Anda di halaman 1dari 12

Berantas

HIV/AIDS
di Remaja
Apasih
HIV/AIDS
Ada yang tau?
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah
virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang
dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi
dan penyakit.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi
akhir. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, tubuh
tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi
yang ditimbulkan
Apa Saja Tanda
dan Gejalanya ?
Tanda dan Gejala HIV/AIDS
Berikut ini adalah tanda-tanda gejala mayor dan minor
untuk
mendiagnosis HIV berdasarkan WHO. (Nursalam &
Kurniawati, 2009)

a. Gejala Mayor yaitu penurunan berat badan, diare lebih


dari 1 bulan (kronis/berulang), demam, dan tuberkulosis.

b. Gejala Minor yaitu kandidiasis oral, batuk, pnemonia, dan


infeksi kulit.
Penyebabnya
01
PenyebabOrang-orang dengan usia muda lebih rentan terhadap infeksi HIV karena
berbagai faktor sosial, yang mengurangi kemampuan mereka untuk menghindari berbagai
perilaku berisiko. Ini termasuk:MEETING
1. Terbatasnya akses maupun informasi seputar edukasi seksual, terutama kesehatan organ
reproduksi. OBJECTIVES
2. Minimnya bimbingan dan dukungan orang tua.
3. Keterbatasan edukasi tentang berbagai penyakit menular seksual, termasuk HIV dan
AIDS.
4. Seks bebas
5. Konsumsi obat terlarang dengan disuntikkan menggunakan jarum suntik secara
bergantian
6. Memiliki trauma masa lalu, termasuk pernah mengalami pelecehan seksual. HIV pada
remaja juga dikaitkan dengan kurangnya edukasi pada remaja tentang tubuh mereka, baik
dari segi fisik maupun mental hingga mengetahui bagaimana menjalin hubungan yang
sehat dengan lawan jenis. Akibatnya, anak-anak usia tanggung ini akan membuat
keputusan yang cenderung tidak aman, dan memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan
tubuh mereka. Tidak hanya lebih rentan tertular atau terinfeksi HIV, kondisi tersebut juga
membuat remaja rentan mengalami penyalahgunaan narkoba.
CARA
PENCEGAHAN
BACK
Pencegahan HIV/AIDSPenularan HIV dapat
dicegah melalui langkah-langkah sebagai
berikut:

Hindari penggunaan
Edukasi HIV yang benar narkoba terutama melalui
mengenai cara penularan, jarum suntik
pencegahan, dan
pengobatannya, dapat
Saling setia terhadap
membantu mencegah penularan
pasangan, hindari
HIV di masyarakat.
berganti-ganti pasangan
01
Pengobatan
BACK

Penderita yang telah terdiagnosis HIV harus segera


mendapatkan pengobatan berupa antiretroviral (ARV)
yang bekerja untuk mencegah virus HIV menggandakan
diri dan menghancurkan sel CD4. Pengobatan ini dapat
digunakan untuk ibu hamil agar mencegah penularan
HIV ke janin. Namun perlu diingat bahwa pengobatan
ini harus dilakukan secara rutin dan diminum sesuai
jadwal, pada waktu yang sama setiap hari agar
perkembangan virus dapat dikendalikan.
Thanks
Any
Questions?

Anda mungkin juga menyukai