Hukum Asuransi
di Indonesia”
Dosen Pengampu : Dr. Adelina Lubis, SE., M.Si
KELOMPOK 5
Evan Sari Maqdalena Nainggolan
01 (7203210014)
Rita Ramadhani
05 (7203510038)
Apa Itu Asuransi ?
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan,
sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi
secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya
mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga
yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit,
dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu
tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
c. Asuransi
perampokan
(robbery
Insurance)
d. Asuransi
kebakaran (fire e. Asuransi
insurance) terhadap bahaya
yang mengancam
hasil pertanian
(crop insurtance).
Bentuk-bentuk Asuransi Jiwa
01 02
Tujuan ekonomis
Adanya perhatian
(economishch doel)
terhadap para korban,
Seseorang yang akan
untuk jelasnya dengan
melakukan perjanjian
adanya asuransi
asuransi apabila ia
diharapkan agar korban
merasa tidak dapat
yang termasuk golongan
menanggung suatu risiko
tidak mampu tidak berada
materil, dengan demikian
dalam keadaan terlantar
terdapat fungsi
dan tanpa suatu sumber
pemindahan risiko dan
penghasilan.
pembagian risiko.
Resiko dan Kerugian
Pada Perjanjian Asuransi
Risiko merupakan suatu konsep dengan berbagai makna
tergantung atas konsep disiplin ilmu yang
digunakan. Risiko adalah setiap kali orang tidak
dapat menguasai dengan sempurna, mengetahui lebih
dulu mengenai masa yang akan datang. Risiko
merupakan ketidaktentuan atau uncertainly yang
mungkin melahirkan kerugian. Risiko juga
didefinisikan dengan suatu kondisi yang mengandung
kemungkinan terjadinya penyimpangan yang lebih
buruk dari yang diharapkan. Ciri risiko tersebut
dalam asuransi adalah bahaya yang mengancam benda,
berasal dari faktor ekonomi, alam, atau manusia dan
berpeluang menimbulkan kerugian.
Karakteristik risiko-risiko yang dapat
diasuransikan dalam asuransi kerugian
Risiko tersebut dapat Harus ada sejumlah besar
menimbulkan kerugian yang risiko yang sama dengan
dapat diukur dengan uang. risiko yang diasuransikan,
Misalnya, kerusakan harta sehingga perusahaan asuransi
benda dimana tingkat ganti dapat menggunakan statistik
rugi dapat diukur dari biaya kerugian yang telah
perbaikannya. tersedia.