yang mengalami harga diri rendah Kelompok 1 Kelas C Nama Kelompok 132021030101 Ulumil Istifaiyah 132021030102 Kanza Putri 132021030103 Nadzila Amalia Hanum 132021030104 Rya Alawiyah Afriyanti 132021030105 Fida Dwi Astari 132021030106 Elangga Kukuh Prasetya 132021030107 Bayu Ragil Pamungkas 132021030108 Ima Aulia Septyani 132021030109 Rohma Puji Astuti 132021030110 Nur Baiti Anggraini Pangestu 132021030111 Siti Zahragita 132021030112 Rose Dewi Tusilowati Pengertian Harga diri rendah adalah disfungsi psikologis yang meluas dan terlepas dari spesifiknya. Masalahnya, hampir semua pasien menyatakan bahwa mereka ingin memiliki harga diri yang lebih baik. Jika kita hanya mengurangi harga diri rendah, banyak masalah psikologis akan berkurang atau hilang secara substansial sepenuhnya. Harga diri merupakan komponen psikologis yang penting bagi kesehatan. Banyak penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa harga diri yang rendah sering kali menyertai gangguan kejiwaan (Sitanggang, et al, 2021). Faktor predisposisi
1. Faktor yang mempengaruhi 2. Faktor yang 3. Faktor yang
harga diri meliputi penolakan mempengaruhi performa mempengaruhi identitas orang tua, harapan orang tua peran adalah stereo type pribadi meliputi yang tidak realistis, kegagalan peran gender, tuntutan ketidakkepercayaan orang yang berulang, kurang peran kerja, dan harapan tua, tekanan dari kelompok mempunyai tanggung jawab peran budaya. sebaya, personal, dan perubahan struktur ketergantungan pada orang sosial. lain, dan ideal diri yang tidak realistis. Faktor Presipitasi Faktor presipitasi terjadi harga diri rendah biasanya adalah kehilangan bagian tubuh, perubahan penampilan/bentuk tubuh, kegagalan atau produktifitas yang menurun. Secara umum, ganguan konsep diri harga diri rendah ini dapat terjadi secara stuasional atau kronik. Secara situasional karena trauma yang muncul secara tiba-tiba, misalnya harus dioperasi, kecelakaan, perkosaan atau dipenjara. Termasuk dirawat dirumah sakit bisa menyebabkan harga diri rendah disebabkan karena penyakit fisik atau pemasangan alat bantu yang membuat klien tidak nyaman. Harga diri rendah kronik, biasanya dirasakan klien sebelum sakit atau sebelum dirawat klien sudah memiliki pikiran negatif dan meningkat saat dirawat. Diagnosa keperawatan Menurut Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2018) dalam buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) berdasarkan masalah keperawatan tersebut diagnosis keperawatan yang muncul yaitu harga diri rendah situasional (D.0087)
Pohon masalah Isolasi Sosial
Harga Diri Rendah Situasional
Koping Tidak Efektif
Strategi Pelaksanaan Pasien dan Keluarga THANK YOU!