1
KESEHATAN IBU DAN ANAK AKI Tahun 1994-2012 dan Target RPJMN 2019
MASIH LEBAR
MALUKU PAPUA
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
STUNTING
(PENDEK) :
Terjadi pada hampir
seluruh wilayah
1.4%
1.3% 4% 11%
Remaja
Remaja Remaja laki-laki Remaja laki-laki
perempuan
perempuan (10-19 (10-19 tahun) (20-24 tahun)
(20-24 tahun)
tahun)
APRIL-JUNI 2014
REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
BEBAN PENYAKIT DI INDONESIA
Sehat (70%)
X Mengeluh Sakit (30%)
Keuntungan :
•Masyarakat sehat produktif Melalui upaya promotif – preventif :
•Generasi muda sehat bonus •Dapat ditekan angka kesakitan, cidera
demografi (+++) •ditekan Angka kematian
•Terwujud generasi yang •Ditekan biaya untuk pengobatan
berkualitas sbg asset Bangsa
PUSPROMKES 14
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA POTENSI GERAKAN PRAMUKA
• Potensi luar biasa sebanyak 22 juta anggota dan
tersebar di seluruh pelosok tanah air di seluruh
provinsi dan kab/kota.
• Berperan sebagai kader bidang kesehatan dan
peer group dalam kelompoknya, perlu sinergisme
antara Kesehatan dan Kwartir Gerakan Pramuka
dlm mengatasi masalah kesehatan
• Kesehatan bersama Kwarnas/da/cab/ran
Gerakan Pramuka membina Satuan Karya
Pramuka Bakti Husada (SBH). Saat ini telah
membina Gudep dan menjadi pangkalan SBH.
LOGO SATUAN KARYA
SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA
(SBH)
KETERPADUAN SASARAN
Gerakan Pramuka pendidikan karakter dan
keterampilan bagi peserta didik sesuai golongan umur
(siaga, penggalang, penegak dan pandega) menjadikan
kaum muda lebih baik
Pembangunan Kesehatan mendorong setiap penduduk
untuk sadar, mau dan mampu hidup sehat dan produktif.
Keterpaduan insert materi kesehatan dalam setiap
kegiatan kepramukaan dan diklat orang dewasa yang akan
menghasilkan kaum muda sehat, berkarakter, dan
produktif.
KOMPETENSI KESEHATAN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Sesuai Sesuai
Beberap usia & Satu usia &
a bidang kemam- bidang kemam-
puan puan
MENTERI KESEHATAN
MATERI PENDIDIKAN
REPUBLIK INDONESIA
Peran Kesehatan
melalui SBH
21
SBH
22
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
TUJUAN
SAKA BAKTI HUSADA
Memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka Penegak dan
Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan
pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta ketrampilam
bidang kesehatan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan
penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
STRATEGI
SAKA BAKTI HUSADA
1. Menumbuhkan semangat kepeloporan, kerelawan, kemandirian, kreativitas,
inovasi dan persaudaraan.
2. Menyesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan minat dan pola kegiatan remaja.
3. Mengembangkan kegiatan berbasis masalah kesehatan setempat.
4. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak, terutama dengan masyarakat
kesehatan.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
SASARAN
SAKA BAKTI HUSADA (1)
Anggota Gerakan Pramuka yang mengikuti kegiatan Saka Bakti Husada diharapkan :
SASARAN
SAKA BAKTI HUSADA (2)
Mampu memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang kesehatan kepada para
anggota Pramuka di Gugusdepan masing-masing.
Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat serta menjadi contoh bagikteman sebaya,
keluarga dan masyarakat di lingkungannya.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
SASARAN
SAKA BAKTI HUSADA (3)
Mau dan mampu menyebarluaskan informasi kesehatan tsb di atas kepada masyarakat.
dapat menjadi contoh hidup sehat bagi remaja, masyarakat di lingkungannya
memiliki sikap dan perilaku kesehatan yang lebih mantap
mampu memberikan orientasi/latihan tentang kesehatan praktis kepada anggota
Pramuka di gugus depannya.
MENTERI KESEHATAN
6 (ENAM) KRIDA SAKA BAKTI HUSADA
REPUBLIK INDONESIA
GUDEP
http://anakbersinar.com/assets/images/public/media/0b66834782d41ad790238af210e6470f.jpg 39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51