Linier Flow of Compressible Fluids

Sistem Aliran Linier Untuk Gas ;Termin (P2)

Subtituting in Darcy’s law :

qPscTz k dP
 0.001127
5.615Tsc PA  dx
Dengan cara pemisahan variabel dan
mengintegrasi persamaan :
qPscTz
L P2
1 2
      2
dx Pdp ( P1 P2 )
(5.615)(0.001127 )kTsc A 0 P1
2
Finally,
Solusi untuk qsc adalah :
2 2
0.003164KATsc ( P1  P 2 )
qsc  , SCF / D
LPscTres z res
Dimana :
Z = faktor compressibilitas gas
Tres = Temperatur res, oR
Tsc = Temperatur pd kondisi std, oR
μ dan zres dievaluasi pada tekanan rata-rata
Sistem Aliran Linier untuk Gas ; Termin (P)
Pers aliran gas dalam termin (P) dapat
dijabarkan, sbb :
Anggap : P  P1  P2
ave
2
Bahwa faktor (P12 - P22), pada pers aliran
termin (P2), dapat dimanipulasi sbb :
(P12 – P22) = (P1 + P2) (P1 – P2)
= 2 Pave (P1 – P2)
Maka akan didapat :
0.003164KATsc 2 Pave ( P1  P2 )
qsc 
LPscTres zres

0.006328KATsc Pave ( P1  P2 )
qsc  , SCF / D
LPscTres z res
Contoh :
Cari laju alir gas untuk termin (P2) dan termin (P), dari
data berikut :
K = 125 mD
A = 52800 sqft
Tsc = 60 + 460 = 520 OR
Psc = 14.7 psia
Tres = 214 + 460 = 674 OR
L = 10000 ft
P1 = 5000 psia
P2 = 4000 psia
μ = 0.030 cp @ 4500 psia
Z = 0.93 @ 4500 psia
Hitung laju alir gas menggunakan termin P2, dengan
kondisi sebagai berikut :
Permeabilitas 95 mD
Luas area 23700 sqft
Panjang 9000 ft
Tekanan kondisi standard 14.7 psia
Temperatur kondisi standart 60 oF
Temperatur kondisi reservoir 195 oF
Tekanan pada batas reservoir (P1 = 3500 psia)
Tekanan dasar sumur (P2 = 3000 psia)
Viscositas 0.025 cp
gas deviation factor ( z = 0.92)