Anda di halaman 1dari 140

HEART

CLINICAL CASE
Dr. ARA
Skenario 1

Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


berdebar dirasakan sejak 1 bulan yang lalu terutama saat merasa cemas. Keluhan
disertai tangan gemetar dan mudah berkeringat. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 130 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit, suhu badan 37,5°C. Pemeriksaan fisik didapatkan eksoftalmus,
pembesaran kelenjar tiroid, dan tremor.

You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
Sinus takikardi ec Grave disease

Hipertiroidisme menunjukkan aktifitas kelenjar tiroid yang berlebihan


dalam mensintesis hormon tiroid, sehingga meningkatkan metabolisme di
jaringan perifer.
Takikardia sinus terjadi ketika nodus sinoatrial menghasilkan terlalu banyak sinyal elektrik hingga lebih dari 100 kali per
menit. Akibatnya, jantung berdetak lebih cepat, tetapi tetap beraturan.
Hormon tiroid bekerja pada sel otot jantung ( sel miosit )  T3 masuk ke dalam
nucleus  berikatan dengan DNA respon element pada gen sasaran  gen2
berespon terhadap T3 dan mengkode protein structural dan protein regulator
jantung regulasi hormon tiroid  mengkode ion-ion spesifik pada membrane
plasma inotropic dan kronotropik otot jantung meningkat electrical
remodelling aritmia pada atrium.
Tatalaksana

1. Obat anti-tiroid
Methimazole (MMI) = Dosis awal MMI adalah 10-30 mg setiap hari
propylthiouracil (PTU) = dosis PTU adalah 50-100 mg tiga kali sehari.
2. Beta bloker
Propranolol 20-40 mg setiap 6 jam atau beta blocker yang bekerja lebih lama, seperti atenolol
dan bisoprolol, berguna untuk mengontrol gejala adrenergik yang mencakup palpitasi dan
tremor. Propranolol dosis tinggi 40 mg 4 kali sehari menghambat konversi perifer T4 menjadi
3. Terapi ion radioaktif
4. Pembedahan
Skenario 2

Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


berdebar dirasakan sejak 1 tahun yang lalu terutama saat aktivitas. Riwayat
menderita kelainan katup jantung tidak berobat rutin. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 130 x/menit ireguler,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu badan 37,5°C. Pemeriksaan fisik didapatkan
bunyi jantung ireguler, pulsus defisit, bising diastolik di apeks.
Atrial fibrilasi ec mitral stenosis
Defenisi : Atrial fibrilasi adalah salah satu bentuk aritmia takikardia supraventrikular yang ditandai dengan aktivasi
atrium yang tidak beraturan

Etiologi : Etiologi atrial fibrilasi adalah abnormalitas aktivitas elektrik di jantung


1. Predisposisi genetic
2. Peningkatan tekanan atrial
3. Iskemia atrial
4. Proses inflamasi dan infiltrative
5. Gangguan endokrin

Faktor Resiko :
6. Degeneratif
7. Aktivitas fisik kurang
8. Merokok
9. Konsumsi obat dan alkohol
10. obesitas
Patofisiologi atrial fibrilasi diduga melibatkan adanya proses remodeling struktural, elektrikal, dan kontraktilitas.
1. Remodelling structural
Adanya perubahan pada miosit atrium interstisium perubahan komposisi matriks ekstrasesluler deposit jaringan
fibrotic.  tekanan dalam jantung meningkat  dilatasi atrium fibrosis gangguan elektrik antara serabut otot dan
konduksi atrium  re-entry  AF

2. Gangguan elektrofisiologi
a. Aktivitas elektrik fokal ektopik dari daerah lain  melibatkan mekanisme triggered activity dan re-entry  AF
b. Gangguan elektrik/perubahan struktur  substrat re-entry  ketidak beraturan konduksi jantung di atrium  AF
Anamnesis
1. Datang dengan keluhan berdebar-debar, keluhan gagal jantung, infark miokard, stroke, atau gangguan hemodinamik
2. Berat-ringannya gelala, onset gejala, indentifikasi factor resiko, komorbiditas, Riwayat peny jantung sebelumnya.
3. Gejala klinis : palpitasi, nyeri dada, pingsan, kepala pusing, dyspnea, ortopnea, mudah merasa Lelah.
4. Faktor-factor presipitasi seperti aktivitas, alkohol, rokok, dan konsumsi kafein

Pemfis
a. Status hemodinamik
Nadi cepat dan tidak beraturan, amplitude bervariasi, peningkatan / penuruan TD, takipnea, dan saturasi oksigen
menurun.
b. Kepala leher
Adakah tanda-tanda pembesaran tiroid, peningkatan JVP, atau sianosis
c. Thorax
Adakah tanda-tanda gagal jantung, adakah tanda penyakit paru obstruktif kronik,
Auskultasi terdengar bunyi jantung yang cepat, dengan intensitas S1 yang berbeda-beda,
Adanya murmur mengindikasikan penyakit katup jantung
d. Ekstremitas
Soanosis, akrla dingin, edema, dan jari tabuh
Diagnosis banding
1. Atrial flutter
2. Atrial takikardia
3. Sindrom WPW

Penatalaksanaan
4. Beta bloker dan CCB
5. Amiodarone
6. Kardioversi elektrik
7. Anti koagulan

Prognosis atrial fibrilasi tidak begitu baik, terutama pada pasien usia lanjut. Komplikasi stroke akibat atrial fibrilasi lebih
banyak terjadi pada lansia dan berkaitan dengan disabilitas yang lebih berat
Skenario 3

Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan

berdebar dirasakan sejak 1 jam yang lalu bersifat tiba-tiba. Riwayat berobat

jantung didiagnosa kardiomiopati . Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan

darah 90/70 mmHg, denyut nadi 70 x/menit reguler, frekuensi napas 20 x/menit,

suhu badan 37,1°C


Atrial Flutter
Atrial flutter adalah aritmia jantung yang ditandai dengan frekuensi atrium 240-400 detak/menit disertai tanda-tanda
blokade konduksi nodus atrioventricular

Etiologi
1. PPOK
2. Gangguan katup jantung
3. PJB

Diagnosis atrial flutter ditegakkan jika pada EKG terdapat aktivitas elektrikal atrium yang reguler, cepat, dan
berkelanjutan. Gambaran EKG yang paling sering tampak pada atrial flutter adalah pola sawtooth tanpa garis isoelektrik
antara kompleks QRS
Atrial flutter
Manifestasi klinis
berdebar-debar, rasa melayang, mudah lelah, penurunan toleransi aktivitas, sesak, dan nyeri dada

Mayoritas pasien dengan atrial flutter akan menunjukkan denyut nadi perifer yang bersifat irregularly regular akibat
variasi konduksi dari nodus atrioventrikular. Tanda lainnya bisa mencakup distensi vena jugularis, ronkhi pada lapang
paru, takikardia, dan edema ekstremitas inferior jika terjadi kongesti.

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, beberapa diagnosis banding seperti atrial fibrilasi, dan atrioventricular
nodal re-entrant tachycardia dapat menjadi pertimbangan.

1. Elektrokardiogram (EKG)
2. EKG sangat penting dalam menegakan diagnosis atrial flutter dan dapat memberikan informasi dalam
membedakan atrial flutter tipikal dengan atipikal. Bentuk paling umum pada atrial flutter tipikal adalah
gambaran sawtooth. Gelombang atrium umumnya berkisar dari 250-300 denyut/menit dengan konduksi ventrikular
2:1, 3:1, 4:1, atau konduksi bervariasi akibat fenomena Wenckebach.
Tatalaksana

1. Kontrol irama dengan kardioversi elektrik dosis 50 J


2. Kardioversi farmakologi pada pasien dengan hemodinamik stabil ( amiodaron, prokainamid)
3. BB 1,24–20 mg per oral; CCB Verapamil diberikan secara bolus intravena dengan dosis 2,5–10 mg dalam 5 menit,
Digoksin bolus intravena dengan dosis 0,75–1,5 mg dalam 24 jam, diberikan dalam dosis terbagi.
4. Ablasi kateter

Dari segi prognosis, atrial flutter yang tidak diterapi dapat menyebabkan berbagai komplikasi fatal, termasuk kejadian
tromboemboli dan syok kardiogenik, hingga kematian

Komplikasi paling sering dari atrial flutter adalah stroke iskemik. Terapi yang tidak adekuat dapat menyebabkan
perubahan struktural pada jantung sehingga menyebabkan gagal jantung serta kardiomiopati akibat takikardia.
Skenario 4

Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan berdebar dirasakan sejak 30 menit yang lalu, muncul tiba-tiba setelah
minum obat. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg,
denyut nadi 160 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu badan 38°C.
Supraventrikuler takikardi

supraventricular tachycardia atau SVT mengacu pada atrial rate >100 kali per menit, yang
mekanismenya melibatkan jaringan dari His bundle atau struktur yang lebih atas.

Etiologi
gangguan konduksi normal jantung, peningkatan tekanan pada jantung, kelainan struktur kongenital,
penggunaan obat tertentu, serta gaya hidup.

Faktor resiko
Usia, Riwayat keluarga, konsumsi obat tertentu, gangguan metabolic, kelainan struktur jantung.
Patofisiologi
pada supraventricular tachycardia melalui 3 mekanisme: gangguan otomatisasi, mekanisme reentry, dan aktivitas
pemicu

1. Gangguan otomatisasi  multifocal takikardia  abnormalitas atrium  dilatasi atrium  menggangu system
konduksi jantung

2. Impuls eksitasi  depolarisasi jaringan nonrefrakta  circus movement tanpa henti  konduksi dari atrium ke
ventrikel  Kembali ke atrium melalui jalur aksesoris

3. Impuls abnormal pada depolarisasi terjadi sebelumnya  early afterdepolarization meningkatnya arus kalsium
 menurunnya arus kalium
Diagnosis
1. Anamnesis
Beberapa gejala lainnya yang dapat ditemukan pada pasien SVT adalah:
• Nyeri dada
• Dyspnea
• Ansietas
• Rasa ringan pada kepala (lightheadedness)
• Sinkop

2. Pemeriksaan fisik
- Tanda-tanda ketidakstabilan hemodinamik seperti napas cepat atau sesak napas, penampilan pucat atau sianosis, nyeri
dada, akral dingin, hipotensi, dan penurunan kesadaran
- tampak pucat atau sianosis karena hipoperfusi, napas cuping hidung karena sesak napas berat, atau pulsasi vena
jugularis karena kontraksi atrium dan ventrikel yang asinkron (atrium berkontraksi saat katup atrioventrikular masih
menutup)
- tachycardia dengan ritme jantung yang reguler saat auskultasi jantung.

Diagnosis banding SVT dapat berupa subtipe-subtipe dari SVT itu sendiri, misalnya sinus tachycardia yang
abnormal, atrial tachycardia, atrial flutter, junctional tachycardia, atrioventricular nodal reentrant tachycardia
(AVNRT), dan accessory pathway-mediated reentrant tachycardia (Mahaim tachycardia

Tatalaksana
• Stimulasi vagal (seperti manuver Valsalva) dan pemberian adenosin intravena dilakukan pada pasien dengan SVT
reguler
• Kardioversi tersinkronisasi dilakukan pada pasien dengan hemodinamik tidak stabil ketika manuver vagal dan
pemberian adenosin tidak efektif atau tidak memungkinkan
• Kardioversi tersinkronisasi dilakukan pada pasien dengan hemodinamik tidak stabil serta terapi farmakologi tidak
efektif atau tidak memungkinkan
• Pemberian calcium channel blocker intravena seperti diltiazem dan verapamil atau beta blocker intravena seperti
metoprolol dan esmolol dapat dilakukan pada pasien dengan hemodinamik stabil
Pilihan medikamentosa untuk supraventricular tachycardia adalah adenosin, calcium channel blocker,
beta blocker, atau obat antiaritmia lainnya.

1. Calcium Channel Blocker Nondihydropyridine


Terdapat dua obat dalam kelas ini, antara lain :
• Diltiazem: dosis awal 0,25 mg/kg intravena bolus diberikan selama 2 menit; dosis rumatan 5–10
mg/jam hingga 15 mg/jam melalui infus
2. Beta Blocker
- Beta blocker dapat diberikan jika kedua obat sebelumnya tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Contoh beta blocker yang biasanya digunakan:
• Propranolol: dosis awal 1 mg intravena selama 1 menit, dapat diulangi 1 mg intravena dalam
interval 2 menit, maksimal pemberian 3 dosis[2,3]
3. Obat Antiaritmia Lainnya
• Digoxin: dosis awal 0,25–0,5 mg, dapat diulangi 0,25 mg. Dosis awal maksimal adalah 8–12
µg/kgBB dan bisa diberikan secara oral maupun intravena. Dosis maksimal harian adalah 1 mg/24
jam
• Amiodarone: dosis awal 150 mg intravena selama 10 menit; dosis rumatan 1 mg/menit (360 mg)
selama 6 jam selanjutnya, kemudian 0,5 mg/menit (540 mg) pada 18 jam berikutnya
Skenario 5

Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan

ditemukan kejang 30 menit yang lalu saat bangun pagi. Tidak ada riwayat kejang

sebelumnya. Riwayat rutin berobat poli jantung karena penyakit jantung koroner.

Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 80/palpasi, denyut nadi lemah sulit

dievaluasi, frekuensi napas 28 x/menit, suhu badan 36°C.


Ventrikel takikardi monomorfik

Takikardia ventrikular atau ventricular tachycardia (VT) merupakan aritmia jantung yang terdiri dari ≥3 kompleks
konsekutif yang berasal dari ventrikel, dengan kecepatan nadi >100 kali per menit (panjang siklus: <600 ms). VT
menjadi penyebab terbanyak kematian jantung mendadak (sudden cardiac death)

Etiologi takikardia ventrikular atau ventricular tachycardia (VT) yang sering ditemukan adalah gagal jantung serta
penyakit jantung Iskemik. Penyebab lain VT adalah kardiomiopati hipertrofi.[ penyakit katup jantung, penyakit inflamasi

Faktor risiko dari VT meliputi hipertensi, riwayat infark miokard sebelumnya, penyakit paru obstruksi kronis (PPOK),
dan perubahan ST segmen saat datang
1. Anamnesis
- Gejala terkait VT dapat dikategorikan dalam beberapa kelompok, yaitu:
• Gejala terkait aritmia: palpitasi, pusing, sinkop, dispnea, nyeri dada, hingga henti jantung
• Gejala terkait penyakit jantung sebelumnya: dispnea saat istirahat atau aktivitas, paroxysmal nocturnal dyspnea,
nyeri dada, dan edema ekstremitas
• Anamnesis faktor risiko VT perlu digali, termasuk aktivitas fisik dan stres emosional pada pasien. Riwayat penyakit
jantung sebelumnya seperti penyakit jantung kongenital, penyakit katup jantung, penyakit jantung koroner, dan
penyakit lainnya, seperti gangguan tiroid, penyakit ginjal dan gangguan elektrolit, penyakit paru, epilepsi, serta
riwayat penyakit keluarga
2. pemfis
1. Pemeriksaan fisik pada VT harus segera dilakukan, yaitu status kesadaran, tanda vital, ketidakstabilan
hemodinamik, serta tanda lain yang berhubungan faktor risikonya. Pasien dapat datang dalam keadaan hipotensi,
gangguan kesadaran, diaforesis, dan pucat.[2,7]
2. Pemeriksaan fisik lain yang berhubungan dengan penyakit jantung adalah tekanan vena jugular, murmur, edema
ekstremitas, dan bekas sternotomi. Tanda ini dapat menunjukkan pasien dengan penyakit jantung
1. Elektrokardiogram (EKG)
Pada gambaran EKG 12 lead, faktor yang penting dalam diagnosis VT adalah kompleks QRS melebar, yaitu >0,14 detik
dengan pola right bundle branch block atau >0,16 detik dengan pola left bundle branch block.

Pemeriksaan laboratorium menunjang untuk menemukan etiologi VT, dan menyingkirkan diagnosis banding.
Pemeriksaan natriuretic peptides (BNP atau N-terminal pro-BNP), pemeriksaan enzim jantung untuk etiologi penykit
jantung iskemik

2. Beberapa tipe VT adalah:


• VT monomorfik: morfologi kompleks QRS pada EKG yang seragam
• VT polimorfik: morfologi kompleks QRS yang berubah atau multiformis pada EKG
• Bidirectional ventricular tachycardia (BDVT): VT dengan kompleks QRS yang bergantian arah pada bidang aksis
frontal, yang sering terlihat pada toksisitas digitalis atau VT polimorfik katekolaminergik
• VT sustained: terjadi >30 detik, atau memerlukan terminasi akibat gangguan hemodinamik
• VT nonsustained atau unsustained: terjadi pada ≥3 kompleks irama jantung tetapi dapat hilang secara spontan
Ventrikel takikardi monomorfik
Ventrikel takikardi polimorfik
Tatalaksana

1. Pasien VT monomorfik dengan hemodinamik tidak stabil memerlukan kardioversi tersinkronisasi segera, dengan
dosis 100‒200 Joule pada syok bifasik.
2. Pasien Vt akut stabil  Antiaritmia lini pertama pada VT akut dan stabil adalah procainamide perinfus, dengan
dosis Inisial 10‒17 mg/kgBB dan kecepatan 20‒50 mg/menit. Kemudian, dilanjutkan dengan dosis rumatan 1‒4
mg/menit.
3. Pada VT tidak stabil atau tanpa nadi, dapat diberikan epinefrin 1 mg secara intravena setiap 3‒5 menit, atau
amiodarone bolus dengan dosis 300 mg yang dapat diulang setelah 3‒5 menit dengan dosis 150 mg.
4. Selain itu, dapat diberikan lidocaine 1‒1,5 mg/kgBB bolus yang dapat diulang setiap 5‒10 menit, dengan dosis
maksimal 3 mg/kgBB.
5. ICD
6. Ablasi kateter
Prognosis takikardia ventrikular atau ventricular tachycardia (VT) bergantung pada penyebab dan kondisi jantung
pasien. Pasien VT yang disertai ketidakstabilan hemodinamik memiliki tingkat kematian >30% jika tidak diberikan
penanganan segera.

Komplikasi akut dari VT adalah penurunan hemodinamik yang dapat berakibat fatal, yakni kematian dalam hitungan
menit. VT dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung akut dan syok kardiogenik.[
Skenario 6

Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa tiba-tiba pingsan saat menunggui


anaknya di UGD. Riwayat kontrol rutin penyakit jantung koroner dan diabetes
mellitus sejak 5 tahun terakhir. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah tidak terukur, denyut nadi tak teraba.
Ventrikel fibrilasi
Fibrilasi ventrikel atau ventricular fibrillation adalah irama jantung ireguler yang mengancam nyawa, ditandai dengan
gambaran EKG berupa gelombang fibrilasi dengan amplitudo dan bentuk bervariasi, serta tidak ada gelombang P,
kompleks QRS, atau gelombang T yang dapat diidentifikasi

Etiologi fibrilasi ventrikel dapat dibedakan berdasarkan sistemnya, antara lain:


• Penyebab sistemik: sepsis
• Penyebab kardiovaskular: infark miokard, kardiomiopati, channelopathy, stenosis katup aorta, diseksi aorta,
miokarditis, tamponade jantung, dan trauma tumpul dada
• Penyebab respiratorik: tension pneumothorax, emboli paru, hipertensi pulmonal primer, sleep apnea, aspirasi
• Neurologi: kejang, kejadian serebrovaskular
• Obat: verapamil pada pasien dengan atrial fibrilasi dan sindrom Wolff-Parkinson-White (WPW), serta pemanjangan
QT akibat obat, seperti haloperidol, amitriptyline, procainamide, amiodarone, loratadine, dan hydroxychloroquine
• Lingkungan: sengatan listrik, tenggelam, hipotermia
Diagnosis fibrilasi ventrikel atau ventricular fibrillation utamanya dikonfirmasi menggunakan elektrokardiogram (EKG).
Pada EKG, fibrilasi ventrikel terlihat sebagai aktivitas listrik yang sangat kacau dan tidak teratur di ventrikel.

1. Anamnesis
Pasien dengan fibrilasi ventrikel akan datang dengan penurunan kesadaran, oleh karena itu, anamnesis kepada
pendamping pasien hanya dilakukan setelah pasien dalam keadaan stabil.

2 Pemeriksaan Fisik
Pada onset fibrilasi ventrikel, temuan pemeriksaan fisik biasanya akan menunjukkan pasien mengalami penurunan
kesadaran, disertai henti jantung dan henti napas.

Distensi vena jugularis, ronki basah halus, gallop, dan edema perifer mungkin ditemukan pada kasus yang disebabkan
oleh suatu gagal jantung akut. Auskultasi jantung juga dapat mengungkap adanya murmur jantung seperti pada kasus
stenosis aorta dan regurgitasi mitral. Fibrilasi ventrikel yang berkaitan dengan prolaps katup mitral dapat menunjukkan
adanya klik midsistolik.
1. Elektrokardiografi (EKG)
Keberadaan fibrilasi ventrikel hanya dapat diketahui dari pemeriksaan EKG. Dalam kondisi kegawatdaruratan, sadapan
EKG dapat dilihat dari monitor. Ciri gambaran fibrilasi ventrikel antara lain gelombang fibrilasi dengan bentuk dan
amplitudo yang bervariasi, gelombang P, QRS, dan T tidak dapat teridentifikasi, dan rate terdeteksi pada 150 hingga 500
kali per menit.

Diagnosis banding
2. PEA
3. Ventrikel takikardi polimorfik
4. Torsade de pointes

Prognosis fibrilasi ventrikel atau ventricular fibrillation bergantung pada sejumlah faktor, termasuk seberapa cepat
tindakan penanganan diberikan. Jika defibrilasi dilakukan dengan cepat, kemungkinan pulihnya irama jantung normal
meningkat. Komplikasi yang dapat terjadi meliputi stroke, gagal jantung, atau kegagalan multiorgan.
Skenario 7

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter praktek umum dengan


keluhan berdebar dirasakan kadang-kadang sejak 5 hari yang lalu, keluhan
mulai terasa sejak terapi myastenia gravis. Gambaran EKG pada lead II panjang
menunjukkan gambaran sebagai berikut :
Atrial ekstra sistol
Supraventricular Extrasystole (SVES) adalah denyut jantung akibat impuls listrik prematur yang berasal dari atas
ventrikel

Faktor Risiko
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya Supraventricular Extrasystole (SVES) adalah:
• Usia tua
• Riwayat penyakit kardiovaskular: penyakit jantung koroner, penyakit jantung bawaan, hipertensi, disfungsi
ventrikel kiri, iskemia miokard, dan penyakit jantung rematik
• Gaya hidup: merokok, konsumsi alkohol, konsumsi kafein
• Konsumsi obat-obatan simpatomimetik: epinefrin, salbutamol, pseudoephedrine
• Kondisi medis: hipertiroid, gangguan keseimbangan elektrolit, obstructive sleep apnea
• Stres emosional
Skenario 8

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan berdebar dirasakan sejak 1 hari yang lalu, keluhan disertai perasaan
lemas dan pusing. Gambaran EKG pada lead II panjang menunjukkan gambaran
sebagai berikut :
Ventricular extrasystole (VES) merupakan aritmia ventrikel akibat kontraksi ventrikel yang terjadi premature

Etiologi Kardiak pada Ventricular Extrasystole


• Infark miokard akut
• Kardiomiopati (iskemik, dilatasi atau hipertrofi)
• Penyakit katup terutama prolaps katup mitral
• Kontusio miokard
• Miokarditis

Etiologi Nonkardiak pada Ventricular Extrasystole


• Gangguan elektrolit: hipokalemia, hipomagnesemia, atau hiperkalsemia
• Obat-obatan: digoxin, tricyclic antidepressants (amitriptyline, amoxapine), simpatomimetik (aminofilin,
pseudoephedrine, fluoxetine)
• Stimulan: kokain, amfetamin, kafein, alkohol
• Hipoksia dan/atau hiperkapnia
Anamnesis
Pasien VES sering kali tidak mengalami gejala. Namun, beberapa pasien dapat mengalami palpitasi, kelelahan, dan
pusing. Pasien dapat merasakan sensasi jantung berhenti sejenak yang kemudian berdebar. Sensasi ini dapat timbul
akibat pause yang diikuti dengan hiperkontraktilitas yang terjadi setelah denyut VES.

Pemeriksaan Fisik
1. VES dapat ditemukan secara insidental dari hasil pemeriksaan fisik pada pasien yang tidak bergejala. Pemeriksaan
fisik yang dapat ditemukan adalah ritme jantung ireguler yang terdiri dari denyut premature, lalu diikuti
dengan pause, kemudian kembali lagi ke ritme reguler.[1,7]
2. Pada auskultasi, juga bisa didapatkan suara S1 yang tajam atau split S2. Pada pemeriksaan palpasi nadi, didapatkan
bahwa nadi dari denyut ektopik dapat melemah atau tidak teraba.

Diagnosis banding VES adalah premature atrial contraction, non-sustained ventricular tachycardia, atau idioventricular
escape rhythm.
Elektrokardiografi
Jika pasien datang dengan gejala dan tanda serta tuman klinis yang mengarah ke VES, maka pemeriksaan EKG perlu dilakukan selama 30–
50 detik agar frekuensi VES dapat lebih terlihat. EKG dapat juga berfungsi untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab yang
mendasari, seperti:
• Iskemia jantung yang sedang berlangsung (elevasi atau depresi segmen ST dan/atau inversi gelombang T)
• Pasien dengan riwayat infark miokard sebelumnya (gelombang Q patologis, bundle branch block)
• Kelainan elektrolit (gelombang T hiperakut, perpanjangan QT)
• Efek obat (pelebaran kompleks QRS, perpanjangan interval QT)

Morfologi VES yang dapat ditemukan pada EKG adalah:


• Durasi kompleks QRS >120 msec
• Morfologi bizzare yang tidak menyerupai aberasi biasa (right or left bundle branch block)
• Gelombang T yang berlawanan arah dari vektor QRS utama
• Terdapat jeda kompensasi penuh (interval PP di sekitar VES adalah dua kali interval PP sinus)
• VES dapat muncul dalam pola bigemini (setiap denyut kedua), trigemini (setiap denyut ketiga), atau quadrigemini (setiap denyut
keempat)
• VES dengan morfologi yang identik pada sebuah investigasi disebut juga dengan monomorfik atau unifokal, di mana VES yang
menunjukkan >2 morfologi berbeda disebut polimorfik
Tatalaksana
Farmakologi : BB, CCB, antiaritmia
Nonfarmakologi : ablasi kateter

Prognosis ventricular extrasystole (VES) tergantung pada frekuensi, penyakit jantung penyerta, serta gejala yang
ditimbulkan. Walaupun simptomatik atau gejala awal tidak berbahaya, VES dapat dapat menandai komorbid penyakit
jantung dan risiko kematian jantung mendadak selama berolahraga.

Komplikasi
Jika tidak ditangani dengan baik, VES frekuensi sering dapat mengakibatkan komplikasi berikut:
• Disfungsi ventrikel kiri
• Kardiomiopati dilatasi
• Sustained ventricular tachycardia
• Kematian jantung mendadak
Skenario 9

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas


dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai pusing dan jari-jari
berkeringat.
Gambaran EKG pada lead II panjang menunjukkan gambaran sebagai berikut :
Skenario 10

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol penyakit


jantung. Keluhan saat ini kadang-kadang merasa berdebar, keluhan tidak disertai
pusing, maupun gejala lainnya. Riwayat menderita sindroma koroner akut
setahun yang lalu.
Skenario 11

Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan pingsan sekitar 15 menit yang lalu. Gambaran EKG pada lead II
panjang menunjukkan gambaran sebagai berikut :
Skenario 12

Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan kejang sekitar 15 menit yang lalu. Riwayat sehari sebelumnya
mengeluh nyeri dada yang tidak membaik dengan farsorbid bawah lidah.
Gambaran EKG pada lead II panjang menunjukkan gambaran sebagai berikut :
TABLE OF CONTENTS

1 3

About the patient Diagnosis


You can describe the topic You can describe the topic
of the section here of the section here

2 4

Discussion Treatment
You can describe the topic You can describe the topic
of the section here of the section here
INTRODUCTION

Mercury is the closest planet to the Sun


and the smallest one in the Solar
System—it’s only a bit larger than the
Moon. The planet’s name has nothing
to do with the liquid metal
OUR CLINIC

You can give a brief description of the


topic you want to talk about here. For
example, if you want to talk about
Mercury, you can say that it’s the
smallest planet in the entire Solar System
IDENTIFYING INFORMATION

Saturn is the Venus is the Mercury is the


ringed planet and second planet smallest planet of
a gas giant from the Sun the Solar System
IDENTIFYING INFORMATION

Mercury
It’s the closest planet to
the Sun and the smallest
in the Solar System
Venus
Venus has a beautiful
name and is the second
planet from the Sun
Mars
Despite being red, Mars
is actually a cold place.
It’s full of iron oxide
dust
1
ABOUT THE PATIENT
You can enter a subtitle here if you need it
PATIENT’S MEDICAL HISTORY

2008 Despite being red, Mars


is a cold place. It’s full
of iron oxide dust

2010 Saturn is a gas giant


AGE: 35 years mostly composed of
GENDER: Female hydrogen and helium
ALLERGIES: None
LOCATION: Malaga, Spain Venus has a beautiful
2015
name and is the second
planet from the Sun
PATIENT’S MEDICAL HISTORY

Other diseases Mercury

70% AGE: +60 years

GENDER: Male
20%
ALLERGIES: Nuts

10% LOCATION: Malaga,


Spain
REVIEW OF SYSTEMS

Symptoms

● You can list the symptoms


observed in the patient here
● You can list the symptoms
observed in the patient here
● You can list the symptoms
observed in the patient here
REVIEW OF SYSTEMS

Symptoms
● You can list the symptoms
observed in the patient here
Patient A
● You can list the symptoms
observed in the patient here

● You can list the symptoms


Patient B
observed in the patient here

● You can list the symptoms


Patient C
observed in the patient here
PHYSICAL EXAMINATION

Saturn is a gas giant mostly composed


of hydrogen and helium

Despite being red, Mars is a cold place


full of iron oxide dust

Jupiter is a gas giant and the biggest


planet in the Solar System
2
DISCUSSION
You can enter a subtitle here if you need it
PHYSICAL EXAMINATION

Mercury is the closest


planet to the Sun and
the smallest one

Venus has a beautiful


name and is the second
planet from the Sun
A PICTURE IS
WORTH A
THOUSAND
WORDS
FINDINGS

Team 1
Despite being red, Mars is
actually a cold place

Team 2
Venus has a beautiful name,
but it’s terribly hot
Team 1 Team 2

To modify this graph, click on it, follow the link, change the data and replace this one here
FINDINGS

Mercury
It’s the closest planet to the
Sun and the smallest

Mars
Despite being red, Mars is
actually a cold place

Venus
Venus has a beautiful name
Follow the link in the graph to modify its data and then paste the and high temperatures
new one here. For more info, click here
18,000
Big numbers catch your audience’s attention
9h 55m 23s
is Jupiter's rotation period

333,000
Earths is the Sun’s mass

386,000 km
is the distance between Earth and the Moon
THIS IS A MAP

Despite being red, Mars


is actually a cold place

Saturn is a gas giant and


has rings around itself

Venus has a beautiful


name, but it’s very hot
THIS IS A MAP

Mercury is the
closest planet to the
Sun and the
smallest one in the
Solar System
DISCUSSION

“Despite being red, “Jupiter is a gas giant “Saturn is mostly


Mars is a cold place” and the biggest planet” composed of helium”

Dr. Jenna Doe Dr. John James Dr. Ian Patterson


TESTIMONIALS

“Venus is the second “Jupiter is the biggest


planet from the Sun” planet of them all”
Jenna Doe Timmy Jimmy

“Despite being red, Mars “Saturn is a gas giant


is a cold place” and has several rings”
Susan Bones Jennifer Patterson
DISCUSSION SUMMARY

Mercury is the closest planet to the


Sun and the smallest one in the Solar
System—it’s only a bit larger than the
Moon. The planet’s name has nothing
to do with the liquid metal
DISCUSSION SUMMARY

Mercury
Mercury is the closest
planet to the Sun and the
smallest one

Venus
Venus has a beautiful name
and is the second planet
from the Sun
COMPARISON

Mercury Mars Venus


Patient A

Patient B

Patient C
COMPARISON

Patient A Patient B
Symptoms Mercury is the Symptoms Mars is actually a
smallest planet very cold place

Treatment Venus is the second Treatment Jupiter is the


planet from the Sun biggest planet

Recovery Recovery
A PICTURE
ALWAYS
REINFORCES
THE CONCEPT
DIAGNOSIS

1 2 3

Mercury is the closest Venus is the second Despite being red, Mars
planet to the Sun planet from the Sun is a cold place

4 5 6

Jupiter is the biggest Saturn is the only planet Neptune is the farthest
planet of them all with rings planet from the Sun
DIAGNOSIS

Mercury Venus
It’s the closest planet to the Sun Venus has high temperatures

Mars Jupiter
Mars is actually a very cold place Jupiter is the biggest planet

Saturn Neptune
It’s composed of hydrogen Neptune is very far from the Sun
TREATMENT

Saturn Mars
Saturn is the only Despite being red,
planet with rings Mars is a cold place
TREATMENT

Mars Jupiter
Despite being red, Jupiter is the biggest
Mars is a cold place planet of them all

Venus Saturn
Venus is the second Saturn is a gas giant
planet from the Sun and has several rings
PATIENT MONITORING

Week 01 Week 03
Saturn Saturn
Jupiter Jupiter

Week 02 Week 04
Saturn Saturn
Jupiter Jupiter
PATIENT MONITORING

Venus has a beautiful name and is the second planet from the
Sun. It’s hot and has a poisonous atmosphere

Week 01 Week 02 Week 03 Week 04

Saturn Jupiter Saturn Jupiter Saturn Jupiter Saturn Jupiter


CONTRAINDICATIONS & INDICATIONS

Despite being red, Mars Jupiter is a gas giant and


is a cold place full of the biggest planet in the
iron oxide dust Solar System

Saturn is a gas giant Mercury’s name has


mostly composed of nothing to do with the
hydrogen and helium liquid metal
CONTRAINDICATIONS & INDICATIONS

Contraindications Indications

● Venus is the second ● Jupiter is the biggest


planet from the Sun planet of them all
● Despite being red, ● Saturn is a gas giant
Mars is a cold place and has several rings
3 DIAGNOSIS
You can enter a subtitle here if you need it
POST-PREVENTION

Venus is the
second planet
Saturn is a gas from the Sun
giant and has
several rings

Despite being
red, Mars is a
Jupiter is the cold place
biggest planet
of them all
POST-PREVENTION

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4

Venus is the Jupiter is the Despite being Saturn is a gas


second planet biggest planet red, Mars is a giant and has
from the Sun of them all cold place several rings
PERCENTAGES

40% 80% 55%

Jupiter is the Saturn is a gas Venus has a


fourth-brightest giant and has beautiful name,
object in the sky several rings but it’s terribly hot
Follow the link in the graph to modify its data and then paste the new one here. For more info, click here
PERCENTAGES

Mercury
60% Mercury is the closest planet to the Sun and
the smallest one in the Solar System

Venus
40% Venus has a beautiful name and is the
second planet from the Sun
CASE TIMELINE

Saturn
Jupiter
Venus
Mars

Despite being Venus is the Jupiter is the Saturn is the


red, Mars is a second planet biggest planet only planet
cold place from the Sun of them all with rings
CASE TIMELINE

1 2 3 4 5

Venus Jupiter Mars Saturn Neptune


Venus is the Jupiter is the Despite being Saturn is a gas It’s the
second planet biggest planet red, Mars is a giant and has farthest planet
from the Sun of them all cold place several rings from the Sun
CONCLUSIONS

● Despite being red, Mars is a cold


place full of iron oxide dust

● Jupiter is a gas giant and the


biggest planet in the Solar System

● Venus has a beautiful name and is


the second planet from the Sun
CONCLUSIONS

Venus is the second


✔ planet from the Sun

Jupiter is the biggest


✔ planet of them all

Despite being red, Mars


✔ is a cold place

Saturn is a gas giant and


✔ has several rings
SOCIAL MEDIA

You can replace the image on the


screen with your own work. Just
delete this one, add yours and
center it properly
instagramtemplate
Malaga, Spain

SOCIAL MEDIA

You can replace the image on the screen


with your own work. Just right-click on it
and select “Replace image”

7453 likes
Instagram template
View all 100 comments
REFERENCES

● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.


Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.
Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.
Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.
Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.
Publisher
“This is a quote, words full of
wisdom that someone important said
and can make the reader get
inspired.”
—SOMEONE FAMOUS
4
TREATMENT
You can enter a subtitle here if you need it
OUR TEAM

Jenna Doe
You can talk about this person here

John James
You can talk about this person here

Jane Patterson
You can talk about this person here
OUR TEAM

James Doe Timmy Jimmy John Bones


You can speak a bit You can speak a bit You can speak a bit
about this person here about this person here about this person here
DISEASES

Heart disease Lungs disease


Men 80% Men 60%
Women 20% Women 40%

Stomach disease Brain disease


Men 40% Men 70%
Women 60% Women 30%
CLINICAL CASE

2005-2009 Contraindications & indications


Patient’s name ● List some indications here
● Sort them by relevance
● Adapt this to your needs
● Try to keep it short
● Go straight to the point
THIS IS A GRAPH

60% 40%

Mercury Mars
It’s the closest planet to Despite being red, Mars is
the Sun and the smallest in actually a cold place. It’s
the Solar System full of iron oxide dust

Follow the link in the graph to modify its data and then paste the new one here. For more info, click here
A COMPARISON

Venus
● You can write a feature here
● Another feature can fit here
● If you wish, you can add more

Mercury
● You can write a feature here
● Another feature can fit here
● If you wish, you can add more
ORGANIZATION

Mercury
Mercury is the
smallest planet

Saturn Venus Mars Neptune


Saturn is the Venus has a Despite being Neptune is very
ringed planet beautiful name red, Mars is far from the Sun
cold
TREATMENT

September October
1 2 3 4 5 1 2 3

6 7 8 9 10 11 12 4 5 6 7 8 9 10

13 14 15 16 17 18 19 11 12 13 14 15 16 17

20 21 22 23 24 25 26 18 19 20 21 22 23 24

27 28 29 30 25 26 27 28 29 30 31

Days of treatment
THANK
Do you have any questions?

S!youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, incluiding icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Please, keep this slide for attribution.


ALTERNATIVE RESOURCES
ALTERNATIVE RESOURCES
ICON PACK: HOSPITAL | LINEAL
INFOGRAPHICS

25%

50%
Follow the link in the graph to modify its data and then
paste the new one here. For more info, click here

75%
RESOURCES

Find more Illustrations like these on Stor ● Online Doctor


yset ● Devices
● Green medicine background
Vectors ● Medicine elements background
● Timeline with phonendoscope shape
● Doctors ● Health care landing page template
● Insurance ● Medicine
● Health professional team
● Vaccine development
● Library
● Doctor
● Business card with medical concept
RESOURCES

Photos ● Young smiling female with electrod


es
● Collection of medical equipment ● Arrangement of medical objects
● Smiling portrait of a blonde young b ● Medical team
usinesswoman ● Young lady with electrode on body
● Small plastic human heart
● Man having heartache Icons
● Doctors watching x-ray shot
Icon Pack: Hospital | Lineal
RESOURCES

Vectors Photos
● Medical care ● Close-up of a doctor filling the medi
● World Hepatitis Day cal form with patient
● DNA ● Female with electrodes holding figu
● Health professional team rine of heart
● Gynecology consultation ● Close up shot smiling aged man
● Instagram post with transparent bac
kground
● Road map with pointers
Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide.

You are allowed to:


- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
In order to use this template, you must be a Premium user on Slidesgo.

You are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

Fjalla One
(https://fonts.google.com/specimen/Fjalla+One)

Roboto Condensed
(https://fonts.google.com/specimen/Roboto+Condensed)

#2468d6 #ffffff #fed1cf #ea2424 #ebebeb #b78876


Storyset
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out How it Works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE
1

Task 1

Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai