Anda di halaman 1dari 31

DINAS KESEHATAN KOTA

TANGERANG

PEMBIMBING :
apt. Maritha Nilawati, S.Si., M.Sc.
Disusun oleh :

Futisya Alvita 2022000034


Gina Agnia Khairunnisa 2022000035
Lutfiah Fatma Sari 2022000055
Rislah Juana Dewi 2022000071
Stefani Validtania Niki Yakorin 2022000076

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
2023 1
DAFTAR ISI
PERIZINAN SARANA
LATAR BELAKANG 01 KEFARMASIAN 05

RENCANA KEBUTUHAN
TINJAUAN UMUM 02 OBAT (RKO)
06

PEMBINAAN
PENGAWASAN SARANA 03 SIPNAP 07
KEFARMASIAN

ENGADAAN ALKES DAN GEMA CERMAT 08


LABORATORIUM 04

PELAPORAN FARMASI 09
KLINIS 2
01
LATAR
BELAKANG

3
LATAR
BELAKANG
DINAS KESEHATAN
KESEHATAN TANGGUNG MEMBENTUK
JAWAB KOTA/KABUPATEN

Peran
Apoteker 4
02

TINJAUAN
UMUM

5
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Tangerang

6
VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN KOTA
TANGERANG
VISI
Terwujudnya Kota Tangerang yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing

MISI
1. Bersama mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan,
kesehatan dan kesejahteraan sosial dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional
dan berintegritas

2. Bersama meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kota yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan

3. Bersama meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan berkeadilan.


7
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

Dinas Kesehatan Kota Tangerang merupakan penyelenggara urusan pemerintahan dan


mempunyai tugas dibidang kesehatan. Dinas Kesehatan Kota Tangerang dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota Tangerang

Peraturan Wali Kota Tangerang


TUGAS ?
Nomor 131 Tahun 2021

Penyiapan perumusan kebijakan operasional dibidang


pelayanan kesehatan primer dan tradisional, pelayanan
kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutu
fasilitasnya serta kefarmasian dan perbekalan
kesehatan
8
SEKSI KEFARMASIAN DAN PERBEKALAN
KESEHATAN

1. Melakukan penyusunan rencana kegiatan Seksi Kefarmasian dan Perbekalan kesehatan


berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis serta
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dinas

2. Melakukan pengaturan, pelaksanaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan


pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan

3. Melakukan pengendalian terhadap perkembangan dan mutu pelayanan kefarmasian dan


perbekalan kesehatan, Melakukan perencanaan, pengadaan perbekalan kesehatan, alat kesehatan,
alat laboratorium, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)

4. Melakukan pembinaan dan pengawasan perbekalan kesehatan, alat kesehatan, alat laboratorium
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)

5. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan kefarmasian dan pangan
9
03
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
SARANA KEFARMASIAN

10
TUJUAN
1
Untuk menjamin kesesuaian regulasi dengan penyelenggaraan kegiatan
kefarmasian serta meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien

2
Untuk melindungi masyarakat terhadap segala risiko yang dapat menimbulkan
bahaya bagi kesehatan atau merugikan masyarakat.

Toko Toko Puskes Rumah


Apotek UMOT Klinik
Obat Alkes mas Sakit

11
PELAKSANAAN
Lapangan Self Assesment
Dilakukan pengumpulan informasi
secara wawancara atau pengamatan
langsung yang akan dicatat dan
didokumentasikan melalui formulir
BAP (Berita Acara Pemeriksaan)

Sosialisasi
Memberikan informasi terbaru
seputar kefarmasian melalui
bimbingan dan penyuluhan

12
04
PENGADAAN
ALAT KESEHATAN
DAN LABORATORIUM

13
Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan pengadaan alat kesehatan dan
alat laboratorium untuk puskesmas, laboratorium kesehatan daerah,
dan Program Kesehatan Dinkes

Sumber Dana
Metode Pengadaan
Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) 01 E-Purchasing melalui
01 sistem LPSE
Anggaran Pendapatan dan
Belanja (APBN): Dana Alokasi
Khusus (DAK) dan Dana
02 Non E-Purchasing :
1. Pengadaan Langsung
Alokasi Umum (DAU) 02 2. Tender / Lelang
3. Penunjukan Langsung
Belanja Tidak
Terduga (BTT) 03
Dana Hibah Dalam
Negeri dan Luar Negeri 04 14
ALUR PENGADAAN ALKES & LAB (E-
PURCHASING)
Rekap usulan
Perencanaan : surat Evaluasi surat usulan Dihasilkan RKA dengan proses
RKB lalu
usulan puskesmas dan pertimbangan asistensi bersama pihak administrasi
diinput pada
& Labkesda persetujuan pembangunan, BAPPEDA dan BPKD
SIPD

Membuat Kesepakatan tercapai Melakukan Pemesanan Dihasilkan Dokumen


Surat maka dikeluarkan lembar melalui e-purchasing Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Pesanan e-purchasing dan negosiasi dengan proses asistensi

Penyedia Membuat surat


Menyusun Kelengkapan
jalan, berita acara uji fungsi,
Dokumen Pencairan
dan dokumentasi

15
05
PERIZINAN
SARANA
KEFARMASIAN

16
Perizinan Sarana Kefarmasian
OSS RBA
(Online Single Submission
Risk-Based Approached):

Perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku


usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan
usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko
kegiatan usaha.

Survey perizinan dapat dilakukan pada fasilitas


pelayanan kefarmasian khususnya apotek dan toko
obat. Survey perizinan dibagi menjadi 3 yaitu:
1) Baru 2) Perpanjangan 3) Perubahan
17
Alur Perizinan Sarana Kefarmasian
Pelaku usaha melakukan pendaftaran melalui website www.oss.go.id untuk memperoleh Nomor
Induk Berusaha (NIB)

Pelaku usaha memenuhi persyaratan izin ke sistem OSS

Sistem OSS meneruskan kepada DPMPTSP kab/kota untuk dilakukan verifikasi, lalu
diteruskan ke Dinkes Kab/Kota untuk dilakukan verifikasi

Dinkes Kab/Kota menerbitkan Sertifikat Standar jika MS, lalu hasil verifikasi disampaikan
kepada DPMPTSP apakah MS/TMS

DPMPTSP melakukan notifikasi hasil verifikasi kepada sistem OSS berupa MS/TMS

Notifikasi MS  Sistem OSS menerbitkan izin

Notifikasi TMS  Pelaku usaha memenuhi kelengkapan persyaratan izin melalui sistem OSS

18
Dokumen Persyaratan Perizinan
Administrasi

• Surat Permohonan Pelaku Usaha


(Perseorangan/Non perseorangan)
• Perjanjian kerjasama Bangunan
• Dokumen SPPL
• Self assesment (SIMONA) • Denah bangunan (pembagian
• Pelaporan terakhir ruang dan ukuran ruangan)

Lokasi
Surat Pernyataan Komitmen
• Bukti pembayaran PAD
• Informasi geotag sarana
• Informasi terkait lokasi
sarana

19
Dokumen Persyaratan Perizinan

Sarana, Prasarana, dan


Peralatan

• Data sarana, prasarana, dan peralatan


• Foto papan nama praktik APJ dan posisi
pemasangan
• Foto papan nama sarana dan posisi SDM
pemasangan

• Struktur organisasi
• Data APJ dan SIPA
• Data AA dan SIPTTK

20
06
E-Monev Obat

21
E-Monev Obat
RKO dilaporkan melalui
sistem e-monev (Monitoring
dan Evaluasi Katalog Obat),
yang pelaporannya dilakukan
2 kali dalam 1 tahun

Maret Juni

RKO tahun RKO sisipan


berikutnya

Dinas Kesehatan mempunyai


tugas sebagai verifikator
Sistem ini dibuat oleh Kementerian Kesehatan
22
E-Monev Obat
Fasilitas Kesehatan yang dapat mengakses :
Rumah sakit

Klinik Instalasi Kabupaten/Kota

Apotek Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota
FKTP (Fasilitas Apotek yang
Kesehatan Tingkat berkerja sama Sarana Pelayanan
Pertama) dengan BPJS Kefarmasian yang
wajib melaporkan

FKTL (Fasilitas Kesehatan Pemerintah 23


Tingkat Lanjutan)
07
SIPNAP (SISTEM
PELAPORAN NARKOTIKA
DAN PSIKOTROPIKA)

24
SISTEM PELAPORAN NARKOTIKA DAN
PSIKOTROPIKA (SIPNAP)

FasKes yang wajib lapor

Apotek

Klinik

Rumah Sakit

Puskesmas

! Waktu Pelaporan : maksimal tanggal 10


25
Wewenang Sie. Kefarmasian dan
Perbekalan Kefarmasian dalam SIPNAP
Melakukan perubahan data
jika sarana salah
menginput data

Melakukan Melakukan
persetujuan atau
penolakan
1 3 5 pemantauan
penolakan

Melakukan
2 4Melakukan penutupan
Perubahan Data akun
26
08
GEMA CERMAT

27
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat
(GeMa CerMat)
Upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara
benar serta meningkatkan kemandirian dan perilaku
masyarakat dalam penggunaan obat secar benar

GEMA CERMAT dapat meningkatkan pengetahuan,


pemahaman, dan keterampilan masyarakat dalam
Puskesmas melakukan memilih, mendapatkan, menyimpan, dan menggunakan
GeMa CerMat minimal 12 obat dengan benar
kali dalam 1 tahun
28
09
PELAPORAN
FARMASI
KLINIS

29
PELAPORAN FARMASI KLINIS

Pengkajian Resep Pelaporan pelayanan farmasi klinis pada Kota


Tangerang dilakukan oleh fasilitas pelayanan
kesehatan seperti pada rumah sakit, puskesmas,
Pelayanan Informasi klinik, dan apotek melalui link google form serta
Obat (PIO) melampirkan bukti pada form Dinas Kesehatan
Kota Tangerang.

Konseling
Pengiriman laporan setiap bulan yaitu sebelum
tanggal 5 pada bulan selanjutnya 30
THANKS
Does anyone have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

31

Anda mungkin juga menyukai