Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI

Tiara Adika
Veni Pratiwi
Vera Septiana

IDEOLOGI NASIONAL Wayan gita P


Yopi Akhandy Gushanty
Yosi Okatapiani
PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NASIONAL
 Pancasila sebagai ideologi Indonesia mempunyai ajaran-
ajaran yang memang mengandung nilai-nilai yang
terkandung dalam ideologi lain
 Filsuf Inggris, Bertrand Russel, yang menyatakan bahwa
Pancasila sebagai sintesis kreatif antara Declaration of
American Independence (yang merepresentasikan
ideologi demokrasi kapitalis) dengan Manifesto
Komunis (yang mereprensentasikan ideologi komunis ).
PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NASIONAL

KONSEP IDEO FUNGSI DAN PERBANDING


LOGI KEDUDUKAN AN PANCASIL
NASIONAL A DENGAN ID
EOLOGI LAIN
KONSEP IDEOLOGI
 Ideologi sebagai penegas identitas bangsa atau untuk
menciptakan rasa kebersamaan sebagai satu bangsa.
 Namun di sisi lain, ideologi rentan disalahgunakan oleh elit
penguasa untuk melanggengkan kekuasaan
 Ideologi adalah suatu sistem nilai yang terdiri atas nilai dasar
yang menjadi cita-cita dan nilai instrumental yang berfungsi
sebagai metode atau cara mewujudkan cita-cita tersebut.
 Ideologi bangsa adalah cara pandang suatu bangsa dalam
menyelenggarakan negaranya
FUNGSI PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NASIONAL
Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara |

Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah sebagai sarana


pemersatu masyarakat, sehingga dapat dijadikan prosedur penyelesaian konflik,
dapat kita telusuri dari gagasan para pendiri negara Indonesia tentang pentingnya
mencari nilai-nilai bersama yang dapat mempersatukan berbagai golongan
masyarakat di Indonesia.
KEDUDUKAN PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI
NASIONAL
Kedudukan pancasila ini sebagai ideologi bangsa tercantum di dalam Ketetapan
MPR no XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan ketetapan MPR RI nomor
II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila (Eka
Prasetya Pancakarsa) dan penetapan tentang penegasan pancasila sebagai dasar
negara. Selain itu pancasila sebagai sumber hukum dasar nasional di tetapkan
menurut ketetapan MPR RI nomor III/MPR/2000. Kedudukan pancasila pun kembali
ditegaskan di dalam Undang Undang nomor 10 tahun 2004 pasal 2 yang menyatakan
bahwa pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum Negara.
Maka kedudukan pancasila sebagai ideologi negara adalah, pancasila menjadi dasar
dari tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara dan pancasila jadi acuan atau
panduan bagi masyarakat indonesia di dalam menjalani kehidupan sehari hari.
PERBANDINGAN PANCASILA DENGAN
IDEOLOGI LAIN

Berikut beberapa perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi lain dalam beberapa aspek, yaitu:
Politik Hukum
Pancasila > Demokrasi Pancasila, Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu
dan masyarakat.

Sosialisme > Demokrasi untuk kolektivitas, Diutamakan kebersamaan, Masyarakat sama dengan negara.

Komunisme > Demokrasi rakyat, Berkuasa mutlak satu parpol, Hukum untuk melanggengkan komunis.

Liberalisme > Demokrasi liberal, Hukum untuk melindungi individu, Dalam politik mementingkan
individu.
Ekonomi
Pancasila > Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikan
rakyat.

Sosialisme > Peran negara kecil, Kapitalisme, Monopolisme.

Komunisme > Peran negara dominan, Demi kolektivitas berarti demi Negara,
Monopoli Negara.

Liberalisme > Peran negara kecil, Swasta mendominasi, Kapitalisme, Monopolisme,


Persaingan bebas.
Agama
Pancasila > Bebas memilih agama, Agama harus menjiwai dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sosialisme > Agama harus mendorong berkembangnya kebersamaan, Diutamakan


kebersamaan.

Komunisme > Agama harus dijauhkan dari masyarakat, Atheis.

Liberalisme > Agama urusan pribadi, Bebas beragama (memilih agama/atheis).


Pandangan Terhadap Individu Dan Masyarakat

Pancasila > Individu diakui keberadaannya, Hubungan individu dan masyarakat


dilandasi 3S (selaras, serasi, dan seimbang).

Sosialisme > Masyarakat lebih penting daripada individu.

Komunisme > Individu tidak penting – Masyrakat tidak penting, Kolektivitas yang
dibentuk negara lebih penting.

Liberalisme > Individu lebih penting daripada masyarakat, Masyarakat diabdikan


bagi individu.
Ciri Khas

Pancasila > Demokrasi Pancasila, Bebas memilih agama.

Sosialisme > Kebersamaan, Akomodasi.

Komunisme > Atheisme, Dogmatis, Otoriter, Ingkar HAM.

Liberalisme > Penghargaan atas HAM, Demokrasi, Negara hokum, Menolak


dogmatis.

Anda mungkin juga menyukai