1. D E LV I A K A L A M I 2. FRANSINA LAGU 3. N O VA L I N I S I R 4. F H I N C E N . YA A S PENGERTIAN
A. Kanker kolon atau usus besar merupakan kanker yang
menyerang daerah usus besar. Perkembangan kanker ini sangat lambat, sehingga sering diabaikan oleh penderita. Pada stadium dini, sering sekali tidak ada keluhan dan tidak ada rasa sakit yang berat. Penderita kanker jenis ini umumnya datang ke dokter setelah timbul rasa sakit yang berlebihan (stadium lanjut), sehingga pengobatannya menjadi lebih sulit (Mangan, 2009). ETIOLOGI Penyebab kanker kolon ini belum diketahui dengan pasti, tetapi ada hubungannya dengan faktor makanan yang mengandung lemak hewan tinggi, kadar serat yang rendah, serta adanya interaksi antara bakteri di dalam kolon dengan asam empedu dan makanan. Faktor-faktor tersebut akan memproduksi bahan karsinogenik yang memicu kanker kolon (Wijayakusuma, 2010). Selain itu ada beberapa faktor resiko tinggi terkena kanker kolon menurut Wijayakusuma (2010), antara lain: a. Umur lebih dari 40 tahun dan memiliki riwayat gangguan pencernaan b. Ada salah satu keluarga yang menderita karsinoma kolon c. Kolitis ulseratif d. Menderita poliposis atau ada keluarga yang menderita poliposis(multiple polip dalam kolon) KLASIFIKASI Menurut National cancer institude (2006:12)Klasifikasi stadium kanker kolorektal dapat didefinisikan sebagai berikut :
a. Stadium 0 (carsinoma in situ)
b. Stadium 1 c. Stadium 2 d. Stadium 3 e. Stadium 4 PATOFISIOLOGIS
Kanker kolon dan rectum (95 %) adenokarsinoma (muncul dari
lapisanepitel usus). Dimulai sebagai polip jinak tetapi dapat menjadi ganas dan menyusup merusak jaringan normal serta meluas kedalam struktur sekitarnya. Sel kanker dapat terlepas dari tumor primer dan menyebar kebagian tubuh yang lain (paling sering ke hati). Sumber (Japaries, 2013). TANDA DAN GEJALA Gejala umum dari kanker kolorektal ditandai oleh perubahan kebiasaan buang air besar.gejala tersebut meliputi(Alteri,et,al,2011:13) a. Diare atau sembelit b. Merasa bahwa usus tidak kosong c. Ditemukan darah(baik merah terang atau sangat gelap)di fese d. Feses yang dikeluarkan lebih sedikit dari biasanya e. Sering mengalami sakit perut,kram perut,atauperasaan penuh atau kembung f. Kehilangan berat badan tampa alasan yang di ketahui g. Merasa sangat lelah sepanjang waktu h. Mual dan muntah PATHWAY PENATALAKSANAAN Bedah Radioterapi Kemoterapi adjuvant KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN b.Riwayat bio-psiko-sosial-spritual
a. Pengumpulan data Identitas pasien • Pola nutrisi Riwayat penyakit sekarang • Pola eliminasi Riwayat penyakit dahulu • Pola personal hygiene Riwayat penyakit keluarga • Pola istirahan dan tidur Riwayat spikososial dan • Pola aktivitas dan latihan • Pola nilai kepercayaan spritual • Hubungan peran • dll 2. DIAGNOSA KEPERAWATAN • D I A G N O S A K E P E R AWATA N A D A L A H P E N I L A I A N K L I N I S M E N G E N A I S E S E O R A N G , K E L U A R G A , ATA U M A S YA R A K AT S E B A G A I A K I B AT D A R I M A S A L A H K E S E H ATA N ATA U P R O S E S K E H I D U PA N YA N G A K T U A L ATA U P O T E N S I A L . D I A G N O S A K E P E R AWATA N M E R U PA K A N D A S A R D A L A M PENYUSUNAN RENCANA TINDAKAN ASUHAN K E P E R AWATA N ( D I N A R T I & Y U L I M U R YA N T I , 2 0 1 7 ) . D I A G N O S A YA N G M U N G K I N M U N C U L : S E B E L U M KEMOTERAPI • A N S I E TA S B E R H U B U N G A N D E N G A N K R I S I S S I T U A S I O N A L KEMOTERAPI INTRA • R I S I K O I N F E K S I D I TA N D A I D E N G A N E F E K P R O S E D U R I N VA S I V E • R I S I K O G A N G G U A N I N T E G R I TA S K U L I T D I TA N D A I D E N G A N B A H A N K I M I A I R I TAT I F PA S C A K E M O T E R A P I • NAUSEA BERHUBUNGAN DENGAN EFEK AGEN FA R M A K O L O G I S • GANGGUAN CITRA TUBUH BERHUBUNGAN DENGAN EFEK T I N D A K A N ATA U P E N G O B ATA N ( M I S A L . P E M B E D A H A N , KEMOTERAPI • R E S I K O D E F I S I T N U T R I S I D I TA N D A I D E N G A N KETIDAKMAMPUAN MENELAN MAKANAN 3. Intervensi Keperawatan Intervensi atau perencanaan keperawatan adalah rencana Tindakan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kesehatan pasien. Perencanaan keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan penentuan langkah-langkah pemecahan masalah dan prioritasnya, perumusan tujuan, rencana tindakan dan penilaian asuhan keperawatan pada pasien berdasarkan analisis data dan diagnosa keperawatan 4. Implementasi
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan (Potter & Perry, 2011). Komponen tahap implementasi : 1. Tindakan keperawatan mandiri 2. Tindakan keperawatan kolaboratif 3. Dokumentasi tindakan keperawatan dan respon klien terhadap asuhan keperawatan 5.Evaluasi Evaluasi, yaitu penilaian hasil dan proses, guna menentukan seberapa jauh keberhasilan yang dicapai sebagai keluaran dari tindakan apakah ada kekeliruan dari setiap tahapan proses Evaluasi adalah membandingkan secara sistematik dan terencana tentang kesehatan pasien, dilakukan dengan cara bersinambungan dengan melibatkan pasien dan tenaga kesehatan lainnya Evaluasi disusun menggunakan SOAP yaitu (Suprajitno dalam Wardani, 2013): S:Ungkapan perasaan atau keluhan yang dikeluhkan secara subjektif oleh keluarga setelah diberikan implementasi keperawatan O:Keadaan objektif yang dapat diidentifikasi oleh perawat menggunakan pengamatan yang objektif A:Analisis perawat setelah mengetahui respon subjektif dan objektif P: Perencanaan selanjutnya setelah perawat melakukan analisis