Kesehatan dan
Sistem Rujukan Ibu
dan BBL
AKI merupakan kematian
wanita sewaktu hamil,
melahirkan atau dalam 42 hari
sesudah berakhirnya
kehamilan, tidak tergantung
dari lama dan lokasi
kehamilan, disebabkan oleh
apapun yang berhubungan
dengan kehamilan atau
penanganannya, tetapi tidak
secara kebetulan atau oleh
penyebab tambahan lainnya.
(Sarwono,2002:22)
AKB
Kesehatan
Faktor 1. Usia
reproduks Usia paling aman untuk
i kehamilan dan persalinan
meliputi : adalah 20-30 tahun
2. Paritas
Paritas 2-3 merupakan
paritas paling aman
3. Kehamilan tidak di
inginkan
(Cenderung melakukan
tindakan -)
Komplikasi
obstetric
1. Perdarahan pada
abortus
2. Kehamilan ektopik
3. Perdarahan pada
kehamilan trimester III
4. Perdarahan post partum
5. Infeksi nifas
1. Kurangnya
kemudahan untuk
Factor2 pelayanan kesehatan
maternal
pelayana 2. Asuhan medic yang
n kurang baik
kesehatan 3. Kurangnya tenaga
terlatih dan obat-obat
penyelamat jiwa.
Penyebab Kematian
Perinatal
Infeksi
Asfiksia neonatorum
Trauma kelahiran
Cacat bawaan/kelainan kongenital
Penyakit yang berhubungan
dengan prematuritas dan
dismaturitas
Imaturitas, dll.
Upaya Memperbaiki AKI & AKB
AKI
1. Pencegahan
@. Keluarga berencana.
@.Pemeriksaan kehamilan
dan pelayanan rujukan
2. Perbaikan pelayanan gawat
darurat
3. Perbaikan jaringan pelayanan
kesehatan
AKB
Perbaikan keadaan social dan ekonomi.
Kerjasama yang erat antara ahli obstetri, ahli
kesehatan anak, ahli kesehatan masyarakat,
dokter umum, dan perawat kesejahteraan ibu
dan anak.
Pemeriksaan postmortem terhadap sebab-
sebab kematian perinatal.
Pendaftaran kelahiran dan kematioan janin
serta kematian bayi secara sempurna.
Perbaikan kesehatan ibu dan pengawasan
antenatal yang baik, antara lain memperbaiki
keadaan gizi ibu dan menemukan high risk
mothers untuk dirawat dan diobati.
Ibu dengan high risk pregnancy hendaknya
melahirkan di rumah sakit yang mempunyai
fasilitas yang cukup.
Perbaikan teknik diagnosis gawat-janin.
Persediaan tempat perawatan yang khusus untuk
berat-badan lahir rendah.
Perbaikan resusitasi bayi yang lahir dengan
asfiksia dan perbaikan dalam teknik
perawatan bayi baru lahir terutama bayi
premature.
Penyelidikan sebab-sebab intrauterine
undernutrition.
Pencegahan infeksi secara sungguh-
sungguh, dll.
Strategi Percepatan Penurunan AKB
Meningkatkan akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas
baik ditingkat dasar maupun rujukan,
terutama bagi bayi dan balita dengan
menggunakan intervensi
Menggerakkan dan mendorong
pemberdayaan perempuan, keluarga dan
masyarakat luas untuk hidup sehat
Menggerakkan penggunaan Buku Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA).
Meningkatkan sistem surveilans, monitoring
dan informasi kesehatan anak
Terima
Kasih