise
kepatuhan ibu & bayi. pemenuhan SDM kemitraan dengan kesiapsiagaan
pengobatan krisis.
kesehatan primer world’s top
Transformasi SDM healthcare centers. Transformasi teknologi
4 Transformasi sistem 5 6
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Transformasi SDM kesehatan secara menyeluruh Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, akan memberikan dampak positif terkait transformasi digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
dan berkelanjutan; alokasi yang di bidang lain. Bertujuan untuk peningkatan kualitas
adil; dan pemanfaatan yang dan jangkauan layanan kesehatan masyarakat.
efektif dan efisien.
26