Anda di halaman 1dari 28

INTRODUCTION TO

GAS CHROMATOGRAPHY (GC)

HASE UTAMA INDONESIA


GC adalah alat yg digunakan untuk menganalisa komposisi sampel

GC is not a magic box

GC harus dikonfigurasi dan setting sesuai kebutuhan analisa


Tempat masuknya sample, tergantung dari jenis sample yg akan dianalisa

Diantaranya adalah sebagai berikut:


1. Split/Splitless Inlet (SSL)  untuk sample fase cair
Tempat masuknya sample, tergantung dari jenis sample yg akan dianalisa

Diantaranya adalah sebagai berikut:


1. Split/Splitless Inlet (SSL)  untuk sample fase cair
2. Gas Sampling Valve (GSV)  untuk sample fase gas
Tempat masuknya sample, tergantung dari jenis sample yg akan dianalisa

Diantaranya adalah sebagai berikut:


1. Split/Splitless Inlet (SSL)  untuk sample fase cair
2. Gas Sampling Valve (GSV)  untuk sample fase gas
3. Liquid Sampling Valve (LSV)  untuk sample fase liquid bertekanan
Tempat masuknya sample, tergantung dari jenis sample yg akan dianalisa

Diantaranya adalah sebagai berikut:


1. Split/Splitless Inlet (SSL)  untuk sample fase cair
2. Gas Sampling Valve (GSV)  untuk sample fase gas
3. Liquid Sampling Valve (LSV)  untuk sample fase liquid bertekanan
4. Volatile Interface (VI)  untuk sample fase gas
5. Head space sampler yg ditandem dengan SSL/GSV/VI  untuk sample fase cair
Tempat dimana sample dipisahkan

Pada tahap ini yg berperan adalah :


1. Jenis column (bisa pack atau capillary)
Tempat dimana sample dipisahkan

Pada tahap ini yg berperan adalah :


1. Jenis column (bisa pack atau capillary)
2. Temperatur
Tempat dimana sample dipisahkan

Pada tahap ini yg berperan adalah :


1. Jenis column (bisa pack atau capillary)
2. Temperatur
3. Flow column
Tempat dimana hasil pemisahan dari column dideteksi, dan kemudian
ditampilkan dan dihitung dengan menggunakan komputer

Jenis-jenis detector diantaranya adalah:


1. Flame Ionization Detector (FID)
Tempat dimana hasil pemisahan dari column dideteksi, dan kemudian
ditampilkan dan dihitung dengan menggunakan komputer

Jenis-jenis detector diantaranya adalah:


1. Flame Ionization Detector (FID)
2. Thermal Conductivity Detector (TCD)
Tempat dimana hasil pemisahan dari column dideteksi, dan kemudian
ditampilkan dan dihitung dengan menggunakan komputer

Jenis-jenis detector diantaranya adalah:


1. Flame Ionization Detector (FID)
2. Thermal Conductivity Detector (TCD)
3. Flame Photometric Detector (FPD)
Tempat dimana hasil pemisahan dari column dideteksi, dan kemudian
ditampilkan dan dihitung dengan menggunakan komputer

Jenis-jenis detector diantaranya adalah:


1. Flame Ionization Detector (FID)
2. Thermal Conductivity Detector (TCD)
3. Flame Photometric Detector (FPD)
4. Micro Electron Capture Detector (uECD)
Tempat dimana hasil pemisahan dari column dideteksi, dan kemudian
ditampilkan dan dihitung dengan menggunakan komputer

Jenis-jenis detector diantaranya adalah:


1. Flame Ionization Detector (FID)
2. Thermal Conductivity Detector (TCD)
3. Flame Photometric Detector (FPD)
4. Micro Electron Capture Detector (uECD)
5. Dan lain-lain
Less maintenance means more trouble

More maintenance means less trouble


 Sebagian besar permasalahan pada instrument
disebabkan karena kurang perawatan.
 Perawatan harus dilakukan pada semua bagian GC

 Perawatan yang dilakukan umumnya hanya


sekedar mengganti barang-barang consumable
(habis pakai) saja.
SSL Inlet

Yang dilakukan & dibutuhkan diantaranya adalah:


 Mengganti syringe
SSL Inlet

Yang dilakukan & dibutuhkan diantaranya adalah:


 Mengganti syringe
 Mengganti septum
SSL Inlet

Yang dilakukan & dibutuhkan diantaranya adalah:


 Mengganti syringe
 Mengganti septum
 Mengganti liner beserta o-ring nya
SSL Inlet

Yang dilakukan & dibutuhkan diantaranya adalah:


 Mengganti syringe
 Mengganti septum
 Mengganti liner beserta o-ring nya
 Mengganti gold plate seal
SSL Inlet

Yang dilakukan & dibutuhkan diantaranya adalah:


 Mengganti syringe
 Mengganti septum
 Mengganti liner beserta o-ring nya
 Mengganti gold plate seal
 Mengganti split vent trap
• GSV
Yang dilakukan dan dibutuhkan diantaranya adalah:
 Mengganti valve
 Mengganti nut dan ferrule
 Mengganti tubing 1/16 inch

• LSV
Yang dilakukan dan dibutuhkan diantaranya adalah:
 Mengganti valve
 Mengganti nut dan ferrule
 Mengganti tubing 1/16 inch
Yang dilakukan dan dibutuhkan diantaranya adalah:
 Mengganti column, beserta ferrulenya.
• TCD
Yang dilakukan dan dibutuhkan diantaranya adalah:
 Mengganti TCD Cell (filament)

• FID
Yang dilakukan dan dibutuhkan diantaranya adalah:
 Mengganti Ignitor
 Mencuci/mengganti jet
 Mencuci/mengganti collector
• Kebocoran
Gejala (symptom) yang muncul adalah sebagai berikut:
 Pressure tidak bisa mencapai set point
 Retention time dan area peak tidak stabil

Corrective action: Mengganti septum, o-ring liner, dan


ferrule2.
• Kontaminasi
Gejala (symptom) yang muncul adalah sebagai berikut:
 Muncul ghost peak (peak yang tidak diinginkan)
 Baseline noise, naik turun atau tinggi.

Corrective action: Mengganti liner beserta o-ring liner,


mencuci detector atau mengganti consumable yang ada
di detector, conditioning column atau mengganti
column, mengganti split vent trap, mengganti tubing
1/16 inch.

Anda mungkin juga menyukai