Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS FARMASI II

“STEROID”
OLEH :

KELOMPOK I
DIAN SUKMAWATI DALU
FITRIRAHMAYANTI HIDAYAT
JELITA N F P IBRAHIM
MOH USMAN NUR
SILVIA HARLENA SABIHI
VIKRIYANTO HALID
Definisi
Steroid merupakan senyawa yang
memiliki kerangka dasar triterpena
asiklik. Ciri umum steroid ialah sistem
empat cincin yang tergabung. Cincin A, B,
dan C beranggotakan enam atom karbon
dan cincin D beranggotakan lima. Steroid
pada umumnya adalah merupakan
hormone (zat pemacu) seperti pada
empedu dan reproduksi hewan dan
manusia. Belakangan diketahui banyak
juga tumbuhan yang mengandung
steroid seperti Aramanthus alfalfa,
Medicago sativa dan akar Polygala
senega.
TATA NAMA
Tata nama sistematika dari steroid Nama trivial Nama IUPAC
didasarkan pada struktur dari
hidrokarbon steroid tertentu. Androsteron 3-hidroksi-5-androstan-17-on
Dalam pemberian nama steroida, Testosteron 17-hidroksiandrostan4-en-3-on
jenis substituen ditunjukkan
sebagaimana biasanya, yaitu Kolesterol 3β-kolestan-5-en-3-ol
memberi nama awalan atau
akhiran pada hidrokarbon induk. Asam cholat Asam 3,7,12-trihidroksi-5-kolan-
Nama hidrokarbon steroid itu 24-oat
ditambahi awalan atau akhiran Ergosterol (22E)-ergosta-5,7,22-trien-3-ol
yang menunjukkan jenis
substituen. Sedangkan, posisi dari Estradiol estra-1,3,5(10)-trien-3,17-diol
substituen itu ditunjukkan oleh
nomor atom karbon, dimana Estriol estra-1,3,5(10)-triene3,16,17-triol
substituen itu terikat.
Estrone 3-hidroksiestra-1,3,5(10)-trien-
17-on
Progesteron pregnan-4-en-3,20-dion
KLASIFIKASI Rotasi Jenis Jenis Struktur Contoh

Lebih kecil dari - Ikatan rangkap dua terkonjugasi Ergosterol


90 pada cincin B

-70 - -90 Ikatan rangkap dua pada 5,6 Stigmasterol


dan 22,23

Berdasarkan Putaran -45 - -30 Ikatan rangkap dua pada 5,6 β-sitosterol

pada optiknya -25 - +10 ikatan rangkap dua pada 7,8 dan α-spinasterol
mungkin juga pada 22,23

+10 - +30 sistem cincin jenuh seluruhnya stigmastanol

+40 - +50 ikatan rangkap dua pada 8,9 dan zimosterol


mungkin juga rangkap pada
rantai samping

lebih besar dari bukan sterol


+50
Berdasarkan efek
fisiologisnya
• Ergosterol: Sumber tanaman yang mengandung senyawa ini adalah Triticum
sativum.
• Stigmasterol: digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan sintetis
progesteron serta bertindak sebagai perantara dalam biosintesis androgen,
estrogen, dan kortikoid. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai prekursor dari
vitamin D3. Sumber tanaman yang mengandung senyawa ini adalah Glycine
max atau kacang kedelai.
• Sitosterol
• Kampesterol
Sterol • Spinaterol: Terdapat pada tumbuhan Spinacia oleracea.
• Pada hewan Terdapat pertama kali diisolasi dari alam adalah kelompok C27 –
C29 yang ditemukan pada fraksi lemak dalam beberapa jaringan hewan.
• Spongesterol
• Kilonasterol: Sterol pada ragi mempunyai aktivitas farmakologi antifungi
dengan cara selektif membunuh fungi dengan menyerang dinding sel fungi.
• Zimosterol
• Fekosterol
• Arkosterol
Asam Empedu
• KEGUNAAN
sebagai emulsi biologi
yang sangat penting dan Glikosida Jantung
membantu melarutkan • Berasal dari tanaman
lemak globular dari Digitalis purpurea yang
makanan sehingga dapat mengandung digitoksin,
larut dalam air atau gitoksin, gitaloksin.
enzim lipase, dan • Digitoksin bekerja dengan
bereaksi dengan molekul cara meningkatkan tonus
lemak sehingga dapat otot jantung yang
melancarkan penyerapan mengakibatkan
lemak. Asam empedu pengosongan jantung
juga melancarkan lebih sempurna dan curah
sebagian besar jantung meningkat.
pengeluaran kolesterol.
ADRENOKORTIKOID
Hormon mineralokortikoid Mekanisme kerja
• berhubungan dengan metabolisme
• digunakan untuk pengobatan elektrolit dan air. Hormon ini
penyakit Addison kronik, suatu memelihara fungsi normal ginjal,
penyakit yang disebabkan oleh yaitu dengan mengatur pemasukan
gangguan fungsi kelenjar adrenalis ion natrim dan pengeluaran ion
kalium. Pada tingkat molekular,
karena sesuatu hal, mis: Tumor hormon berinteraksi membentuk
kelenjar, sehingga produksi hormon kompleks terpulihkan degan resptor
menurun. Hormon ini dapat khas yang terdapat pada bagian inti
meningkatkan pemasukan ion ginjal. Pembentukan kompleks
tersebut merangsang sintesis RNA
natrium dan pengeluaran kalium dan enzim yang diperlukan untuk
ditubulus ginjal. pengangkutan aktif ion Na,
menghasilkan efek mineralokortikoid.
• Contoh hormon mineralokortikoid
adalah: Aldosteron,
Deoksikortikosteron dan
Fludrokortison.
Hormon Glukokortikoid
FUNGSI
 antiradang APABILA:
 digunakan untuk pengobatan • Penggunaan jangka panjang menyebabkan efek
kelainan pada jaringan kolagen, samping cukup berat, seperti hipokalemia, tukak
kelainan hematologist (leukemia) lambung, penekanan pertumbuhan, osteoporosis,
muka bulat, penekanan sekresi kortikotropin, atropi
dan pernafasan (asma)
kulit, memperberat penyakit diabetes mellitus,
 untuk pengobatan rematik, mudsh terkena infeksi, glaucoma, hipertensi,
pengobatn rematik karena alergi gangguan menstruasi, dan perubahan mental dan
tertentu, seperti dermatologis tingkah laku.
yang berat, penyakit saluran cerna • Penghentian pengobatan secara tiba-tiba
dan penyakit hati. menyebabkan ketidakcukupan adrenal yang akut,
 untuk pengobatan penyakit dan menimbulkan gejala withdrawal, seperti otot
menjadi lemah, nyeri otot, demam, perubahan
schock Addison, sembab otak,
mental, muia, hipoglikemi, hipotensi, dehidrasi dan
hiperkalsemia dan miastenia bahkan kadang-kadang menyebabkan kematian
gravis. Hormon glukokortikoid
• Oleh karena itu pada pengobatan jangka panjang
dapat berbahaya bila digunakan dengan glukokortikoid, penghentian obat harus
secara tidak tepat.. dilakukan dengan mengurangi dosis secara
bertahap.
Mekanisme kerja hormon glukokortikoid berhubungan dengan
metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak serta dapat
merangsang sintesis glukosa dan glikogen. Efek anti radang hormon
glukokortikoid berhubungan dengan kemampuannya untuk
merangsang biosintesis protein lipomodulin, yang dapat
menghambat kerja enzimatik fosfolipase A2 sehingga mencegah
pelepasan mediator proses peradangan, yaitu asam arakhidonat
dan metabolitnya, seperti prostaglandin, leukotrien, tromboksan
dan prostasiklin. Glukokortikoid dapat memblok jalur
siklooksigenase dan lipooksigenase, sedangkan NSAID hanya
mengeblok jalur siklooksigenase. Hal ini dapat dijelaskan mengapa
glukokortikoid mempunyai aktivitas antiradang yang lebih besar
dibanding NSAID.

MEKANISME KERJA
HORMON SEKS
Fungsi
1. Estrogen • perkembangan dan mempertahankan
 Adalah sekelompok senyawa tanda-tanda kelamin sekunder pada
steroid diproduksi oleh rahim wanita, seperti payudara,
untuk merangsang • terlibat dalam penebalan endometrium
pertumbuhan organ seks, maupun dalam pengaturan siklus haid.
seperti; payudara dan rambut
pubik; mengatur siklus • menjaga kondisi kesehatan dan
menstruasi. elastisitas dinding vagina, serta memicu
produksi cairan vagina.
 Tiga jenis estrogen utama yang
terdapat secara alami dalam • Mereka juga berperan menjaga tekstur
tubuh wanita adalah estradiol dan fungsi payudara(guyton
estriol dan estron. ketiga jenis • Pada perempuan hamil, hormon
estrogen tersebut dibuat dari estrogen membuat puting payudara
androgen dengan bantuan membesar, dan merangsang
enzim. Estradiol dibuat dari pertumbuhan kelenjar ASI.
testosteron, sedangkan estron
• memperkuat dinding rahim saat terjadi
dibuat dari androstenadion
kontraksi menjelang persalinan.
Apabila
• Kelebihan pada ibu hamil, hormon estrogen
juga akan melunakkan jaringan-jaringan
tubuh, sehingga jaringan ikat dan sendi-sendi
tubuh menjadi lemah (tidak kuat menyangga
tubuh untuk sementara waktu). Akibatnya ibu
hamil sering mengalami sakit punggung.
• Terpapar hormon estrogen berlebihan dan
kumulatif, dianggap dapat meningkatkan risiko
terkena kanker payudara
Mekanisme kerja
berpengaruh terhadap laju lintasan mitosis
dan apoptosis dan menjadi risiko kanker
payudara dengan memengaruhi pertumbuhan
jaringan epitelial. Laju proliferasi yang sangat
cepat akan membuat sel menjadi rentan
terhadap kesalahan genetika pada proses
replica DNA oleh senyawa spesi oksigen reaktif
yang teraktivasi oleh metabolit estrogen.
Progesteron
Definisi
Fungsi pada sistem reproduksi
• adalah hormon steroid yang
berperan dalam siklus menstruasi • menyiapkan uterus (rahim) untuk
wanita, mendukung proses kehamilan
kehamilan, dan embriogenesis. • selama kehamilan, progesteron juga
Progesteron tergolong kelompok menurunkan respon kekebalan tubuh
hormon progestogen, dan ibu, untuk menerima janin.
merupakan hormon progestogen • menurunkan pergerakan otot halus
yang banyak terdapat secara alami uterus (rahim)
• diproduksi dalam ovarium. Hormon • menghambat laktasi selama
ini berfungsi untuk perubahan, yang kehamilan
terjadi di dalam rahim selama siklus • penurunan kadar progesteron selama
haid. Progesteron menyiapkan rahim masa kehamilan mungkin menjadi
untuk implantasi telur yang dibuahi, awal mula proses kelahiran bayi.
dan juga bertanggung jawab untuk
pemeliharaan rahim melalui
kehamilan .
Efek pada sistem lainnya
• menurunkan kejang otot polos
• menururunkan kerja empedu dan
kandung kemih Efek pada sistem syaraf
• memiliki efek antiinflamasi dan • progesteron termasuk hormon
mengatur respon kekebalan neurosteroid, berperan
tubuh meningkatkan kemampuan
• menormalkan pembekuan darah, belajar dan daya ingat
kadar seng dan tembaga, kadar
oksigen sel, dan lemak yang
disimpan untuk energi.
• mempengaruhi kesehatan gusi,
meningkatkan risiko gingivitis dan
kerusakan gigi.
• mencegah kanker endometrium,
dengan cara mengatur efek
estrogen.
Testosteron
• adalah hormon steroid dari kelompok androgen.
Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan
dan indung telur (ovari) pada betina, walaupun
sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh kelenjar
adrenal. Hormon ini merupakan hormon seks jantan
utama dan merupakan steroid anabolik. Baik pada
jantan maupun betina,
• Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido,
energi, fungsi imun, dan perlindungan terhadap
osteoporosis. Secara rata-rata, jantan dewasa
menghasilkan testosteron sekitar dua puluh kali lebih
banyak dari pada betina dewasa.
Glikosida steroid
• adalah glikosida yang aglikonnya berupa
steroid. Glikosida steroid disebut juga
glikosida jantung karena memiliki daya kerja
kuat dan spesifik terhadap otot jantung.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai