Anda di halaman 1dari 11

PRESENTASI KELOMPOK 5

CHAPTER 12
“LOAN POTOFOLIO AND CONCENTRATION RISK”
PROBLEM 12-19 dan 12-20

ANGGOTA KELOMPOK :

1. EUSEBIUS GILANG ARYA SANJAYA 21.05.51.3011


2. MARDIYAH RAHMAN LATIF 21.05.51.3012
3. NUR AYU HIDAYAH 21.05.51.3002
4. CRISTIAN ERLIN KURNIAWAN 21.05.51.3054
5. SATRIYO FEBRIYANTO UTOMO 20.05.51.3057
PROBLEMS
19. An FI limited to holding no more than 8 % of its asset in securites of a single issuer. What is the minimum
number of securites it should hold to meet this requirement? What if the requirements are 2 %, 4 % and
7 %?
FI terbatas untuk memegang tidak lebih dari 8% dari asetnya dalam sekuritas dari satu penerbit. Berapa jumlah
minimum sekuritas yang harus dimiliki untuk memenuhi persyaratan ini? Bagaimana jika persyaratannya 2%,
4% dan 7%?
20. From table 12A-1,what is the probability of a loan upgrade? A loan downgrade?
a) What is the impact of a rating upgrade or downgrade?
b) How is the discount rate determined after a credit event has occured ?
c) Why does the probability distribution of possible loan values have negative skew?
d) How do the capital requirements of the CreditMetrics approach differ from those of the BIS and Federal
Reserve System?
Dari tabel 12A-1, berapa probabilitas peningkatan pinjaman? Penurunan peringkat pinjaman?
a.) Apa dampak dari peningkatan atau penurunan peringkat?
b.) Bagaimana tingkat diskonto ditentukan setelah peristiwa kredit terjadi?
c.) Mengapa distribusi probabilitas nilai pinjaman yang mungkin memiliki kemiringan negatif?
d.) Bagaimana persyaratan modal dari pendekatan CreditMetrics berbeda dari yang ada di BIS dan Sistem
ANSWER
19. Untuk menentukan jumlah minimum sekuritas yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan,
kita perlu menghitung persentase maksimum dari aset yang dapat diinvestasikan dalam satu penerbit dan
kemudian membalikkan nilai tersebut untuk menemukan jumlah minimum sekuritas yang diperlukan.

 Untuk persyaratan 8 % :
Persentase maksimum dalam satu penerbit = 8 %
Jumlah minimum sekuritas = 1 / (8 %) = 1 / 0,08 = 12,5 (dibulatkan menjadi 13 sekuritas)
 Untuk persyaratan 2 % :
Persentase maksimum dalam satu penerbit = 2 %
Jumlah minimum sekuritas = 1 / (2 %) = 1 / 0,02 = 50 sekuritas
 Untuk persyaratan 4 % :
Persentase maksimum dalam satu penerbit = 4 %
Jumlah minimum sekuritas = 1 / (4 %) = 1 / 0,04 = 25 sekuritas
 ANSWER
 Untuk persyaratan 7 %:
Persentase maksimum dalam satu penerbit = 7 %
Jumlah minimum sekuritas = 1 / (7 %) = 1 / 0,07 ≈ 14,29 (dibulatkan menjadi 15 sekuritas)

Oleh karena itu, jumlah minimum sekuritas yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan adalah:

- Persyaratan 8 % : 13 sekuritas

- Persyaratan 2 % : 50 sekuritas

- Persyaratan 4 % : 25 sekuritas

- Persyaratan 7 % : 15 sekuritas
ANSWER

20. Peluang kenaikan peringkat adalah 5,95% + 0,33% + 0,02% = 6,30%.


Peluang penurunan peringkat adalah 5,30% + 1,17% + 0,12% = 6,59%.

a) Dampak dari peningkatan atau penurunan peringkat pada spread risiko kredit atau premi
pinjaman dapat mempengaruhi nilai pasar implisit dari pinjaman tersebut. Ketika sebuah
pinjaman mengalami peningkatan peringkat, ini mengindikasikan peningkatan kualitas
kredit yang lebih baik. Hal ini dapat menyebabkan penurunan spread risiko kredit atau premi
yang harus dibayarkan oleh peminjam. Peminjam yang memperoleh peningkatan peringkat
mungkin dapat memperoleh pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah, karena risiko
kredit yang dihadapi oleh pemberi pinjaman telah berkurang.
a) Sebaliknya, jika sebuah pinjaman mengalami penurunan peringkat, ini menunjukkan
penurunan kualitas kredit dan peningkatan risiko. Penurunan peringkat dapat menyebabkan
peningkatan spread risiko kredit atau premi yang harus dibayarkan oleh peminjam.

Peminjam dengan penurunan peringkat mungkin menghadapi kesulitan dalam memperoleh


pinjaman baru atau diharuskan membayar tingkat bunga yang lebih tinggi sebagai kompensasi
atas risiko kredit yang lebih tinggi. Dengan demikian, perubahan peringkat dapat
berdampak signifikan pada spread risiko kredit atau premi pinjaman, yang pada gilirannya
mempengaruhi nilai pasar implisit dari pinjaman tersebut.
b) Penentuan tingkat diskonto setelah terjadinya peristiwa kredit bergantung
pada beberapa faktor dan metode yang digunakan. Secara umum, ada beberapa langkah
yang dilakukan untuk menentukan tingkat diskonto setelah terjadinya peristiwa kredit.
Langkah pertama adalah mempertimbangkan tingkat forward dari kurva imbal hasil Surat
Utang (Treasury) saat ini. Kurva imbal hasil Surat Utang mencerminkan tingkat suku
bunga yang diharapkan di masa depan. Tingkat forward ini digunakan sebagai dasar
untuk menghitung diskonto yang akan diterapkan pada aliran kas masa depan yang terkait
dengan pinjaman
Selanjutnya, spread kredit tahunan untuk pinjaman kelas peringkat tertentu perlu
digunakan. Spread kredit ini mencerminkan risiko kredit tambahan yang terkait dengan
pinjaman tersebut dibandingkan dengan surat utang pemerintah yang dianggap bebas
Spread kredit ini dapat diperoleh melalui analisis pasar obligasi korporat yang
membandingkan yield obligasi korporat dengan yield surat utang pemerintah
(Treasury) yang dianggap bebas risiko. Dengan menggabungkan tingkat forward dari
kurva imbal hasil Surat Utang saat ini dengan spread kredit tahunan untuk pinjaman
kelas peringkat tertentu, kita dapat menentukan tingkat diskonto yang akan
digunakan setelah terjadinya peristiwa kredit. Tingkat diskonto ini akan
memperhitungkan risiko kredit tambahan yang terkait dengan pinjaman dan akan
menggambarkan tingkat diskon yang diperlukan untuk menghitung nilai
sekarang dari aliran kas masa depan yang terkait dengan pinjaman tersebut.
c) Distribusi probabilitas dari nilai-nilai pinjaman yang mungkin memiliki skew negatif
disebabkan oleh ketidaknormalan. Ini berarti bahwa perubahan potensial ke arah
penurunan dalam nilai pinjaman lebih besar daripada perubahan potensial ke arah
kenaikan nilai, sehingga menghasilkan distribusi skew.
d) The Fed dan BIS mengharuskan cadangan modal menjadi persentase tetap dari
nilai buku dengan penimbangan risiko dari pinjaman (misalnya, 8 %). Dalam
Credit Metrics, setiap pinjaman kemungkinan memiliki VAR (value-at-risk) yang berbeda
dan oleh karena itu memiliki persyaratan modal tersirat yang berbeda. Selain itu,
persyaratan modal yang diperlukan ini kemungkinan akan lebih besar dari 8 persen
dari nilai yang ada dengan penimbangan risiko karena adanya ketidaksimmetrian
dari distribusi probabilitas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai