Anda di halaman 1dari 16

SEMINAR NASIONAL & CALL FOR PAPERS

PERAN DPR RI DALAM MEWUJUDKAN


TUJUAN BERNEGARA DI 100 TAHUN
KEMERDEKAAN INDONESIA

Disampaikan oleh:
Pimpinan Komisi XI DPR RI
Dr. Amir Uskara, M.Kes.
DR. H. M. AMIR USKARA, M.KES

Sebagai salah satu Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi


Partai Persatuan Pembangunan, Pria kelahiran Gowa pada
tanggal 9 Desember 1965 ini berasal dari Daerah pemilihan
Sulawesi Selatan I.

• DPR RI, Sebagai: Ketua Fraksi. Tahun: 2019 - 2024


• DPR RI, Sebagai: Sekretaris Fraksi. Tahun: 2014 - 2019
• DPRD Prov. Sulawesi Selatan, Sebagai: Wakil Ketua Komisi. Tahun: 2009 - 2014
• DPRD Kab. Gowa, Sebagai: Wakil Ketua DPRD. Tahun: 2004 - 2009
• DPRD Kab. Gowa, Sebagai: Ketua Komisi. Tahun: 2002 - 2004
• DPRD KAB.GOWA, Sebagai: KETUA KOMISI BIDANG EKONOMI . Tahun:
2002 - 2004
• DPRD GOWA, Sebagai: SEKERTARIS KOMISI PEMBANGUNAN. Tahun: 1999 -
2002
• PT MAKASSAR MULTI NIAGA, Sebagai: DIRUT. Tahun: 1997 - 1999
• PT. Triputra Gowa Mandiri, Sebagai: Dirut. Tahun: 1996 - 1999
TUJUAN BERNEGARA
Tujuan bernegara sebagaimana diatur dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
adalah:
• melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia;
• dan untuk memajukan kesejateraan umum;
• mencerdaskan kehidupan bangsa;
• dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan:
⚬ kemerdekaan,
⚬ perdamaian abadi, dan
⚬ keadilan sosial.

Muara seluruh Tugas, Fungsi, & Kewenangan dari segenap


Elemen Negara
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
KEDUDUKAN PANCASILA

Pancasila sebagai dasar negara, norma fundamental negara.


Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Negara dimaknai sebagai
sistem kehidupan nasional yang meliputi aspek etika, politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan dalam rangka
pencapaian cita-cita dan tujuan bangsa yang berlandaskan dasar
negara.

Posisi tersebut menempatkan Pancasila sebagai panduan dalam membangun


karakter bangsa dan juga memandu kebijakan pembangunan nasional.
Sebelum Amandemen UUD NRI 1945, Kebijakan pembangunan nasional
diselenggarakan atas dasar Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang
ditetapkan MPR.
Terakhir TAP MPR No IV/MPR/1999 tentang GBHN 1999-2004
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
AMANDEMEN UUD 1945 adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
PERUBAHAN PASAL 1 AYAT (2) pembangunan untuk menghasilkan rencana-
rencana pembangunan dalam jangka panjang,
jangka menengah, dan tahunan, yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara
• MPR tidak lagi menjadi Lembaga Tertinggi dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah.
Negara
• Dihapusnya kewenangan MPR dalam
menetapkan GBHN sebagai landasan
perencanaan pembangunan nasional Rencana Pembangunan Jangka Panjang
20 tahun
Nasional/Daerah (RPJPN/D)
• Dibentuklah UU Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (SPPN) Nasional/Daerah (RPJMN/D)
5 tahun

Rencana Kerja Pemerintah Pusat/Daerah (RKP/D)


1 tahun
CATATAN
IMPLEMENTASI REGULASI PASCA AMANDEMEN KONSTITUSI

01 02 03 04
UU TENTANG SISTEM UU TENTANG UU TENTANG
UU TENTANG
PERENCANAAN OTONOMI DAERAH PEMERINTAHAN
PEMILIHAN UMUM
PEMBANGUNAN DAERAH
NASIONAL • Pengaturan terkait evaluasi RPJPD • Sistem politik demokrasi belum pasca
Provinsi terhadap RPJPN dan RPJMD reformasi belum mampu
Perencanaan pembangunan bersifat Kebijakan penguatan otonomi daerah Provinsi terhadap RPJMN dilakukan menghasilkan sistem pemerintahan
Executive Centris, menganggap pasca reformasi, juga berimplikasi Kemendagri; presidensial yang efektif dalam
penyelenggara pemerintahan negara pada pemerintah pusat memiliki • Evaluasi RPJPD Kab/Kota terhadap mewujudkan kehendak rakyat;
hanyalah Presiden sebagai Kepala keterbatasan intervensi terhadap RPJPD Provinsi, dan RPJMD • Perlu mengatasi demokrasi berbiaya
Pemerintahan perencanaan pembangunan pemerintah Kab/Kota terhadap RPJMD Provinsi mahal dan menciptakan potensi
daerah dilakukan Gubernur; konflik khususnya antara elemen
• Secara faktual, tujuan SPPN melalui pemeirntahan;
UUD 1945 secara tegas menyebutkan dokumen perencanaan baik RPJPN/D • Perlu mewujudkan pemilihan umum
cabang kekuasaan legislatif, cabang dan RPJMN/D, tidak dapat terealisasi; serentak yang efektif dan efisien.
kekuasaan yudikatif, maupun kekuasaan dan
penunjang juga memerlukan haluan
• Hal tersebut diantaranya disebabkan
dalam menjalankan tugas dan
karena tidak adanya penerapan sanksi
wewenangnya agar dapat mencapai
dalam menjamin sinkronisasi
tujuan bernegara.
kebijakan secara vertikal
RPJPN 2025-2045
BUKAN SEKEDAR DOKUMEN PERENCANAAN

RPJPN 2025-2045

Upaya Perbaikan melalui

RPJPN 2005-2025

Hasil Evaluasi Menyeluruh dari


PERAN DPR RI

Tugas dan Wewenang


Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014
tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat. Dewan Perqwakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah

DPR RI mempunyai fungsi:


a. Legislasi;
b. Anggaran; dan
c. Pengawasan.

Ketiga fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran


dijalankan dalam kerangka representasi rakyat, dan juga
untuk mendukung upaya Pemerintah dalam melaksanakan
politik luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
FUNGSI
LEGISLASI
• Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)
• Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang
(RUU)
• Menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait otonomi FUNGSI
daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan,
pemekaran dan penggabungan daerah; pengelolaan SDA dan
ANGGARAN
SDE lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan daerah) • Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang
• Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun
diajukan Presiden)
DPD • Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang
• Menetapkan UU bersama dengan Presiden
APBN dan RUU terkait pajak, pendidikan dan agama
• Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah
• Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan
pengganti UU (yang diajukan Presiden) untuk ditetapkan
tanggung jawab keuangan negara yang disampaikan oleh
menjadi UU
BPK
• Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan
aset negara maupun terhadap perjanjian yang berdampak
luas bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban
keuangan negara
FUNGSI
PENGAWASAN
TUGAS & WEWENANG DPR
• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, LAINNYA
APBN dan kebijakan pemerintah • Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti
• Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang aspirasi rakyat
disampaikan oleh DPD (terkait pelaksanaan UU • Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk: (1)
mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran menyatakan perang ataupun membuat perdamaian dengan
dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan SDE Negara lain; (2) mengangkat dan memberhentikan anggota
lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan Komisi Yudisial.
agama) • Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal: (1)
pemberian amnesti dan abolisi; (2) mengangkat duta besar
dan menerima penempatan duta besar lain
• Memilih Anggota BPK dengan memperhatikan
pertimbangan DPD
• Memberikan persetujuan kepada Komisi Yudisial terkait
calon hakim agung yang akan ditetapkan menjadi hakim
agung oleh Presiden
• Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk selanjutnya
diajukan ke Presiden
.
W rma
di

aji
ce

b
MEMASTIKAN...

ti
Sasaran Visi 01
Pendapatan per Kapita setara Negara Maju
• Seratus Tahun Indonesia adalah Narasi Bersama
seluruh Pemimpin Negeri;
• Pada 100 Tahun setelah Kemerdekaan RI, sejauh Sasaran Visi 02
Kemiskinan menuju 0% dan Ketimpangan
mana tujuan bernegara dicapai; Berkurang
• Langkah-Langkah apa yang akan dilakukan untuk
mewujudkannya; Sasaran Visi 03
Kepemimpinan dan Pengaruh di Dunia
• Bagaimana Indonesia yang diidamkan terwujud di Internasional Meningkat
Tahun 2045;
Sasaran Visi 04
Daya Saing Sumber Daya Manusia Meningkat

Sasaran Visi 05
Melalui Fungsi Legislasi, Anggaran, Pengawasan, dan Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca Menurun
Menuju Net Zero Emission
Diplomasi Parlemen
MEANINGFULL PUBLIC PARTICIPATION
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN TUGAS DAN PERAN DPR RI
DALAM KERANGKA REPRESENTASI RAKYAT

01 02 03
THE RIGHT THE RIGHT THE RIGHT
TO BE HEARD TO BE TO BE
CONSIDERED EXPLAINED
8 AGENDA PEMBANGUNAN RPJPN 2025-2045?

1 Transformasi Sosial 5 Ketahanan Sosial Budaya &


Ekologi

2 Transformasi Ekonomi Pembangunan Kewilayahan


6
yang Merata & Berkeadilan
3 Transformasi Tata Kelola
7 Sarana Prasarana yang Berkualitas dan
Ramah Lingkungan
4 Supremasi Hukum,
Stabilitas, dan
8
Kemimpinan Nasional Kesinambungan Pembangunan

MEMASTIKAN BAGAIMANA CAKUPAN, LANGKAH, TAHAPAN, DAN KOHERENSINYA


SESUAI DENGAN TUJUAN DAN MEKANISME BERNEGARA
VISI
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
RENSTRA DPR RI 2020-2024
TERIMA KASIH

Perencanaan yang Baik


adalah Setengah dari Keberhasilan

Anda mungkin juga menyukai