Anda di halaman 1dari 20

KIMIA BIOLOGI

STEROID
Dosen pengampu: Dr.Abdul Gani, M.Si

Presented by Adinda Annisa


My self:
Nama : Adinda Annisa
NPM. : 2306103010045
Unit : 01
Kelompok: 04
MK : Kimia Biologi

Pendidikan Biologi
Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Syiah Kuala 2023
INTI MATERI

01. Klasifikasi Steroid 03. Reaksi-Reaksi Steroid

02. Sifat-sifat Steroid 04. Kegunaan steroid


DEFINISI
STEROID
STEROID
• Steroid merupakan suatu golongan senyawa
triterpenoid.
• Memiliki Kerangka dasar triterpena asiklik.
• Terkandung dalam hewan, tumbuhan dan fungi.
Steroid termasuk diantara hasil alam yang penting. Senyawa
steroid tersebar luas di jaringan hewan dan tumbuhan, beberapa
yang paling penting diantara senyawa aktif dari segi biologis
adalah steroid (steril), asam empedu, hormon kelamin, hormon
korteks adrenal dan aglikon jantung.

Gambar 1. Steroid
STRUKTUR
STEROID
Struktur Steroid
Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri
dari 17 atom karbon yang membentuk tiga
cincin sikloheksana dan satu cincin
siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu
dengan steroid yang lain terletak pada gugus
fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini
Gambar 2. Struktur steroid
dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.
KLASIFIKASI
STEROID
Klasifikasi Steroid
Berdasarkan Sumber
• Steroid Alami
Steroid alami diproduksi oleh tubuh kita sendiri terutama pada kelenjar anak ginjal (adrenal)
dalam bentuk hormon-hormon seperti glukokortikoid (kortisol) serta mineralokortikoid.
Hormon glukokortikoid berperan terutama dalam pengaturan metabolisme karbohidrat dan
fungsi sistem imun, sementara mineralokortikoid berfungsi dalam proses pengaturan
keseimbangan cairan dan elektrolit/garam-garam tubuh. Hormon seksual seperti androgen
(termasuk testosteron), estrogen, dan progesteron juga termasuk hormon steroid.

• Steroid sintesis
Sejumlah obat-obatan turut mengandung steroid, sehingga dinyatakan sebagai kelompok steroid
sintetis. Obat-obat tersebut umumnya dikenali dengan akhiran -son atau -solon seperti
deksametason, metilprednisolon, prednison, Steroid sintetis (buatan) yang umum digunakan adalah
glukokortikosteroid, estrogen, metilprednisolon, kortikosteroid, androgen, squalamine dan
hydrocortisone. Senyawa ini juga digunakan untuk pengobatan penyakit akibat kelebihan atau
kekurangan hormon, penyakit berbahaya serta penyakit lainnya seperti radang sendi dan alergi.
Klasifikasi Steroid
Berdasarkan Fungsi

Steroid Katabolik Steroid Anabolik Steroid Antiinflamasi


Steroid yang terlibat Steroid yang mengarah pada pertumbuhan dan Steroid yang digunakan untuk
dalam pemecahan perkembangan jaringan tubuh. Steroid anabolik
meredakan peradangan, seperti
jaringan tubuh dan atau yang paling sering dikenal sebagai “steroid
kortikosteroid.
fitness” adalah produk turunan dari hormon seks
pengeluaran energi.
pria, yaitu testosteron. Produk ini seringkali
disalahgunakan sebagai suplemen fitness untuk
meningkatkan massa otot.
Klasifikasi Steroid
Berdasarkan Efek Fisiologis

A. STEROL D. HORMON ADREKORTIKOID

B. ASAM EMPEDU E AGLIKON KARDIAK

C. HORMON KELAMIN F. SAPONIN


• STEROL
Lemak sterol adalah bentuk khusus dari steroid
dengan rumus bangun diturunkan dari kolestana
dilengkapi gugus hifroksil pada atom C-3, banyak
ditemukan pada tanaman, hewan, dan fungi. Semua
steroid dibuat di dalam sel dengan bahan baku
berupa lemak sterol, baik berupa lanosterol pada
hewan atau fungi, maupun sikloartenol pada
tumbuhan.
Gambar 3. struktur umum sterol
Asam Empedu
Asam empedu adalah asam steroid yang diproduksi
oleh hati dan disimpan didalam empedu. Asam
empedu biasa ditemukan dalam bentuk asam
kholik dengan kombinasi glisin dan taurin. Asam
empedu utama (primer) yang terbentuk dihati
adalah asam kolat dan asam kenodeoksikolat.

Gambar 4. Struktur asam empedu


HORMON KELAMIN
Hormon kelamin dihasilkan oleh gonad dan adrenal
yang diperlukan untuk konsepsi, maturasi embrionik,
dan perkembangan ciri-ciri khas seks primer dan
sekunder pada pubertas. Hormon kelamin pada
umumnya merupakan turunan steroid, molekulnya
bersifat planar dan tidak lentur. Kerangka dasarnya
Ganbar 5. Struktur Hormon kelamin adalah cyclopentanoperhydrophenanthrene yang
bersifat kaku
HORMON
ADREKORTILOID
Hormon adrekortikoid merupakan hormon steroid yang disintesis dari
kolestrol dan diproduksi oleh kelenjar adrenalis bagian korteks.
Hormon ini terbagi menjadi dua yaitu:

1) Mineralokortikoid

Aktivitas mineralkortikoid mempengaruhi elektrolit (mineral) cairan


ekstrasel, terutama natrium dan kalium. Pada manusia contohnya
aldosteron.
Gambar 6. Struktur Hormon asrekortoiloid

2) Glukokortikoid

Glukokortikoid dapat meningkatkan glukosa darah, serta efek


tambahan pada metabolisme protein dan lemak seperti pada
metabolisme karbohidrat. Yang termasuk dalam hormon
Aglikon kardiak
Aglikon kardiak Aglikon kardiak dam bentuk
glikosidanya lebih dikenal sebagai glikosida jantung
dan kardenolida. Tumbuhan yang mengandung
senyawa ini telah digunakan sejak jaman prasejarah
sebagai racun. Glikosida ini mempunyai efek
kardiotonik yang khas. Keberadaan senyawa ini dalam
tumbuhan mungkin memberi perlindungan kepada
Gambar 6. Struktur Aglikon Kardiak tumbuhan dari gangguan beberapa serangga tertentu.
SAPONIN

Saponin adalah senyawa yang dapat


menimbulkan busa jika dikocok
dalam air karena sifatnya yang
menyerupai sabun. Saponin bersifat
amfilik karena sapogenin bersifat
lipofilik serta sakarida yang
hidrofilik.
Gambar 7. Struktur saponin
SIFAT-SIFAT
STEROID
SIFAT
FISIK

Anda mungkin juga menyukai