Jika kredit
bermasalah tidak ditangani dengan baik, maka kredit bermasalah merupakan sumber
kerugian yang sangat potensial bagi bank. Karena itu diperlukan penanganan yang
sistematis dan berkelanjutan. Peranan sektor perbankan adalah menjembati dua
kelompok kepentingan masyarakat, yaitu antara kepentingan masyarakat pemilik dana
(surplus spending units) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (deficit spending
units).
Likuiditas
Solvabilitas
Rentabilitas
Profitabillitas
Bonafiditas
Modal Bank
http://www.psychologymania.com/2012/12/dampak-kredit-bermasalah.html
AKIBAT DARI KREDIT MACET
Akibat terjadinya kredit macet juga dapat dilihat dari kedua belah pihak yaitu pihak
nasabah yang menunggak kredit dan bank yang memberikan kredit, karena keduanya
sama-sama menanggung akibatnya.
Akibat bagi phak nasabah penerima kredit adalah nasabah harus menanggung beban
kewajiban yang cukup berat terhadap bank, karena bunga tetap dihitung terus selama
kredit belum dilunasi yaitu hutang pokok ditambah
dengan bunga pinjaman, sehingga jumlah kewajiban nasabah semakin lama semakin bertambah
besar.
Sedangkan akibat bagi pihak bank pemberi kredit adalah bahwa sudah jelas kredit macet
merupakan masalah yang serius, karena dana bank merupakan dana yang dihimpun dari
masyarakat dan kredit macet juga mempengaruhi likuiditas sehingga mempengaruhi kegiatan
usaha bank tersebut. Bank yang terganggu kesehatannya tentunya akan mengalami kesulitan
operasional melayani permintaan nasabah seperti; permohonan kredit, penarikan dan pencairan
deposito, sehingga secara otomatis akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat.
Implikasi bagi pihak bank sebagai akibat adanya kredit bermasalah (apalagi jika sudah masuk
kategori kredit macet) adalah sebagai berikut:
kesehatan bank.
PENYELESAIAN KREDIT M
http://senjadimusimsemi.blogspot.co.id/2015/06/masalah-kredit-macet-dan-pemecahannya.html