Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS

FUNDAMENTAL
SEKTOR PERTANIAN
KELOMPOK 1
● ALPHA OLIVER (210611020111)
● AUDINA NUR RAHMADANI (21200094)
● INDRIANI V. M. UNWAKOLY (23201008)
01 | PENGERTIAN 02 | FUNGSI
ANALISIS
FUNDAMENTAL We will talk about this first. We will talk about this second.

03 | RASIO 04 | PERBANDINGAN
KEUANGAN ANTAR EMITEN
Then, we will talk about this.
After that we will talk about this.
PENGERTIAN
APA ITU ANALISIS FUNDAMENTAL?
Analisis fundamental adalah analisis yang digunakan oleh
investor yang memiliki tujuan investasi saham jangka
panjang dengan cara mengukur kinerja keuangan, kondisi
ekonomi perusahaan, kondisi industri dan sektor terkait,
serta analisis terhadap ekonomi makro dan mikro.
Tahukah kamu?
● Cara analisis fundamental saham merupakan salah satu
teknik untuk menyeleksi sekaligus menentukan baik atau
buruknya suatu saham?

● Hal ini mengingat indikator fundamental saham meliputi


kinerja perusahaan, persaingan antar perusahaan terkait di
sektor pasar yang sama, analisis industri, hingga analisis
ekonomi makro dan mikro
FUNGSI ANALISIS
FUNDAMENTAL
Mengetahui Saat yang Tepat untuk Berinvestasi

Pertama dan paling utama, Hal ini tentu penting bagi para
mempelajari cara analisis investor dalam mengoptimalkan
fundamental saham berguna untuk keuntungan lewat capital gain, yaitu
mengetahui kapan waktu terbaik selisih dari harga beli dengan harga
beli saham dan menjualnya. jual.
Membantu Menentukan Saham Terbaik

Dengan memahami cara analisis Investor juga dapat memaksimalkan


fundamental saham, seorang investor modal investasi yang ada sehingga
tentu bisa terhindar dari investasi di bisa memperoleh keuntungan
saham dengan kualitas yang kurang maksimal dengan risiko minim.
baik.
Mengetahui Harga Wajar Sebuah Saham

● Ketika memutuskan berinvestasi di Dengan memahami bagaimana cara


pasar saham, seorang investor tentu membaca fundamental saham dan
harus akrab dan paham mengenai analisisnya, tentu investor bisa
valuasi.
mengetahui seberapa harga wajar dari
● Pada dasarnya, valuasi dapat diartikan
suatu saham.
sebagai seberapa bernilai suatu saham
apabila dihargai dalam satuan mata
uang, di mana dalam konteks
Indonesia, yaitu Rupiah.
RASIO KEUANGAN DALAM
ANALISIS FUNDAMENTAL
Rasio keuangan dalam analisis fundamental saham adalah sebagai
berikut:

● PBV (Price to Book Value)


● BV (Book Value)
● PER (Price to Earning Ratio)
● EPR (Earning Per Share)
● DER (Debt to Equity Ratio)
● ROE (Return on Equity)
● ROA (Return on Asset)
● NPM (Net Profit Margin)
● Dll
Dengan Standar Nilai

PBV PER DER

< 1 : Murah Angka PER yang lebih kecil, Angka DER yang lebih kecil dan
> 1 : Mahal dengan maksimal angka sebesar berada di bawah 100% atau di
15x. bawah angka NPM-nya.

< 15 : Murah < 1 : Sehat


> 15 : Mahal > 1 : Kurang Sehat
Dengan Standar Nilai

ROA ROE NPM

Angka ROA yang lebih besar. Angka ROE minimal 10%, lebih Angka NPM yang lebih besar
besar lebih baik.
< 5% : Kurang Menarik < 5% : Kurang Baik
> 5% : Menarik < 10% : Kurang Menarik > 5% : Baik
> 10% : Menarik
Dengan Standar Nilai

EPS GPM OPM

Angka EPS semakin besar semakin Angka GPM yang lebih besar. Angka OPM minimal 10%, lebih
baik. besar lebih baik.
5% : Kurang Baik
10% : Baik < 10% : Kurang Menarik
> 10% : Menarik
PERBANDINGAN ANTAR
EMITEN
SEKTOR PERTANIAN

● Tanaman Pangan/Hortikultura
● Perikanan
● Peternakan
● Perkebunan
● Kehutanan
Tanaman Pangan Perbandingan Rasio antar Emiten
(Hortikultura) RASIO BISI WAPO
Sales Growth 19,87% 4,05%
Market Cap. 4,66T 138,98M
PBV 15,48 1,99
PER 18,17x 2,84x
EPS 85 0,0045
BV 0,001 57,67
DER 0.9x 1,28x
GPM 48,9% 2,24%
OPM 18,84% 0,16%
NPM 17,29% 0,22%
ROA 7,47% 0,43%
ROE 8,18% 0,78%
Harga 1.540 118
Peternakan Perbandingan Rasio antar Emiten
RASIO BEEF DEWI WMPP WMUU
Sales
72,51% 67,21% 29,59% 20,47%
Growth
Market
1,05T 116M 1,47T 647,06M
Cap.
PBV 7,29x 0,79x 0,96x 0,57x

PER -63,83x 32,95x -0,32x -26,46x

EPS -0,98 1,17 -6,14 -3,12

BV -38 73 65 89

DER -3,32x 0,17x 1,93x 1,24x

GPM 15,20% 12,81% 7,69% 7,61%

OPM -97,66% 7,57% 0,72% 2,79%

NPM -239,51% 5,56% -7,22% -0,39%

ROA -15,23% 4,76% -5,22% -0,36%

ROE -35,18% 5,28% -15,12% -0,80%

Harga 150 58 50 50
Perikanan Perbandingan Rasio antar Emiten
RASIO AMMS ASHA CRAB DSFI
Sales
76,27% 123,82% 13,30% 3,73%
Growth
Market
56,40M 250M 499,20M 135,57M
Cap.
PBV 0,63x 1,39x 2,7x 0,57x

PER 34,81x 27,07x 61,99x 10,91x

EPS 1,35 1,71 2,90 4,39

BV 57 37 94 131

DER 0,03x 0,25x 0,69x 0,68x

GPM 49,50% 10,56% 11,53% 17,41%

OPM 19,04% 3,09% 2,99% 5,36%

NPM 16,24% 3,06% 1,82% 3,87%

ROA 2,30% 6,30% 3,29% 5,47%

ROE 2,36% 7,67% 5,80% 9,05%

Harga 47 50 256 73
Perbandingan Rasio antar Emiten
RASIO AALI ANDI ANJT BWPT CSRA GULA GZCO IPPE JAWA OILS

Sales
-10,25% -8,23% 11,23% 56,55% 8,34% -4,22% -21,55% 16,67% 15,22% 37,01%
Growth
P Market
13,52T 467,50M 2,38T 1,77T 1,02T 353,22M 516M 230M 619,05M 65,84M
E Cap.

R PBV 0,62 2,10 0,37 0,8 1 2,4 0,47 0 7,38 0,71


K PER 16,74x -14,58x -19,44x 100x 14,84x 1.064,52x 6,8x 64,94x -2,05x 16,04x
E EPS 196,13 -1,16 -17,58 0,56 123,13 2,90 12,64 0,77 -64,77 4,85
B
BV 11,423 24 1.930 63 493 138 192 61 24 210
U
DER 0,33x 0,85x 0,44x 5,10x 0,79x 0,34x 0,77x 0,03x 38,22x 1,01x
N
A GPM 17,51% 7,17% 20,01% 21,25% 58,91% 7,02% 22,09% 34,96% 2,81% 8,58%

N OPM 10,81% -3,30% 14,47% 14,37% 40,82% 3,96% 8,37% 12,85% -3,09% 3,33%

NPM 8,21% 3,39% 7,86% 0,38% 26,01% 0,86% 13,67% 10,18% -31,07% 1,33%

ROA 6,13% -2,43% 3,51% 0,14% 13,75% 0,80% 3,71% 1,23% -8,41% 4,32%

ROE 8,06% -4,52% 4,99% 0,88% 26,21% 1,07% 6,58% 1,26% -254,90% 8,24%

Harga 7.025 50 710 56 500 330 86 50 164 145


Perbandingan Rasio antar Emiten
RASIO IFII INCF INKP INRU INTD KAYU KMTR PNGO SULI TKIM

Sales
Growth
21,35% -11,86% 25,48%
Kehutanan
31,58% -27,11% 348,69% -6,78% -2,61% -9,09% 23,07%

Market
n

1,49T 71,92M 46,91T 1,24T 85,22M 315,21M 2,32T 1,10T 656,38M 24,05T
Cap.
a
Kehutan

PBV 1,25 0,49 0,51 0,75 2,15 0 1,28 1,32 2,23 0,65

PER 9,68x 9,31x 3,48x -3,84x 41,86x 176,87x -72,31x 4,47x -0,43x 8,49x

EPS 2,11 2,22 2.465,50 -232,07 2,37 2,68 5,16 91,44 -11,64 310,97

BV 127 103 16,116 1.536 70 120 243 996 70 10,991

DER 0,50x 2,05x 0,72x 2,45x 0,23x 0,30x 1,30x 0,87x 2,21x 0,60x

GPM 30,59% 15,06% 39,72% 20,15% 26,34% 14,85% 5,59% 26,00% 20,50% 13,81%

OPM 17,39% 8,97% 28,43% 10,78% -2,27% 1,93% 2,47% 15,57% 12,63% 5,44%

NPM 11,20% -0,34% 21,42% -11,69% 2,32% 7,83% -0,26% 8,52% 25,75% 40,52%

ROA 5,56% -0,24% 8,89% -41,38% 2,27% 1,70% -0,62% 11,18% 24,63% 13,07%

ROE 8,50% -0,76% 15,30% -15,11% 2,49% 2,21% -1,52% 24,47% 68,00% 20,88%

Harga 158 50 8.575 890 144 474 282 1,405 161 7.725
KESIMPULAN
SAHAM YANG LAYAK DIBELI :

● Untuk sub sektor tanaman pangan (Hortikultura) adalah BISI International Tbk, karena memiliki DER
yang lebih kecil dibandingkan dengan WAPO (Wahana Pronatural Tbk) yakni 0,9x, NPM 17,29%
lebih besar dibandingkan dengan WAPO, GPM, OPM, ROA dan ROE sangat baik dibandingkan
dengan WAPO sehingga saham emiten ini layak untuk dibeli.

● Untuk sub sektor peternakan adalah DEWI (Dewi Shri Farmindo Tbk), karena memiliki NPM cukup
baik (5,56%) dibandingkan dengan keempat perusahaan yang lain. Selain itu, nilai DER-nya juga
rendah dibandingkan yang lain. Sehingga saham perusahaan ini layak untuk dibeli.
KESIMPULAN
SAHAM YANG LAYAK DIBELI :

● Untuk sub sektor perikanan adalah AMMS (Agung Menjangan Mas Tbk), karena memiliki NPM
16,24% lebih tinggi dibandingkan ke tiga perusahaan yag lain, DER sangat kecil yakni 0,03x dengan
sales growth yang besar 76,27%, walaupun nilai PER cukup tinggi, tak menutup kemungkinan
saham perusahaan ini layak dibeli karena perusahaan cukup sehat.
KESIMPULAN
SAHAM YANG LAYAK DIBELI :

● Untuk sub sektor perkebunan adalah CSRA (Cisadane Sawit Raya Tbk), dengan memiliki PER
14,84x, DER 0,79x, GPM, OPM, NPM, ROA, ROE lebih dari 5% dan sales growth yang
mengalami kenaikan 8,34% dari periode penjualan sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa
perusahaan sehat dibandingkan dengan emiten sejenis dan sahamnya layak dibeli.
● Selain CSRA, saham GZCO (Gozco Plantations Tbk) juga layak dibeli, GZCO memiliki NPM
13,67%, DER 0,77x, PER, 6,8x cukup layak dibandingkan perusahaan sejenis lainnya.
● IPPE (Indo Pureco Pratama Tbk) memiliki DER yang sangat kecil yakni 0,03x, dengan NPM
10,18%, penjualannya mengalami kenaikan sebesar 16,67%, walaupn PER cukup tinggi, namun
saham perusahhan ini layak di beli dibandingkan dengan saham perusahaan lain.
KESIMPULAN
SAHAM YANG LAYAK DIBELI :

● Untuk sub sektor kehutanan adalah INKP (Indah Kiat Pulp & Paper Tbk), memiliki NPM yang
cukup baik : 21,42% dengan DER 0,72x, PER 3,48x, Sales Growth 25,48%, selain itu INKP
memiliki GPM, OPM, NPM, ROA dan ROE yang lebih dari 10% sehingga perusahaan ini menjadi
perusahaan yang sehat dan sahamnya sangat layak untuk dibeli.
● IFII (Indonesia Fibreboard Industry Tbk), memiliki sales growth 21,35%, PER 9,68x, DER 0,50x,
NPM 11,20%, hal ini membuktikan bahwa saham emiten ini layak untuk dibeli.
● KAYU (Darmi Bersaudara Tbk), memiliki sales growth yang sangat tinggi dibandingkan dengan
emiten lain yaitu 348,69% dengan DER 0,30x, NPM dan GPM yang cukup baik, walaupun PERnya
cukup tinggi, namun saham perusahaan ini termasuk layak untuk dibeli.
KESIMPULAN
SAHAM YANG LAYAK DIBELI :

● PNGO (Pinago Utama Tbk) juga menjadi salah satu emiten yang sahamnya layak untuk dibeli
karena memiliki PER 4,47x, DER 0,87x dan NPM, GPM, OPM, ROA, ROE lebih dari 5%,
sehingga sahamnya layak untuk dibeli.

● TKIM (Tjiwi Kimia Tbk), memiliki NPM 40,52%, sangat tinggi dibandingkan dengan emiten
yang lain, DER 0,60x, PER 8,49x, penjualan yang mengalami kenaikan sebesar 23,07%, dan
ROA, ROE lebih dari 10% sehingga saham emiten ini sangat layak untuk dibeli.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai