Pertumbuhan Uang Dan Inflasi
Pertumbuhan Uang Dan Inflasi
1
Bab ini akan menjawab pertanyaan tentang:
2
Apakah itu uang? fungsi uang dalam perekonomian? dan jenis uang?
Apa itu jumlah uang beredar? siapa yg mengaturnya? dan kebijakan apa yg bisa
dilakukan?
Apa yg menentukan nilai uang?
y ci
Treasur the prin
yment of hich it
the repa the interest w ated
us st
value pl ugh the terms
Tingkat Diskonto:
Bank sentral menetapkan tingkat bunga pinjaman
yang diberikan oleh bank sentral untuk bank-bank
dibawahnya.
Didalam perekonomian, sebagian besar harga cenderung naik dari
waktu ke waktu. Kenaikan tingkat harga secara menyeluruh ini
disebut dengan inflasi.
Sebelumnya kita telah mempelajari bagaimana mengukur tingkat
inflasi, yaitu persentase perubahan dalam IHK (index harga
konsumen), deflator PDB ataupun index2 lainnya.
Dari index harga ini, bisa dilihat selama 37 terakhir, harga 2 dinegara
Asia telah naik dengan rata2 8% pertahun, sehingga diakumulasikan
menyebabkan kenaikan tingkat harga sebesar 17 kali lipat.
Walaupun inflasi terlihat menjadi hal yg biasa terjadi dalam sejarah,
namun terdapat perbedaan inflasi pada suatu periode dg periode
lainnya.
Misalkan kita mengamati harga beras selama beberapa
dekade. Terlihat bahwasanya harga beras naik orang tetap
bersedia menukarkan uangnya dengan beras.
Kemungkinan besar orang tetap membeli beras bahkan
lebih banyak dari sebelumnya, karena nilai uang yg telah
berkurang.
Kenaikan tingkat harga berarti nilai uang lebih rendah
karena setiap lembar mata uang hanya dapat membeli
barang/jasa lebih sedikit.
Jadi, dari hal diatas inflasi merupakan fenomena
perekonomian yg berkaitan erat dengan nilai tukar.
Untuk lebih mudah Misalkan P adalah tingkat harga, disisi
lain P mengukur jumlah unit mata uang yg diperlukan
untuk membeli barang/jasa.
Jadi jumlah barang/jasa yg dapat dibeli dengan unit mata
uang sama dengan 1/P.
Dengan kata lain, jika P adalah harga barang/jasa yg diukur
dengan uang, 1/P adalah nilai uang yg diukur dengan
barang dan jasa.
Jadi ketika tingkat harga keseluruhan naik, maka nilai
uang akan turun.
Jumlah Uang Beredar, Permintaan Uang, dan
Keseimbangan
15
¾ 1,33
A
½ 2
Permintaan
¾ uang (D) 4
1 1
¾ 1,33
A
½ 2
Mengurangi Menaikkan
nilai uang tingkat harga
B Permintaan
¾ 4
uang (D)
M1 M2 Jumlah Uang
Peningkatan Jumlah Uang Beredar
19
Dari prinsip kenetralan moneter menjelaskan bahwa peningkatan jumlah uang beredar
akan memungkinkan orang untuk meningkatkan permintaan terhadap output. Namun
dalam hal ini jumlah output dalam perekonomian tidak berubah. Karena jumlah
output (produksi brg/jasa) ditentukan oleh modal fisik, modal manusia, TK, dan
IPTEK, yg dalam hal ini tidak satupun yg berubah dengan adanya peningkatan jumlah
uang. Sehingga dengan semakin besar permintaan output ini akan mengakibatkan
inflasi. Kenaikan tingkat harga ini, pada akhirnya akan meningkatkan jumlah
permintaan uang, karena orang-orang akan menggunakan lebih banyak uang untuk
setiap transaksi, dibandingkan sebelumnya.
Pajak Inflasi
21
Jika kita bertanya kepada orang biasa, mengapa inflasi itu tidak baik,
ia akan berkata: inflasi menurunkan daya beli uang. Saat harga naik,
setiap unit pendapatan hanya akan mampu membeli barang/jasa
dengan jumlah yg lebih sedikit. Jadi, tampaknya inflasi secara
langsung menurunkan standar hidup.
Namun, disisi lain mengungkapkan adanya kekeliruan dalam
jawaban ini, ketika harga naik, para pembeli barang dan jasa
membayar lebih banyak untuk barang dan jasa yg mereka beli.
Namun pada saat yg sama, para penjual memperoleh lebih banyak
uang untuk barang dan jasa yg mereka jual, karena dalam
perekonomian sisi pengeluaran akan sama dengan sisi pendapatan
(seperti yg dipelajari pada bab PDB). Jadi inflasi tidak
mengurangi daya beli masyarakat dalam perekonomian.
Jika pendapatan nominal cenderung sama dengan kenaikan harga,
lalu mengapa inflasi menjadi masalah?
Dampak Inflasi
24
11. Jika bank sentral ingin meningkatkan jumlah uang beredar melalui
operasi pasar terbuka, apa yg harus dilakukannya?
12. Apa penyebab utama suatu perekonomian mengalami inflasi dalam
jangka panjang?
13. Apakah inflasi menurunkan daya beli masyarakat dalam perekonomian?
14. Mengapa inflasi yang tinggi (hiperinflasi) menjadi masalah dan apa
kerugian inflasi terhadap masyarakat?
15. Jika inflasi lebih kecil dari yg diduga, siapa yg memperoleh manfaat,
debitur atau kreditur? Jelaskan...!
16. Misalkan tingkat inflasi sebuah negara naik dengan sangat cepat. Apa
yang terjadi pada pajak inflasi pemegang uang?
17. Hiperinflasi sangat jarang terjadi di negara dengan bank sentral nya yg
independen dari pemerintah. Mengapa demikian?