Anda di halaman 1dari 11

MODEL-

MODEL
PEMBELAJA
RAN IPA DI
Kelompok
Harsinita
Sukandar
Rini Risqi N
Utami Nurbaeti
ROUND 1
Topic: Pengertian Model pembelajaran
Secara umum istilah “model” diartikan sebagai kerangka konseptual
yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan.
Dalam pengertian lain, model juga diartikan sebagai barang atau benda
tiruan dari benda yang sesungguhnya, seperti “globe” yang merupakan
model dari bumi tempat kita hidup. Dalam istilah selanjutnya model,
istilah model digunakan untuk menunjukkan pengertian yang pertama
sebagai kerangka konseptual. Atas dasar pemikiran tersebut, maka yang
dimaksud dengan “model belajar mengajar” adalah kerangka
konseptual dan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, berfungsi
sebagai pedoman bagi perancang pengajaran, serta para guru dalam
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
ROUND 2
Topic: Ciri Model
Pembelajaran
Ciri Model Pembelajaran
Memiliki bagian-bagian model yang
1 Model ini dirancang untuk melatih 4 dinamakan :
partisipasi dalam kelompok secara
demokratis. 1) urutan langkah-langkah
Mempunyai misi atau tujuan pembelajaran (syntax);
2 pendidikan tertentu, misalnya model 2) adanya prinsip-prinsip reaksi;
berpikir indukatif dirancang untuk 3) sistem sosial; dan
mengembangkan proses berpikir 4) sistem pendukung. Keempat bagian
induktif tersebut merupakan pedoman praktis bila
guru akan melaksanakan suatu model
Dapat dijadikan pedoman untuk
3 perbaikan kegiatan belajar mengajar
pembelajaran.
5. Memiliki dampak sebagai akibat
dikelas terapan model pembelajaran
ROUND 3
Topic: Model – Model
Pembelajaran Di SD
CTL ((Contextual teaching and
learning
Topic: Topic: tahap Topic: Kelemahan
Pengertian tahap Dan Kelebihan
• Konstruktivisme Konstruktivisme Hudson dan Wishler (dalam Setyowati, 2017) menyatakan
Sanjaya (2010) menjelaskan bahwa CTL • Inquiri bahwa CTL memiliki kelebihan mampu membantu siswa
adalah suatu pembelajaran yang • Masyarakat belajar membangun pengetahuan mereka sendiri dengan cara
menekankan kepada proses keterlibatan • odelan (Modeling) membimbing mereka. Adapun kekurangan model
siswa secara penuh untuk menemukan • Refleksi (Reflection) pembelajaran CTL menurut Muslich (dalam Rahayuningsih
materi yang dipelajari dan • Penilaian nyata (authentic dkk., 2013) yaitu: a) dalam proses pembelajaran dengan
menghubungkannya dengan situasi assessment) model CTL akan nampak jelas antara siswa yng memiliki
kehidupan nyata. kemampuan unggul dan biasa
LEARNING CYCLE
Topic:
Topic: Topic: Tahap
kelebihan dan
Pengertian Tahap
kekurangan
Learning Cycle atau siklus belajar adalah • Tahap Pembangkitan Minat Kelebihan model pembelajaran learning cycle ini menurut
tahapan kegiatan (Fase) yang di (Engagement) Ngalimun (2012) antara lain: 1. Meningkatkan motivasi
organisasikan sedemikian rupa sehingga • Tahap Engage belajar karena siswa dilibatkan secara langsung dan aktif
siswa menguasai kompetensi yang di • Tahap Penjelasan (Explanation) dalam proses pembelajaran. Adapun kelemahan learning
harapkan dalam pembelajaran aktif • Tahap Elaborasi (Elaboration) cycle ini antara lain: 1. Efektivitas pembelajaran menjadi
• Tahap Evaluasi (Evaluation) rendah ketika guru kurang menguasai materi dan skenario
pembelajaran
Experiental learning
Topic: Pengertian Topic: Tahap tahap Topic: Kelemahan dan
kelebihan
• Guru merumuskan secara saksama suatu rencana kelebihan model Experiental Learning secara
Fathurrohman (2015: 129) menyatakan individual adalah sebagai berikut :
pengalaman belajar yang bersifat terbuka (open minded
bahwa “Experiential Learning adalah • Guru harus bisa memberikan rangsangan • Meningkatkan kesadaran akan rasa percaya
proses belajar, proses perubahan yang diri.
dan motivasi
menggunakan pengalaman sebagai
• Siswa dapat bekerja secara individual atau bekerja dalam • Meningkatkan kemampuan berkomunikasi,
media belajar atau pembelajaran bukan perencanaan dan pemecahan masalah.
kelompok
hanya materi yang bersumber dari buku Adapun kekurangan experiental learning yaitu
• siswa ditempatkan didalam situasi-situasi nyata
atau pendidik”. sulit dimengerti sehingga masih sedikit yang
pemecahan masalah
• Siswa aktif, juga dapat membuat keputusan sendiri mengaplikasikan model pembelajaran ini.
• Keseluruhan kelas menyajikan pengalaman yang telah
dipelajari sehubung dengan mata ajaran tersebut untuk
memperluas belajar dan pemahaman
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai