Anda di halaman 1dari 13

Proses Pembuatan

Obat
MY SPIRULINA
KELOMPOK 2
A N G G O TA : 1. DANIEL KRISTIANTO (2350200005)
2. EVI NUR WUALANDARI (2350200001)
3. AJINI (2350200035)
4. HILMY M ARDIANTO (2350200035)

M ATA K U L I A H : P E N G A N TA R T E K N I K I N D U S T R I
Latar Belakang
Di era modern sekarang setiap perusahaan tentunya membutuhkan
teknologi yang semakin cepat dan akurat dalam membantu produksi
barang. Dengan memproduksi barang secara efisien akan menambah value
Perusahaan sehingga berdampak pada kepuasan pelanggan.
Dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas produk didunia bisnis, maka
diperlukan alat atau mesin guna menunjang proses pembuatan produk.
Dimana alat/mesin yang canggih merupakan hal penting dalam pembuatan
produk yang baik dan berkualitas.
Permasalahan
Proses coding expired number (tanggal kadaluarsa) masih menggunakan
alat secara manual, sehingga :
 Membutuhkan jumlah karyawan yang cukup banyak dalam pemasangan coding expired
number untuk produksi bersekala besar.
 Membutuhkan karyawan yang ahli/ sudah berpengalaman dalam coding manual.

 Membutuhkan waktu yang lama, sehingga jumlah/ kuantitas produk yang dihasilkan
kurang maksimal.
 Membutuhkan biaya produksi yang lebih mahal karena menggunakan jumlah SDM yang
cukup banyak.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara Perusahaan memproduksi
barangnya?
2. Apa solusi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
Produksi bagi Perusahaan?
Tujuan Pengambilan Data Lapangan

MENGETAHUI SETIAP MENGETAHUI TARGET MENGETAHUI


PROSES PRODUKSI YANG PRODUKSI DARI PERBANDINGAN PROSES
ADA. PERUSAHAAN. CODING SECARA MANUAL
DAN MESIN.
Data Perusahaan
 Nama Perusahaan : PT. BRIGIT BIOFARMAKA TEKNOLOGI
 Alamat : Ds. Rejosari RT. 01 RW. 07 Dsn. Keteguhan Kec.
Tawangsari, Kab. Sukaharjo Prov.
Jawa Tengah
 Bidang Perusahaan : Manufaktur pembuatan Obat Tradisional
 Jumlah karyawan : 28 Orang (Divisi Herbal)
Proses Produksi Obat My Spirulina

1. Proses 2. Proses 3. Proses


3. Proses
memasukkan
memasukkan
serbuk 4. Proses Bottling / 5. Coding Expired
Penyiapan & Produksi serbuk
obat keobat
dalam
kekapsul.
dalam Memasukkan secara manual.
Penimbangan Kapsul. kapsul. kapsul ke dalam
bahan baku.
botol.
Video Coding Secara Manual
Proses Coding Menggunakan Mesin
Otomatis
Proses Packaging obat My Spirulina

6. Proses Packaging 7. Pemasangan Segel 8. Produk setelah di


(Memasukkan botol Pada Produk. segel.
kapsul kedalam kardus
kemasan)
Hasil Analisa
Perbandingan jumlah hasil produksi coding secara manual dan
otomatis:

Keteranga
n Manual Mesin
Qty (1 jam) 100 pcs 600 pcs

Kualitas Standard Sempurna


Rp. 540.000,- (6 Orang) Rp. 90.000,- (1 Orang)
Biaya SDM (1 hari)
Expenses / Pengeluaran Rp. 14.040.000,- Rp. 2.340.000,-
Kesimpulan
Berdasarkan hasil Pengamatan dan Analisa yang telah kami lakukan
pada pembuatan produk My Spirulina di PT. Brigit Biofarmaka
Teknologi, dapat kami simpulkan bahwa, Proses pengcodingan expired
number mengunakan mesin otomatis sangat efektif dan efisien, karena
dalam menggunakan proses coding manual dibutuhkan 6 orang
pekerja dan dapat menghasilkan 4800 pcs produk perhari, Sedangkan
jika menggunakan mesin coding otomatis dibutukan hanya 1 mesin
untuk menghasilkan 4800 pcs perhari. Sehingga biaya produksi dapat
dikecilkan namun kualitas barang semakin bertambah.
Thank you for your attention 
Hari Minggu waktunya piknik
Jangan lupa mengajak putri
Hei kamu anak Teknik…
Ayo belajar Teknik Industri 

Anda mungkin juga menyukai