Anda di halaman 1dari 5

*Keberagaman

masyarakat dalam
konteks Bhineka
Tunggal Ika

Oleh:
Ilmawati Fahmi Imron, M.Pd
* Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang
tertulis pada lambang negara Indonesia yakni Garuda Pancasila.
Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah
“Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
* Bhinneka berarti “Beraneka ragam". Kata neka dalam bahasa
Sanskerta berarti “Macam" dan menjadi pembentuk kata “Aneka"
dalam Bahasa Indonesia. Kata Tunggal berarti "satu".
Kata Ika berarti "itu".
* Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu
Itu", yang bermakna meskipun beranekaragam tetapi pada
hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan.
* Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan
kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku
bangsa, agama dan kepercayaan.
BHINEKA TUNGGAL IKA
• Suku Jawa, Batak, Dayak,
Suku Asmat, Minahasa, Melayu,
Sunda, dll

• Ras malayan-mongoloid, jawa,


Ras bali, nusa tenggara barat,
kalimantan, dan sulawesi.

• Islam, protestan, katolik,


Agama hindu, budha, khonghucu

* Keberagaman Suku, Agama, dan Ras di


masyarakat dalam konteks Bhinneka
Tunggal Ika
Ethnose
ntrisme

Scape
Goating
Stereotip
Problematika (Kambing
Hitam)
keberagaman
masyarakat
multikultural
dalam konteks
Bhinneka Tunggal
Ika
Diskrimin Prasangk
asi a Buruk

Rasisme

Anda mungkin juga menyukai