Anda di halaman 1dari 27

Material Teknik

Pengetahuan Bahan Teknik

Agustina Dwiyanti, S.T., M.T.


Aturan Perkuliahan
Komponen Penilaian:
1. Kehadiran 10%
2. UTS 30%
3. UAS 40%
4. Tugas 20%
Material Teknik

Seorang sarjana teknik industri mempunyai kemungkinan cukup besar untuk terlibat
dalam proses perancangan, pemilihan bahan, atau pengadaan bahan.

ALAT
BAHAN
BANTU

KOMPONEN
MESIN

KOMPONEN PRODUK
PRODUK JADI
Material Teknik

• Ide produk baru bahkan bisa datang dari informasi mengenai bahan-bahan yang baru
yang dihasilkan dari penelitian mutakhir.

Bahan Boeing 777 Boeing 787

Komposit 12% 50%

Aluminium 50% 20%

Bahan Lain 38% 30%

Dengan komposisi material yang baru ini, pesawat Dreamliner menjadi lebih ringan 20% sehingga bahan bakar akan
lebih hemat.
Sifat BahanTeknik / Mekanik
(Engineering Materials)
Sebagian besar bahan mekanik adalah berupa bahan Logam, karena selain memiliki
kekuatan yang tinggi dan sifa thomogenitas, juga karakter sebagai berikut :

• Fusibility, bahan logam jika dipanaskan akan mencair, kemudian jika didinginkan akan
memadat dan memiliki kekuatan seperti semula. Sifat ini digunakan untuk proses
pengecoran(casting), pengelasan(welding), dst.
Sifat Bahan Teknik / Mekanik
(Engineering Materials)
• Plasticity, bahan logam jika diberi gaya besar akan terjadi deformasi plastis(mulur).
Sifat ini digunakan untuk proses forging, rolling, dst.

• Machinability, bahan logam dapat dipotong/dihilangkan bagian yang tidak diperlukan


dalam bentuk geram. Sifat ini digunakan untuk proses bubut, grinding, dst. Ketiga sifat
ini disebut workability, yaitu karakter yang menunjukkan kemampuan bahan untuk
diproses.
Klasifikasi Bahan Teknik

Bahan teknik dikelompokan berdasarkan perbedaan unsur kimia penyusunnya. Setiap


kelompok memiliki sifat-sifat fisik dan mekanik yang berbeda, sehingga memerlukan
teknologi proses produksi yang berbeda untuk mengolahnya.
Klasifikasi Bahan Teknik
Baja
Besi cor
Paduan
alumunium
LOGAM
Paduan tembaga
Alumina Paduan seng PE,PP,PET,PC,PS,
Karbida Slicon PEEK, PA(nilon)

KERAMIK POLIMER
Nitrida silicon Poliester
Zirkonia Fenolik
Epoksi
Komposit
sandwich
HIBRIDA
Struktur
tersegmentasi
Foam

Isopren
Gelas soda Neopren
boroslikat karetbutil
GELAS KARET
Gelas keramik Karet alam
Gelas silika Silikon
EVA
Bahan Logam / Metal

Logam digunakan biasanya dalam bentuk paduan (alloys), yang strukturnya terdiri dari
dua atau lebih unsur pembentuk, dan minimal satu merupakan unsur logam. Logam
dibedakan menjadi dua:

1. Logam Besi (ferrous metals)

2. Logam Non Besi(non ferrous metals)


Besi dan Baja

Besi dan baja paling banyak dipakai sebagai bahan industri yang merupakan sumber
sangat besar, dimana sebagian ditentukan oleh nilai ekonomisnya, tetapi yang paling
penting karena sifat-sifatnya yang bervariasi. Yaitu bahwa bahan tersebut mempunyai
berbagai sifat dari yang paling lunak dan mudah dibuat, sampai yang paling keras dan
tajampun untuk pisau pemotong dapat dibuat,atau apa saja dengan bentuk apapun
dapat dibuat, itulah sebabnya mengapa besi dan baja disebut bahan yang kaya dengan
sifat-sifatnya.
Besi dan Baja

Logam besi paling banyak digunakan, mencakup 3/4 seluruh bahan logam yang
digunakan utk komersial. Logam besi dibedakan berdasarkan jumlah kandungan unsur
paduan karbon:

1. Besi tempa (wrought iron, < 0.02 %C)

2. Baja (Steel, 0.02~2.14 %C)

3. Besi cor(cast iron, 2.14~4.16%C)


Besi dan Baja

Baja paduan (alloy steels) mengandung unsur paduan selain karbon, seperti
manganese, chromium, nickel, dan molybdenum.

Besi cor (cast irons) digunakan utk pengecoran (umumnya sand casting). Paduannya
umumnya selain karbon mengadung Silicon, Manganese, Belerang (Sulfur), dan
Phosphorus.

Logam non besi (Nonferrous metals) meliputi logam murni dan paduannya dari
aluminum, tembaga (copper), timah, nickel, seng, titan, dll.
Ceramics
Ceramics adalah senyawa yang mengandung unsur logam (atau semi-logam) dan non
logam. Unsur non logam biasanya adalah oksigen, nitrogen dan karbon. Keramik dapat
dikelompokkan menjadi:

Traditional ceramics:

a. Tanah liat/lempung(clay),tersedia sangat banyak, terdiri dari partikel halus


aluminum silicates berair, digunakan untuk membuat batu bata, ubin, kerajinan.

b. silica, bahan dasar untuk hampir semua produk kaca (glass)

c. Alumina dan silicon, bahan penggosok(abrasive) untuk grinding.


Ceramics
Modern ceramics:

a. alumina, yang sifatnya telah ditingkatkan dg berbagai cara proses modern.

b. carbides: metal carbides, seperti tungsten carbide & titanium carbide, banyak
digunakan untuk bahan pahat potong.

c. nitrides: metal & semi-metal nitrides, seperti titanium nitride dan boron nitride,
banyak digunakan untuk bahan pahat potong dan batu grinda.
Ceramics
• Keramik berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah
liat yang telah mengalami proses pembakaran. Tetapi saat ini tidak semua keramik
berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan
bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat.

• Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral
bawaannya. Di samping itu keramik mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku. Keramik
secara umum mempunyai kekuatan tekan lebih baik.
Ceramics
Beberapa contoh penggunaan keramik industry :

• Peralatan yang dibuat dari alumina dan silikon nitrida dapat digunakan sebagai
pemotong, pembentuk dan penghancur logam.

• Keramik dengan campuran semen dan logam digunakan untuk pelapis pelindung
panas pada pesawat ulang-alik dan satelit.

• Keramik Biomedical jenis porous alumina digunakan sebagai implants pada tubuh
manusia. Porous alumina dapat berikatan dengan tulang dan jaringan tubuh.
Ceramics
Beberapa contoh penggunaan keramik industry :

• Butiran uranium termasuk keramik yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga
nuklir. Butiran ini dibentuk dari gas uranium hexafluorida (UF6).

• Keramik juga digunakan sebagai coating (pelapis) untuk mencagah korosi. Keramik
yang digunakan adalah jenis enamel. Peralatan rumah tangga yang menggunakan
pelapisan enamel ini diantaranya adalah kulkas, kompor gas, mesin cuci, mesin
pengering.
Polymer
• Plastik,serat,film dsb yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari mempunyai
berat molekul di atas 10.000. Bahan dengan berat molekul besar ini disebut polimer.

• Polimer adalah salah satu bahan rekayasa bukan logam (non-metallic material) yang
penting. Saat ini bahan polimer telah banyak digunakan sebagai bahan substitusi
untuk logam terutama karena sifat-sifatnya yang ringan, tahan korosi dan kimia, dan
murah, khususnya untuk aplikasi-aplikasi pada temperatur rendah.

• kemampuan untuk meredam kebisingan, warna dan tingkat transparansi yang


bervariasi, kesesuaian desain dan manufaktur.
Polymer
Polymer biasanya terdiri dari unsur karbon ditambah dg satu atau lebih unsur seperti
hidrogen, nitrogen, oksigen, dan khlor (chlorine). Polymer dibagi menjadi tiga kategori

• Thermoplastic polymers: dapat dilakukan pemanasan dan pendinginan berulangkali


tanpa merusak/mempengaruhi struktur molekulnya. Yg termasuk kategori ini:
polyethylene, polystyrene, polyvinylchloride (PVC), dan nylon

• Thermosetting polymers: molekul-2nya berubah menjadi struktur keras(rigid) dg


proses pendinginan dari kondisi panas. Yg termasuk kelompok ini: phenolics, amino
resins, danepoxis.
Polymer
• Elastomers adalah jenis polimer ini memiliki sifat elastis yang cukup besar, sehingga
dinamakan elastomer. Dalam kolompok ini termasuk: karetalam, neoprene, silicone,
dan polyurethane.
Composites
Composites adalah bahan yg terdiri dari dua atau lebih fase (phases) yg diproses secara
terpisah dan kemudian diikat (bonded) menjadi satu untuk menghasilkan sifat lebih
superior dibadingkan aslinya. Komposit merupakan campuran non homogen dari tiga
jenis material dasar lainnya. Kata“fase”merujuk pada kumpulan homogen suatu
material, misalnya kumpulan dari butiran logam dg struktur unit sel identik. Material
komposit adalah material yang terbuat dari dua bahan atau lebih yang tetap terpisah
dan berbeda dalam level makroskopik selagi membentuk komponen tunggal.
Composites
Struktur umum komposit berupa partikel atau serat dari fase pertama bercampur dg
fase kedua, disebut matrix. Komposit terdapat di alam, misalnya kayu, dan dapat
diproduksi secara sintetis. Komposit sintetis meliputi: Serat kaca (glass fibers) pada
matriks polimer sepertifiber-reinforced plastics; serat polimer(polymer fibers) tertentu
pada matrik polymer yg lain seperti epoxy-Kevlar composite; dan Keramik pada matrik
logam seperti tungsten carbide pada perekat kobalt (cobalt binder) untuk membentuk
cemented carbide cutting tool
Composites
Keunggulan Bahan Komposite.

Bahan komposit memiliki banyak keunggulan, diantaranya berat yang lebih ringan,
kekuatan dan kekuatan yang lebih tinggi, tahan korosi dan memiliki biaya perakitan
yang lebih murah karena berkurangnya jumlah komponen dan baut-baut penyambung.
Kekuatan tarik dari komposit serat karbon lebih tinggi daripada semua paduan logam.
Semua itu menghasilkan berat pesawat yang lebih ringan, daya angkut yang lebih besar,
hemat bahan bakar dan jarak tempuh yang lebih jauh
Composites
Aplikasi Bahan Komposite :

Militer Amerika Serikat adalah pihak yang pertama kali mengembangkan dan memakai
bahan komposit. Pesawat AV-8D mempunyai kandungan bahan komposit 27% dalam
struktur rangka pesawat pada awal tahu 1980-an. Penggunaan bahan komposit dalam
skala besar pertama kali terjadi pada tahun 1985. Ketika itu Airbus A320 pertama kali
terbang dengan stabiliser horisontal dan vertikal yang terbuat dari bahan komposit.
Airbus telah menggunakan komposit sampai dengan 15% dari berat total rangka
pesawat untuk seri A320, A330 dan A340.
Tipe-tipe
bahan composit
Composites
Contoh Material Komposite

Diklasifikasikan berdasarkan jenis serat:

• Kayu (serat selulosa dalam matriks lignin dan hemiselulosa)

Diklasifikasikan oleh matriks:

• Komposit Thermoplastik

komposit matriks logam:

• Besi cor putih


TERIMAKASIH

Agustina Dwiyanti, S.T., M.T.

Anda mungkin juga menyukai