Oleh :
Wina Nursyamsiatul Fajriah
2107180034
Pembimbing:
H. Ahyo Ruhyanto, Drs., M.Pd
Hj. Tati Heryati, Dra., MM., M.Pd
Daftar Nilai Ulangan Semester Ganjil
Mata Pelajaran Ekonomi
Tahun ajaran 2021/2022
Kelas X IPS
SMA Negeri 1 Kawali
Jumlah
Nilai Jumlah Peserta
No Kelas X KKM Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata- Peserta Didik Yang
Rata Didik Kurang Dari
KKM
1 IPS 1 75 81 60 69,31 36 25
2 IPS 2 75 81 40 66,78 36 26
3 IPS 3 75 80 40 67,19 36 26
4 IPS 4 75 80 40 60,42 36 31
5 IPS 5 75 80 45 61,67 36 31
6 IPS 6 75 85 4O 59,29 35 29
TUJUAN PENELITIAN
1) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping
2) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran
3) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping
dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran
akhir (posttest).
KAJIAN PUSTAKA
“Teori belajar kontruktivisme adalah sebuah teori yang memberitakan kebebasan terhadap manusia yang
ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan menemukan keinginan atau kebutuhannya
tersebut dengan bantuan fasilitasi orang lain. Sehingga teori ini memberikan keaktifan terhadap manusia
untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan, atau teknologi dan hal lain yang diperlukan
guna mengembangkan dirinya sendiri”
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi
Seluruh siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Kawali tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah
siswa 215 orang
Sampel
Siswa kelas X IPS 5 Kelas Eksperimen
Siswa Kelas X IPS 4 Kelas Kontrol
Hasil Uji Hipotesis
Peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
mind mapping sebesar 25,55 dan diprosentasekan sebesar 47,17% dengan kategori sedang.
Peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional
sebesar 3,89 dan diprosentasekan sebesar 0,072% dengan kategori rendah.
Perbedaan peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe mind mapping dan metode pembelajaran konvensional dengan selisih sebesar 21,8
dan diprosentasekan sebesar 43,28%.
Kesimpulan
1) Peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe mind
2) Peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan
kategori rendah.
3) Peningkatan hasil belajar menggunakan model pemelajaran kooperatif tipe mind mapping lebih tinggi
1. Sebelum melakukan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping sebaiknya pendidik menjelaskan
2. Dalam metode pembelajaran konvensional sebaiknya pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik
3. Dalam pemilihan model pembelajaran tipe mind mapping pendidik harus memperhatikan waktu dan tema