Anda di halaman 1dari 12

Mukadimah

1. Dalam pasal 1 UUD 1945, tegas menyatakan :


(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.
(2) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
(3) Negara Indonesia adalah negara hukum.
2. Sebagai negara hukum, maka negara ini harus dijalankan berdasarkan norma-norma yang tercantum di
dalam ketentuan peraturan perundang-udangan.
3. Kedaulatan ditangan rakyat dioperasionalkan dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum sebagai wujud
fasilitasi negara kepada kedaulatan itu sendiri. Agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap
berdaulat berdasarkan kehendak (mayoritas) rakyatnya.
4. Elit pemerintahan yang terbentuk hasil Pemilu memiliki hak untuk menjalankan roda pemerintahan
negara berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Namun secara tegas kedaulatan tetap
berada di tangan rakyat.
5. Pemilu dilaksanakan secara berkala, agar negara secara demokratis dapat memberikan batasan
terhadap elit / pemerintah dalam kekuasaannya.
6. Pemilu bukan saja untuk memilih elit politik menjadi elit pemerintahan, namun juga sebagai fasilitas
rakyat dalam mengevaluasi elitnya.
Undang-undang Dasar Negara Repuplik Indonesia Tahun1945
Pasal 22 E :

1. Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum,bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap
lima tahun sekali.
2. Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
3. Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik.
4. Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah
perseorangan.
5. Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional,
tetap, dan mandiri.
6. Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan umum diatur dengan undang-undang.
Parameter Pemilu Demokratis

1. Hukum Pemilu yang Demokratis dan Berkepastian Hukum


2. Kesetaraan Antar Warga Negara
3. Persaingan Yang Bebas Dan Adil
4. Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu
5. Keadilan Pemilu
6. Prinsip Pemilu Tanpa Kekerasan
7. Penyelenggara Pemilu Yang Mandiri, Kompeten, Berintegritas, Efisien dan
Kepemimpinan Yang Efektif
INDIKATOR KEBERHASILAN PEMILU MENURUT
MENTERI DALAM NEGERI
1. berlangsung aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku,
2. partisipasi pemilih yang tinggi,
3. tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan
kesatuan bangsa, terutama konflik kekerasan.
4. pemerintahan tetap berjalan lancar, baik di pusat maupun
daerah.
REKAP DPT PEMILU 2024

Anda mungkin juga menyukai