Anda di halaman 1dari 8

BEST PRACTICE (LK 3.

1)

PPG DALAM JABATAN

BAHASA INGGRIS

Nama : Baiq Nurhidayah, S.Pd


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
NIM : E1D222079

UNIVERSITAS MATARAM
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMPN Satap 2 Suela


Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Tujuan yang ingin dicapai Tujuan yang hendak dicapai dalam praktik pembelajaran ini
adalah ini adalah:
Dengan menggunakan model pembelajaran Teaching
Learning Cycles (TLC), siswa dapat menyusun teks
Descriptive terkait Binatang (Describing animal)

Penulis Baiq Nurhidayah, S.Pd


Tanggal 10 Januari 2023
Situasi: Latar Belakang Masalah
Kondisi yang menjadi latar Latar belakang masalah dilakukannya praktek pembelajaran
belakang masalah, mengapa ini adalah:
praktik ini penting untuk 1. Guru tidak menerapkan pembelajaran yang inovatif.
dibagikan, apa yang menjadi 2. Rendahnya motivasi belajar peserta didik.
peran dan tanggung jawab anda 3. Peserta didik masih kurang dalam penguasaan dan
dalam praktik ini. pembendaharaan kosakata.
4. Guru belum optimal dalam menggunakan media
pembelajaran
5. Pembelajaran yang dilakukan guru masih monoton
dan berpusat pada guru.

6. Peserta didik kurang percaya diri dalam


mengekspresikan pemikirannya.
Mengapa Praktik Baik Penggunaan Model TLC
Penting Untuk Dibagikan?
Praktik ini penting dibagikan dengan alasan sebagai berikut:
1. Pada praktik ini menggunakan model TLC yang
merupakan model pembelajaran inovatif yang berpusat
pada peserta didik (student center) . Model TLC ini
dilengkapi 4 langkah pembelajaran yaitu: Building
Knowledge of the field (BKOF), Modeling of the text
(MOT), Joint Construction of the text (JCOT), dan
Independent Construction of the text (ICOT). Selain itu
model TLC juga diintegrasikan dengan komponen
Literacy dan 4Cs (Collaboration, Critical Thinking,
Creativity, and Communication)
2. Terciptanya pembelajaran yang menyenangkan,
sehingga suasana kelas tidak vakum.
3. Peserta didik menjadi terlibat langsung dalam proses
pembelajaran
4. Agar menjadi referensi bagi guru-guru yang ingin
menerapkan pembelajaran yang inovatif.

Tantangan Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan


Apa saja yang menjadi tantangan tersebut?
untuk mencapai tujuan Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan tersebut
tersebut?siapa saja yang terlibat? adalah:
1. Tidak terbiasanya peserta didik dengan model
TLC, sehingga peserta didik harus benar-benar
diarahkan dalam proses pembelajaran
2. Tidak terbiasanya peserta didik melakukan
diskusi dalam pembelajaran, biasanya guru
menggunakan metode ceramah ( menjelaskan,
memberikan contoh, dan memberikan latihan)
3. Guru belum terbiasa menggunakan TLC,
sehingga guru harus benar-benar menguasai
sintax-sintax pembelajarannya
4. Kurangnya sarana dan prasarana yang
mendukung
Yang terlibat dalam proses ini
Yang terlibat dalam proses praktik pembelajaran ini
adalah ini adalah:
1. Peserta Didik
Peserta didik terlibat sebagai subjek dalam
pembelajaran artinya siswa harus berperan aktif
dalam pembelajaran agar dapat menkonstruksi
pengalaman-pengalaman belajarnya dalam
bentuk perubahan/ perkembangan baik dalam
domain kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
2. Guru
Guru disini sebagai fasilitator dalam proses
pembelajaran.
3. Kepala Sekolah
Kepala sekolah sangat mendukung dalam proses
pembelajaran ini dengan memberikan ijin dan
bantuan terhadap pembelajran yang akan
dilaksanakan
4. Teman sejawat.
Aksi : Langkah-langkah
Langkah-langkah apa yang Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah sebagai berikut:
tantangan tersebut/ strategi apa
1. Guru membuat RPP dengan langkah-langkah
yang digunakan/ bagaimana
yang sesuai dengan model TLC. Adapun langkah-
prosesnya, siapa saja yang
langkah dalam TLC yaitu:
terlibat / Apa saja sumber daya
a. Building Knowledge of the Field (BKOF)
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini Pada tahap ini guru memulai kegiatan
pembelajaran dengan menayangkan gambar
gambar hewan melalui PPT. Peserta didik
mengamati dan mengajukan berbagai
pertanyaan terkait tayangan tersebut.
Selanjutnya Peserta didik mengerjakan LKPD.
Fungsi dari tahap ini adalah untuk membantu
peserta didik menyiapkan dan mengeksplorasi
materi pelajaran. Peserta didik akan
dihadapkan dengan pertanyaan untuk
menumbuhkan rasa ingin tahunya dan mencari
jawaban atas pertanyaan tersebut.

b. Modeling of Text (MOT)

Pada tahap ini peserta didik diberikan contoh


descriptive text tentang hewan. Selanjutnya
salah satu peserta didik membaca teks tersebut
dan peserta didik yang lain mengisi text
rumpang berdasarkan apa yang dibaca
temannya tersebut. Selanjutnya peserta didik
menganalisis fungsi sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan dalam teks tersebut.

c. Joint Construction of Text (JCOT)

Pada tahap ini guru membagi peserta didik


menjadi dua kelompok. Dengan bermain
guessing game kelompok pertama akan
menebak gambar kelompok kedua dengan
mengajukan beberapa pertanyaan. Selanjutnya
Tiap kelompok akan membuat mind map
tentang hewan yang sudah ditebak dan
menyusunnya menjadi sebuah paragraf.

d. Independent Construction of Text (ICOT)

Pada tahap ini peserta didik secara mandiri


menyusun descriptive text tentang pet.
Selanjutnya peserta didik membacakan
hasilnya di depan kelas.

2. Guru menyiapkan media pembelajaran yang


sesuai dengan materi dan pembelajaran, seperti
PPT, Video, dan lagu.

3. Menyiapkan sarana dan prasarana yang


dibutuhkan dalam pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak


Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi dari
adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah yang • Pembelajaran yang menyenangkan
dilakukan? Apakah hasilnya • Peserta didik menjadi lebih aktif dalam
pembelajaran
efektif? Atau tidak efektif? • Peserta didik lebih memahami maksud dan tujuan
Mengapa? Bagaimana respon dari materi yang dipelajari.

orang lain terkait dengan strategi Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
yang dilakukan, Apa yang Hasilnya efektif, terlihat pada aktivitas peserta didik yang
antusias dalam mengikuti proses pembelajaran dari
menjadi faktor keberhasilan atau pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Model
ketidakberhasilan dari strategi pembelajaran dan media yang digunakan membuat peserta
didik menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi
yang dilakukan? Apa menyenangkan dan berpengaruh pada hasil akhir peserta
pembelajaran dari keseluruhan didik.

proses tersebut
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan?
• Respon peserta didik merasa senang dan
antusias ketika mengikuti pelajaran. Hal ini
terlihat pada aktivitas mereka pada proses
pembelajaran dan hasil refleksi di akhir
pembelajaran.
• Respon kepala sekolah sangat positif, karena
model pembelajaran ini menjadi salah satu
alternatif solusi dalam meningkatkan keaktifan
peserta didik dalam proses pembelajaran yang
nantinya akan dapat memperbaiki pembelajaran
di sekolah.
• Respon teman sejawat juga sangat positif,
karena model pembelajaran ini berdampak
pada motivasi dan keaktifan peserta didik,
sehingga mereka ingin juga menerapkannya.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :


Faktor faktor keberhasilan praktik pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh keadaan fisik dan psikis peneliti, kematangan
dalam mempersipkan materi dan bahan ajar, penguasaan
peneliti terhadap materi pembelajaran, model pembelajaran,
media pembelajaran serta penguasaan terhadap rencana
pembelajaran yang telah dibuat. Selain itu dukungan kepala
sekolah dan teman sejawat dalam membantu mempersiapkan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan
pembelajaran. Semangat dan keaktifan peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran juga menjadi faktor keberhasilan
praktik pembelajaran ini.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan proses yang


telah dilakukan adalah sebagai berikut:
• Guru harus menyusun perangkat pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan agar pembelajaran lebih
terarah dan terstruktur.

• Model dan media yang digunakan sangat


berpengaruh pada keaktifan peserta didik dalam
proses pembelajaran.

• Guru harus mampu menguasai kelas agar suasana


kelas menjadi menyenangkan.

• model pembelajaran TLC sangat cocok diterapkan


dalam pembelajaran, karena model ini membuat
siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran.

• Dengan penerapan model pembelajaran ini, siswa


lebih terlatih dalam berpikir kritis dan bersosialisasi
dengan teman-temannya.
.

Anda mungkin juga menyukai