Anda di halaman 1dari 9

BAHASA INDONESIA /

PENULISAN KARYA ILMIAH


PERTEMUAN 7
KALIMAT EFEKTIF

 kalimat efektif ialah kalimat yang disusun sesuai dengan kaidah-


kaidah bahasa yang berlaku, yang memiliki kemampuan untuk
menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar
atau pembaca seperti apa yang ada pada pikiran penulis atau
pembicara.

 Sebuah kalimat efektif haruslah memiliki kemampuan untuk


menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran
pendengar atau pembaca seperti apa yang terdapat pada
pikiran penulis atau pembicara.
• kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi
syarat sebagai berikut :
1. Secara tepat dapat mewakili gagasan atau
perasaan pembicara atau penulis.
2. Sanggup menimbulkan gagasan yang sama
tepatnya dalam pikiran pendengar atau
pembaca seperti yang dipikirkan pembicara
atau penulis (Keraf,1980:36).
Sebuah kalimat efektif memiliki syarat-syarat atau ciri-
ciri tertentu yang membedakannya dari kalimat yang
tidak efektif. Kalimat efektif memiliki ciri-ciri :
(1) kesepadanan struktur,
(2) keparalelan,
(3) ketegasan,
(4) kehematan,
(5) kecermatan,
(6) kepaduan,
(7) kelogisan.
Kesepadanan

• kesepadanan ialah keseimbangan antara


pikiran (gagasan) dan struktur bahasa
yang dipakai. Kesepadanan kalimat ini
diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang
kompak dan kepaduan pikiran yang baik.
Kesepadanan kalimat itu memiliki beberapa ciri, seperti di
bawah ini :
1. Kalimat itu memiliki fungsi-fungsi yang jelas (subjek dan
predikat). Ketidakjelasan subjek atau predikat suatu kalimat
menyebabkan kalimat itu tidak efektif. Kejelasan subjek dan
predikat suatu kalimat dapat dilakukan dengan menghindarkan
pemakaian kata depan di, dalam, bagi, untuk, pada, dan
sebagainya di depan subjek.

2.Tidak terdapat subjek ganda


3. Kata penghubung digunakan secara tepat
4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
Keparalelan

• keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang


digunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau
bentuk pertama menggunakan kata benda
(nomina), bentuk kedua dan seterusnya juga
harus menggunakan kata benda ( nomina).
Kalau bentuk pertama menggunakan kata kerja
(verba), bentuk kedua dan seterusnya juga
menggunakan kata kerja (verba).
Kecermatan

• kecermatan adalah kalimat itu tidak


menimbulkan tafsiran ganda, dan tepat dalam
pilihan kata. Kecermatan dalam kalimat
berkaitan dengan pemilihan kata, penyusunan
kata, dan penggunaan logika dalam kalimat.
• Kecermatan meliputi beberapa aspek berikut:
1. Ketepatan dalam struktur kalimat
2. Pemilihan kata
3. Penggunaan ejaan

Anda mungkin juga menyukai