Anda di halaman 1dari 18

ASURANSI

KERUGIAN
SYARIAH

Kelompok 5
Penyusun

Laila khoirunnisa
Maulana Syafi’i (2120210017)
(2120210004)

Alfina Zulfatun Nasywa Kholifatur Rosyida


(2120210015) (2120210030)
Pokok Pembahasan

 Pengertian Asuransi Kerugian Syariah


 Manfaat Asuransi Kerugian Syariah
 Prinsip Asuransi Kerugian Syariah
 Macam-macam Asuransi Kerugian
 Akad-akad dalam Asuransi Kerugian Syariah
 Ketentuan Hukum Asuransi Kerugian Syariah
 Kasus Asuransi Kerugian Beserta Analisisnya
Pengertian asuransi kerugian
syariah
Asuransi kerugian(general Insurance) adalah jenis
asuransi yang memberikan jaminan bagi berbagai
resiko yang mengancam harta benda dan berbagai
kepentingan. Sebagai gambaran adalah asurasi
mobil, kebakaran rumah atau toko, asuransi mesin-mesin, pabrik
dan sebagainya.
Beberapa pengertian asuransi kerugian diantaranya:

 Pada prinsipnya, asuransi kerugian adalah mekanisme proteksi atau


perlindungan dari risiko kerugian keuangan dengan cara mengalihkan risiko
kepada pihak lain.
 Asuransi kerugian adalah suatu perjanjian asuransi yang berisikan ketentuan
bahwa penanggung mengikatkan dirinya untuk melakukan prestasi berupa
memberikan ganti kerugian kepada tertanggung seimbang dengan kerugian Yang diderita oleh
pihak yang tertanggung.
 Asuransi kerugian adalah asuransi yang memberikan ganti rugi kepada
tertangung yang menderita kerugian barang atau benda miliknya, kerugian
mana terjadi karena bencana atau bahaya terhadap mana pertanggungan
ini diadakan, baik kerugian itu berupa:
 kehilangan nilai pakai,
 Kekurangan nilainya,
 kehilangan keuntungan yang diharapkan oleh tertanggung
Penanggung tidak harus membayar ganti rugi kepada tertanggung kalau
selama jangka waktu perjanjian obyek pertanggungan tidak mengalami
bencana atau bahaya yang dipertanggungkan
Manfaat Asuransi Kerugian

01 02 03

Polis asuransi dapat


rasa aman dan per- Pendistribusian biaya
dijadikan sebagai
lindungan dan manfaat yang
jaminan untuk mem-
lebih adil
peroleh kredit
04

Berfungsi sebagai tabungan


dan sumber pendapatan
05

Alat penyebaran risiko 06

Membantu
meningkatkan
kegiatan usaha
Prinsip Asuransi
Kerugian Syariah Para pakar ekonomi Islam mengemukakan bahwa
asuransi syariah atau asuransi takaful ditegakkan atas
tiga prinsip utama:

Prinsip utama asuransi Kerugian syariah


hampir sama dengan prinsip dasar asuransi
syariah yaitu adalah ta’awanu ‘ala al birri
wa al-taqwa (tolong – menolonglah kamu
dalam kebaikan dan takwa) dan al –ta’min Sebagaimana firman Allah dalam QS al-Quraisy ayat 4
(rasa aman). yang artinya “(Allah) telah menyediakan makanan untuk
Saling melindungi menghilangkan bhaya kelaparan dan menyelamatkan/menga-
penderitaan satu mankan mereka dari mara bahaya ketakutan”,
Firman Allah QS. Al- Baqarah ayat 126 yang artinya “ketika
sama lain Nabi Ibrahim berdoa ya Tuhanku jadikanlah negeri ini aman dan
selamat”.
Macam-Macam Asuransi Kerugian

Asuransi kebakaran Asuransi Asuransi aneka


pengangkutan
yaitu jenis asuransi kerugian yang
asuransi pengangkutan
asuransi yang menutup risiko tidak dapat digolongkan kedalam
penanggung atau perusahaan
kebakaran. kedua asuransi diatas, missal
asuransi akan menjamin kerugian
asuransi kendaraan bermotor,
yang dialami tertanggung akibat
asuransi kecelakaan diri, dan lain
terjadinya kehilangan atau
sebagainya
kerusakan saat pelayaran.
1. Akad Tabarru’: Hibah dan Qardh
Akad-akad Akad tabarru’ merupakan akad yang harus melekat pada semua produk asuransi syariah

Asuransi Kerugian baik pada asuransi jiwa maupun asuransi kerugian. Akad tabarru’ pada asuransi syariah
adalah semua bentuk akad yang dilakukan antara peserta pemegang polis. Adapun
akad yang dilakukan antara peserta dengan peserta asuransi syariah adalah akad
Syariah tabarru’ dalam bentuk hibah dan qardh. Dalam akad tabarru’ hibah, peserta memberikan
hibah yang akan digunakan untuk menolong peserta lain yang terkena musibah.

Akad yang digunakan dalam asur-


ansi syariah baik asuransi jiwa,
asuransi kerugian maupun reasuransi
syariah adalah akad tabarru’ dan akad 2. Akad Tijarah: Wakalah bil ujrah, Mudharabah dan Mudharabah
tijarah. Akad tabarru adalah semua ben-
tuk akad yang dilakukan dengan tujuan
Musyarakah
kebaikan dan tolong menolong, bukan Akad yang dilakukan antara peserta dengan perusahaan baik perusahaan asuransi jiwa
semata untuk tujuan komersial. maupun kerugian terdiri atas akad tijarah dalam bentuk akad wakalah bil ujrah dalam hal
Sedangkan akad tijarah adalah semua pengelolaan dana tabarru’ (Fatwa DSN Nomor 52/DSN-MUI/III/2006) , akad mudharabah
bentuk akad yang dilakukan untuk tu- (Fatwa DSN Nomor 21/DSN-MUI/X/2001 serta akad mudharabah musyarakah (Fatwa
juan komersial. DSN Nomor 51/DSN-MUI/III/2006) dalam hal pengelolaan investasi dana tabarru’
Ketentuan Hukum Terkait Asuransi Kerugian
Syariah
 Klausula Primer Risque
Yaitu apabila pada asuransi dibawah nilai
 Klausula All Risk
benda terjadi kerugian,
penangung akan membayar ganti bahwa penanggung memikul segala resiko atau benda
kerugian seluruhnya sampai yang diasuransikan. Ini berarti penanggung akan
maksimum jumlah yang di asuransikan mengganti semua kerugian yang timbul akibat
(Pasal 253 ayat 3 KUHD). peristiwa apapun, kecuali kerugian yang timbul
Klausula ini biasa digunakan pada asuransi karena kesalahan tertanggung sendiri (Pasal 276
pembongkaran dan pencurian, asuransi tanggung KUHD) dan karena cacat sendiri bendanya (Pasal 249
jawab. KUHD).

 Klausula Total Loss Only (TLO)


bahwa penanggung hanya menanggung kerugian
yang merupakan kerugian keseluruhan/total atas
benda yang diasuransikan.
 Klausula Renunsiasi (Renunciation)
 Klausula Sudah Diketahui  klausula Free Particular apabila timbul kerugian akibat evenemen
(All Seen) Average (FPA) tertanggung tidak memberitahukan keadaan
bahwa penanggung sudah Bahwa penanggung dibebaskan benda objek asuransi kepada penanggung,
mengetahui keadaan, konstruksi, dari kewajiban membayar ganti maka penanggung tidak akan mengajukan
letak dan cara pemakaian kerugian yang timbul akibat Pasal 251 KUHD dan penanggung akan
bangunan yang diasuransikan. peristiwa khusus di laut membayar klaim ganti kerugian kepada
tertanggung.

 Klausula Riot, Strike & Civil Commotion (RSCC)


Riot (kerusuhan) adalah tindakan suatu kelompok orang, minimal sebanyak 12 orang, yang dalam melaksanakan suatu tujuan bersama
menimbulkan suasana gangguan ketertiban umum dengan kegaduhan dan menggunakan kekerasan serta pengrusakan harta benda orang
lain, yang belum dianggap sebagai huru-hara.
Strike (pemogokan) adalah tindakan pengrusakan yang disengaja oleh sekelompok pekerja, minimal 12 orang pekerja atau separuh dari
jumlah pekerja (dalam hal jumlah seluruh pekerja kurang dari 24), yang menolak bekerja sebagaimana biasanya dalam usaha untuk
memaksa majikan memenuhi tuntutan dari pekerja atau dalam melakukan protes terhadap peraturan atau persyaratan kerja yang diberlakukan
oleh majikan.
Civil Commotion (huru-hara) adalah keadaan di suatu kota dimana sejumlah besar massa secara Bersama-
sama atau dalam kelompok-kelompok kecil menimbulkan suasana gangguan ketertiban dan keamanan
masyarakat dengan kegaduhan dan menggunakan kekerasan serta rentetan pengrusakan sejumlah besar
harta benda, sedemikian rupa sehingga timbul ketakutan umum, yang ditandai dengan terhentinya
lebih dari separuh kegiatan normal pusat perdagangan/pertokoan atau perkantoran atau sekolah atau
transportasi umum di kota tersebut selama minimal 24 jam secara terus menerus yang dimulai sebelum,
selama atau setelah kejadian tersebut
Kasus Kebakaran
Kasus Asuransi Tepat pada tanggal 17 juni 2022 tepatnya di Batam , Asuransi Sinar Mas membayar
klaim asuransi kebakaran yang terjadi di batam senilai rp 1.523.126.506,- Terjadinya
Kerugian Dan peristiwa kebakaran tersebut tidak di prediksi sebelumnya. Namun resiko kerugian yang
terjadi dapat diminimalisir dengan proteksi asuransi. kejadian kebakaran yang menimpa
Analisisnya PT Bintang Sembilan-Sembilan Persada, nasabah PT BPR Dana Nusantara yang asetnya
diasuransikan di Asuransi Sinar Mas. Peristiwa kebakaran yang disebabkan oleh arus
pendek listrik menyebabkan rusaknya beberapa aset perusahaan yang berada di dalam
gudang.
Kemudian Asuransi Sinar Mas kembali membuktikan komitmen layanannya
melalui pembayaran klaim asuransi kebakaran senilai Rp 1.523.146.506,95,-. kepada PT
Bintang Sembilan Sembilan Persada. Pembayaran klaim tersebut sebagai bentuk
komitmen Asuransi Sinar Mas dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan khususnya
juga perbankan dalam melindungi aset terhadap risiko yang dialami oleh pemegang polis.
Pembayaran klaim ini merupakan final payment, pembayaran dilakukan
dalam kurun waktu 8 hari kerja sejak dokumen dilengkapi. Kami harapkan dengan
pembayaran klaim ini, nasabah dapat kembali beroperasional secara normal.
Sehingga tertanggung memberikan respon positif kepada Asuransi mas
mengenai Auransi mas yang cepat dan tanggap dalam penanganan klaim.
Analisis Kasus
 Dari kasus di atas dapat di analisa bahwa total nominal yang harus dibayarkan klaim asuransi sinar
mas yang merupakan hasil dari kesepakatan yang diperoleh dari kedua belah pihak sebesar Rp. 1.523.146.506,95,-
jadi pihak asuransi Sinar Mas mengkover semua kerugian yang terjadi di dalam kebaran PT. Bintang Sembilan-
sembilan Persada tersebut Dan pembayaran klaim Asuransi hanya memerlukan waktu 8 hari kerja saja sejak
dokuman-dokumen yang dibutuhkan di lengkapi oleh PT Bintang Sembilan-sembilan Persada. Hal ini menandakan bahwa asuransi
mengkover semua kerugian yang disebabkan oleh terjadinya kebakaran.
 Manfaat asuransi di sini yang pertama yaitu sebagai meminimalisir jika terjadi hal-hal yang tidak diduga
seperti halnya kebakaran , bencana, kecelakaan, dan lain sebagainya.
 Selain itu menurut saya pribadi fungsi asuransi kerugian di sini berguna apabila terjadi masalah seperti dana
atau keuangan usaha atau perusahaan itu tidak baik, maka biasanya pengusaha memindahkan barang2 yang
berharga yang bisa di jual kembali atau yang memiliki nilai tinggi jual ke gudang yang lain, kemudian barang2
yang masih di gudang lama tersebut termasuk barang2 yang tidak laku di pasaran atau jual kemudian sebagai pengusaha kita menggunakan
trik gimana caranya pabrik atau gudang tersebut kebakaran, sehingga asuransi itu bisa cair, maka perusahaan tersebut otomatis mendapatkan
fresh money yang membuat perusahaan itu
mendapat suntikan modal uang.
 Namun selain itu jika terjadi hal2 yang tidak bisa diprediksi seperti bencana, kecelakaan, kebakaran dan lain
sebagainya fungsi Asuransi ini sangat sentral dan sangat Penting dikarenakan asuransi ini bisa mengkover
kerugian kerugian yang terjadi saat terkena bencana.
SESI DISKUSI
Pertanyaan

1. Nama : arisma Dwi Wulandari (2120210014)


Apa saja jenis jenis polis asuransi kerugian syariah yang tersedia, dan
bagaimana pilihannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu atau
bisnis?

2. Nama ; Septia Ma’rifatul Janah (2120210021)


Apa yg terjadi kalau kita membeli asuransi kerugian dan saat ditengah jalan
sebelum kontrak selesai kita merasa tidak lagi membutuhkan asuransi kerugian
tersebut?

3. Nama : Dian Arsita Wardani (2120210020)


bagaimana jika terjadi perbedaan estimasi kerugian yang diajukan oleh PT
Bintang Sembilan Sembilan dengan asuransi sinar mas?
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai