PPKn

KELAS 7

BAB 4 - Keberagaman dalam

Bhineka Tunggal Ika
Oleh: Siti Nuryani, S.Pd.

sitinuryani998 Siti Nuryani Siti Nuryani

Kompetensi Dasar
3.4 Mengkarakteristikan keberagaman suku, agama, ras,
antar-golongan dalam Bhineka Tunggal Ika.
4.4 Melaksanakan tanggungjawab terkait keberagaman
suku, agama, ras, antar-golongan salam bingkai Bhineka
Tunggal Ika.
Keberagaman dalam Bhineka Tunggal Ika
A. Arti Bhineka Tunggal Ika dalam Persatuan dan Kesatuan
B. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
C. Faktor Penyebab Keberagaman Suku di Indonesia
D. Pengertian Ras, Suku Bangsa, Daerah Kebudayaan
E. Arti Pentingnya Kebergamaan
F. Toleransi terhadap Keberagaman di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat
A. Arti Bhineka Tunggal Ika dalam Persatuan dan Kesatuan

Bhineka Tunggal Ika ini menggambarkan

Bhineka Tunggal Ika merupakan sebuah
frasa dari jawa kuno yang diartikan
mejadi “Berbeda-beda tetapi tetap
satu”. Maka dapat kita artikan yaitu
Bhineka yang berarti “Beraneka Ragam”
atau berbeda-beda, Tunggal berarti
“satu” dan Ika berarti “itu”.
persatuan dan kesatuan Bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang terdiri atas beraneka ragam
budaya, bahasa daerah, ras, suku
bangsa, agama dan kepercayaan.

Bhineka Tunggal Ika dalam Persatuan Indonesia

Secara ringkas dapat kita menyimpulkan bahwa
tahap-tahap persatuan dan kesatuan, meliputi
perasaan senasib sepenanggungan, Sumpah
Pemuda, Kebangkitan Nasional, dan Proklamasi
Kemerdekaan.
mengandung makna bahwa walaupun bangsa
Indonesia terdeiri dari berbagai macam suku
bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat
istiadat yang beraneka ragam namun
keseluruhannya merupakan suatu persatuan.
B. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya
Indonesia

Suku bangsa adalah golongan Misalnya tiap daerah memiliki Bahasa

manusia yang terikat oleh dan kesenian daerah masing-masing,
kesadaran dan identitas akan seperti Bahasa sunda, jawa, padang,
kesatuan kebudayaan. dan batak.

Perbedaan suku bangsa di setiap daerah dapat dilihat dari warna kulit,
Bahasa daerah, adat istiadat, kesenian daerah, alat music tradisional,
budaya daerah, system kekerabatan (gari keturunan ayah/ibu), dan
batas fisik lingkungan.
Keberagaman Antargolongan Keberagaman antar
golongan:
• Hobi
Kebergaman antargolongan atau ”Social • Pekerjaan
Stratification” atau biasa disebut dengan kelas • Jenis Kelamin
sosial. Adanya perbedaan kelas dalam lapisan • Usia
masyarakat menyebabkan terjadinya • Ekonomi
penggolongan kelas-kelas secara bertingkat. • Pendidikan
• Status Sosial

Dengan demikian, dalam kelas sosial terdapat

pengolongan manusia secara bertingkat atas dasar
kedudukan atau status sosial sehingga
menyebabkan perbedaan antara hak dan kewajiban
(file.upi.edu).
 C. Faktor Penyebab Keberagaman Suku di
Indonesia
Keberagaman dalam masyarakat dapat
menjadi tantangan karena orang yang berbeda
pendapat yang lepas kendali. Tumbuhnya
perasaan kedaerahan dan kesukuan dapat
berlebihan dan diiringi tidakan yang merusak
persatuan.
Memiliki 34 Provinsi
Upaya meningkatkan kerukunan antar suku,
pemeluk agama, dan kelompok-kelompok
social lainnya perlu dilaksanakan.

Dapat dilakukan melalui dialog dan kerja sama

dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan,
Perbedaan suku bangsa, ras, agama, keyakinan,
toleransi dan saling menghormati
Ideologi politik, social-budaya, ekonomi, dan jenis kelamin
 Faktor Penyebab Keberagaman Suku di Indonesia

Letak Strategis Wilayah Indonesia Indonesia Negara Kepulauan Penerimaan Masyarakat terhadap
perubahan

Keadaan Transportasi dan Komunikasi Perbedaan Kondisi Alam

D. Pengertian Ras, Suku Bangsa, Daerah Kebudayaan

1. Ras

Populasi suatu jenis yang berbeda dalam

frekuensi keadaan suatu atau beberapa gen
yang berbeda dari populasi laindari jenis
yang sama. Secara sederahan ras adalah
penggolongan manusia berdasarkan ciri fisik.
2. Suku Bangsa/Etnis Suatu kelompok etnis mempunyai 6 sifat-sifat sbb:
a. Memiliki nama yg khas
b. Memiliki suatu mitos akan kesatuan nenek moyang
c. Kelompok tersebut mempunyai ingatan historis
1.340 suku bangsa menurut yang sama tau.
sensus BPS tahun 2010 d. Memiliki kesatuan elemen-elemen budaya sepertia
(sumber: Wikipedia) agama, adat istiadat, Bahasa.
e. Terikat dengan suatu tanah tumpah darah
(homeland) sebagai keterkaitan terhadap tanah
Suku bangsa adalah suatu leluhur.
golongan manusia yang terikat f. Memiliki suatu rasa solidaritas dari penduduknya.
oleh kesadaran dan jatidiri
mereka akan kesatuan dan
kebudayaan mereka sehingga
kesatuan kebudayaan tidak
ditentukan oleh orang luar
melainkan oleh warga
kebudayaan bersangkutan itu
sendiri

Contoh beberapa Suku yang Contoh beberapa Suku yang
ada di Pulau
Kalimantan:
Suku Dayak, Suku Bugis,
Suku Banjar, Suku Kutai,
Suku Berau, Suku Paser, dll
Contoh beberapa Suku yang ada di Pulau
Sumatra:
Suku Gayo/Mante, Suku Haloban, Suku Batak, Suku
Minangkabau, Suku Melayu, Suku Nias, dll.
Contoh beberapa Suku yang
ada di Pulau Jawa:
ada di Pulau Papua:
Suku Sunda, Suku Betawi,
Suku Arguni, Suku Asmat,
Suku Jawa, Suku Cirebon,
Suku Dani, Suku Fayu, Suku
Suku Badui, dll
Huli, dll
2. Daerah Kebudayaan
Suatu daerah kebudayaan adalah suatu daerah pada peta
dunia yang oleh para ahli antropologi disatukan
berdasarkan persamaan unsur-unsur atau ciri-ciri
kebudayaan yang mencolok.

Ciri-ciri kebudayaan yang dijadikan dari suatu

penggolongan daerah kebudayaan bukan hanya
unsur-unsur kebudayaan fisik saja (senjata, pakaian,
rumah, dll). Tetapi juga unsur-unsur kebudayaan
abstrak seperti unsur-unsur organisasi
kemasyarakatan, system perekonomian, upacara
keagamaan, adat istiadat, dll.
E. Arti Penting Keberagaman
Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan
namun justru yang menciptakan kesatuan bangsa.
Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan
perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk
menjadi satu, yaitu bangsa Indonesia.

Penting sekali memahami keberagaman dalam

masyarakat Indonesia yang ditujukan untuk
mengusahakan dan mempertahankan persatuan dan
kesatuan NKRI.
F. Toleransi terhadap Kebergaman di Lingkungan
Sekolah dan Masyarakat
1. Perilaku yg mencerminkan toleransi terhadap keberagaman di lingkungan sekolah
2. Perilaku yg mencerminkan toleransi terhadap
keberagaman di lingkungan Masyarakat

1. Gotong royong membersihkan

1. Kerja bakti membersihkan kelas lingkungan Bersama-sama
2. Piket mejaga keamanan sekolah 2. Mentaati peraturan yang berlaku di
Bersama-sama masyarakat
3. Mejenguk teman kelas yang sakit 3. Bereprilaku dengan penuh tenggang rasa
4. Menghormati teman yang berebda dan toleransi
agama 4. Menyumbangkan harta harta kepada
5. Membantu teman yang kesulitan warga yg membutuhkan
5. Saling menghormati orang yang berbeda
agama dan tidak membeda-bedakan
suku
Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
1. Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama

Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar.

Menghormati agama yang diyakini orang lain.
Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang
lain.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.
2. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di
Indonesia

Perbedaan suku dan ras antara manusia yang satu dengan manusia yang lain
hendaknya tidak menjadi kendala dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia maupun dalam pergaulan dunia. Kita harus menghormati harkat dan
martabat manusia yang lain. Marilah kita mengembangkan semangat persaudaraan
dengan sesama manusia dengan menjunjung nilai- nilai kemanusiaan.
3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya

mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia;

mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan
kesenangannya;
merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan
menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.
TERIMA KASIH