Anda di halaman 1dari 10

Manajemen Inovasi

dan Teknologi
Dosen Pengampu : Sienny, SE., M.Pd

Kelompok 7:
Lisa Mutia Sari 7202210008
Loranita Br Bangun 7203210035
Siti Dewi Aini 7203510040
Manajemen Tujuan
Teknologi dan Manajemen
Inovasi Teknologi
Inovasi
Manajemen teknologi dan
inovasi sebagai satu kesatuan, Tujuan manajemen teknologi dan
inovasi" adalah competitive
dimana teknologi dan advantage, Yang dimaksud competitive
pengelolaannya fokus pada advantage adalah mengacu pada
Inovasi dan hal ini berarti tujuan Manajemen Operasi. yakni:
teknologi sebagai syarat perlu cost. quality, flexibility dan delivery.
dan Inovasi sebagai syarat Dengan demikian, competitive
cukup. advantage merujuk pada keunggulan
teknologi yang memberi kontribusi
terhadap cost, quality. flexibility dan
delivery.
Berikut Strategi untuk bertahan di
persaingan bisnis saat ini:

 Produk unik dan menarik

STRATEGI  Menanfaatkan Teknologi Modern


KEUNGGULAN
BERSAING  Meningkatkan Sumber Daya Manusia

Melonjaknya jumlah pelaku usaha  Tingkatkan Pelayanan


belakangan inj tentunya
mengakibatkan persaingan pasar
menjadi semakin ketat
Peran Teknologi dalam Manajemen
Peranan IT dalam sebuah organisasi sangatlah oenting untuk
meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan. Menurut G-R. Terry, ada 5
peranan mendasar teknologi informasi di sebuah organisasi yaitu:

Fungasi Fungsi Monitoring anda Fungsi Planning


Operasional Controling and Decision
Mengangkat teknologi dan
Keberadaan teknologi informasi informasi ke tataran peran yang
Membuat struktur akan menjadi bagian yang tidak lebih strategis lagi dan merupakan
organanisasi menjadi lebih terpisahkan dengan aktivitas di sebuah Knowledge Generator bagi
gampang dengan level manajerial membedded di pada pemimpin perusahaan yang
menggunakan teknologi. dalam setiap fungsi manajer dihadapkan pada realitas untuk
sehingga struktur organisasi unit mengambil sejumlah keputusan
terkait dengannya harus mendapat penting sehari-harinya
an of control atau peer relationship
Lanjutan…

Fungsi Fungsi
Communicatted Interorganisational

Termasuk kedalam firm Merupakan sebuah peranan yang


infrastrukture dalam era cukup unik karena dipicu oleh
organisasi modern dimana semangat globalisasi yang
teknologi informasi memaksa untuk melakukan
ditempatkan posisinya sebagai kolaborasi atau menjalin kemitraan
sarana atau media individu dengan seluruh perusahaan
perusahaan dalam berbasis teknologi informasi seperti
berkomunikasi pada implementasi supply
Pada Tahun 1865
Fredrikl Destam mendirikan perusahaan penggilingan kayu yang
bernama Nokia. Kata Nokia sendiri diambil darinama sebuah komunitas
yang tinggal di Finlandia Selatan

Studi Kasus pada Pada Tahun 1950


Perusahaan Nokia Nokia mulai membangun divisi elektronik karena Nokia memandang
bahwa industri elektronik menjanjikan masa depan yang cerah,
pendirian divisi ini adalah awal mula terjunnya Nokia ke dalam industri
Nokia adalah perusahaan asal Telekomunikasi
Finlandia yang sempat menajdi
perusahaan telekomunikasi Nokia berhasil menghasilkan produk – produk telekomunikasi
terbesar di Finlandia dan Dunia. yang dapat diterima oleh pasar, mulai dari produk tekepon
genggam sampai perangkat telekomunikasi lainnya. Nokia
mampu mengasilkan inovasi-inovasi yang berhasil membuat
mereka merajai pasar telepon genggam selama 14 Tahun
sebelum tahtanya direbut oleh Samsung.
Pada masa Kejayannya Nokia banyak mengeluyarkan produk telepon
genggam dengan model-model yang baru dalam awaktu yang tidak terlalu
jauh dan langsung diserap oleh pasar.
Sayangnya era kejayaan Nokia saat ini mulai memudar. Saham Nokia
semakin turun. Hal ini dikarenakan Nokia kurang berinovasi dalam bidang
teknologinya , disaat samsung mulai berinovasi dengan membuat telepon
tanpa tombol, Nokia tidak melakukan inovasi tersebut. Pada akhirnya, Nokia
juga melakukan pengurangan pegawai dan penutupan kantor dan pabriknya
termasuk pabrik Nokia yang terletak di Finlandia, jadi saat ini tidak ada lagi
produk Nokia yang dibuat di Finlandia negara asal Nokia
Adapun Kesimpulan adari studi kasus tersebut adalah sebagai
berikut :
 Tidak mau berinovasi
Nokia merasa langkah dan keputusan mereka selalu berhasil. Mereka puas dengan
keberhasilan yang sudah dimiliki. Namun, gagal dalam merencanakan perkembangan
selanjutnya.
 Budaya kerja mencekam
Dalam studinya, Huy dan Vuori menemukan bahwa budaya kerja yang "mencekam" menjadi
salah satu penyebab kenapa Nokia bangkrut. Saat itu, para pemimpin disebut cukup
tempramental dan membuat manajer level menengah ketakutan. Mereka takut melaporkan
keadaan sebenarnya, karena ancaman pemecatan. Terutama tentang laporan penjualan yang
gagal memenuhi target. Di sisi lain, para eksekutif Nokia takut mengakui mutu sebenarnya
sistem operasi Symbian yang dijalankan perangkat Nokia saat itu.
Kita hidup di dunia yang dinamis, dimana kita
dituntut untuk terus berinovasi jika tidak terhenti
dan tersingkirkan. Hal ini sangat berlaku bagi dunia
usaha, jika sebuah bisnis tidak berinovasi maka bisnis

KESIMPULAN tersebut berpeluang besar untuk tersingkirkan,


seperti halnya perusahaan Nokia. Di era digitas saat

MATERI ini pelaku usaha wajib menggunakan teknologi untuk


berinovasi sebagai salah satu strategi bagi
perusahaan untuk mempertahankan bisnisnya.
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai