KELOMPOK 2
SUYATI YAHYA G2A117011
ZAHRIMA G2A117008
ARHAM G2A117000
MUHAMMAD FAHYU SANJAYA G2A117005
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) merupakan salah
satu tanaman yang penting bagi dunia pengobatan dan rempah-
rempah.
Luas panen setiap tahun meningkat, dari 684,50 ha tahun 2003
menjadi 2182,93 ha pada tahun 2007. Demikian juga produksi rata-
rata rimpang meningkat dari 1,72 kg/m2 tahun 2003 menjadi 2,59
kg/m2 pada tahun 2007 (DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA,
2008).
Produksi rimpang segar antara 19,64 - 21,11 t/ha perlakuan pupuk
anorganik dan berkisar antara 15,83 – 17,8 t/ha pupuk organik
(RAHARDJO et al., 2008).
Penggunaan Pupuk kimia secara terus menerus akan merusak tanah,
Tanah menjadi cepat mengeras, kurang mampu menyimpan air dan
cepat menjadi asam yang pada akhirnya akan menurunkan
produktivitas tanaman (Parman, 2007).
Lanjutan…
Oleh karena itu perlu adanya perlakuan pemberian pupuk yang
ramah lingkungan dan dapat menigkatkan pertumbuhan dan
produksi tanaman temulawak, sehingga dilakukan lah Penelitian
pengaruh pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman Temulawak (Curcuma
Xanthorhiza Roxb).
E. Variabel Peniltian
Variabel penelitian yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm),
jumlah anakan dan jumlah rimpang induk, bobot kering, produksi
rimpang segar, analisis kimia tanah (N, P, K) sebelum dan sesudah
tanam.
Lanjutan…
F. Analisa Data
Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik
ragam, yang jika F-Hitung menunjukkan pengaruh nyata atau
sangat nyata akan dilanjutkan dengan uji lanjut BNT pada taraf
kepercayaan 95%.
Sekian
&
Terima Kasih
WALAIKUMSALAM
WARAHMATULLAHI