Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN 3

HUBUNGAN ANTARA LOBI,


DIPLOMASI, DAN NEGOSIASI
TERHADAP KOMUNIKASI
Mahasiswa dapat mengetahui hubungan
antara lobi, diplomasi, dan negosiasi
terhadap fungsi PR di masa krisis.

• Definisi organisasi
• Mengapa menggunakan komunikasi dan apa
hubungannya
• Lobi dan diplomasi di
DEFINISI ORGANISASI

Menurut Sondang Siagian


berpendapat bahwa organisasi
merupakan bentuk perserikatan atau
persekutuan yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih untuk melakukan
kerjasama (mencapai suatu tujuan
tertentu bersama) dalam sebuah
ikatan yang formal.
MENGAPA MENGGUNAKAN KOMUNIKASI DAN
APA HUBUNGANNYA

• Dalam proses lobi dan negosiasi selain melibatkan proses


komunikasi,baik secara verbal dan komunikasi secara nonverbal.
• Bahasa tubuh dan komunikasi nonverbal digunakan antara lain
bertujuan untuk memperkuat pesan yang telah disampaikan
dengan menggunakan komunikasi verbal.
• Penggunaan bahasa tubuh dan komunikasi nonverbal dalam proses
lobi dan negosiasi berbeda dengan penggunaan komunikasi verbal,
sangat memungkinkan terjadi nya masalah baik yang terjadi secara
langsung maupun tidak langsung.
• Masalah komunikasi dalam proses lobi dan negosiasi kadangkala
terjadi dengan atau tanpa disadari oleh pihak-pihak yang terlibat
dalam proses tersebut.
HUBUNGAN LOBI
DAN KOMUNIKASI
DEFINISI KOMUNIKASI
•Lasswel mendefinisikan komunikasi dengan:
who says what-in which channel-to whom-and with what effect.
Maka komponen dalam komunikasi terdiri dari:
1.Komunikator (siapa)
2.Pesan (mengatakan apa)
3.Saluran (melalui saluran apa)
4.Komunikan (kepada siapa)
5.Efek (dengan efek bagaimana)
HUBUNGAN LOBI
DAN KOMUNIKASI
Beberapa tujuan dari komunikasi adalah untuk:
•Mempengaruhi
•Menarik perhatian
•Menarik simpati
•Menimbulkan empati
•Menyampaikan informasi Bila dikaitkan dengan kegiatan Public
Relations, maka PR harus benar-benar memahami esensi dari
kegiatan komunikasi itu sendiri agar tujuannya (pencitraan)
dapat tercapai.
POSISI LOBI
DALAM KOMUNIKASI
5 (lima) konteks atau tingkatan analisis dalam komunikasi
1.Komunikasi Intrapribadi (intrapersonal communication). Komunikasi yang terjadi dalam
diri sendiri dan pelakunya berbicara dengan diri sendiri secara sadar atau tanpa disadari.
Contohnya: berpikir.
2.Komunikasi Antarpribadi (interpersonal communication). Komunikasi yang dilakukan
antara dua orang (dyadic communication), biasanya dalam bentuk tatap muka langsung.
3.Komunikasi Kelompok (group communication). Sekumpulan orang yang mempunyai
tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
4.Komunikasi Organisasi (organization communication). Tidak jauh berbeda dengan
komunikasi kelompok, hanya saja kegiatan komunikasinya bersifat lebih formal dan lebih
mengutamakan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas.
5.Komunikasi Massa (mass communication). Komunikasi yang menggunakan media massa
sebagai medium atau salurannya, baik media cetak maupun elektronik, dan biasanya
kegiatan komunikasi nya dikelola suatu lembaga atau orang yang dilembagakan.
HUBUNGAN LOBI
DAN KOMUNIKASI
• Lobi merupakan kegiatan komunikasi yang bersifat informal guna membujuk, merayu, atau
mempengaruhi pihak lain agar pihak lain tersebut menyetujui usulan, gagasan ataupun
pokok pikiran si pelobi.
• Lobi dapat dilakukan di dalam beberapa konteks komunikasi, seperti komunikasi
intrapribadi, interpribadi, kelompok, organisasi, dan massa.
• Dalam komunikasi organisasi, kerangka berpikir anggota organisasi harus diperhatikan
karena satu dan lainnya berbeda-beda.
• Keberhasilan lobi dalam komunikasi kelompok dipengaruhi karena adanya teori tentang
komunikasi kelompok itu sendiri, alasannya adalah lobi kerap dilakukan tidak hanya orang
per orang , melainkan dilakukan tim.
• Dalam komunikasi politik, lobi juga berhubungan dengan propaganda (teknik
mempengaruhi), dan komunikasi persuasif (tujuan ingin membujuk).
• Dalam komunikasi antarbudaya, lobi sangat diperlukan bagi para pelobi terutama bila
sasarannya adalah orang dari daerah atau bahkan negara yang berbeda, sehingga konflik
(miscommunication) tidak terjadi
LOBI DAN DIPLOMASI
DI MASA KRISIS
• Krisis adalah kejadian atau peristiwa yang dapat
mempengaruhi, mengganggu, merusak, atau
menghancurkan jalannya, seluruh kegiatan organisasi
atau perusahaan.
• Krisis berdampak menimbulkan kerugian material dan
imaterial.
• Krisis dapat merusak kredibilitas perusahaan. Minimal
menyebabkan orang takut berhubungan dengan
organisasi atau perusahaan tersebut.
• Krisis dapat diselesaikan dengan lobi dan diplomasi.
PERAN PR
MENGHADAPI KRISIS
• Di sinilah fungsi lobi, diplomasi, dan
negosiasi berperan. Fungsi lobi, diplomasi,
dan negosiasi di sini adalah bagaimana
membangun hubungan dengan seluruh
stakeholder. PR harus dapat mempengaruhi
• stakeholdernya secara persuasif lewat
komunikasi informal sehingga organisasi
atau perusahaan bisa mendapatkan
pengertian dan dukungan dengan data dan
informasi terbatas dalam waktu yang relatif
singkat.
FUNGSI DIPLOMASI
BAGI INSAN PR DI MASA KRISIS
• PR berfungsi menjadi juru bicara perusahaan,
mewakili perusahaan sehingga harus mampu
mengkomunikasikan secara diplomatis berbagai
kepentingan organisasi atau perusahaan dan terus
menjembatani kepentingan perusahaan dengan para
stakeholdernya.
• PR harus bisa mengelola berbagai permasalahan dan
melakukan perundingan tanpa menimbulkan
permusuhan.
TERIMA KASIH
Berikan 1 contoh berita tentang peran PR
dalam menghadapi masa kriris
dan analisis dari segi komunikasi Lasswel

Anda mungkin juga menyukai