Anda di halaman 1dari 15

Strategi pembelajaran

Kontekstual (CTL)
Konsep Belajar dari sudut pandang
pembelajaran kontekstual

Pembelajaran kontekstual mengakui bahwa


belajar merupakan sesuatu yang kompleks dan
multidimensi yang jauh melampaui berbagai
metodologi yang hanya berorientasi pada
stimulus respon. Belajar hanya terjadi jika
siswa memproses informasi atau pengetahuan
baru, sehingga dirasakan masuk akal sesuai
dengan kerangka berfikir yang dimilikinya.
Tujuan Pembelajaran
Kontekstual

Pembelajaran kontekstual bertujuan


meningkatkan minat dan prestasi
belajar serta membekali siswa
dengan pengetahuan yang fleksibel,
sehingga dapat diterapkan (dikirim)
dari satu permasalahan ke
permasalahan yang lain, dan dari
satu konteks ke konteks yang lain
(Johnson, 2008)
Pembelajaran CTL juga bertujuan untuk
menjadikan proses pembelajaran menjadi
produktif dan bermakna

Pada pembelajaran CTL peserta didik diajak


pada suatu aktivitas yang mengaitkan materi
akademik dengan konteks kehidupan sehari-
hari dan secara individu dapat menemukan
dan mentransfer informasi-informasi komplek
dan siswa dapat menjadikan informasi itu
miliknya sendiri
Tiga Hal yang Harus
dipahami dalam CTL

Pertama
CTL menekankan pada proses keterlibatan siswa untuk menemukan
materi

Kedua
CTL mendorong siswa agar dapat menemukan hubungan antara materi
yang dipelajarinya dengan situasi kehidupan nyata

Ketiga
Mendorong siswa untuk dapat menerapkan dalam kehidupan
Lima Karakteristik Pembelajran CTL

Pemahaman dan pengetahuan


(understanding knowledge)
Mempraktekkan pengetahuan
dan pengalaman tersebut
Pembelajaran untuk memperoleh
(applying knowledge)
dan menambah pengetahuan
baru (acquiring knowledge)
Melakukan refleksi (reflecting
Pembelajaran merupakan porses knowledge)
pengaktifan pengetahuan yang
sudah ada (aktivating
knowledge)
Konsep CTL berdasarkan Pendapat Piaget

Proses berfikir yang semakin


matang dinamakan akomodasi

Akomodasi

Proses penyempurnaan Semakin matang usia


skema dinamakan Teori kognitif anak maka akan semakin
Asimilasi
asimilasi piaget matang proses berfikirnya

Sejak kecil setiap anak Skema terbentuk dari


sudah memiliki struktur Struktur berfikir skema
pengalaman
kognitif, yang kemudian
dinamakan “skema”
5 Hal yang harus dipahami tentang
pembelajaran CTL

Belajar adalah menangkap


pengetahuan dari kenyataan

Belajar adalah proses pengembangan


sendiri yang berkembang dari
sederhasna menuju yang kopleks
Belajar adalah proses pemecahan masalah

Belajar bukan sekedar mengumpulkan fakta yang


lepas

Belajar bukanlah mengafal, akan tetapi porses


mengkonstruksi pengetahuan sesuai dengan
pengalaman yang mereka miliki
Dalam pembelajaran CTL, tugas guru
adalah memberikan kemudahan belajar
kepada peserta didik, dengan
menyediakan berbagai sarana dan 01 Pembelajaran harus memperhatikan
pengetahuan yang sudah dimiliki oleh
sumber belajar yang memadai, serta peserta didik
mengatur lingkungan belajar yang
memungkinkan peserta didik belajar
Pembelajaran dimulai dari keseluruhan
02 (global) menuju bagian-bagiannya
secara khusus

03 Pembelajaran harus ditekankan


dengan cara pemahaman

04 Pembelajaran ditekankan pada upaya


mempraktekan secara langsung apa-
apa yang dipelajari

05 Adanya refleksi terhadap strategi


pembelajaran dan pengembangan
pengetahuan yang dipelajari
Prinsip pembelajaran CTL

Permodelan
Masyarakat Belajar
04 05 (modeling)
(learning combaby)

06 Refleksi (reflection)
Menemukan (Inquiry) 03
07 Penilaian sebenarnya
(Authentic Assessment)
Bertanya (questioning) 02

Konstruktivisme 01
(Constructivism)
Langkah-langkah dalam CTL

Lakukan penilaian yang sebenarnya

Lakukan refleksi di akhir pertemuan

Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran

Ciptakan masyarakat belajar

Laksanakan kegiatan inqquiri untuk semua topik

Kembangkan pemiliran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna dengan cara
kerja sendiri, mengkonstruksi senidir pengetahuan dan keterampilannya
Ciri-ciri Pembe- Menggunakan penilaian otentik 05
lajaran CTL
Mendorong siswa untuk belajar
dengan temannya dalam kelompok
04

Kegiatan belajar dipantau dan


diarahkan agar siswa dapat belajar
03
mandiri

Kegiatan belajar dilakukan


02
dalam berbagai konteks

Menekankan pada pentingnya


pemecahan masalah
01
Karakteristik Pembelajaran CTL
Pembelajaran terintegrasi

Belajar dengan bergairah Menggunakan berbagai sumber

Menyenangkan dan tidak membosankan

Siswa aktif

Belajar dengan bergairah Sharing dengan teman

Saling Menunjang Dinding dan lorong penuh


dengan hasil kerja siswa

Kerjasama Laporan kepada orang tua


Keunggulan Pembelajaran CTL

Pembelajaran menjadi
lebih bermakna dan riil
01
Pembelajaran menjadi
lebih produktif

Menekankan pada 02
aktivitas siswa

Materi pembelajaran
03 dapat ditemukan,
dikonstruksikan dan di
Menciptakan susana pahami senidir oleh
pembelajaran yang siswa
bermakna 04
05
Kekurangan CTL
Kelas yang Intensif mem- Kerja ekstra
waktu tidak Kondusif bimbing guru

Diperlukan Jika guru Guru lebih guru


waktu yang tidak dapat intensif memberikan
cukup lama mengendalika dalam perhatian dan
saat n kelas, maka membimbing bimbigan
pembelajaran dapat ketimbang yang ekstra
CTL menciptakan sebagai pusat kepada siswa
berlangsung situasi kelas informasi agar tujuan
yang kurang pembelajaran
kondusif tercapai

1 2 3 4

Anda mungkin juga menyukai