Oleh:
Erriyanto
22120242MAP
Evaluasi dampak adalah suatu kegiatan penilaian terhadap perubahan-perubahan dalam kondisi
kehidupan kelompok sasaran, yang diakibatkan oleh program yang merupakan hasil kegiatan program.
Tujuan dari evaluasi, untuk mengetahui seberapa dampak yang ditimbulkan oleh kebijakan pendidikan
terhadap masyarakat sasarannya. Jadi kegiatan evaluasi dampak, ialah kegiatan menilai suatu
perubahan kondisi kehidupan kelompok sasaran sebagai akibat dari adanya program, sehingga bisa
diketahui apakah program tersebut efektif ataukah tidak. Denan demikian proses kebijakan
pendidikan adalah evaluasi yang bermaksud mengetahui baik tidaknya proses kebijakan pendidikan.
Evaluasi dampak, penting dilakukan dengan pendekatan secara menyeluruh, meliputi sebab akibat dampak yang
ditimbulkan, sifat dan karakteristik dampak, serta pola persebaran dampak. Tujuanevaluasi dampak.
1) ntuk mengetahui apakah semua input yang telah diberikan sesuai dengan rencana awal atau tidak, 2) Untuk
mengetahuim sasaran atu tujuan kegiatan telah tercapai atau kah tidak, 3) Untuk memperbaiki tata cara
mengelola atau merevisi kembali rancangan yang telah dikerjakan
Aspek Permasalahan
1. Dampak kebijakan pada masalah-masalah publik dan dampak kebijakan pada orang-orang yang terlibat.
2. Kebijakan yang mungkin mempunyai dampak terhadap keadaan kelompok di luar sasaran atau tujuan
kebijakan dari yang telah diperkirakan sebelumnya oleh aktor perumus kebijakan
3. Kebijakan yang mungkin akan mempunyai dampak pada keadaan sekarang dan keadaan di masa yang
akan datang . yang akan berpengaruh pada kelompok sasaran maupun di luar sasaran.
4. Evaluasi juga menyangkut unsur yang lain, yakni biaya langsung yang dikeluarkan untuk membiayai
program-program kebijakan publik .
5. Menyangkut biaya tidak langsung yang ditanggung oleh masyarakat maupun beberapa anggota
masyarakat akibat adanya kebijakan publik
SEKOLAH GRATIS
Realisasi pembangunan pendidikan terus diupayakan oleh pemerintah sebagai bentuk respon education for all.
Kebijakan wajib belajar merupakan salah satu upaya untuk merespon isu global yang terkait dengan pendidikan untuk
semua. Dalam GBHN dicantumkan bahwa tujuan penyelenggaraan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Penyelenggaraan pendidikan tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah, masyarakat, dan orang tua, agar
tujuan penyelenggaraan pendidikan dapat tercapai, sekolah harus mengadakan hubungan dengan masyarakat karena
sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menunjang perkembangan masyarakat.
Keberadaan program kebijakan pendidikan gratis memiliki peran yang penting dalam dunia pendidikan khususnya di
daerah Kabupaten Bengkulu Tengah. Akan tetapi, berdasarkan observasi pra penelitian, selama ini penyelenggaraan
yang ada belum optimal, khususnya pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini terbukti dari kinerja guru,
motivasi belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang belum optimal. Sebagian besar dari mereka tidak
disiplin dalam mengikuti jadwal pembelajaran. Berdasarkan obser- vasi awal ditemukan juga bahwa pembelajaran yang
terlaksana belum melibatkan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, evaluasi tentang dampak kebijakan pendidikan
gratis tahun pada SMP untuk mendeteksi adanya peningkatan kinerja guru dan prestasi siswa bagi penyempurnaan
program pendidikan gratis di masa-masa akan datang.
Kerangka Berpikir
Suharsimi Arikunto,
Abdul Jabar (2oo5)
Dunn, 2000:
Model Evaluasi Analisis Kebijakan
CIPP:
Konteks Prodfektif
Input Refresfektif
Proses Integratif
Produk
Menurut Sugiono (2018). sumber data dalam penelitian terbagi dalam 2 bagian yaitu Data Primer dan Data Sekunder :
Data Primer
Data primer adalah sumber data utama yang diperoleh peneliti melalui pengamatan langsung pada tempat penelitian
dilakukan. Berikut berbagai responden yang nantinya akan diharapkan dapat memberikan data yang diperlukan, antara
lain :
Data Primer
Data primer adalah sumber data utama yang diperoleh peneliti melalui pengamatan langsung pada tempat penelitian
dilakukan. Berikut berbagai responden yang nantinya akan diharapkan dapat memberikan data yang diperlukan, antara
lain :
Data Sekunder
Data sekunder adalah sumber data yang diperoleh berasal dari dokumen resmi instansi, jurnal, artikel, majalah, buletin,
yang sesuai dengan topik penelitian. Data sekunder ini dapat dijadikan sebagai perkuat hasil penelitian dan melengkapi
informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini adalah teknik pengamatan, Observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan dua orang yang saling bertatap muka dengan maksud untuk menggali informasi terkait
penelitian yang dilakukan
Observasi
Dengan adanya observasi, peneliti dapat mengetahui evaluasi kinerja guru SMP di Kecamatan Talang empat. Artinya
observasi merupakan pengambilan data yang dilakukan berdasarkan pengamatan langsung ke lokasi penelitian, untuk lebih
mengetahui mengenai data dan fakta-fakta objek yang menjadi fokus penelitian.
Dokumentasi
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, cerita, sejarah, atau karya seni seseorang. Peneliti menggunakan
teknik dokumentasi untuk membuktikan kebenaran atau keabsahan dari objek yang diamati atau diteliti.
Keabsahan Data
Ada dua cara yang diunakan untuk menguji keabsahan data, yaitu:
1. Triangulasi.
Ada dua triangulasi, yaitu:
triangulasi metode,
triangulasi sumber.
2. perpanjangan waktu
Teknik Analisis
Analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data berlangsung secara terus menerus hingga
akhirnya ditemukan sebuah kesimpulan.
Peneliti melakukan pemeriksaan keabsahan data hasil wawancara dengan sejumlah narasumber serta
membandingkan data tersebut dengan berbagaiinformasi yang terkait.
Tahapan analisis data yang menurut Miles danHubermen adalah sebagai berikut:
1. Tahap Reduksi. Data Reduksi Yaitu bentuk analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus,
membuang hal yang tidak penting dan mengatur sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir data dilakukan.
. Selanjutnya penulis melakukan pengkategorisasian data menurut kebutuhan penelitian. Hal ini dilakukan untuk
membantu penulis dalam menganalisis data dan memasukanya kedalam bab pembahasan pada penulisan hasil
penelitian.
2. Tahap Sajian Data, adalah suatu susunan informasi yang memungkinkan kesimpulan penelitian dapat dilakukan.
Sajian data meliputi deskripsi, matriks, gambar atau sketsa dan tabel. Kemampuan itu dirancang guna merakit
secara teratur supaya mudah dilihat dan mengerti dalam bentuk yang baik.
3. Tahap Verifikasi Kesimpulan Dari wawal penelitian sudah harus memahami apa arti dari berbagai hal yang
ditemui dengan mulai dilakukan pencatatan pola- pola, petanyaan-pertanyaan, konfigurasi- konfigurasi, alur
penyebab akibat dan berbagai proposisi. Hal itu akan di verifikasi dengan temuan- temuan data selanjutnya dan
akhirnya sampai pada penarikan kesimpulan akhir
TERIMA KASIH