TUGAS TUTORIAL I

TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

(KODE MATA KULIAH - PDGK 4500)

Petunjuk:

Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan/contek-mencontek
selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan nilai atau tidak diluluskan
(diberi nilai E). Apabila terbukti menggunakan JOKI pada saat ujian, semua mata kuliah yang
ditempuh akan diberi nilai E. Baca dengan cermat kasus-kasus berikut ini, kemudian jawab
pertanyaan yang mengikutinya.

Kasus :

Pada hari kamis tanggal, 22 April 2021, bertempat di SD Negeri AEK

Parombunan. Hari ini adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jam keempat dan
kelima. Dengan berbekal RPP yang telah dipersiapkan.Sebelum masuk pada materi membaca
sekilas, Bu Bakara menyampaikan tujuan kompetensi yang harus dicapai siswa. Sebelum
memulai pelajaran Bu Bakara pun menyapa siswanya dan menanyakan apakah telah siap
mengikuti pelajaran. Setelah itu Bu Bakara mengingatkan kembali kepada siswanya tentang
materi pelajaran yang telah lalu yaitu ,membaca intensif cara menggunakan alat (Stepler).

Berikut ini adalah skenario pembelajaran di kelas Bu Bakara.

Bu Bakara : Anak- anak, sebelum kita memulai materi pelajaran kita hari in? Apakah ada
yang ingat materi pelajaran kita yang lalu ?

Siswa : Masih buu...! cara menggunakan Stepler buu...(jawab beberapa orang Siswa)

Bu Bakara : Bagus anak-anak , nah... sekarang kita mulai materi yang baru yaitu membaca
sekilas sebuah cerita yang berjudul “ Pinsil Ajaib”. Sekarang buka buku bahasa Indonesia kamu
halaman 35, kemudian kamu baca sekilas ,setelah itu Ibu akan meminta beberapa orang dari
kamu untuk mencritakan kembali cerita yang sudah kamu baca.baik anak-anak ibu beri waktu
10 menit untuk membaca

Siswa : Bu... apa yang dimaksud membaca sekilas buuu? Saya belum paham Bu.....
(tanya seorang siswa)
Bu Bakara : Ya... pertanyaan yang bagus. Membaca sekilas itu adalah membaca

cepat dengan memperhatikan bahan bacaan yang bertujuan memperoleh informasi secara tepat
dan jelas. Bisa di fahami anak- anak?

Siswa : Bisa buuu....

Bu Indri : Kalau kalian sudah faham, silahkan kalian mulai membaca. (Saat anak-
anak mulai membaca, Bu Bakara pun mulai berkeliling memperhatikan siswanya yang mulai
membaca,satu persatu,tetapi beberapa orang siswa kelihatan tidak fokus pada peajarannya). Baik
anak-anak 10 menit telah berlalu dan waktu kalian membaca sekilas telah habis dan sekarang
tugas berikutnya adalah menemukan pikiran pokok dari cerita yang telah kamu baca.

Siswa : (Beberapa orang siswa mengangkat tangan dan bertanya kepada Bu

Bakara.) Pikiran pokok itu apa bu?

Bu Bakara : Sabar anak-anak ,ibu akan jelaskan “Yang dimaksud dengan pikiran pokok
Yaitu:gagasan atau ide utama dalam setiap paragraf dari cerita yang telah kamu baca. Ibu sudah
pernah jelaskan pada kamu,untuk menemukan pikiran pada sebuah cerita ada beberapa hal yang
harus kita lakukan adalah:

1.Baca keseluruhan cerita secara seksama

2.Catat hal-hal penting yang ditemukan

3.Temukan pikiran pokok pada setiap paragraf

4.Temukan pikiran pokok keseluruhan bacaan.

Baiklah.anak-anak (kemudian bu Bakara membaca satu paragraf dari cerita pinsil ajaib
dan menemukan pikiran pokok pada cerita tersebut sebagai contoh). Bu Bakara
kemudian menugaskan siswa untuk menemukan pikiran pokok pada cerita “Pinsil Ajaib” Waktu
yang diberikan 20 menit. Setelah selesai menyelesaikan tugas, Bu Bakara pun memberi nilai dari
tugas siswa tersebut, ternyata sepertiga dari jumlah siswa belum dapat menyelesaikan tugas
sesuai dengan yang di harap.

Pertanyaan!

1. Identifikasi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Bu Bakara dalam proses

pembelajaran Dengan ketentuan :

a. 3 kelebihan

b. 5 kekurangan
2. Apakah menurut Anda strategi pembelajaran yang dilakukan Bu Bakara telah sesuai
dengan strategi pembelajaran yang seharusnya? berikan pendapat Anda.

3. Terdapat gangguan kecil di kelas Bu Bakara, tuliskan gangguan tersebut dan bagaimana
mengatasinya?.

Jawaban :

1. A. Tiga kelebihan pembelajaran yang dilakukan Bu Bakara dalam proses pembelajaran :

1. Memulai pembelajaran dengan baik
2. Telah membuat perencanaan pembelajaran dengan baik
3. Mengaktifkan siswa dengan membuat siswa merasa tertarik dan termotivasi
4. Melakukan evaluasi pembelajaran
5. Menjelaskan materi pelajaran secara jelas dan sistematik

B. Lima kekurangan pembelajaran yang dilakukan Bu Bakara dalam proses pembelajaran :

1. Pengelolaan kelas kurang maksimal
2. Siswa belum dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan yang di harap
3. Tidak mengecek apakah para siswa benar-benar telah memahami materi Sebelumnya
4. Bu Bakara tidak melakukan pemeriksaan (feedback) apakah materi yang dijelaskan sudah
dimengerti siswa atau belum
5. Bu Bakara hanya menggunakan metode ceramah
6. Kegiatan penutupan tidak sesuai dengan kemampuan yang akan dicapai anak
7. Bu Bakara menutup pelajaran tanpa memberikan tidak lanjut

2. Apakah menurut Anda strategi pembelajaran yang dilakukan Bu Bakara telah sesuai dengan

strategi pembelajaran yang seharusnya?

Belum, karena ada Beberapa strategi yang dapat di tempuh menurut saya, yaitu:

1. Melakukan pendekatan/komunikasi kepada siswa di luar kelas, sehingga siswa merasa

dekat dengan guru, sehingga diharapkan ketika di ruang kelas tidak ada rasa takut bagi
siswa untuk berbicara dan bertanya
2. Merancang kegiatan pembelajaran sehingga siswa terlibat aktif dalam pembelajaran
membuat kegiatan awal, inti dan akhir pembelajaran
3. Membiasaakan kepada siswa untuk bertanya. Awali dengan pertanyaan yang ringan
yang sangat dekat dengan kehidupan siswa
4. Dalam proses pembelajaran, Bu Bakara seharusnya memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
3. Gangguan : sepertiga dari jumlah siswa belum dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan
yang di harap

Cara mengatasi : memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisifasi
aktif dan Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, sumber
belajar lain.