Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 4

Kasus Pendidikan Biologi


Mela Cahyati _857491906
Sansan Sri Pekawati_857491178
Sinta Sri Setiyani_857490603
SOAL TAP
PENDIDIKAN BIOLOGI

Siswa-siswa kelas 2 IPA 1 terlihat tegang Ketika Bu Ani membagikan hasil tes formatif, apalagi diawal
pelajaran Bu Ani menyatakan kekecewaan karena nilai yang diperoleh siswa-siswa 80% di bawah 60.
“Saya tidak akan melakukan tes perbaikan karena kita hanya punya waktu tersisa 2 minggu untuk
menyelesaikan materi pembelajaran sementara masih ada 1 topik lagi yang belum diajarkan. Agar kalian
tidak mengulang kesalahan yang sama di masa yang akan dating, maka kita langsung saja membahas
soal.
Soal nomor 1 : Sebutkan 3 perbedaan alat reproduksi laki-laki dan perempuan”. Lalu Bu Ani menuliskan
jawabannya di papan tulis sebagai berikut :

Laki-laki Wanita
1. Menghasilkan sel sperma 1. Menghasilkan sel telur
2. Terletak di luar 2. Terletak di dalam
3. Memiliki saluran yang bersatu
dengan uretra terpisah dengan
saluran pengeluaran air seni.
“Bagi kalian yang menjawab selain ini salah”.
“Soal no. 2. Mengapa rokok berpengaruh terhadap impotensi? Jawabannya : karena rokok
mengandung nikotin yang dapat merangsang dihasilkannya enzim tertentu yang
menghambat mengalirnya darah ke penis”, kata Bu Ani.

“Bu, materi itu kan tidak ada di buku paket”, teriak salah satu siswa. “Kamu benar tapi ibu
pernah menugaskan pada kalian untuk membaca artikel bahaya merokok, dan materi itu ada
di dalamnya”. “Kalian ingat itu ?” Jawab Bu Ani.
“Kita lanjutkan dengan nomor 3”. “Sebutkan enzim yang dihasilkan ludah dan lambung dan
jelaskan fungsinya?” tanya Bu Ani. Tanpa menunggu respon dari siswa-siswanya Bu ani
menjawab, “Ludah mengandung enzim amilase untuk mengubah pati menjadi amilum dan
maltosa, sementara di lambung terdapat enzim amilase untuk mengubah amilum menjadi
maltose, enzim sukrase mengubah sukrisa menjadi glukosa dan galaktosa, enzim lactase
mengubah laktosa menjadi glukosa dan fruktosa, serta enzim maltase mengubah maltosa
menjadi glukosa”.
Setelah itu Bu Ani melanjutkan membahas soal bagian A nomor 4 dan 5 hingga selesai.
“Dari tadi ibu terus yang berbicara. Sekarang gentian kalian , coba dari baris paling depan,
kamu jawab pertanyaan B 1 dilanjutkan dengan di sampingnya membahas nomor
selanjutnya sampai nomor 15. Berikan juga alas an mengapa kamu tidak menjawab option
laninnya”.

Setiap kali selesai siswanya menjawab, Bu Ani memberikan komentar benar bila jawaban
benar dan langsung memperbaikinya bila jawaban siswa-siswanya salah. Begitu
seterusnya Bu Ani dan siswa kelas II IPA 1 membahas jawaban soal ulangan harian hingga
jam pertama habis. Ketika bel berbunyi, Bu Ani menyudahi pelajaran dengan mengucapkan
salam.
Pemecahan Masalah
dengan menggunakan
Urutan Analisis Masalah
1. Setelah dibaca dan diamati, kasus Pembelajaran Pendidikan Biologi Bu Ani di kelas II IPA 1 adalah
nilai tes formatif yang diperoleh siswa-siswa 80% dibawah 60.

2. Identifikasi informasi kunci atau penting yang terdapat didalam kasus,


Dari ilustrasi pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Ani pada pembelajaran Biologi di kelas II IPA
1 dapat diketahui beberapa informasi penting yaitu :
a. Bu Ani membuka pelajaran dengan menyatakan kekecewaan atau membuat suasana kelas
tegang;
b. Bu Ani tidak akan melakukan tes perbaikan
c. Bu Ani memberikan materi soal tes formatif di luar buku paket
d. Bu Ani memberikan jawaban yang salah tentang soal tes formatif
e. Bu Ani tidak memberikan kesempatan kepada para siswanya untuk memberi jawaban yang
berbeda dengan dirinya dan menyuruh siswa menjawab pertanyaan berdasarkan baridan tempat
duduk
f. Bu Ani menutup pembelajaran hanya dengan mengucapkan salam
g. Bu Ani menyamaratakan perlakuan terhadap kemampuan siswa yang bervariasi.
3. Mengaitkan informasi-informasi tersebut sehingga muncul permasalahan atau pertanyaan
dari kasus tersebut

Setelah melakukan identifikasi masalah di atas selanjuitnya dapat dibuat perumusan masalah
sebagai berikut :
a. Mengapa Bu Ani membuka pelajaran dengan menyatakan kekecewaan atau membuat
suasana kelas tegang ?
b. Bagaimana bisa Bu Ani tidak akan melakukan tes perbaikan ?
c. Bagaimana bisa Bu Ani memberikan materi soal tes formatif di luar buku paket ?
d. Mengapa Bu Ani memberikan jawaban yang salah tentang soal tes formatif ?
e. Mengapa Bu Ani tidak memberikan kesempatan kepada para siswanya untuk memberi
jawaban yang berbeda dengan dirinya dan menyuruh siswa menjawab pertanyaan
berdasarkan baridan tempat duduk ?
f. Mengapa Bu Ani menutup pembelajaran hanya dengan mengucapkan salam ?
g. Bagaimana bisa Bu Ani menyamaratakan perlakuan terhadap kemampuan siswa yang
bervariasi ?
4. Analisis penyebab masalah yang terjadi
Dari perumusan masalah pada langkah nomor 3, teridentifikasi beberapa masalah seperti berikut ini:
a. Bu Ani membuka pelajaran dengan menyatakan kekecewaan atau membuat suasana kelas tegang
karena merasa kecewa karena nilai tes formatif yang diperoleh siswa-siswa 80% di bawah 60.
b. Bu Ani tidak akan melakukan tes perbaikan dengan alas an tidak mempunyai banyak waktu untuk
menyelesaikan materi pembelajaran.
c. Tampaknya Bu Ani memberikan materi soal tes formatif di luar buku paket tanpa memberitahukan
dahulu kepada siswa dan tidak pernah mengecek tugas yang dia berikan pada para siswanya.
d. Bu Ani memberikan jawaban yang salah tentang soal tes formatif tanpa memperbaikinya atau
mencari referensi lain.
e. Tidak memberikan kesempatan kepada para siswanya untuk memberi jawaban yang berbeda
dengan dirinya dan menyuruh siswa menjawab pertanyaan berdasarkan barisan dan tempat duduk
f. Bu Ani menutup pembelajaran hanya dengan mengucapkan salam tanpa memberikan evaluasi
pembelajaran atau tugas untuk pertemuan selanjutnya.
g. Bu Ani menyamaratakan perlakuan terhadap kemampuan siswa yang bervariasi, tidak memisahkan
siswa yang mempunyai nilai tinggi dan nilai rendah.
5. Mengembangkan Alternatif Pemecahan Masalah
Adapun alternatif pemecahan masalah yang dapat dimunculkan berdasarkan Ilustrasi
pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Ani terhadap siswa kelas II IPA 1 adalah sebagai berikut :

a. Seharusnya Bu Ani tidak membuat suasana kelas menjadi tegang tapi dengan
memotivasi siswa dan menciptakan suasana yang mendukung pembelajaran. Hal pertama yang
dilakukan oleh Bu Ani adalah melakukan kegiatan pendahuluan sebelum memulai pembelajaran
dikelasnya. Seperti mengucapkan salam, mengajak siswa berdo’a secara bersama-sama,
melakukan absensi terhadap kehadiran siswa, melakukan apersepsi terhadap pembelajaran yang
lalu dan juga menyampaikan materi yang akan dipelajari serta tujuan yang akan dicapai
siswa setelah pembelajaran berakhir.
b. Seharusnya Bu Ani melakukan remidial/tes perbaikan agar tingkat penguasaan siswa
terhadap materi meningkat dapat dilakukan dengan cara penugasan; membuat paper, tugas di
rumah.
c. Bu Ani seharusnya memberitahukan terlebih dahulu tentang materi yang akan menjadi
bahan tes formatif apabila ada materi yang di luar buku paket.
d. Seharusnya Bu Ani memberikan jawaban yang benar. Bila materi salah terdapat dalam
buku paket maka guru harus dapat memperbaikinya dengan cara selalu memiliki
buku/referensi lain sebagai materi pengayaan atau pembanding.
e. Bu Ani seharusnya memberikan kesempatan menjawab yang berbeda pada siswa
agar siswa terbiasa berfikir kreatif dan mengajukan pertanyaan kepada seluruh
siswa lalu siswa ditunjuk tidak berdasarkan tempat duduk tapi secara acak
sehingga seluruh siswa dikondisikan siap untuk menjawab semua pertanyaan.
f. Seharusnya Bu Ani menutup pembelajaran jangan hanya dengan mengucapkan
salam tetapi seharusnya meembuat rangkuman pembelajaran hari itu, memotivasi
siswa untuk mempersiapkan diri pada pertemuan yang akan datang.
g. Sebaiknya Bu Ani membedakan perlakuan terhadap kemampuan siswa yang
bervariasi. Perlakuan yang di berikan Bu Ani terhadap anak-anak yang diperoleh
nilai lebih dari 60 kurang tepat. Seharusnya Bu Ani memisahkan anak-anak
tersebut dari anak-anak yang nilai tes formatifnya dibawah 60 (misalkan di ruang
guru atau perpustakaan) dengan diberi tugas lain selama pembahasan hasil tes
formatif. Tujuannnya adalah agar anak-anak tersebut tidak bosan dan dapat
melanjutkan materi selanjutnya.
6. Menganalisis Kekuatan dan Kelemahan Setiap Alternatif
a. Kekuatan
 Bu Ani membahas soal tes formatif agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama.
 Setiap kali siswanya selesai menjawab, Bu Ani memberikan komentar benar bila
jawabannnya benar dan langsung memperbaikinya bila jawaban siswanya salah.

b. Kelemahan
 Bu Ani tidak melakukan kegiatan pendahuluan selama pembelajaran, tetapi langsung
membahas soal tes formatif.
 Bu Ani menjawab soal langsung dengan menuliskan di papan tulis dengan jawaban yang
salah, tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab atau
memperbaikinya.
 Bu Ani berargumen bahwa materi yang ada di soal telah diberikan dan merasa pernah
menugaskan siswa untuk membaca artikel, tetapi siswa merasa materi tersebut tidak ada
dalam buku paket dan tidak diberitahukan lebih dulu jika ada materi yang di luar buku paket
 Bu Ani mengajukan pertanyaan kepada siswa dan langsung menjawabnya tanpa menunggu
respon dari siswa, seharusnya biarkan siswa untuk menjawab agar terbiasa berpikir kreatif.
 Selama satu jam pembelajaran Bu Ani hanya membahas jawaban soal ulangan harian
hingga jam pertama habis.
7. Memilih Satu Alternatif Yang Dianggap Paling Efektif

Adapun alternatif yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan terhadap ilustrasi
pembelajaran yang Bu Ani lakukan di Kelas 2 IPA 1 pada pelajaran Biologi, yaitu dengan:

Memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan serta melakukan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat dengan
memperhatikan kegiatan awal (pendahluan), kegiatan inti dan kegiatan penutup. Adapun pembagian
dari kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup yang bisa dilakukan Bu Ani adalah:
a. Kegiatan Pendahuluan/Awal
 Menucapkan salam, berdo’a bersama-sama, dan melakukan absensi terhadap kehadiran siswa
 Melakukan apersepsi
 Memberikan motivasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Membagikan hasil tes formatif
b. Kegiatan Inti
 Memberikan tugas pada siswa yang mendapatkan nilai rendah
Meminta siswa mengecek hasil tes mereka dan memilih soal mana yang paling sulit
kemudian membahasnya bersama-sama.
Melanjutkan materi pembelajaran setelah pembahasan soal selesai.
Mengelompokkan siswa terlebih dahulu
Menjelaskan topik system reproduksi pada hewan dengan dengan menggunakan metode
eksperimen.
Siswa (dalam kelompok) mengidentifikasi struktur reproduksi hewan (katak).
Meminta siswa untuk berdiskusi dan mengisi LKS.
Membimbing siswa dalam membedah katak.
Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Memfasilitasi diskusi kelas apabila terdapat perbedaan - perbedaan jawaban siswa.
c. Kegiatan Penutup
 Mengajak siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran yaitu tentang system
reproduksi hewan.
 Memberikan post test
 Mengumpulkan LKS yang dikerjakan siswa.
 Memberikan tugas rumah dan meminta siswa belajar untuk materi pada pembelajaran
berikutnya.
 Melakukan do’a bersama.
8. Menyusun Dan Menuliskan Jawaban Dari Masalah/Kasus Tersebut
Dari permasalahan kasus yang dilakukan oleh Bu Ani terhadap pembelajaran Biologi di kelas 2 IPA
1, mengapa pembelajaran yang dilakukan Bu Ani dianggap sebagai kelemahan, sebab:

 Bu Ani tidak melakukan kegiatan pendahuluan selama pembelajaran, tetapi langsung


membahas soal tes formatif. Seharusnya Bu Ani memulai pembelajaran dengan kegiatan
pendahuluan dan kegiatan yang dapat memotivasi siswa agar suasana tidak tegang.
 Bu Ani menjawab soal langsung dengan menuliskan di papan tulis dengan jawaban yang
salah, tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab atau
memperbaikinya. Seharusnya Bu Ani melakukan remidial/tes perbaikan agar tingkat
penguasaan siswa terhadap materi meningkat dapat dilakukan dengan cara penugasan;
membuat paper, tugas di rumah.
 Bu Ani berargumen bahwa materi yang ada di soal telah diberikan dan merasa pernah
menugaskan siswa untuk membaca artikel, tetapi siswa merasa materi tersebut tidak ada
dalam buku paket dan tidak diberitahukan lebih dulu jika ada materi yang di luar buku paket
Tampaknya Bu Ani juga tidak pernah mengecek tugas yang diberikan kepada siswa. Bu Ani
seharusnya memberitahukan terlebih dahulu tentang materi yang akan menjadi bahan tes
formatif apabila ada materi yang di luar buku paket.
 Bu Ani mengajukan pertanyaan kepada siswa dan langsung menjawabnya tanpa menunggu
respon dari siswa, seharusnya biarkan siswa untuk menjawab agar terbiasa berpikir kreatif.
 Bu Ani memberikan jawaban yang salah tentang soal tes formatif. Seharusnya Bu Ani
memberikan jawaban yang benar. Bila materi salah terdapat dalam buku paket maka guru harus
dapat memperbaikinya dengan cara selalu memiliki buku/referensi lain sebagai materi pengayaan
atau pembanding.
 Bu Ani menyamaratakan perlakuan terhadap kemampuan siswa yang bervariasi. Perlakuan yang
dierikan Bu Ani terhadap anak-anak yang nilai lebih dari 60 kurang tepat. Seharusnya Bu Ani
memisahkan anak-anak tersebut dari anak-anak tersebut dari anak-anak yang nilai tes
formatifnya di bawah 60 (misalnya di ruang perpustakaan) dengan diberikan tugas lain selama
pembahsan hasil tes formatif. Tujuannya adalah agar anak-anak tersebut tidak bosan dan dapat
melanjutkan materi selanjutnya.
 Selama satu jam pembelajaran Bu Ani hanya membahas jawaban soal tes formatif hingga jam
pertama habis. Seharusnya Bu Ani tidak terus menerus menghabiskan waktu untuk membahas
soal tes formatif, tapi menanyakan kepada siswa soal mana saja yg dianggap sulit dan perlu
dibahas kembali agar tidak membuang-buang waktu dan bisa melanjutkan materi selanjutnya.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai