Kongenital
( terjadi sejak lahir, akibat kesalahan pertumbuhan, paling sering
terlihat pd pinggul )
Traumatik
( akibat cedera dimana sendi mengalami kerusakan Akibat
kekerasan )
Etiologi
• Nyeri
• Perubahan kontur sendi
• Perubahan panjang ekstremitas
• Kehilangan mobilitas normal, dan
• Perubahan sumbu tulang yg mengalami dislokasi
Manifestasi klinis
• Dini
- Cedera saraf
- Cedera pembuluh darah
- Fraktur disloksi
• Lanjut
- Kekakuan sendi bahu
- Kelemahan otot
Pemeriksaan Diagnostik
1) Rontgen
Menunjukkan lokasi / luasnya fraktur / trauma
Pengkajian
- identitas keluhan utama
- riwayat penyakit masa lalu
- riwayat penyakit sekarang
- riwayat masa pertumbuhan
- pemeriksaan fisik terutama masalah persendian
Diagnosa
1. nyeri b/d diskontuinitas jaringan
2. Gangguan mobilitas fisik dengan deformitas dan nyeri saat
mobilisasi
3. Gangguan body image b/d deformitas dan perubahan
bentuk tubuh
Intervensi
Dx 1
Kaji skala nyeri
Berikan posisi relaks pada pasien
Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
Kolaborasi pemberian analgesik
Dx 2
Kaji tingkat mobilisasi pasien
Berikan latihan ROM
Anjurkan penggunaan alat Bantu jika diperlukan
Dx 3
Kaji konsep diri pasien
Kembangkan BHSP dengan pasien
Bantu pasien mengungkapkan masalahnya
Bantu pasien mengatasi masalahnya.
Ikuti proses pasti sukses