Anda di halaman 1dari 12

Taplak Meja Kain Bugis

KELOMPOK 4
Anggota
1. Aquila Siti Samsiah
2. Khaerul Malikudin
3. Muhamad Rizky Setiawan
4. Muhammad Dava Arizky
5. Muhammad Fikri Farezie
6. Tamira Zena Hania Queensa
Alat & Bahan
1 Bahan polos

4 Gunting
Kain motif khas
2 Bugis

5 Jarum
3 Benang
Proses Produksi
Pemrosesan & Finishing Pemeriksaan Akhir &
Pemilihan kain Memotong Kain Pemasaran
Proses
Pemilihan Bahan: Pilih kain Gunting kain Bugis sesuai dengan Penjahitan: Jahit bagian-bagian kain sesuai Pemeriksaan Akhir: Pastikan taplak meja
Bugis berkualitas tinggi sesuai produksi
ukuran yang dibutuhkan untuk dengan desain taplak meja yang diinginkan, memiliki tampilan yang rapi, bebas cacat, dan
dengan motif dan ketebalan yang Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum
termasuk dolor sit
pinggiran, amet,
hiasan, dan bagian Loremsesuai
ipsumdengan
dolor standar
sit amet,
kualitas.
taplak meja, memperhitungkan
consectetur adipiscing elit, consectetur adipiscing elit,
dekoratif lainnya. consectetur adipiscing elit,
diinginkan untuk taplak meja. ukuran
sedmeja yang akan
do eiusmod ditutupi
tempor sed do eiusmod tempor sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et Pengecekan
incididunt utKualitas:
labore etLakukan pemeriksaan
incididunt ut labore et
Pola dan Desain: Pilih pola atau dolore magna aliqua. kualitas
dolore untuk aliqua.
magna memastikan ketebalan, motif,
dolore magna aliqua.
desain yang sesuai dengan dan kekokohan jahitan.

keinginan atau permintaan


pasar.aliqua.
Strategi Pemasaran
Mempromosikan penggunaan taplak meja dari kain Bugis sebagai
bagian dari budaya lokal dan edukasi di lingkungan sekolah.

Kolaborasi dengan Sekolah Penggunaan dalam Acara


Program Pendidikan Budaya Resmi Sekolah

Ajukan kerja sama dengan Sosialisasikan keindahan kain Gunakan taplak meja kain
sekolah-sekolah untuk Bugis melalui program edukasi, Bugis dalam acara-acara resmi
memasukkan taplak meja kain seminar, atau workshop sekolah seperti upacara
Bugis dalam ruang kelas atau tentang sejarah, proses bendera, seminar, atau
ruang makan sebagai bagian pembuatan, dan nilai-nilai pertemuan orangtua guru.
dari kesadaran budaya dan budaya yang terkandung di
kebersihan. dalamnya.
Analisis SWOT
-Strength
Durable: Kain Bugis biasanya tahan lama dan kuat, membuat taplak meja dapat bertahan dalam penggunaa
sehari-hari.

Estetika: Motif dan warna yang khas dari kain Bugis dapat menambah estetika dan keindahan pada meja.

Kebudayaan: Menyediakan kesempatan untuk mempromosikan kekayaan budaya Bugis melalui desain dan
pola yang unik.
Analisis SWOT
Weakness
Perawatan: Mungkin membutuhkan perawatan khusus saat dicuci untuk mencegah kerusakan pola atau
warna.

Keterbatasan Desain: Kain Bugis mungkin memiliki keterbatasan dalam variasi desain yang tersedia,
membatasi opsi untuk selera yang beragam.
Analisis SWOT
Opportunities
Pasar Eksklusif: Menarik bagi pasar yang menghargai
keunikan dan keberlanjutan, serta keindahan tradisional.
Kolaborasi: Ada peluang untuk kolaborasi dengan desainer
lokal atau internasional untuk menciptakan variasi desain
yang lebih luas.
Peningkatan Kualitas: Inovasi dalam proses pembuatan kain
Bugis dapat meningkatkan kualitas, daya tahan, dan
pemeliharaan taplak meja.
Analisis SWOT
Threats
Persaingan Bahan: Persaingan dari bahan lain yang lebih murah atau lebih mudah perawatannya dapat
mengancam popularitas taplak meja dari kain Bugis.
Tren Konsumen: Perubahan tren dan selera konsumen dapat mengurangi permintaan akan produk
tradisional seperti taplak meja kain Bugis.
1. Inspirasi & Riset
Rancangan Kegiatan 2. Pengenalan 3. Seleksi Material 4. Desain Taplak
Budaya Bugis Meja
Mencari motif dan pola tradisional Bugis Pemilihan kain Bugis berkualitas tinggi Membuat sketsa atau desain awal taplak
Mengadakan presentasi atau ceramah
yang khas, seperti motif bunga, geometris, dengan warna-warna yang menarik dan meja yang mencakup motif tradisional Bugis
singkat tentang sejarah, kekayaan budaya,
atau simbol-simbol tradisional, lalu motif tradisional yang kuat untuk dengan sentuhan modern yang menarik,
dan nilai-nilai dari kain Bugis.
mengadaptasinya ke desain yang sesuai memastikan autentisitas. mungkin dengan pemilihan warna yang
untuk taplak meja. berani atau penyatuan motif yang unik.

5. Pembuatan 6. Finishing 7. Presentasi Hasil 8. Integrasi dalam


Taplak Meja Karya Kegiatan Sekolah
Proses finishing termasuk pemeriksaan
untuk menampilkan hasil karya taplak meja Memasukkan hasil karya taplak
akhir untuk memastikan kualitas jahitan,
Sesi praktik pembuatan taplak meja yang telah dibuat oleh siswa, dilengkapi meja ke dalam kegiatan sekolah,
motif, dan kebersihan taplak meja.
menggunakan kain Bugis dengan bimbingan dengan presentasi tentang inspirasi dan seperti penggunaan di ruang
guru atau ahli kerajinan tangan. proses pembuatan. kelas atau ruang makan sebagai
bagian dari peningkatan
kesadaran budaya.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai