KEDAULATAN

RAKYAT DAN
HUKUM
 KEDAULATAN
HUKUM
• KEKUASAAN HUKUM • DIHARAPKAN MENJADI
ADALAH YANG PALING NEGARA HUKUM
TINGGI • SEMUA TINDAKAN
• KEKUASAAN NEGARA PENYELENGGARAAN
HARUS BERDASAR HUKUM NEGARA HARUS
• HUKUM BERASAL DARI BERDASARKAN HUKUM
KEADILAN DAN YANG BERLAKU
KESADARAN HUKUM • EROPA DAN AMERIKA
• KRABBE DAN IMMANUEL MENGGUNAKAN TEORI
KANT KEDAUALATAN HUKUM
 KEDAULATAN
RAKYAT

• KEKUASAAN TERTINGGI DI • AGAR PEMERINTAH TIDAK

TANGAN RAKYAT ABSOLUT
• DEMOKRASI: DARI RAKYAT • MAKA DARI ITU DIBERI
OLEH RAKYAT UNTUK PEMBAGIAN KEKUASAAN
RAKYAT
 TOKOH DAN TEORI
KEDAULATAN

J.J ROUSSEOU MONTESQUIEU JOHN LOCKE

• PACTIUM UNIONIS • LEGISLATIF • LEGISLATIF
• PACTIUM • EKSEKUTIF • EKSEKUTIF
SUBYEKTIONIS • YUDIKATIF • FEDERATIF
 Lembaga
penyelenggaraan
negara

LEGISLATI
EKSEKUTIF YUDIKATIF
F

LEMBAGA YANG
LEMBAGA NEGARA LEMBAGA YANG MENGADILI
YANG MEMBUAT MENJALANKAN PELANGGARAN
UNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG TERHADAP
UNDANG-UNDANG
PRESIDENSIL PARLEMENTER
1. Presiden berfungsi sebagai kepala negara sekaligus kepala 1. Presiden/raja/ratu berfungsi sebagai kepala negara, sementara
pemeritnahan perdana meneteri berfungsi sebagai kepala pemerintahan

2. Presiden dibantu oleh sejumlah Menteri yang diangkat oleh 2. Perdana Menteri memimpin para Menteri dalam menjalankan
presiden tugas pemerintahan

3. Para Menteri bertanggung jawab kepada presiden, tetapi 3. Perdana Menteri dan kabinetnya bertanggung jawab kepada
presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen parlemen

4. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen 4. Parlemen bisa membubarkan pemerintahan dengan mosi
tidak percaya

5. Parlemen tidak dapat menurunkan presiden 5. Pemerintah melalui kepala negara juga dapat membubarkan
parlemen dengan dasar parlemen tidak ada lagi mencerminkan
aspirasi rakyat
Indonesia menganut Presidensial Konstitusional
(sesuai pasal 4 ayat 1 UUD 1945)
1. Presiden dan wakil dipilih langsung oleh rakyat
2. Sistem partai politik adalah multipartai
3. Presiden adalah penyelenggara pemerintahan negara
4. Presiden dan wakil presiden hanya dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh parlemen jika terbukti melanggar hukum
5. Terdapat prinsip checks and balance
6. Presiden memiliki kewenangan menerbitkan Peraturan Pemerintahn untuk menajlankan undang-undang, mengajukan dan
mengesahkan ataupun tidak mengesahkan undang-undang dan/atau undang-undang
7. Preisden bertanggung jawab kepada konsitusi
8. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen
9. Pembatasan kekuasaan presiden dalam menjalankan pemerintahan bukan hanya terahdap masa jabatannya, tetapi juga pada
kewenangannya dalam menjalankan pemerintahan negara
10. Presiden adalah eksekutif Tunggal
11. Parlemen memiliki hak angket dan hak interpelasi guna mengawasi pemerintahan dalam melaksanakan kebijakan publik
PEMERINTAHAN DAERAH, KOTA
DAN KABUPATEN
DASAR HUKUMNYA:
◦ UU NOMOR 22 TAHUN 1999 tentang pemerintah daerah
◦ Disempurnakan menjadi UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah
Prinsipnya:
1. Otonomi daerah diterapkan asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
2. Penyelenggaraan asas desentraliasi secara utuh di ranah kabupaten kota
3. Asa tugas pembantuan dilaksanakan di daerah provinsi, kabupaten, kota dan desa
4. Desentralisasi adalah penyerahan, wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam system Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
 URUSAN
PEMERINTAHAN

KONKURE
ABSOLUT UMUM
N

SEPENUHNYA
KEWENANGAN PUSAT URUSAN PEMERINTAHAN
(AGAMA, PERTAHANAN, DIBAGI ANTARA YANG MENJADI
KEAMANAN, YUSTISI, PEMERINTAH PUSAT DAN KEWENANGAN PREISDEN
POLITIK LUAR NEGERI, DAERAH SEBAGAI KEPALA
MONETER DAN FISKAL PEMERINTAHAN
NASIONAL)