Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH HUTANG

Diajukan untuk memenuhi tugas Hadits Ahkam

Dosen Pengampu :

ZULIKROMI, H., Lc., M.Sy.

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Alan Febriansyah (12020214415)


Permata Ayunda Hidayat (12020224590)
Putri Santika (12020224930)
Widyah Sastri (12020224839)

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2021/2022

1
BAB I
PEMBAHASAN

: ‫( ال قرض‬pinjaman)

841 - dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkata:
"Barangsiapa mengambil uang orang dengan niat untuk mengembalikannya, Allah akan
membalasnya atas namanya, dan siapa pun yang mengambilnya dengan niat untuk
menghancurkannya, Allah akan menghancurkannya.” Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (3)

Penjelasan hadis

: ‫( اال س ت ن باط‬deduksi atau kesimpulan)

1 - pemberitahuan bagi orang yang berutang kepadanya atau atas nya hak dan ingin
memenuhinya, "Allah akan membayar atas namanya." Dan hadits tersebut mencakup
((barang siapa mengambil uang orang)) dengan meminjam, atau mengambilnya untuk
disimpan, ((siapa yang ingin mengembalikannya)) yaitu di dunia ini. Dan beliau
bersabda: ((Allah membayar atas namanya)) termasuk Allah taala akan memudahkan
untuk menafkahkannya di dunia, dengan kemudahan rizki-Nya, dan termasuk
membayarkannya atas namanya di akhirat dengan menyenangkan hati lawan dan
keluarganya.

Hadits tersebut berasal dari Maimunah radhiyallahu 'anha (semoga Allah meridhoi nya
(pr)) bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ((Tidak ada
seorang pun yang berutang dan Allah mengetahui bahwa dia ingin melunasinya
kecuali bahwa Tuhan akan memenuhinya atas namanya di dunia ini)) Dan dalam
riwayat ((Allah Yang berkuasa atas segalanya akan membantunya))

2
2 - Peringatan kepada orang yang "mengambil keinginan untuk menghancurkannya, Allah akan
menghancurkannya." Arti yang jelas adalah bahwa seseorang akan menghancurkan
dirinya sendiri di dunia ini dengan menghancurkannya, atau mengambil kehidupan yang
baik dan kesejahteraannya, atau mempersempit urusannya, dan termasuk akhirat dengan
menyiksanya, dan dia ( orang yang bersangkutan) melepaskan perbuatan baik yang
mereka ambil, sebagaimana hadits yang terbukti di dalamnya.

3 - Hadits ini memecahkan kasus orang yang meninggal sebelum membayar hutangnya tanpa
menyicilnya , seperti jika dia bangkrut, atau kematian mengejutkannya dan dia
menyembunyikan uang dan dia tidak membayar hutangnya di dunia ini, yang ada tidak
ada hukuman baginya jika niatnya teguh untuk membayarnya. Hal ini didukung oleh
hadits Maimunah sebelumnya

4- Pentingnya pemahaman tentang niat, ((sesungguhnya setiap Perbuatan tergantung karena pada
niat ....)) Jadi pastikan bahwa mereka aman

3
BAB II
PENUTUP

A Kesimpulan
hadits tersebut mencakup ((barang siapa mengambil uang orang)) dengan
meminjam, atau mengambilnya untuk disimpan, ((siapa yang ingin
mengembalikannya)) yaitu di dunia ini. Dan beliau bersabda: ((Allah membayar atas
namanya)) termasuk Allah taala akan memudahkan untuk menafkahkannya di dunia,
dengan kemudahan rizki-Nya, dan termasuk membayarkannya atas namanya di akhirat
dengan menyenangkan hati lawan dan keluarganya.

4
iv

Anda mungkin juga menyukai