Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERBANDINGAN IDEOLOGI ANARKISME DENGAN IDEOLOGI PANCASILA

Dosen Pengampu :

Ayu Mutia Firdaus S.H M.H

Disusun Oleh :

WIDYAH SASTRI
NIM. 12020224839

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ideologi mempunyai peranan penting dalam menentukan pandangan hidup suatu

negara. Setiap negara di dunia mempunyai pandangan hidup masingmasing yang telah

disesuaikan dengan budaya dan karakter warganya. Pancasila sebagai ideologi Negara

Indonesia mengandung nilai-nilai kebangsaan, yaitu cara berfikir dan cara kerja perjuangan

bangsa. Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia mengandung nilai-nilai kebangsaan,

yaitu cara berfikir dan cara kerja perjuangan bangsa. Hal tersebut sebagaimana

diungkapkan oleh (Sugito, 2007:76). Diterimanya Pancasila sebagai pandangan hidup

bangsa dan dasar Negara, membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus

selalu dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi pengaturan serta

penyelengggaraan negara. Pengakuan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

mengharuskan kita sebagai bangsa untuk mentransformasikan nilai-nilai Pancasilai itu ke

dalam sikap dan perilaku nyata baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara.

Seluruh negara-negara didunia ini pasti memiliki suatu landasan atau dasar yang kita

kenal dengan Ideologi. Karena ideolgi merupakan merupakan dasar atau ide atau cita- cita

negara tersebut untuk semakin berkembang dan maju.Presiden dalam memimpin bangsa

1
Indonesia dia tidak bisa mengandal visi dan misinya sendiri untuk mencapai cita-cita

bangsa, oleh karena itu harus memiliki suatu dasar atau landasan yang dapat dijadikan

sebagai patokan. Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila, pancasila bukan Ideologi

negara bagi sebagian atau daerah-daerah tertentu saja tetapi menyuluruh, terkadang

perbedaan pendapat dalam mengartikan dasar negara maka terjadilah pertikaian.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang tersebut, maka ditentukanlah rumusan masalah dalam makalah

iniadalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian pancasila sebagai ideologi?

2. Jelaskan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi lainnya (anarkisme) ?

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah tersebut, maka ditentukanlah tujuan dalam makalah ini

adalahsebagai berikut :

1. Mengetahui pengertian dari pancasila

2. Mengetahui perbandingan ideologi pancasila dengan ideology lainnya (anarkisme)

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai ideologi berarti Pancasila merupakan landasan/ide/gagasan yang

fundamental dalam proses penyelenggaraan tata pemerintahan suatu negara, mengatur

bagaimana suatu sistem itu dijalankan.visi atau arah dari kehidupan berbangsa dan

bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan,

nilai kemanusiaan, persatuan , kerakyatan serta nilai keadilan. visi atau arah dari kehidupan

berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi

ketuhanan, nilai kemanusiaan, persatuan , kerakyatan serta nilai keadilan. seluruh warga

negara Indonesia menjadikan pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan. seluruh warga

negara Indonesia menjadikan pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan.1

2.2 Perbandingan Antara Ideologi Pancasila dan Ideologi Anarkisme

Anarkisme sebenarnya berasal dari kata Yunani anarchy, yang secara harfiah berarti

“tidak mempunyai pemerintahan”. Ideologi anarikisme ini berkaitan dengan Mikail

Bakunin, yang terlahir dari keluarga aristocrat Rusia, tetapi kemudian dia percaya bahwa

kebebasan individu yang sepenuhnya hanya bisa diwujudkan setelah negara dan lembaga -

lembaga pendukungnya dihancurkan.

1
https://thegorbalsla.com/pengertian-pancasila/

3
Paham anarkisme ini mengajarkan bahwa satu - satunya wewenang yang mempunyai

kekuatan moral dan keabsahan adalah wewenang oleh setiap individu diberikan kepada

dirinya. Tak seorang pun bisa dipaksa untuk melakukan suatu tindakan kecuali tindakan

yang berasal dari dirinya sendiri. Pembuatan peraturan dan kebijakan adalah hak istimewa

setiap individu, karena merekalah yang mempunyai kepentingan dan kebutuhan. Setiap

warga negara adalah pengatur dirinya sendiri, merupakan ciri yang paling lebar dari kaum

anarkis.

Jelas bahwa anarkisme menentang setiap pengekangan kelembagaan yang

membahayakan kebebasan individu. Semua lembaga yang membahayakan kebebasan

individu seperti lembaga keagamaan, kapitalisme, hak milik pribadi, dan negara harus

dihapuskan. Penekanan dalam pemikiran kaum anarkis tidak pada kekerasan dan tindakan

langsung melainkan pada pendidikan dan kesadaran umum akan sifat nyata manusia.

Sejauh masih ada organisasi, anarkisme akan terus mendesak asosiasi - asosiasi

warga negara yang bebas dan spontan. Dengan demikian menurut kaum anarkisme tatanan

sosial yang paling tinggi dan yang paling bermoral, sesungguhnya berasal dari setiap orang

yang mempunyai pengertian yang besar ke saling ketergantungan kepada orang - orang

lain. Dan kebebasan serta keleluasaan dalam saling ketergantungan merupakan satu -

satunya sumber wewenang yang sah bagi diri individu. Bisa dikatakan selain memiliki

kebebasan individu ala liberalisme, kaum anarkisme juga menganut kebersamaan dan

4
kesetaraan ala sosialisme, bisa dikatakan anarkisme merupakan penggabungan dua ideologi

yang sebenarnya bertolak belakang tersebut.

Sedangkan Ideologi pancasila yang merupakan ideologi negara dan dasar negara,

mempumyai kedudukan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara,

Pancasila merupakan dasar bagi semua peraturan perundang-undangan Negara Republik

Indonesia. Selain itu, Pancasila menjadi dasar bagi perilaku aparatur negara dan pemerintah

Indonesia. Sebagai sarana persatuan bangsa Indonesia, Pancasila berfungsi sebagai

pengikat seluruh bangsa dalam bidang ideologi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan

dan keamanan 230 juta penduduk Indonesia. Fungsi Pancasila yang demikian,

menyebabkan bangsa Indonesia memerlukan keberadaan ideologi ini demi kelangsungan

hidup bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia.2

Ciri-Ciri Ideologi Pancasila :

1. Berasal Dari Falsafah Masyarakat

Pancasila adalah ideologi yang mempunyai pandangan hidup atau idealisme, tujuan,

dan cita-cita masyarakat Indonesia yang berasal dari kekayaan rohani, moral, dan

budaya masyarakat sendiri. Bukan konsep yang dibuat buat untuk masyarakat.

2. Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

2
https://www.dictio.id/t/apa-ciri-ciri-ideologi-pancasila-di-indonesia/113792/2

5
Meskipun mengakui beberapa agama, ideologi Pancasila percaya pada konsep

Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mempercayai ketuhanan yang maha esa, negara

Indonesia yang berpegang pada ideologi Pancasila melarang adanya paham atheis di

Indonesia.

3. Demokratis

Pemerintahan yang berdasar ideologi Pancasila adalah pemerintahan yang berdasar

persetujuan rakyat. Demokratis sendiri berarti bahwa pemerintahan indonesia

memiliki sifat demokrasi. Dilihat dari asal katanya, demokrasi berasal dari bahasa

Latin demo yang berarti rakyat dan kratos yang berarti pemerintahan. Dengan

begitu sudah jelas bahwa negara yang demokratis harus tetap meletakkan kekuasaan

tertinggi di tangan rakyat. Pendapat rakyat sangat penting, dan pemimpin hanya

memberikan keputusan

4. Berdasarkan Hukum

Negara yang berdasar ideologi Pancasila adalah negara yang berdasar hukum.

Negara hukum bisa diartikan sebagai negara yang penyelenggaraan kekuasaan

pemerintahannya berdasar pada hukum. Kekuasaan pemerintahan berdasar pada

kedaulatan atau supremasi hukum dan bertujuan untuk menjalankan ketertiban

hukum. Negara hukum mempunyai konstitusi yang jelas. Berbeda dengan ideologi

komunis, mereka mempunyai konstitusi, tapi kekuasaan tertinggi di tangan

6
pemimpin otoriter. Negara dengan ideologi komunis tidak bisa dikatakan negara

hukum

5. Menginspirasi Rakyat

Pancasila sebagai ideologi mempunyai ciri yang membuat Pancasila dapat

menginspirasi masyarakat untuk bertanggungjawab sesuai dengan nilai-nilai yang

terkandung dalam Pancasila. Rakyat akan terus terinspirasi dan terdorong untuk

mengamalkan nilai praktis Pancasila di semua aspek kehidupan. Dengan begitu nilai

Pancasila sebagai ideologi Indonesia akan terjaga. Hal itu karena sekuat dan

sesempurna apapun suatu ideologi, hanya akan menjadi suatu semboyan apabila

tidak diamalkan. selain itu, nilai idealisme Pancasila yang tersebut diatas membuat

Pancasila sangat mengispirasi rakyat untuk mencapai tujuan-tujuan dalam hidup.

6. Kreatif dan Dinamis

Ideologi ini mempunyai tekad untuk secara kreatif dan dinamis mencapai tujuan

nasional. Oleh karena itu, bangsa Indonesia menggunakan Pancasila sebagai

pedoman untuk mencapai tujuan nasional. Dengan mengamalkan nilai-nilai

Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, masyarakat akan bisa ikut serta dalam

usaha mencapai tujuan nasional. Salah satu nilai dalam ideologi Pancasila yang

harus dijunjung tinggi demi tercapainya tujuan nasional adalah nilai persatuan dan

kesatuan

7
Ciri-ciri Ideologi Anarkisme :

1. Berpegangan pada Pendapat bahwa Negara Berbahaya

Salah satu ciri utama dari adanya ideologi anarkisme dalam kehidupan sehari-hari

ialah masyarakat dengan ideologi anarkisme menganggap bahwa negara merupakan

salah satu ancaman dalam kehidupan mereka. Hal ini dikarenakan negara dengan

segala hierarki atau tingkatannya sangat mereka tentang. Adanya hierarkis

menunjukkan adanya kekangan yang sangat dihindari oleh masyarakat dengan

ideologi anarkisme. Di sisi lain, negara dianggap berbahaya karena dapat

mengekang pengembangan diri dari masyarakat itu.

2. Seringkali Menggunakan Kekerasan

ciri selanjutnya dari ideologi anarkisme ialah penganut ideologi tersebut sering

menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya, terutama yang berkaitan

dengan pemerintahan. Pemerintahan yang akan menghadapi kekerasan dari

masyarakat dengan ideologi anarkisme ialah pemerintahan yang di dalamnya

terdapat begitu banyak birokratisme. Ketika pemerintahan suatu negara sudah

begitu tinggi tingkat birokratisnya, maka pemerintahan tersebut akan digempur oleh

masyarakat dan menjadi penyebab konflik sosial di tengah masyarakat. Contoh dari

8
kasus ini ialah para anarkis dalam kelompok Nihilis di negara Rusia pada era Tzar

Leon Czolgosz.

3. Tidak Memiliki Aturan Birokrasi

Di dalam ideologi anarkisme, keberadaan dari aturan birokrasi merupakan hal yang

tidak diperlukan. Brikorasi menurut KBBI sendiri memiliki arti yaitu sistem

pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang

kepada hierarki dan jenjang jabatan. Seperti yang telah disampaikan di atas,

masyarakat dengan ideologi anarkisme sangat tidak menyukai adanya hierarki atau

jenjang jabatan. Birokrasi sendiri memang merupakan hasil dari hierarki tersebut

sehingga tidak terdapat keberadaannya di tengah masyarakat dengan ideologi

anarkisme. Hal ini dapat menyebabkan tujuan pembangunan nasional menjadi sulit

dicapai.

4. Menentang Organisasi Beserta Sistem Hierarkisnya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masyarakat dengan ideologi anarkisme

sangat menentang adanya hierarkis. Adanya hierarkis hanya menunjukkan

keberadaan kasta yang sangat tidak disukai oleh masyarakat yang memiliki

pandangan anarkisme. Maka dari itu, organisasi yang memang pada dasarnya

memiliki hierarkis menjadi ditentang oleh masyarakat ini. Organisasi menjadi

digantikan oleh peran masyarakat sendiri untuk menyelesaikan segala permasalahan

9
yang ada di tengah mereka. Berdasarkan hal ini, kita dapat menyimpulkan bahwa

tahap-tahap penentuan kebijakan publik menjadi tidak terlaksana.

5. Kepribadian Seseorang Dinilai Lebih Tinggi

Ciri berikutnya dari ideologi anarkisme ialah kepribadian milik seseorang memiliki

nilai yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan tuntutan-tuntutan tertentu dari

masyarakat yang ada. Maka dari itu, ketika memiliki ideologi anarkisme, setiap

individu bebas untuk mengekspresikan dirinya. Kebebasan tersebut berasal dari

dalam pribadi individu dengna ideologi anarkisme tersebut.

Dilihat dari ciri ciri diatas kita bisa menemukan perrbandingan yang sangat jauh diantara

kedua ideologi tersebut.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga merupakan

ideologi negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila merupakan gagasan dasar yang

berkenaan dengan kehidupan negara.Pancasila bukan hanya suatu yang bersifat statis

melandasi berdirinya negara Indonesia akan tetapi pancasila membawakan gambaran

mengenai wujud masyarakat tertentu yang diinginkan serta prinsip-prinsip dasar yang harus

diperjuangkan untuk mewujudkannya.

Pancasila membawakan nilai-nilai tertentu yang digali dari realitas sodio budaya

bangsa Indonesia. Ideologi membawakan kekhasan tertentu yang membedakannya dengan

ideologi lainnya. Kehasan itu adalah keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha

Esa,yang membawa konsekuensi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa. Keberadaan ideologi Pancasila dilihat dari dimensi realitas membawakan nilai-

nilai yang mencerminkan realitas sosiobudaya bangsa Indonesia, dari segi idealitas

mamidpu memberikan keyakian akan terwujudnya masyarakat yang dicita- citakan, dan

dari dimensi Fleksibilitas, nilai-nilai yang ada didalamnya dapat dijabarkan secara

11
konstektual agar senantiasa dapat menyesuaikan dengan dinamika dan perkembangan

masyarakat.

3.2 Saran

Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi negara kita yaitu

Pancasila karena pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan

negara.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

https://thegorbalsla.com/pengertian-pancasila/

https://www.gurupendidikan.co.id/pancasila-sebagai-dasar-negara/

https://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi

Surbakti, K. (2018). UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL TALKING STICK MATERI SISTEM PEMERINTAHAN

PUSAT. JURNAL TEMATIK, 8(1), 166-171.

Surbakti, K. (2017). Pengaruh Game Online terhadap Remaja. JURNAL CURERE, 1(1).

iv

Anda mungkin juga menyukai