Anda di halaman 1dari 18

Ilmu

Lingkungan
STITEK BINA TARUNA
GORONTALO
T.A. 2017/2018
SISTEM PENILAIAN
PERKULIAHAN

Penilaian :
1. Kehadiran : 10 %
2. Tugas/kuis : 30 %
3. UTS dan UAS : 60 %
atmosfer
hidrosfer

litosfer
Pengaruh kerusakan berdampak pada :
1. Manusia, mempengaruhi kesehatan
2. Lingkungan, merusak daya dukung lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkungan

Rekayasa Lingkungan

?
Rekayasa Lingkungan

usaha manusia untuk merekayasa hubungan timbal


balik antara manusia dan lingkungan dengan tujuan
untuk mencapai masyarakat dan lingkungan yang
sehat.
Rekayasa lingkungan

Rekayasa terhadap litosfer


Rekayasa terhadap atmosfer
Rekayasa terhadap hidrosfer
Pencemaran Atmosfer

asap kendaraan bermotor


asap industri
kebakaran hutan
Rekayasa Atmosfer

– Pengendalian Vektor Penyakit


1.Pengendalian Kimiawi DDT (sudah tidak digunakan)
2.Pengendalian Vektor terpadu
3.Pengendalian Rekayasa  tindakan manipulasi dan modifikasi
4.Pengendalian Biologis  memelihara musuh alami, mengurangi
fertilitas
– Pengelolaan pencemaran udara
Pencemaran Hidrosfer

Pembuangan Air Limbah Industri


Pembuangan Air Domestik
Buang sampah
Kegiatan pertanian

Badan Air
atau

Air Tanah
Rekayasa Hidrosfer

– Pengendalian Vektor Penyakit  Permenkes No. 416 tahun 1990 mengenai


kualitas air baku dan air minum
– Penyediaan Air bersih, contoh?
 Permenkes No. 416 tahun 2010 mengenai
– Sistem Pengelolaan Air limbah kualitas air minum
– Drainase air hujan dan air buangan
– Plumbing
Pencemaran Litosfer
Rekayasa Litosfer

– Pengendalian Vektor Penyakit


– Pengelolaan Limbah Padat Domestik
– Sistem Pengelolaan Limbah B3
– Pengelolaan Limbah Industri dan Tambang
Pengelolaan Limbah Padat
Komposisi Sampah

Dikumpulkan Dibuang ke
di TPS TPA
Pengelolaan Limbah B3

Peraturan Pemerintah No. 101 tahun


2014 mengenai pengelolaan limbah B3

Anda mungkin juga menyukai